Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. F DENGAN GANGGUAN


SISTEM REPRODUKSI : KISTA OVARIUM PERMAGNA
DI RUANG ALAMANDA B RSUP DR HASAN SADIKIN
BANDUNG

Disusun Oleh :

DINI HANIFATUL MUSLIMAH

220112160525

PROGRAM PROFESI NERS XXXIII

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

BANDUNG

2017
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. F DENGAN GANGGUAN
SISTEM REPRODUKSI : KISTA OVARIUM PERMAGNA
DI RUANG ALAMANDA B RSUP DR HASAN SADIKIN
BANDUNG

Nama Mahasiswa : Dini Hanifatul Muslimah


NPM : 220112160525
Tanggal Pengkajian : 18 Juni 2017

I. Data Anamnesa
A. Identitas Klien
Nama Pasien : Ny. F
No. RM : 0001611238
Tempat, Tanggal Lahir : Ciamis, 19 Februari 2017
Usia : 21 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Cibeureum Rt 03 Rw 08 , Sindangrasa Ciamis
Pekerjaan :-
Pendidikan Terakhir : SLTA
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Tanggal Masuk RS : 15 Juni 2017
Diagnosa Medis : kista ovarium permagna
B. Identitas Penanggungjawab
Nama : Yani
Alamat : Cibeureum Rt 03 Rw 08 , Sindangrasa Ciamis
Pendidikan Terakhir :-
Agama : Islam
Hubungan Dengan Klien : Orangtua
C. Keluhan Utama : klien mengeluh cemas
D. Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan cemas terkait rencana operasi yang akan dilakukannya pada
tanggal 20 Juni 2017. Klien direncanakan akan dilakukan tindakan operasi
Salpingo oophorectomy (pengangkatan saluran fallopian dan indung telur).
Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan mengalami haid yang tidak teratur sejak satu tahun yang lalu.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga tidak terdapat anggota keluarga yang memiliki penyakit yang
sama dengan klien dan tidak terdapat anggota keluarga yang memiliki penyakit
yang dapat diturunkan seperti diabetes mellitus, hipertensi, maupun penyakit
jantung
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Klien belum menikah dan belum pernah hamil ataupun melahirkan.
Riwayat Menstruasi
Klien pertama kali haid pada usia 17 tahun dengan siklus 28 hari dan lama haid
sekitar 3 hari.
Riwayat Perkawinan
Klien belum menikah
Riwayat Penggunaan KB
Klien tidak menggunakan KB.
E. Activity Daily Living (ADL)

No. Jenis Kegiatan Sebelum Masuk RS Saat di RS


Pola Nutrisi dan Cairan
Makan
Nasi, sayur, lauk pauk,
Jenis Makanan Nasi, sayur, lauk pauk, buah
makanan ringan (seblak dll)
Frekuensi 3 x/hari
3 x/hari
Jumlah porsi 1 porsi
1 porsi
Minum
1. Jenis minuman Air putih Air putih
Frekuensi 600 ml 600 ml
Pola Eliminasi
BAK
Frekuensi > 4-5 kali/hari > 4-5 kali/hari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
2. BAB
Frekuensi 1x/sehari 1x/sehari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Padat Padat
Pola istirahat tidur
Siang
Kualitas Nyenyak
Tidak tidur siang
Kuantitas 1 jam (tidak rutin)
3. Malam
Kualitas Nyenyak Sering terbangun
Kuantitas 7 - 8 jam 3 - 4 jam
Personal Hygiene

Kebersihan kulit Mandi 2 x/hari Mandi 2 x/hari


Kebersihan gigi Menggosok gigi 2 x/hari. Menggosok gigi 2 x/hari.
Kebersihan kuku Bersih Bersih
4.
Pasienbisa melakukan Pasien bisa melakukan
5. Aktivitas aktivitas sehari-hari secara aktivitas sehari-hari secara
mandiri mandiri.

