Anda di halaman 1dari 4

Interferometer Michelson

Muh. Sahrul Sani1), Umi Chalsum 2), Yaumil Khairin Septiani 3)


Sri Wahyuni

Laboratorium Fisika Modern Universitas Negeri Makassar


e-mail:1msahrulsani@gmail.com, 2ummichalsum80@gmail.com, 3yaumil.septiani@gmail.com

Abstrak Percobaan interferometer Michelson bertujuan untuk memahami prinsip kerja interferometer Michelson dan
mengukur panjang gelombang sumber cahaya yang digunakan dalam percobaan. Adapun alat yang digunakan yakni
perangkat alat interferometer dan sumber sinar laser HeNe. Prinsip kerja dari percobaan ini yakni berkas cahaya
monokromatik melalui suatu pemecah berkas cahaya, kemudian berkas cahaya tersebut memantul kembali lalu
diteruskan ke layar pengamatan, maka terlihatlah pola interferensi dan akan teramati frinji (pola gelap terang). Pada
tujuan kedua yakni mengukur panjang gelombang sumber cahaya dengan cara memutar secara perlahan mikrometer
sekrup (untuk merubah jarak M2) sebanyak 20 kali putaran kemudian menghitung perubahan pola frinji yang terbentuk.
Pada percobaan kali ini, diperoleh rentang dm yang berkisar antara 650 nm 700 nm. Untuk mencari panjang gelombang
rata-rata digunakan persamaan , untuk persamaan ketidakpastian dapat digunakan cara statistik yakni

= . Dari analisis data hasil percobaan dapat diketahui besar panjang gelombang laser He-Ne yang diperoleh

yaitu 670,7 nm, dimana sebelumnya telah diketahui panjang gelombang sumber cahaya secara teori sebesar 632,8 nm.

