Anda di halaman 1dari 3

RESUME 2016 - 2017

Sebelum Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi Perangkat Daerah sendiri di


penghujung tahun 2016, sebelumnya masih salah satu Bidang di Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika. Saat masih tergabung dengan Dinas Perhubungan,
berbagai hal sudah dilakukan untuk peningkatan aktivitas komunikasi internet. Yaitu
pengusulan bertambahnya BTS (Base Transceiver Station) di Lokasi Blank Spot
dan di Lokasi Blank Out.

Saat ini ada 6 pemilik menara telekomunikasi dengan jumlah tower 29 buah.
Rinciannya sebagai berikut :

NO NAMA PERUSAHAAN JUMLAH TOWER


1 PT Protelindo 11 Buah
2 PT Telkomsel 8 Buah
3 PT Indosat 4 Buah
4 PT Mitratel 3 Buah
5 PT XL Axiata 2 Buah
6 PT Solusi Tunas Pratama 1 Buah

Dengan tingginya aktivitas di udara, yaitu semakin banyaknya penggiat Medsos


maka seharusnya tahun 2017 ini, BTS perlu ditambah 4 buah dan 2018 ditambah 2
buah sehingga menjadi 35 buah BTS. Disamping penambahan BTS mini di kawasan
intra net atau perkantoran sebanyak 2 BTS mini. Yang terdiri, 1 buah di kompleks
Kantor Bupati dan 1 BTS di kompleks Kantor Dewan.

Dalam upaya penambahan BTS, Pemkab Mitra perlu menyiapkan alternatif titik
koordinat untuk disurvey oleh provider. Juga update potensi data akurat dan valid
mengenai jumlah penduduk yang memiliki HP dan telepon rumah. Karena jaringan
Indihome hanya melewati sebagian wilayah Mitra, tepatnya dari Pusomaen sampai
Ratatotok. Sementara untuk kabel serat optic milik Telkom, lagi dalam masalah.
Dimana jariangannya banyak yang putus akibat adanya proyek jalan.

Untuk mendukung kelancaran komunikasi dan informasi, tahun 2017 ini


dibangun 2 buah RPU (Radio Pancar Ulang) atau Reapeter HT (Handy Talky), yang
letaknya di Gunung Potong Pangu dan Tonsawang. Seyogyanya perlu ditambah
lagi 2 RPU dan tahun 2018 ditambah lagi 1 RPU sehingga menjadi 5 RPU.

Terkait HT, Diskominfo telah mengusulkan Program Konsesi atau pengurusan


frekwensi khusus Pemkab Mitra di Kemenkominfo. Ini supaya tidak ada pemegang
HT lainnya akan menggangu jalur frekwensi yang digunakan oleh Pemkab Mitra.
Dalam kaitan sosialisasi UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik dan UU Nomor 14 Tajhun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi
Publik maka telah dicetuskan Program Konsolidasi Medsos yaitu :

1. Pembuatan Group WA untuk memudahkan komunikasi internal


2. Pembuatan email untuk identitas dan kelancaran aktivitas
3. Hosting website ke Kemenkopolhukam agar bisa diupgrade di HP android
4. Pembuatan dan mengaktifkan Akun FB Diskominfo Mitra, yang beranggotakan
PNS, tenaga honorer, staf khusus Bupati, anggota dewan, Hukum Tua, Sekdes,
BPD
5. Pembuatan Group Diskominto Mitra yang anggotanya terdiri dari yang berteman
dengan akun FB Diskominfo, plus masyarakat yang tinggal di Mitra
6. Menghimbau agar Perangkat Daerah sebaiknya membuat dan atau
menggunakan akun FB institusi masing-masing instansi saat postingan kegiatan
agar memperkecil lalodnya jaringan internet
7. Menghimbau para pengguna FB sekiranya menggunakan akun jelas agar
mempersempit ruang gerak pengguna akun palsu dan meminimalisir penyebaran
Hoax

Tahun ini Diskominfo telah mengusulkan 17 kegiatan ke Kemenkominfo dan


telah direspon 4 kegiatan. Saat ini akan disiapkan draf MoU dan pengisian
formulir. Keempat kegiatan tersebut adalah :

1. Penyediaan akses internet di Kantor Pemkab


2. Desa Broadband Terpadu
3. Penyediaan Akses Internet di Sekolah dan Puskesmas
4. Penyediaan BTS di Lokasi Blank Spot

Bertolak dari hal-hal di atas, dan sejalan dengan Visi Misi Bupati mengenai
SUKSES PEMBANGUNAN yang menyatakan Semua Wilayah Kabupaten, termasuk
Wilayah Perkampungan, Pesisir terluar, bebas akses telepon selular dan
Terpasangnya Jaringan Telepon Kabel serat Optik di Ibukota-ibukota Kecamatan,
serta Bapeda telah menetapkan Masalah Telekomunikasi dan Informasi masuk
dalam 9 Program Prioritas, maka perlu adanya Upaya Akselerasi.
RESUME KEGIATAN
TAHUN 2016-2017

RENCANA PROGRAM
DINAS KOMUNIKASI
DAN INFORMASI MITRA
2018

Anda mungkin juga menyukai