NIM : 14201071
Pada akhir proses penyuluhan pasien dan keluarga dapat mengenal dan memahami
penyakit BPH.
D. Materi Terlampir
2. Penyebab
3. Gejala + Tanda
4. Penatalaksanaan / Pengobatan
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Flip Chart
2. Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan
H. Pengorganisasian Kelompok
I. Deskripsi tugas :
Moderator
- membuka pertemuan
Penyaji
- menjelaskan materi
- memberi penilaian
Fasilitator
- sebagai tempat bertanya penyaji dan moderaror tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
J. Setting Tempat
Penyaji
x
x
x Moderator
x Observer + Fasilitator
x Pasien
x
x
x
x
EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
1. Kesiapan Materi
2. Kesiapan SAP
3. Evaluasi Hasil
1. PENGERTIAN
BPH (Benigna Prostat Hyperplasi) adalah pembesaran progresif dari kelenjar prostat
yang dapat menyebabkan obstruksi dan ristriksi pada jalan urine (urethra).
2. PENYEBAB
Mulai ditemukan pada umur kira-kira 45 tahun dan frekuensi makin bertambah
Walaupun hyperplasi prostat selalu terjadi pada orangtua, tetapi tidak selalu disertai
gejala-gejala klinik.
2. Retensi air kemih dalam kandung kemih yang menyebabkan dilatasi kandung
Selain gejala-gejala di atas oleh karena air kemih selalu terasa dalam kandung
kemih, maka mudah sekali terjadi cystitis dan selanjutnya kerusakan ginjal yaitu
hydroneprosis, pyelonefritis.
4. PENATALAKSANAAN / PENGOBATAN
Konservatif
Obat-obatan : Antibiotika, jika perlu.
Self Care :
Kencing dan minum teratur.
Rendam hangat, seksual intercourse
Pembedahan
Retropubic Prostatectomy
Perineal Prostatectomy
Suprapubic / Open Prostatectomy
Trans Uretrhal Resectio (TUR), yaitu : Suatu tindakan untuk menghilangkan
obstruksi prostat dengan menggunakan cystoscope melalui urethra. Tindakan ini
dlakukan pada BPH grade I.
Kepustakaan
1. Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth edisi 8 vol. 2 2002
2. Kapita Selekta Kedokteran edisi 3, Jakarta 1999.