II. Pengkajian Fisik


A. Penampilan Umum
Kesadaran : compos mentis
GCS : E4V5M6
B. Tanda Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi :96 x/menit
Pernapasan :20 x/menit
Temperatur : 37,1oC
C. Antropometri
Berat Badan : 94 kg
Tinggi Badan : 155 cm
Indeks Massa Tubuh : 39,2 (normal)
D. Pemeriksaan Fisik
a. Kulit
Tidak terdapat lesi, kulit tidak sianosis, akral teraba dingin, CRT < 3 detik,
b. Payudara
Payudara simetris, tidak terdapat lesi di area payudara, nipple menonjol, tidak
teraba adanya massa di area payudara, tidak terdapat nyeri di area payudara.
c. Abdomen
Abdomen datar, tidak adanya lesi di area abdomen, tidak terdapat nyeri di area
abdomen, tidak terdapat distensi abdomen, tidak teraba adanya hepatomegali
dan splenomegali.
d. Eksternal Genitalia
Genitalia bersih, tidak terdapat keluaran, tidak terdapat lesi.
e. Introitus
Introitus tidak terkaji
f. Urination
Tidak terdapat distensi kandung kemih, BAK > 4-5 kali dalam sehari, warna
urine kuning, tidak adanya nyeri saat berkemih
E. Pemeriksaan Penunjang
Klien telah melakukan tindakan USG pada tanggal 16 Juni 2017. Dengan kesan
adanya kista ovarium permagna.
Hasil Laboratorium
Hasil Lab 11/6/2017 Nilai Rujukan Satuan
1. Hematologi
Hemoglobin 13,4 13,5 ~ 21,5 g/dL
Hematokrit 42 46 ~ 62 %
Eritrosit 4,98 4,76 ~ 6,95 Juta/uL
Lekosit 6000 9000 ~ 30000 /mm3
Trombosit 268000 150000 ~ 450000 /mm3

Index Eritrosit
MCV 83,3 85 ~ 123 fL
MCH 26,9 28 ~ 40 pg
MCHC 32,3 29 ~ 37 %

KIMIA KLINIK
Kreatinin 0,70 0,5 ~ 0,9 mg/dL
AST (SGOT) 31 <31 U/L 37C
ALT (SGPT) 23 <33 U/L 37C
Ureum 17 15 ~ 50 mg/dL
Glukosa Darah Sewaktu 82 <140 mg/dL
Natrium (Na) 143 135 ~ 145 mEq/L
Kalium (K) 3,7 3,6 ~ 5,5 mEq/L
Klorida (Cl) 105 98 ~ 108 mEq/L
Kalsium (Ca bebas) 4,94 4,7 ~ 5,2 mg/dL

P
Masa Prothrombin (PT) 13,9 11 ~ 15 detik
INR 0,99 0,81 ~ 1,2
APTT 37,1 21 ~ 41 detik

F. Psikologis dan Sosial


Ekspresi wajah Ny. F terlihat tenang, pasien mampu berbicara dan merespon
pembicaraan dengan baik, cukup kooperatif dan terbuka. Saat dikaji klien
mengatakan jika ia merasa cemas terkait operasi yang akan dijalaninya, klien takut
apakah operasinya akan berjalan dengan lancar atau tidak. Klien mengatakan jika
tidurnya menjadi tidak nyenyak sekitar 3 4 jam saja pada saat malam hari
dikarenakan cemas akan menghadapi operasi.
Klien mengatakan jika perannya sebagai seorang anak terganggu sejak masuk
rumah sakit. Hal ini dikarenakan ia tidak lagi bisa membantu orangtuanya menjaga
warung kepunyaan orang tuanya. Sosial peran klien pun terganggu karena biasanya
klien berinteraksi dengan tetangga tetapi sekarang tidak bisa dikarenakan
dirawat.Selama ini klien tidak memiliki masalah dengan lingkungan sosialnya, klien
termasuk pribadi yang aktif dan sering berinteraksi dengan tetangga sekitar.
G. Pengkajian Spiritual
Klien menganggap penyakit yang dialaminya ini sebagai cobaan dari
Allah.Klien ikhlas dan tidak banyak mengeluh mengenai penyakit yang
dialaminya.Klien juga mengatakan jika ibadahnya menjadi lebih meningkat setelah
sakit daripada sebelum sakit.
H. Pengkajian Seksual
Tidak terkaji

III. Analisa Data


No Data Etiologi Masalah
DS: Klien mengeluh cemas Kista ovarium permagna
1 Ansietas
terkait rencana operasi yang akan
Rencana tindakan pembedahan
dilakukan, klien hanya tertidur
Ansietas
nyenyak 3-4 jam saat malam hari
DO:Klien terlihat gelisah, HR 92
x/menit, RR 20 x/menit, akral
dingin.