Kata kunci: Cahaya, Gelombang, Interferometer, Michelson

1
A. PENDAHULUAN alat tersebut dapat Percobaan gelombang suatu
Albert Abraham menghasilkan pola tersebut memiliki 233 sumber cahaya. Oleh
Michelson lahir pada 19 interferensi, dimana rangkaian penelitian karenanya dilakukan
Desember 1852 di interferensi akan terjadi yang direncanakan, percobaan
Polandia. Di ketika dua gelombang namun Albert interferometer
penghujung tahun 1882, bertemu pada suatu Michelson hanya Michelson dengan
Michelson menemukan tempat. menyelesaikan 36 tujuan menjelaskan
kecepatan cahaya dalam Akhirnya, rangkaian dari jumlah prinsip kerja/konsep
percobaan di Case interferometer seluruhnya. Hingga interferometer dan
Institute. Kemudian merupakan alat yang akhirnya percobaan itu mengukur panjang
bersama temannya digunakan untuk dilanjutkan oleh kedua gelombang sumber
Edward Morley, mulai mengukur panjang asistennya, yakni cahaya yang digunakan.
membangun kerja sama gelombang atau Francis G. Pease dan
untuk merancang perubahan panjang Fred Person hingga B. TEORI SINGKAT
sebuah alat yang disebut gelombang dengan selesai dan hasilnya Interferometer
interferometer optik tingkat ketelitian yang diumumkan pada tahun Michelson merupakan
dengan sensitvitas sangat tinggi 1933. Saat itulah seperangkat alat yang
tinggi untuk berdasarkan penentuan terbukti bahwa eter memanfaatkan gejala
membuktikan adanya garis-garis interferensi, memang tidak ada. interferensi. Prinsip
eter, dimana eter juga dapat digunakan Eksperimen interferensi adalah
diasumsikan sebagai untuk mengamati sifat Michelson Morley kenyataan bahwa beda
media (kerangka gerak) medium optik. menunjukkan bahwa lintasan optik (dm) akan
perambatan cahaya. Interferometer hipotesis eter tidak membentuk suatu pola
Michelson Michelson-Morley ini dapat diterima. Setiap frinji. [1]
percaya bahwa apabila menjadi penemuan yang gerak adalah relatif Michelson
cahaya mampu sangat penting saat itu. terhadap kerangka melihat bahwa
merambat melalui eter, Pada tahun acuan khusus yang interferometer dapat
maka kecepatan cahaya 1930, Michelson bukan merupakan digunakan untuk
akan bergerak relatif memutuskan untuk kerangka acuan menuntukan panjang
terhadap eter, dimana pensiun dan universal. Eksperimen meter standar untuk
cahaya memiliki melanjutkan percobaan ini juga memperlihatkan panjang gelombang
kecepatan yang berbeda untuk membuktikan bahwa dua buah berkas tertentu. Pada tahun
sesuai dengan posisi keberadaan eter, karena cahaya dalam arah 1960, standar itu dipilih
pengamat. Pada saat itu masih merasa sulit terpisah dari bumi sebagai garis jingga
fisikawan masih menerima anggapan dipantulkan dengan tertentu pada
menganut paham fisika para fisikawan saat itu. kelajuan yang sama spektrumkripton-86
klasik, yang sulit Michelson bagi setiap pengamat, (atom krypton dengan
menerima bahwa menghabiskan hari- suatu hal yang tidak massa atom 86).
cahaya dapat harinya untuk benar bagi gelombang Pengukuran yang teliti
dirambatkan melalui melakukan penentuan memerlukan medium dari meter Standar yang
medium. ulang kecepatan cahaya material untuk lama ( jarak antara dua
Michelson dengan cara membuat merambat. Akhirnya, tanda platinum-iridium
kemudian beberapa pemantulan eksperimen Michelson- yang disimpan diparis)
mengesampingkan pada pipa bawah tanah, Morley telah menjadi dilakukan untuk
keberadaan eter dan sehingga dasar bagi teori menentukan 1 meter
sedikit beralih ke memungkinkan untuk relativitas khusus sebesar 1.650.763,73
bidang astronomi. melakukan pengukuran Einstein yang panjang gelombang
Bersama Morley, kecepatan cahaya di dikemukakan pada cahaya ini, yang
mereka berhasil ruang vakum (ruang tahun 1905. didefinisikan sebagai
mengembangkan hampa udara). Namun Percobaan ini meter. Pada tahun 1963,
interferometer yang sangat disayangkan, dilakukan untuk meter didefinisikan
jauh lebih sensitif dari Michelson meninggal menambah pengetahuan kembali dalam laju
pada interferometer dunia pada 9 Mei 1931, mengenai fenomena cahaya. [2]
ketika melakukan tepat ketika percobaan fisis dari interferensi Pada
eksperimen pembuktian tersebut tengah dibuat. serta mengetahui cara interferensi, apabila dua
eter. Mereka berharap menentukan panjang gelombang yang
berfrekuensi dan bergabung, maka dua gelombang cahaya
berpanjang gelombang gelombang yang tersebut.
sama tapi berbeda fase dihasilkan merupakan Pola
bergabung, maka gelombang yang interferensi itu terjadi
gelombang yang amplitudonya karena adanya
dihasilkan merupakan tergantung pada perbedaan panjang
gelombang yang perbedaan fasenya. Jika Gambar 1. Skema interferometer
Percobaan lintasan Michelson
yang ditempuh
amplitudonya perbedaan fasenya 0 diawali dengan dua berkas gelombang
tergantung pada atau bilangan bulat mengatur posisi laser cahaya yang telah
perbedaan fase. kelipatan 360, maka dan interferometer disatukan tersebut. Jika
Perbedaan fase antara gelombang akan sefase untuk modus panjang lintasan dirubah
dua gelombang sering dan berinterferensi Michelson. Kemudian dengan diperpanjang
disebabkan oleh adanya secara saling mengatur posisi layar maka yang akan terjadi
perbedaan panjang menguatkan sehinggasalah satu adalah pola-pola frinji
lintasan yang ditempuh (interferensi tanda pada skala akan masuk ke pusat
oleh kedua gelombang. konstruktif). Sedangkan milimeter segaris pola. Jarak lintasan
Perbedaan lintasan satu amplitudonya sama dengan frinji pola yang lebih panjang akan
panjang gelombang dengan penjumlahan interferensi. Lalu mempengaruhi fase
menghasilkan amplitudo masing- memutar mikrometer gelombang yang jatuh
perbedaan fase360, masing gelombang. Jika berlawanan arah jarum ke layar. Bila
yang ekivalen dengan perbedaan fasenya 180 jam serta menghitung pergeseran beda
tidak ada perbedaan atau bilangan ganjil kali jumlah frinji yang panjang lintasan
fase 180. [1] 180, maka gelombang terlewati (minimal 20 gelombang cahaya
Interferensi yang dihasilkan akan frinji). Selanjutnya mencapai maka akan
gelombang dari dua berbeda fase dan mencatat dm dan jumlah terjadi interferensi
sumber tidak teramati berinterferensi frinji N, kemudian konstruktif yaitu terlihat
kecuali sumbernya secara saling melakukan hal yang pola terang, namun bila
koheren, atau perbedaan melemahkan sama sebanyak sepuluh pergeserannya hanya
fase di antara (interferensi destruktif). kali. Lalu mencatat data sejauh l/4 yang sama
gelombang konstan Amplitudo yang percobaan pada hasil artinya dengan berkas
terhadap waktu. Karena dihasilkan merupakan pengamatan yang telah menempuh lintasan l/2
berkas cahaya pada perbedaan amplitudo disediakan. maka akan terlihat pola
umumnya adalah hasil masing-masing Prinsip dari gelap.
dari jutaan atom yang gelombang. [3] percobaan Untuk
memancar secara bebas, interferometer mengukur panjang
dua sumber cahaya C. METODE Michelson, yaitu gelombang sumber
biasanya tidak koheren. EKSPERIMEN seberkas cahaya cahaya yang digunakan
Koherensi dalam optika Pada percobaan monokromatik yang dalam percobaan. Untuk
sering dicapai dengan Interferometer dipisahkan di suatu titik menentukan nilai
membagi cahaya dari tertentu (beam splitter) panjang gelombang
Michelson dilakukan
sumber tunggal menjadi sehingga masing- laser Aligment bench
dua berkas atau lebih, dengan menggunakan masing berkas dibuat (laser merah) dapat
kemudian digabungkan serangkaian alat yang melewati dua panjang dihitung dengan
untuk menghasilkan p terdiri dari perangkat lintasan yang berbeda, menggunakan
ola interferensi/frinji alat interferometer, dan kemudian disatukan persamaan:
(pola gelap dan terang). sumber sinar laser dan kembali melalui
Pembagian ini dapat d laser Helium Neon, pantulan dari dua
icapai dengan cermin yang letaknya
yang disusun seperti
memantulkan cahaya saling tegak lurus
dari dua permukaan pada gambar berikut: dengan titik pembagi (1)
yang terpisah . [3] berkas tersebut. Setelah Keterangan:
Apabila dua berkas cahaya = panjang
gelombang yang monokromatik tersebut gelombang (nm)
berfrekuensi dan disatukan maka akan d = beda lintasan
berpanjang gelombang didapat pola interferensi optik (m)
sama tapi berbeda fase akibat penggabungan

