Anda di halaman 1dari 36

CARBOHYDRATE

Laboratory of Fish Nutrition


Department of Aquaculture
Bogor Agricultural University
Carbohydrate
Short Introduction
Definisi
Klasifikasi
CHO penting
Carbohydrate in Fish Nutrition
Metabolisme
Fungsi
Conclusion
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Sekilas tentang CHO
Definisi

Substances containing carbon,


hydrogen and oxygen, with the last two
elements being present in the same ratio
as in water (i.e. Cx(H2O)y ) Tacon (1987)

Laboratorium Nutrisi Ikan


Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
I
Klasifikasi CHO (CH2O)n or H - C - OH
I
1. Sugars: CHO yang mengandung <10 unit
monosakarida
Monosakarida: triosa, tetrosa, pentosa, heksosa
disakarida
oligosakarida
2. Non sugars: CHO > 10 unit monosakarida, tdk manis
Homopolisakarida: starch, glycogen, cellulose, chitin
Heteropolisakarida: hemicellulose, gum, mucilages, pectic
substances, mucopolysaccharides

Laboratorium Nutrisi Ikan


Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Monosakarida Penting
D-gliseraldehid:
Hanya memiliki 3 atom C (triosa), karbohidrat paling sederhana berupa aldehid
(aldosa) sehingga dinamakan aldotriosa.
D-glukosa :
Glukosa merupakan aldoheksosa, Gula ini terbanyak ditemukan di alam
D-fruktosa (termanis dari semua gula):
Gula ini berbeda dengan gula yang lain karena merupakan ketoheksosa.
D-galaktosa (bagian dari susu):
Gula ini tidak ditemukan tersendiri pada sistem biologis, namun merupakan bagian
dari disakarida laktosa.
D-ribosa (digunakan dalam pembentukan RNA) :
Karena merupakan penyusun kerangka RNA maka ribosa penting artinya bagi
genetika bukan merupakan sumber energi.
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Disakarida Penting
Sukrosa atau sakarosa
dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Sukrosa juga terdapat di
dalam buah, sayuran, dan madu.
Maltosa (gula malt)
tidak terdapat bebas di alam.
Maltosa terbentuk pada setiap pemecahan pati, seperti yang terjadi
pada tumbuh-tumbuhan bila benih atau bijian berkecambah
Laktosa (gula susu)
Hanya terdapat dalam susu
Trehalosa
seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal sebagai
gula jamur
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Polisakarida Penting
Amilum
berfungsi sebagai cadangan energi bagi tumbuhan.
polimer -D-glukosa dengan ikatan (1-4). Kandungan glukosa pada pati bisa
mencapai 4000 unit..
Ada 2 macam amilum yaitu amilosa (pati berpolimer lurus) dan amilopektin
(pati berpolimer bercabang-cabang).
Sebagian besar pati merupakan amilopektin.
Glikogen
Glikogen merupakan polimer glukosa dengan ikatan (1-6). Polisakarida ini
merupakan cadangan energi pada hewan dan manusia yang disimpan di hati
dan otot sebagai granula. Glikogen serupa dengan amilopektin.
Selulosa
Selulosa tersusun atas rantai glukosa dengan ikatan (1-4). Selulosa lazim
disebut sebagai serat dan merupakan polisakarida terbanyak.
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Karbohidrat Lain
Beberapa karbohidrat bergabung dengan
komponen lain.
Mukopolisakarida, suatu materi tipis, kental, menyerupai
jelly dan melapisi sel.
Glikoprotein, suatu protein yang mengikat unit
karbohidrat dengan ikatan kovalen. Struktur ini
memainkan beberapa peran penting di antaranya dalam
proses proteksi imunologis, pembekuan darah,
pengenalan sel-sel, serta interaksi dengan bahan kimia
lain.
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
CHO dalam nutrisi ikan.
CHO dalam Nutrisi Ikan
Kebutuhan ikan dan udang akan CHO tidak setinggi
manusia dan hewan darat pada umumnya
Ikan dan udang mampu mensintesa CHO dari
substrate non-CHO seperti lipid dan protein
gluconeogenesis
Ikan dan udang mampu memenuhi kebutuhan
energi mereka melalui katabolisme protein dan
lipid saja.
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Fungsi CHO
CHO memiliki fungsi biologis penting!
Glucose: produk akhir metabolisme CHO
sumber energi utama untuk otak dan jaringan syaraf
sintesa berbagai senyawa oenting
Pembentuk exoskeleton (chitin)
Pembentuk asam nukleat (DNAm RNA)
Sekresi mukus (mucopolysaccharides)

Laboratorium Nutrisi Ikan


Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
CHO dalam Pakan Ikan dan Udang
Sumber energi pakan yang murah untuk jenis non
karnivorus
Hingga kadar tertentu (terbatas) dapat
menggantikan penggunaan protein sebagai sumber
energi (sparing effect) more protein for growth
Binding capacity improve feed water stability
Beberapa jenis CHO dapat meningkatkan
palatability (taste improver) dan mengurangi debu
dalam pakan (molasses)
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Macam karbohidrat yang umum
terdapat dalam pakan ikan adalah

Chitin (berasal dari insecta dan krustacea


eksoskeleton),
Selulosa (materi tanaman),
Glikogen (dari jaringan hewan) dan
Pati amylosa (dari materi tanaman).

