Anda di halaman 1dari 3

KOMBIS

a. Win-win (menang-menang) strategi. Strategi ini diambil ketika keduabelah pihak saling
menginginkan keuntungan. Misal, negosiasi yang terjadi antara pekerja dan atasan yang mana
atasan setuju menaikan gaji jika pekerja mampu memberikan pelayanan yang terbaik, sementara
itu pekerja sepakat dengan kesepakatan tersebut. Artinya, dalam strategi ini tidak ada pihak yang
dirugikan, keduabelah pihak sama-sama mendapatkan keuntungan (tujuannya).

b. Win-lose (menang-kalah) strategi. Strategi ini diambil ketika situasi tertentu yang membuat
salah satu pihak mengharuskan untuk melakukan sesuatu untuk mendapatkan keuntugan yang
sebesar-besarnya namun disamping itu pihak lainnya terpaksa menerima kekalahan perundingan
yang telah diusulkan. Contoh: pemerintah bersikeras menaikkan harga BBM, sementara itu
rakyat terpaksa menerima kenaikan harga BBM serta harga barang pokok.

c. Lose-lose (kalah-kalah) strategi. Berbeda dengan strategi lainnya, strategi ini terjadi ketika
kedua belah pihak bersikukuh akan pendirian masing-masing sehingga tidak memperoleh
kesepakatan. Contoh: pedagang tidak memberikan produk yang ditawar oleh pembeli, dengan
demikian kedua belah pihak tidak mendapatkan apapun.

d. Lose-win (kalah- menang) strategi. Strategi ii dipilih dimana satu pihak sengaja mengalah
untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pihak lain. Conth: pedagang mengurangi
harga jual pada pelanggan dengan harapan pelanggan akan percaya dengan penjual, dengan
strategi ini jika pelanggan puas maka pelanggan sengaja atau tidak akan menginformasikan
kepada orang lain agar berbelanja di tempat penjual tersebut.

1. Negosiasi Menang-Kalah (Win-Lose Negotiating)

Ketika sebuah kelompok menginginkan menang dan tentu saja kelompok lainnya akan dikalahkan. Con
tohnya seperti orang membeli mobil, maka ia harus membayar kepada penjualnya yang kebetulan
perlu uang segera. Maka sebagai pembeli anda dapat dikatakan sebagai pihak yang menang karena dap
at membeli mobil tersebut, maka penjual mobil disebut sebagai pihak yang kalah.

2. Negosiasi Menang-menang (Win-win Negotiating)

Secara sederhana perundingan tersebut berarti bahwa telah terjadi kesepakatan yang disetujui oleh ked
ua belah pihak dengan saling menguntungkan. Pendekatan menang-menang lebihdisukai dari pada pen
dekatan menang-kalah.

1. Win-win
Strategi ini dipilih bila pihak-pihak yang berselisih menginginkan penyelesaian masalah yang diambil
pada akhirnya menguntungkan kedua belah pihak. Strategi ini juga dikenal sebagai Integrative
negotiation. Contoh : Pihak manajemen sepakat untuk memberikan paket PHK di atas ketentuan
pemerintah, dan pihak pekerja sepakat untuk dapat segera mengakhiri hubungan kerja dengan damai

2. Win-lose
Strategi ini dipilih karena pihak-pihak yang berselisih ingin mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya
dari penyelesaian masalah yang diambil. Dengan strategi ini pihak-pihak yang berselisih saling
berkompetisi untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan. Contoh : Pihak pekerja terpaksa
menyepakati kenaikan gaji di bawah target yang telah mereka usulkan sebelumnya kepada pihak
perusahaan.
3. Lose-lose
Strategi ini dipilih biasanya sebagai dampak kegagalan dari pemilihan strategi yang tapat dalam
bernegosiasi. Akibatnya pihak-
pihak yang berselisih, pada akhirnya tidak mendapatkan sama sekali hasil yang diharapkan. Contoh :
Pihak pengusaha akhirnya melakukan upaya Lock out, karena pihak pekerja tidak bersedia untuk
menghentikan pemogokan.
4. Lose-win
Strategi ini dipilih bila salah satu pihak sengaja mengalah untuk mendapatkan manfaat dengan
kekalahan mereka. Contoh : Pihak
pengusaha sengaja memberikan beberapa konsesi yang tidak terlalu signifikan kepada pihak pekerja,
dengan harapan dapat membangun kepercayaan dengan pihak pekerja di masa yang akan datang.