IV. Diagnosa Keperawatan


Ansietas ditandai dengan klien mengeluh cemas terkait rencana operasi yang akan
dilakukan ditandai dengan klien terlihat gelisah, HR 92 x/menit, RR 20 x/menit, akral
dingin, klien hanya tertidur nyenyak 3-4 jam saat malam hari.

V. Rencana Tindakan Keperawatan


Nama Pasien :Ny. F Ruangan : Alamanda B
No Medrek : 0001611238 Nama Mahasiswa : Dini Hanifatul
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Ansietas ditandai Setelah dilakukan a. Kaji penyebab a. Pengkajian diperlukan
dengan klien mengeluh tindakan keperawatan kecemasan pasien untuk perencanaan
cemas terkait rencana selama 1 x 24 jam tindakan selanjutnya
operasi yang akan ansietas pada klien dapat b. Observasi TTV (TD, b. Mengkaji TTV dapat
dilakukan ditandai berkurang dengan HR, RR, suhu) pasien memantau perubahan
dengan klien terlihat kriteria : hemodinamik yang
gelisah, HR 92 - TD dalam rentang terjadi karena TTV
x/menit, RR 20 sistolik antara 110- merupakan salah satu
x/menit, akral dingin, 140 mmHg dan indikasi adanya
klien hanya tertidur diastolik antara 70-90 perubahan hemodinamik
nyenyak 3-4 jam saat mmHg c. Ajarkan teknik relaksasi c. Teknik relaksasi distraksi
malam hari. - HR dalam rantang 80 distraksi dapat menghasilkan
100 x/menit ketenangan yang akan
- RR dalam rentang 16 berdampak dalam
20 x.menit menurunkan kecemasan
- Klien tampak tenang d. Kolaborasi dengan d. Penjelasan tentang
- Akral hangat dokter untuk prosedur pembedahan
- Klien tidak menjelaskan kepada penting untuk dijelaskan
mengalami gangguan pasien mengenai agar pasien paham
tidur prosedur pembedahan. mengenai prosedur yang
akan dilakukan dan efek
samping yang
kemungkinan akan
ditimbulkan sehingga
dapat mempersiapkan
diri untuk segala kondisi
yang ada.

VI. Catatan Tindakan Keperawatan


Nama Pasien :Ny. F Ruangan : Alamanda B
No Medrek : 0001611238 Nama Mahasiswa : Dini Hanifatul

Tanggal
Diagnosa Implementasi Respon Paraf
dan jam
Ansietas ditandai 18-06-2017
dengan klien
mengeluh cemas 15.00 1. Melakukan pengkajian pada 1. Klien mengeluh cemas
terkait rencana operasi klien terkait rencana operasi
yang akan dilakukan yang akan dilakukan,
ditandai dengan klien klien terlihat gelisah,
terlihat gelisah, HR 92 akral dingin, klien
x/menit, RR 20 mengatakan mengalami
x/menit, akral dingin, gangguan tidur
klien hanya tertidur 15.00 2. Mengukur tanda-tanda vital 2. Klien kooperatif
nyenyak 3-4 jam saat TD = 110/80 mmHg, HR = 92
malam hari. x/menit, RR = 20 x/menit,
Suhu = 37,1oC
16.00 3. Mempersilahkan klien untuk 3. Klien kooperatif dan
mencurahkan apa yang terbuka untuk bercerita
dirasakannya
16.00 4. Mengajarkan klien teknik 4. Klien kooperatif dan
relaksasi napas dalam dapat mengikuti teknik
napas dalam yang
sudah diajarkan
16.15 5. Mengingatkan keluarga untuk 5. Tampak kakak dan
selalu mendampingi dan adiknya selalu
menyemangati klien mendampingi
dikarenakan orangtua
nya bekerja dan tidak
dapat menunggui klien
16.20 6. Memberikan dukungan dan 6. Klien kooperatif dan
koping positif pada klien terlihat nyaman
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth.2002. Alih Bahasa Monica Ester.SKP ; Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8, Volume 1. Jakarta: EGC
Potter & Perry. 2006. Fundamental of Nursing, Proses Konsep dan Praktis, Edisi 4,
Volume 2. Jakarta: EGC
Wilkinson, Judith M., Ahern, Nancy R. (2013). Buku Saku Diagnosis Keperawatan:
Diagnosis NANDA, Intervensi Nic, Kriteria Hasil Noc, Ed. 9. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai