Disusun oleh :
TULUNGAGUNG
2016
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
terima kasih kepada Ibu Yuliani, S.E.,M.M selaku dosen pembimbing karena dengan
Adapun maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
makalah ini dengan memberikan gambaran secara deskriptif agar mudah di pahami.
Namun penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka dari pada itu penyusun memohon saran dan arahan yang sifatnya membangun
guna kesempurnaan makalah ini di masa akan datang dan penyusun berharap makalah
Tim kelompok
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
2.1 Manajemen
2.2 Organisasi
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
kaitannya dengan konsep organisasi. Sehubungan dengan hat tersebut, maka ada baiknya
kita memahami dulu pengertian dari organisasi. Menurut Griffin (2002), organisasi adalah
set of goals. Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan
Ilmu manajemen sangat penting bagi kehidupan organisasi. Oleh sebab itu,
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar pencapai tujuan yang
telah ditetapkan (stoner). Oleh sebab itu, manajemen sangat penting bagi organisasi
supaya target yang akan dicapai oleh organisasi tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Dari berbagai sumber daya organisasi dibutuhkan manajemen. Baik sumber daya
manusia, sumber daya informasi, sumber daya fisik, sumber daya keuangan dan sumber
daya alam. Semua harus berjalan dengan lancar secara efektif dan efisien. Tidak ada
memiliki perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Jika hal itu tidak
ada maka perusahaan atau organisasi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik.
1.3 Tujuan
Makalah ini bertujuan Untuk mengetahui tentang manejemen dan organisasi kecil,
tentang bagaimana fungsi menejemen dan lain-lain, serta mengetahui tentang pentingnya
ISI
2.1 MANAJEMEN
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno mnagement, yang memiliki
arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan
manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini
berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Peranan Manajemen
1. Peran Interpersonal
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
eksternal.
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam
merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung
Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun
Perencanaan
Pengorganisasian
Koordinasi
Pengarahan (directing)
Motivasi
Komunikasi
Kepemimpinan
Penanggungan resiko
Pengawasan/ pengendalian
kebutuhan, apakah akan dilakukan secara sederhana atau dengan tingkat kesulitan
Proses Manajemen
Manajemen merupakan seni manajemen yang menitik beratkan pada pada aspek
intuisi, fleksibilitas, dan kebutuhan akan unsur kreativitas dan inovasi yang baru
keputusan dan kegiatan kerja yang terus menerus dimana manajer terlibat sewaktu
Proses-proses yang ada dalam konsep manajemen bisa dijelaskan lebih singkat, yaitu:
2. Pengorganisasian (organizing)
sumber daya manusia dan aspek yang lainnya dapat dikoordinasikan dengan
3. Pengarahan (directing)
seorang manajer agar efisiensi kerja dan efektifitas hasil bisa terwujud sesuai
dengan tujuan.
4. Pengawasan ( controlling)
Manajer yang professional adalah manajer yang mampu untuk menciptakan atau
1. Menyenangkan
2. Membahagiakan
3. Membanggakan
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat
konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep
mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu
rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau
yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai
bawah.
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat
atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki
manajer, yaitu:
contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort
digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per
minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800
merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih
kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan
produktifitasperusahaan.
utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager).
manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat
alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan
Organisasi usaha kecil adalah organisasi usaha yang kegiatan usahanya berskala
kecil, dilakukan oleh masyarakat dengan modal yang relatif kecil dab dikelola dengan
manajemen yang sederhana, bergerak dalam lapangan bisnis, baik perdagangan barang
dan jasa maupun industry. Organisasi usaha kecil sering disebut sebagai unit usaha
sederhana, dimana usaha ini biasanya dimiliki oleh perseorangan atau sekelompok
orang dengan tidak berbentuk badan hukum. Tolak ukur yang menentukan bahwa suatu
usaha dikategorikan sebagai usaha sederhana atau usaha kecil adalah berdasarkan
undang itu dijelaskan bahwa usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala
bangunan
milyar rupiah)
dimiliki, dikuasai atau berafiliasi, baik langsung maupun tidak langsung dengan
Bebentuk usaha perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum atau
diatas meliputi juga usaha kecil yang dikelompokkan sebagai usaha kecil informal dan
usaha kecil tradisional. Usaha kecil yang dikelompokkan dalam usaha kecil informal
adalah usaha kecil yang belum terdaftar, belum tercatat dan belum berbadan hukum,
antara lain petani, penggarap industri rumah tangga, pedagang asongan, pedagang
keliling, pedagang kaki lima, dan pemulung. Sedangkan yang termasuk dalam usaha
kecil tradisional adalah usaha kecil yang menggunakan alat produksi sederhana yang
telah digunakan secara turun-temurun dan usaha kecil yang bergerak di bidang seni dan
budaya.
