Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan nikmat-Nya yang berupa kesehatan lahir batin juga
ilmu, sehingga saya akhirnya dapat menyelesaikan karya tulis mengenai "
Korelasi antara Ilmu, Iman, dan Amal "
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas dari dosen/pengajar . Karya tulis ini tidak akan terwujud tanpa ada
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya.
Saya menyadari sebagai manusia biasa, saya tidak akan luput dari
kesalahan dan kekurangan. Kritik dan saran sangat saya harapkan untuk
perbaikan di masa yang akan dating.
Penulis
BAB 1
1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
2
mengerti apa yang dikatakan orang lain. Orang yang seperti itu biasanya
sulit menerima perbedaan pendapat. Ia menganggap bahwa yang benar
adalah apa yang ia ketahui saja.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
3
Adapun manfaat penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
E. Metode Penulisan
BAB 2
4
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ILMU.
2. Ilmu sebagai mukjizat yang dianugerahkan kepada seorang nabi. Kita dapat
menjumpai makna seperti ini dalam surah An-Naml [27] ayat 16. Dalam
ayat ini dikisahkan tentang salah satu mukjizat Nabi Sulaiman, dapat
memeahami bahasa binatang.
5
PERAN PENTING ILMU DALAM KEHIDUPAN
hal ini menjadi modal pokok yang dapat menggugah semangat kita untuk
berlomba-lomba mencari ilmu.
1. Keistimewahan Ilmu
6
menemukannya karena kegiatan berpikir.
2. Ilmu yang bersifat tradisional (naqli).
2.) Ilmu al huduri, yaitu ilmu pengetahuan yang suci dan abstrak yang
muncul dari esensi jiwa yang rasional akibat adanya kontak langsung
dengan realitas ilahi.
(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang
yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri,
sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat
Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui
dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang
yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.
B. KEWAJIBAN MENCARI ILMU
7
Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.
8
mereka selain tali persaudaraan iman.
B. PENGERTIAN IMAN.
, ,
Pengeluaran dalil dari hadits itu, Cabang iman yang paling utama
ialah perkataan tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Ini
menunjukkan bahwa ucapan adalah bagian dari Iman. Dan cabang iman
terendah ialah menyingkirkan gangguan dari jalan. Ini menunjukkan bahwa
perbuatan adalah bagian dari Iman. Malu termasuk salah satu cabang iman.
Ini menunjukkan bahwa perbuatan hati, seperti malu, dan lain-lain termasuk
kedalam keimanan.Iman pula melahirkan penyaksian mata hati
(musyahadah) terhadap ketuhanan Allah Swt pada setiap pandangan kepada
9
segala perkara.
C. AMAL
Amal merupakan satu aplikasi hasil dari gabungan ilmu dan iman,
karena kebenaran iman itu dapat dilihat dari amal soleh seseorang. Allah
bersumpah, sesungguhnya manusia itu rugi andai beriman tanpa amal.
( 2) ( 1)
(3)
10
menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."
(Surah Al-Asr : 1-3).
Ilmu itu ada dua, yaitu ilmu lisan, itulah hujjah Allah Taala atas
makhlukNya, dan ilmu yang di dalam qalb, itulah ilmu yang
bermanfaat. [HR. At Tirmidzi]
11
1 Ikrar dengan hati.
2 Pengucapan dengan lisan.
3 Pengamalan dengan anggota badan.
Namun ada masalah yang penting, apa yang menyebabkan iman itu
bisa bertambah? Ada beberapa sebab, di antaranya:
3. Berbuat maksiat.
4. Meninggalkan ketaatan.
12
Iman dalam Dienul Islam menempati posisi amat penting dan strategis
sekali. Karena iman adalah asas dan dasar bagi seluruh amal
perbuatanmanusia. Tanpa iman tidaklah sah dan diterima amal perbuatannya.
Firman Allah SWT dalam Quran Surah An-Nisa : 124 :
E. Pengertian Amal
Permasalahan Niat
Jika niat adalah keinginan dan kehendak hati, maka niat tidak boleh
diucapkan dengan lisan karena tempatnya adalah di hati karena seseorang
berkeinginan atau berkehendak di dalam hatinya untuk melakukan sesuatu.
Seperti firman Allah :
13
Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari wajah Allah dan
mereka Itulah orang-orang beruntung. (QS. Ar Ruum: 38)
Makna Niat
Lafadz niat yang tercantum dalam firman Allah azza wa jalla atau
yang digunakan dalam syariat mengandung dua makna. Pertama, niat yang
berkaitan dengan ibadah itu sendiri dan yang kedua bermakna niat yang
berkaitan dengan Zat yang disembah (objek / sasaran peribadatan). Maka
niat itu ada dua jenis:
BAB 3
Penutup
A. Kesimpulan
14
Dari pemaparan materi mengenai korelasi atau hubungan antara Ilmu,
Iman, dan Amal diatas, dapat saya simpulkan bahwa, ketiga komponen
tersebut, jelas-jelas tidak dapat kita pisahkan dalam kehidupan sehari-hari
kita, guna mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Itu karena ketiga hal
tersebut sangat erat kaitannya, jika ada salah satu komponen yang hilang,
maka bisa dipastikan kita tidak akan mendapat ridlo ilahi robbi, dan akan
memperoleh kesengsaraan dunia akhirat. Iman tanpa ilmu, jelas itu adalah
sebuah kesesatan, begitu pula dengan ilmu tanpa amal, hal tersebut lebih
parah dan jelas-jelas sesat. Serta amal tanpa ilmu akan menyebabkan taqlid
(buta), yang dimana kita hanya menuruti apa yang kita saksikan dan dengar
saja dari orang lain, tanpa ada upaya untuk mencari sendiri bagaimana
hukum dan tata cara suatu peramalan yang sebenarnya dicontohkan
Rosululloh dan disyariatkan Alloh.
B. Saran
15
terpelihara didalam jiwa dan raga kita, yang besar harapan dapat menjadi
penolong untuk menyelamatkan kita dari siksa dan adzab Alloh.
DAFTAR PUSTAKA
16
2. Al-Hadist Rosululloh Saw.
5. www.google.com
http://www.artikata.com/arti-318594-amal.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Iman
http://cindrarusni.blogspot.com/2009/08/pengertian-iman.htm
http://aliph.wordpress.com/2007/01/23/pengertian-iman-menurut-
ahlus-sunnah-wal-jamaah/
http://cindrarusni.blogspot.com/2009/08/pengertian-iman.html
http://panglimakahfi.blogspot.com/2008/12/ilmu-iman-amal.html
17