Laboratorium Nutrisi Ikan


Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Pencernaan KH
Karbohidrat akan mengalami hidrolisis, dipecah menjadi
glukosa dan atau fruktosa, kemudian di absorbsi masuk ke
dalam peredaran darah. Selanjutnya dari darah dibawa ke
seluruh sel jaringan tubuh. Fruktosa yang diabsorbsi
diubah menjadi glukosa oleh hati
Proses pencernaan ini memerlukan enzim-enzim amylase,
di-sakaridase (maltase), selulase dan kitinase.
Selulase dan kitinase berasal dari mikroflora di intestine,
sedangkan amylase dihasilkan oleh pankreas.

Laboratorium Nutrisi Ikan


Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Glukosa yang masuk ke sel jaringan
Digunakan sebagai berikut:
Dioksidasi melalui proses glikolisis (anaerobik
metabolism) dan Krebs cycle (aerobic metabolism)
untuk menghasilkan energi kimia dalam bentuk ATP.
Melalui metabolisme pentosa phosphate pathway
menghasilkan senyawa ribosa untuk keperluan sintesa
asam nukleat.
Glukosa dapat didunakan untuk keperluan lain seperti
menjadi asam amino non esensial di hati.
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
ALIRAN NUTRIEN DARI PRODUK PAKAN HEWAN NONRUMINANSIA
( RIIS & MADSEN )
PAKAN
PERUT &
PROTEIN KARBOHIDRAT LEMAK
USUS
DARAH
TERDEKAT ASAM AMINO GLUKOSA TRIGLISERIDA

ASAM AMINO GLUKOSA


HATI LIMPA
GLIKOGEN LEMAK
PROTEIN

PROTEIN LEMAK
CAIRAN
EKSTRASELULER ASAM AMINO GLUKOSA ASAM
ASAM
LEMAK
LEMAK
BEBAS
JARINGAN
GLUKOSA CO2 ADIPOSA
OTOT
ASAM AMINO
& +
JARINGAN KARBOHIDRAT H2O
LAINNYA + +
PROTEIN TRIGLISERIDA
LEMAK ENERGI
Pemanfaatan KH
Pemanfaatan CHO: ikan & udang< hewan domestik
lain
Ikan jenis yang sama, kemampuan bisa berbeda
Strain
Faktor lingkungan: temperatur, regim cahaya, musim
Jenis dan jumlah gula/pati yang ditambahkan dalam
pakan

Laboratorium Nutrisi Ikan


Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Pemanfaatan KH: Aktivitas amylase
ikan-ikan yang
ikan yang bersifat bersifat karnivora
omnivora seperti seperti rainbow
tilapia (Tilapia trout (Salmo
nilotica), carp Amylase gaidneri), sidat
(Cyprinus carpio) dan Activity (Anguilla japonica)
Crucian carp dan yellow tail
(Carassius carassius) (Seriola
quinquerdiata)

Hypothesis: Daya cerna karnivor < herbivor dan omnivor


Use CHO with high digestibility
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Tabel 3-1. Pengaruh kadar dekstrin pakan
terhadap pertumbuhan dan efisiensi
pakan beberapa spesies ikan

Kadar dekstrin pakan (%)

0 10 20 30 40

Ikan mas Pertambahan bobot 58.3 66.4 66.8 63.3 51.5


tubuh (%) (1.00) (1.14) (1.15) (1.09) (0.88)

Efisiensi pakan (%) 83.1 87.7 85.4 73.9 68.5


(1.00) (1.06) (1.03) (0.89) (0.82)

Red seabrem Pertambahan bobot 41.3 42.8 38.3 31.4 27.8


tubuh (%) (1.00) (1.04) (0.93) (0.76) (0.67)

Efisiensi pakan (%) 73.6 78.8 60.2 49.3 45.2


(1.00) (1.07) (0.82) (0.67) (0.61)

Yellow tail Pertambahan bobot 321.2 285.7 268.8 198.1 112.0


tubuh (%) (1.00) (0.89) (0.84) (0.62) (0.35)

Efisiensi pakan (%) 119.7 108.7 95.2 68.4 38.6


(1.00) (0.91) (0.8) (0.57) (0.32)

Dextrin memiliki kecernaan yang tinggi > 90%


Pemanfaatan karbohidrat pakan yang berbeda antar
spesies ikan,
Kemampuan cerna terkait produksi amilase yang
berbeda??

Untuk menghilangkan pengaruh kecernaan yang


berbeda terhadap karbohidrat pakan glukosa
sebagai sumber karbohidrat pakan

Laboratorium Nutrisi Ikan


Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Pertumbuhan ikan red seabream yang diberi
pakan dengan berbagai kadar glukosa.
130

120
110
Bobot rata-rata

100
90
Pertumbuhan dibawah
80 normal
70

60
0 15 30 40 50
Hari
0% 10% 30% 40%

Laboratorium Nutrisi Ikan


Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Hypothesis: Pertumbuhan rendah karena ikan mengalami
gangguan keseimbangan glukosa darah
(glucose homeostasis) hyperglycemia

SEKRESI INSULIN RENDAH??

Insulin sensitivity test (IST) dan insulin-glucose


tolerance test (IGTT) to check glucose tolerance

Laboratorium Nutrisi Ikan


Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Metabolisme CHO: aspek hormonal
Hormon utama yang berperan dalam glucose homeostasis: insulin,
glukagon
Insulin dihasilkan oleh kelenjar pankreas
berfungsi dalam metabolisme CHO dan lemak dalam tubuh.
Insulin menyebabkan sel-sel di hati, otot dan jaringan lemak
menyerap glukosa dari darah kadar glukosa darah turun
Ketika insulin tidak ada, glukosa tidak akan diserap oleh sel-sel
dan tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi
atau gluconeogenesis dari asam amino
Glukagon
Fungsi sebaliknya dari insulin, menaikkan glukosa darah melalui
proses glycogenolysis dan gluconeogenesis
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Hyperglicemia
Konsentrasi glukosa darah sangat tinggi karena
kurangnya aktivitas penyerapan
Kadar glukosa darah tinggiviskositas darah tinggi
menurunkan kemampuan darah untuk
menyerap nutrien lain lower growth
Penggunaan glukosa sebagai sumber CHO
memberikan pertumbuhan lebih rendah daripada
amylum
Penyerapan glukosa lebih cepat
Amylum memerlukan waktu untuk dicerna
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Perubahan kadar glukosa darah ikan Red seabream pada IST.
Ikan diinjeksi 1 IU insulin per 100 gr bobot badan (kontrol tanpa
disuntik insulin; unkontrol disuntik insulin).

100
90

Gula darah (mg/100 ml) 80


70
60
50
40 + insulin
30
20
10
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Waktu (jam)

Kontrol Unkontrol

Laboratorium Nutrisi Ikan


Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Glucose Intolerance
Glucose intolerance : inability of an organism to rapidly deal with a
glucose load.
The consequences:
persistent hyperglycemia and in many cases, reduced growth.
Diabetes
assessed by the use of a glucose tolerance test GTT.
A GTT involves administering a bolus of glucose either orally or
intravenously, and if plasma glucose values do not return to
baseline within 12 h, the subject is considered to have impaired
glucose tolerance (IGT).
The GTT has been used in many fish studies to test glucose
tolerance and in most cases, hyperglycemia is persistent.
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Perubahan kadar glukosa darah ikan
red seabream pada IGTT.
300
Gula darah (mg/100 ml)

250

200

150

100

50

0
0 1 2 3 4 5 6 7
W a k t u ( ja m )

A B C

A. Secara oral diberi 167 mg glukosa per 100 gr bobot badan (GTT).
B. Disertai injeksi 0,02 IU insulin setelah ikan diberi glukosa (IGTT).
C. Disertai injeksi 2 IU insulin setelah diberi glukosa (IGTT).

Laboratorium Nutrisi Ikan


Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Perubahan kadar insulin plasma ikan setelah ikan diberi
glukosa 167 mg per 100 gr bobot badan.
140

120
Insulin plasma (mu/ml)

100

80

60

40

20

0
0 1 2 3 4 5 6
Lama pemberian glukosa (jam)

Carp Red sea-bream Yellow tail Normal human being

Laboratorium Nutrisi Ikan


Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Pengaruh Umur Ikan

Kadar glukosa darah pada juvenile gurame setelah puasa 36


jam lalu diberi pakan.
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Pengaruh Umur Ikan

Kadar glukosa darah pada ikan sub adult setelah puasa 48 jam
lalu diberi pakan kembali.
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Take Home Messages
Manfaat CHO dalam pakan:
Increase feed utilization
Protein sparing
Growth stimulation
Kemampuan metabolisme karbohidrat dipengaruhi oleh:
Sumber CHO dalam pakan
Kadar CHO dalam pakan
Keseimbangan makro nutrien dalam pakan
lingkungan
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Take Home Messages
Jenis ikan omnivor dan herbivor memanfaatkan CHO >
karnivor
Omnivor & herbivor : 30 40%
Carbivor : 10 20%
Kadar karbohidrat optimum:
Jenis karbiohidrat: gelatinized form and complex > raw
and simple sugar
Support metabolic need, reduced gluconeogenic dari
asam amino
Not causing intolerance (hyperglycemia)
Laboratorium Nutrisi Ikan
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
Bedankt!

Anda mungkin juga menyukai