Saya yakin sudah sering terdengar di telinga kita istilah yang sering diutarakan dalam komunikasi
negosiasi "win-win solution".

Tapi apakah sebenarnya makna dari ungkapan itu?

Win-win Solution atau dalam bahasa Indonesia disebut menang-menang adalah suatu strategi
komunikasi yang biasanya terjadi dalam hal percakapan negosiasi yang bermakna bahwa dua pihak yang
terlibat pembicaraan siap sedia untuk berkompromi, setidaknya sampai tingkat tertentu tapi bukan
merupakan suatu upaya untuk menang sendiri, bukan menyatakan keberatan dan bukan pula
menjadikan teman komunikasi itu sebagai lawan debat. Hasil akhir menang menang ini diharapkan tidak
menguntungkan sebelah pihak, atau pun merugikan sebelah pihak juga.

ESIMPULAN
Usahakan untuk mencapai solusi menang menang dalam setiap hubungan dengan orang lain
karena itulah satu-satunya bentuk hubungan yang dapat diterima dan mampu bertahan dalam
segala situasi. Mengalah supaya orang lain menang atau menang supaya orang lain kalah hanya
akan berakhir dengan kekecewaan, tekanan dan pemutusan hubungan. Jika tidak ada solusi yang
berakhir dengan kemenangan kedua belah pihak, maka pilihan yang harus anda ambil adalah
Tidak sama sekali.
Dengan tidak sama sekali sebagai pilihan, anda dapat dengan jujur berkata, Saya hanya ingin
win win solution. Saya ingin menang dan saja juga ingin anda menang. Saya tidak mau
mendapatkan apa yang saya inginkan dan membuat anda merasa tidak enak, karena pada
akhirnya hal ini akan muncul ke permukaan dan menimbulkan penarikan diri. Sebaliknya, saya
rasa anda tidak akan merasa senang jika anda mendapatkan apa yang anda inginkan sementara
saya menyerah. Jadi mari kita berusaha untuk sama sama mendapatkan keuntungan dari
hubungan ini. Dan jika kita tidak mendapatkan solusi menang menang, kita sepakat bahwa
kita tidak akan mengadakan transaksi sama sekali. Akan lebih baik untuk tidak mengadakan
kontrak kerja daripada menjalani keputusan yang tidak benar untuk kita berdua. Saat ini kita
masih belum jodoh, mungkin lain waktu.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen7 halaman
    Bab Ii
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantarrrr
    Kata Pengantarrrr
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantarrrr
    GalihAchmadPrawiradiawan
    Belum ada peringkat
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen1 halaman
    Laporan
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen1 halaman
    Laporan
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • Keripik Jambu Air
    Keripik Jambu Air
    Dokumen6 halaman
    Keripik Jambu Air
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • Keripik Jambu Air
    Keripik Jambu Air
    Dokumen6 halaman
    Keripik Jambu Air
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • Keripik Jambu Air
    Keripik Jambu Air
    Dokumen6 halaman
    Keripik Jambu Air
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • Keripik Jambu Air
    Keripik Jambu Air
    Dokumen6 halaman
    Keripik Jambu Air
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • Tujuan Hidup
    Tujuan Hidup
    Dokumen1 halaman
    Tujuan Hidup
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen11 halaman
    Bab 1
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • KOMBIS
    KOMBIS
    Dokumen3 halaman
    KOMBIS
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • KOMBIS
    KOMBIS
    Dokumen3 halaman
    KOMBIS
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • KOMBIS
    KOMBIS
    Dokumen3 halaman
    KOMBIS
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • KOMBIS
    KOMBIS
    Dokumen3 halaman
    KOMBIS
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • KOMBIS
    KOMBIS
    Dokumen3 halaman
    KOMBIS
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • PENDAHULUAN Sawah 3
    PENDAHULUAN Sawah 3
    Dokumen14 halaman
    PENDAHULUAN Sawah 3
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • PENDAHULUAN - Docx Lengkap
    PENDAHULUAN - Docx Lengkap
    Dokumen16 halaman
    PENDAHULUAN - Docx Lengkap
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat
  • Makalah Ekosistem Sawah
    Makalah Ekosistem Sawah
    Dokumen6 halaman
    Makalah Ekosistem Sawah
    Andi Hardianti Masdar
    Belum ada peringkat