Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas karunia-Nya
penulis mampu menyelesaikan laporan praktikum biologi yang berjudul pengamatan pengaruh
intensitas cahaya terhadap perkecambahandengan lancer tanpa hambatan yang berarti. Tidak lupa
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa dan membantu
kelancaran terselesaikannya laporan praktikum biologi ini, banyak sekali bimbingan dan saran,
baik moril maupun materi dari berbagai pihak maupun melalui literature yang didapat penulis.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa(Ida Sang Hyang Widhi Wasa)
2. Guru mata pelajaran Biologi (Agus Putu Suartawan, S.pd)
3. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan
sehingga terselesaikannya penyusunan laporan ini.
Penulis berharap, semoga apa yang telah penulis susun dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan guna penyempurnaan laporan
berikutnya.
Om Santih santih santih

Penataran Bujak , 29 Agustus 2017

Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi

BAB I (Pendahuluan)
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan percobaan
1.3 Cara kerja dan metode pengamatan
1.4 Manfaat percobaan
1.5 WaktudanTempat

BAB II (Percobaan)
2.1 Hipotesis
2.2 Alat dan bahan
2.3 Tabel pegamatan
2.4 Pemaparan materi hasil pengamatan

BAB III (Penutup)


3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
LAMPIRAN
Foto-foto hasil pengamatan
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Biologi adalah ilmu yang mempelajari semua hal tentang mahkluk hidup, baik dari segi kehidupan
, proses kehidupan itu sendiri, lingkungan hidup ,dan berbagai macam hal lainnya yang tidak bisa
lepas dari kehidupan serta takkan pernah habis untuk dibahas dan dipelajari.
Salah satu yang dibahas dalam biologi adalah bagaimana suatu mahkluk/organisme tumbuh dan
berkembang. Laporan ini dibuat untuk mengetahui hasil dari pengamatan tumbuh kembang
perkecambahan dari biji kacang hijau selama 4 hari. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman, salah satunya, yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan
petunjuk utama yang memberitahu benih bahwa ia telah menembus tanah.
Kita dapat menipu biji kacang hijau, sehingga biji tersebut bertingkah laku seolah-olah ia masih
tetap terkubur dengan cara mengecambahkan biji dalam kegelapan.
Dari keadaan tersebut dan dari penjelasan materi beserta tugas mata pelajaran yang diberikan
kepada saya dan teman teman satu jurusan akhirnya, saya termotivasi untuk melakukan
pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat berbeda yaitu di tempat gelap
dan tempat terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa faktor, seperti
yang telah disebutkan pada kalimat sebelumnya. Untuk itu saya membuktikannya dengan
melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.

1.2 TujuanPercobaan
a. Untuk mengamati dan mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan perkecambahan biji kacang hijau.
b. Melatih dalam pembuatan laporan.
c. Untuk memenuhi indikator pembelajaran biologi kelas XII.

1.3 Cara kerja dan metode pengamatan


Metode kerja pengamatan dilakukan dengan cara memisah penempatan biji kacang hijau, yang
satu diletakan di tempat dengan intensitas cahaya yang sangat rendah(gelap) dan yang satunya
diletakan di tempat dengan intensitas cahaya yang cukup terang, setelah itu lakukan pengamatan
setiap hari secara periodik, kemudian mencatat pertumbuhan dan perkembangan masing-masing
biji kacang hijau yang telah dipisah tadi(catatan berupa tabel). Selain itu , pencatatan dapat dibuat
berupa diagram bergambar.
1.4 Manfaat percobaan
Mengetahui dan memperdalam pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.
Dapat mengetahui pentingnya intensitas cahaya bagi pertumbuhan.
Mengetahui perkembangan tanaman biji kacang hijau.
1.5 Waktu danTempat

Waktu : 22-26 Agustus 2017


Tempat pengamatan: Di rumah Yuliantari
BAB II
PERCOBAAN
2.1 Hipotesis
Hipotesis alternative : ada pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman biji kacang
hijau.
Hipotesis nol :tidak ada pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman biji kacang hijau.
2.2 Alat dan Bahan
Alat :
a. 4 gelas kaca
b. Alat ukur
c. Alat tulis
Bahan:
a. 12 biji kacang hijau
b. Kardus bekas
c. Air
d. Kapas secukupnya

2.3 Tabel Pengamatan

HARI
I II III IV

I.C T K T K T K T K
biji mulai kulit biji daun
Terang 0,3 cm masih 0.8-1cm tumbuh 1,5 cm sebagian 4,5 cm muncul
berwar bakal akar. mengelup sepenuh-
na as. nya.
hijau.
biji mulai kulit luar daun
Gelap 0,6 cm masih 0,9- tumbuh 2 cm mengelup 5,5 cm muncul
berwar 1,5cm bakal akar. as sepenuh-
na sepenuhny nya.
hijau. a.