3
N = perubahan jumlah Pada percobaan ini diantaranya, kurang
frinji digunakan sinar laser cermat dalam DAFTAR PUSTAKA
Untuk mencari HeNe. Jika panjang menentukan jumlah N, [1] Soedojo, P. 1992.
panjang gelombang lintasan dirubah dengan terlalu cepat berubah Azas-azas Ilmu
rata-rata, digunakan: diperpanjang maka yang pola gelap-terang pada Fisika Jilid 3
akan terjadi adalah pola- saat memutar Optika.
pola frinji akan mikrometer sehingga Yogyakarta: Gajah
masuk ke pusat pola. kurang teramati dan Mada University
(2) Jarak lintasan yang pemutaran mikrometer Press.
lebih panjang akan yang tidak konstan. [2] Tipler, P. A. 1991.
dengan persamaan mempengaruhi fase Fisika Untuk Sains
ketidakpastian: gelombang yang jatuh E. KESIMPULAN dan Tehnik Jilid 2.
ke layar. Bila Berdasarkan Erlangga: Jakarta
pergeseran beda hasil eksperimen yang [3] Daud Malago,
= panjang lintasan telah dilakukan dapat Jasruddin. 2005.
gelombang cahaya disimpulkan bahwa: Pengantar Fisika
mencapai maka akan 1. Prinsip kerja Modern. Makassar:
dimana 2 = |
terjadi interferensi interferometer Badan Penerbit
konstruktif yaitu terlihat Michelson ialah UNM Makassar.
|2 (3) pola terang, namun bila berkas cahaya
pergeserannya hanya sejauh monokromatik yang
dengan kesalahan /4 yang sama artinya berasal daro laser
relatif : dengan berkas He-Ne melewati
menempuh lintasan /2 lensa cembung
maka akan terlihat pola menuju beam
gelap. splitter untuk
Dengan membagi cahaya,
(4) mengetahui perubahan sebagian diteruskan
frinji untuk tiap ke movable mirror
pergeseran skala (M1), sebagian lagi
D. HASIL DAN mikrometer, maka dapat dipantulkan ke
PEMBAHASAN diperoleh panjang adjustable mirror
Tabel 1. Hasil gelombang untuk (M2). Kedua cermin
Pengamatan pergeseran 1 M1 dan M2
No N mikrometer 1 = 700 nm memantulkan
1 20 |7,0 hingga pergeseran 10 cahaya kembali ke
mikrometer 2 = 650 beam splitter dan
2 40 |14,0 nm. Sehingga dapat meneruskannya ke
3 60 diperoleh rata-rata layar sehingga
|20,5
panajng gelombang () teramati pola gelap-
4 80 |26,5 = 670.7 nm, sedangkan terang (frinji).
5 100 panjang gelombang 2. Panjang gelombang
|33,5 laser HeNe secara teori pada percobaan
6 120 |40,0 yaitu 632.8 nm. Dari yang teramati yaitu
kedua data tersebut 670.7 nm diperoleh
7 140 |46,5 dapat dilihat dari persamaan
8 160 perbandingan nilai teori
|53,0
dan praktikum melalui
9 180 |59,0 ketidakpastian mutlak dengan
10 200 sebesar 17.75 nm dan sumber cahaya yang
|65,0 ketidakpastian relatif digunakan adalah
Interferometer sebesar 2.64%. laser He-Ne dengan
Michelson bertujuan Perbedaan panjang panjang gelombang
untuk menentukan besar gelombang yang cahaya secara teori
panjang gelombang diperoleh disebabkan yaitu 632,8 nm.
laser yang digunakan. oleh beberapa hal

Anda mungkin juga menyukai