Anda di halaman 1dari 3

SOP FOGING FOKUS

SURVEY JENTIK
Nomor dokumen Nomor Revisi : Halaman : 1/3
/SOP/DINKES-
KNW/I/2014
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KONAWE
STANDAR Tanggal mulai berlaku Ditetapkan di : Unaaha
OPERASIONAL Kepala dinas kesehatan Kabupaten Konawe
PROSEDUR

H. MUH. ARIS, SKM, M.Si


NIP. 19630505 198603 1 029
PENGERTIAN 1. Pemberantasan sarang nyamuk Demam Berdarah Dengue

(DBD) adalah kegiatan memberantas telur, jentik dan

kepompong nyamuk penular DBD (Aedes aegypti) ditempat-

tempat perkembang biaknnya.

2. Pemeriksaan jentik berkala adalah pemeriksaan tempat-

tempat perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti yang

dilakukan secara teratur oleh petugas kesehatan atau kader

atau petugas pemantau jentik (Jumantik)

TUJUAN Penanggulangan fokus dilaksanakan untuk membatasi penularan DBD

dan mencegah terjadinya KLB dilokasi tempat tinggal penderita DBD

dan rumah/bangunan sekitarnya serta tmpat-tempat umum yang

berpotensi menjadi sumber penularan DBD lebih lanjut.

KEBIJAKAN 1. Mengurangi resiko penyebaaran kasus Demam Berdarah

Dengue (DBD) pada silayah setempat dan sekitarnya.

2. Meningkatkan perlindungan Kesehatan masyarakat terhadap

penyakit DBD.
3. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi program DBD.

4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor.

PETUGAS Dilakukan oleh petugas Dinas kesehatan Kabupaten/kota, atau

petugas harian yang sudah terlatih.

PERALATAN Alat yang digunakan untuk Foging Fokus adalah mesin Fog atau mesin

ULV dan penyemprotan dengan cara pengasapan tidak mempunyai

efek residu.

PERSIAPAN 1. Bila ditemukan penderita DBD lainnya (1 atau lebih) atau

ditemukan 3 atau lebih tersangka DBD dan ditemukan jentik

(>_ 5%) dari rumah/bangunan yang diperiksa, maka dilakukan

penggerakan masyarakat dalam PSN DBD, larvasidasi,

penyuluhan dan pengasapan dengan insektsida di rumah

penderita DBD dan rumah/bangunan sekitarnya dalam radius

200 meter, 2 siklus dengan interval 1 minggu.

2. Bila tidak ditemukan penderita lainnya seperti tersebut diatas,

tetapi ditemukan jentik, maka dilakukan penggerakan

masyarakat dalam PSN DBD, interval dan penyulhan.

3. Bila tidak ditemukan penderita lainnya sperti tersebut diatas

dan tidak ditemukan jentik, maka dilakukan penyuluhan

kepada masyarakat.

PROSEDUR 1. Setelah Kades/lurah menerima laporan hasil PE dari


PELAKSANAAN
puskesmas dan rencana koordinasi penanggulangan fokus,

meminta kepada pemerintah setempat agar warga membantu


kelancaran pelaksanaan penanggulangan fokus.

2. Pemerintah setempat menyampaikan jadwal kegiatan yang

diterima dari pertugas puskesmas setempat dan mengajak

warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanggulangan

fokus.

Anda mungkin juga menyukai