Keterangan : I.C = Intesitas Cahaya


T = Pertumbuhan
K = Perkembangan
2.4 Pemaparan materi hasil pengamatan
Secara umum definisi dari pertumbuhan dan perkembangan adalah :
a. Pertumbuhan : pertumbuhan pada tumbuhan adalah proses pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara ireversibel (tidak dapat kembali ke bentuk semula.) dan
bersifat kuantitatif, artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Pertumbuhan
pada tumbuhan dapat diukur dengan alat busur pertumbuhan (auksanometer).
Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pertumbuhan primer
dan pertumbuhan sekunder.
b. Perkembangan : perkembangan pada tumbuhan adalah proses pertumbuhan dan
diferensiasi individu sel menjadi jaringan, organ, dan individu tumbuhan.
Perkembangan pada tumbuhan bersifat kualitatif, artinya tidak dapat diukur dan
dinyatakan dengan satuan bilangan.
Selain itu setelah melakukan pengamatan selama lima hari belakangan ini saya mendapatkan
beberapa hasil yaitu,
1. Perbedaan warna daun dan batang kedua tanaman adalah
Hari Pengamatan Warna Daun Warna Batang
Gelap Terang Gelap Terang
1 Belum Berdaun Belum Berdaun Putih Pucat Putih
2 Belum Berdaun Belum Berdaun Hijau Keunguan Putih Kehijauan
3 Kuning Muda Hijau Muda Putih Pucat Putih Kehijauan
4 Kuning Hijau Putih pucat Putih kehijauan

2. Ada perbedaan tinggi tanaman setelah dua minggu yaitu :

Tinggi tanaman gelap Tinggi tanaman terang


0,6 cm 00,3 cm
0,9-1,5 cm 0,8-1 cm
2 cm 1,5 cm
5,5 cm 4,5 cm

3. Pertumbuhan dan perkembangan(dari hasil pengamatan yang dilakukan)


Pertumbuhan:
Jadi intensitas pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman adalah cahaya
merupakan faktor yang mutlak diperlukan dalam proses pertumbuhan tanaman, tetapi
juga menghambat proses perkecambahan.Tumbuhan yang diletakkan di tempat yang
terang mendapatkan penyinaran matahari yang cukup untuk digunakan berfotosintesis
dan arah pertumbuhannya selalu ke arah cahaya matahari sehingga batangnya tidak
lurus atau bengkok. Sedangkan tumbuhan yang diletakkan di tempat yang gelap tidak
mendapatkan penyinaran matahari tetapi hanya mendapatkan udara dari luar.jika
ditarik kesimpulan secara menyeluruh perbandingan biji kacang hijau yang diletakkan
di tempat terang dan tempat gelap adalah 2:1, yaitu jika kacang hijau yang tumbuh pada
intensitas cahaya rendah awal pertumbuhannya = 0,6 dari tinggi kacang hijau mula-
mula , maka pertumbuhan biji kacang hijau pada intensitas cahaya tinggi sekitar = 0,3
dari tinggi kacang hijau mula-mula. Namun pertumbuhan itu tidaklah konstan setiap
harinya aka nada perubahan tinggi yang tidak menentu.

Perkembangan :
Perkembangan biji kacang hijau baik yang mendapat banyak sinar atau sebaliknya tidak
terlalu berbeda , yaitu perubahan warna saja. Warna daun kecambah yang di tempat
terang berwarna hijau sedangkan di tempat gelap kuning ( pucat )
Warna batang di tempat terang hijau dan kuat sedangkan di tempat gelap warnanya
putih susu dan rapuh. Daun kecambah di tempat terang mengandun klorofil sedangkan
di tempat gelap tidak.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada pengamatan ini saya dapat simpulkan bahwa, pertumbuhan dan perkembangan pada biji
kacang hijau sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang menyinari biji kacang hijau pada saat
pertumbuhannya. Diamati dari faktor intensitas cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang
ditempatkan di tempat yang gelap, akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih cepat
dibandingkan dengan kacang hijau yang diletakkan di tempat yang terang. Dengan itu, hormon
auksin yang dipengaruhi tanpa cahaya matahari akan merangsang perpanjangan sel-sel pada titik
tumbuh primer. Tetapi, kondisi tumbuhan yang baik akan dialami oleh kacang hijau dengan
pengaruh cahaya lebih banyak. Yaitu tumbuh lebih kokoh, daunnya berkembang sempurna, dan
berwarna hijau. Hanya saja, batangnya lebih pendek dari pertumbuhan kacang hijau di tempat
gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami oleh kacang hijau yang tumbuh
tanpa pengaruh cahaya matahari. Yaitu batangnya lebih cepat tinggi, daunnya tidak mengandung
klorofil dan berwarna kuning.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau menghambat pertumbuhan
kacang hijau, dan hal tersebut terjadi karena intensitas cahaya dapat menguraikan auksin.

3.2 Saran
Saran yang bisa saya berikan kepada pembaca adalah ketika melakukan praktikum perkecambahan
ini mohon melakukannya dengan rapi dan memperhatikan keamanan karena pengalaman saya
sendiri yaitu ketika meletakkan biji kacang hijau di tempat terang biji saya pada hari kedua telah
dipenuhi banyak semut maka saya sarankan untuk menutup tempat biji yang diletakkan dan
memastikan biji mendapat cahaya yang cukup. Kemudian saya selaku penulis dan penyusun
laporan ini menyadari akan kesalahan yang mungkin terjadi maka dari itu kritik dan saran pembaca
sangat saya perlukan guna pembanding edukasi.

Daftar Pustaka
www.google.co.id
Penyusun, Tim. 2016. Buku pelajaran biologi 3 SMA dan MA untuk kelas XII. Jakarta : Viva
Pakarindo.
https://noviyaningsih.wordpress.com/2012/12/14/contoh-laporan-perkecambahan/

Anda mungkin juga menyukai