Anda di halaman 1dari 3

Ciri-Ciri Rumah Batak Karo

Orientasi Mata Angin

Pintu Masuk Hulu sungai ( Julu)

Pintu Belakang Muara sungai (Jahe)

Type Rumah Pegunungan Kehangatan


Denah Untuk Keluarga Jamak
Ada lorong dengan lantai lebih rendah
dari pada lantai lainnya.

Perbedaan Rumah Batak Karo dengan Batak Simalungun Atap rumah Batak
simalungun tidak simetris.

Batak Mandailing & Tapanuli Kena pengaruh Minangkabau ( Atapnya ).


Penduduk Nias kemungkinan masih segolongan dengan orang Batak ( Imigran kedua dari
Asia Tengah ) . Bangunannya menggunakan kayu kayu besar. Ada perbedaan antara Nias
Utara dan Nias Selatan. Di bagian utara banyak di jumpai Oval ( bulat telur ) disebut
Moro sedangkan dibagian selatan dijumpai rumah Gomo ( bentuknya segi empat benar
) peradaban Moro lebih tua daripada Gomo.

Untuk masuk ke dalam rumah , orang masuk di kolong bawah bangunan dan naik ke lubang
pada lantai.

Tiang-tiang dibawah hanya sebagian terus keatap, sedangkan yang lainnya berhenti sampai
lantai saja, untuk menyangga lantai.

Di Nias selatan kita menjumpai peninggalan-peninggalan Megalithicum (Jaman Batu ).

Perkampungannya seperti benteng dengan pagar pengaman yang tinggi.

Masyarakatnya mengelompok antara 30 sampai 40 keluarga dalam satu bangunan yang


besar.

Di Nias bagian utara masyarakatnya terpencar satu atau beberapa keluarga , masing-masing
di rumah sendiri.

Ciri-ciri lainnya :
- Jalan utama merupakan sumbu kampong dan berakhir pada suatu lapangan.

- Jalan maupun lapangan diperkeras dengan batu.

- Di pinggir jalan terdapat saluran yang juga terbuat dari batu.

- Batu Loncat 1,5 2m

Anda mungkin juga menyukai