Organisasi usaha kecil yang berupa usaha kecil mempunyai peranan penting
memproduksi atau mendekatkan barang dan jasa kepada masyarakat. Usaha kecil juga
menjadi fasilitas untuk melancarkan arus barang dan jasa dari produsen kepada
Usaha kecil sebagai bagian dari keseluruhan unit ekonomi yang melakukan
dari fasilitas unit usaha yang ada, keberadaannya sangat diperlukan oleh masyarakat
banyak. Oleh karena itulah, kemudian pemerintah merasa perlu untuk meningkatkan
produk barang dan jasa yang tercipta oleh kegiatan unit usaha kecil berakibat positif
Usaha kecil yang diselenggarakan masyarakat merupakan lahan kerja untuk dapat
menyerap tenaga kerja. Sehingga, bila pembinaan dan pemberdayaan terhadap usaha
kecil terus dilakukan dengan baik dan terarah, maka usaha kecil akan lebih berkembang
dengan baik.
Pengingkatan ekspor
Bila usaha kecil mampu menghasilkan produk dalam jumlah besar dan kualitasnya baik
untuk ditawarkan ke luar negeri, maka berarti akan membuka peluang untuk
meningkatkan ekspor.
Terciptanya peluang ekspor produk diharapkan memacu semangat para pengelola usaha
kecil di daerah untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, sehingga
Diselenggarakan usaha kecil berarti peluang kerja tercipta. Adanya peluang kerja
berbagai kegiatan unit usaha kecil ini kemudian akan menghasilkan pemerataan
Prinsip-prinsip organisasi
2. Pembagian kerja
3. Delegasi kekuasaan
4. Rentang kekuasaan
5. Tingkat pengawasan
7. koordinasi
Struktur Organisasi
Berdasarkan pola hubungan kerja dan aktivitas, wewenang serta tanggung jawab, maka
Organisasi bentuk garis/lini diciptakan oleh Henry Fayol. Pada struktur organisasi lini,
wewenang dari atasan disalurkan secara vertical kepada bawahan. Begitu juga
atasan yang member perintah. Umumnya organisasi yang memakai struktur ini adalah
organisasi yang masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan spesialisasi kerjanya
masih sederhana.
Ciri-ciri :
Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W Taylor. Struktur ini berawal dari
konsep adanya beberapa pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan
sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai
oleh Harrington Emerson. Struktur ini umumnya digunakan oleh organisasi yang besar,
daerah kerja luas, bidang tugas yang beraneka ragam dan jumlah bawahan yang banyak
sehingga pimpinan tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerluakn bantuan staf. Staf
adalah orang ahli dalam bidang tertentu yang bertugas member nasihat dan saran
Karyawan banyak
Organisasi besar
eselon.
dimiliki
Agar setiap anggota organisasi mengerti dengan jelas tugas, kewajiban, hak dan
tanggung jawab.
Pada dasarnya manajemen usaha kecil tidak jauh berbeda dengan manajemen
dijalankan sesuai, dengan mempertimbangkan jenis dan skala bisnis dari usaha yang
dilakukan. Namun karena jenis dan skala usaha yang dijalankan menyebabkan ada
perbedaan dalam beberapa hal, sehingga ada perbedaan antara manajemen usaha kecil
Karena skala usaha bisnisnya kecil, maka pengelolaan sumber daya organisasinya
menjadi lebih sederhana dan mudah dikelola, sehingga fungsi fungsi operasionalnya
dari manajemen usaha kecil lebih mudah direncanakan dan dikendalikan. Namun,
karena jenis usaha yang dikelola relatif kecil, maka jenis usaha yang dipilih harus
faktor faktor pendukung untuk menunjang berhasilnya usaha kecil yang akan
keternatasan sumber daya yang dimiliki. Namun hal ini harus tetap dipahami bahwa,
seorang wirausaha akan mengubah sesuatu menjadi lebih baik, sekalipun harus
melalui resiko, dari mulai resiko sedikitnya pembeli hingga gagalnya usaha. Namun
faktor faktor yang mendorong keberhasilan yang harus selalu diusahakan oleh
kewirausahaan perlu dimiliki agar usaha yang dijalankan senantiasa aktif dalam
mengikuti perkembangan bisnis. Karena dari waktu ke waktu resiko yang dihadapi
Profesional
Jika usaha kecil dijalankan secara profesional maka tidak diragukan lagi
modern dalam proses pengelolaanya akan dapat bersaing dengan baik. Jika perlu,
orang orang yang terlibat dalam usaha tersebut dilatih agar dapat bekerja secara
profesional. Namun pilihan usaha yang dijalankan juga perlu didasarkan atas
Dari segi keuangan harus direncanakan secara tepat, dan kontrol yang baik,
perlu adanya evaluasi atas keberhasilan usaha yang dijalankan. Jika usaha kecil
dijalankan secara profesional, akases dana dan akses pasar tidak akan terlalu sulit.
Dalam dunia usaha selalu terjadi perubahan yang begitu cepat. Dapat berupa
ketersediaan pasokan bagi bisnis yang dijalankan. Maka dari itu usaha kecil perlu
Hal ini dilakukan bukan hanya untuk mempertahankan usaha, akan tetapi usaha
jaringan yang dapat dibangun, maka akan semkin besar peluang mengembangkan
Kemampuan Adaptif
harus dilakukan saat ini mengenai teknologi informasi. Maka usaha kecil tidak ada
serta proses untuk mewujudkan tujuan perusahaan tergantung pada faktor kualitas
Memastikan bahwa sumber daya manusia yang diperlukan akan selalu terpenuhi
secara memadai. Hal ini dapat tercapai dengan dua analisa faktor penting yaitu:
dan yang diharapkan, lowongan yang diminta dan program perluasan departemen
2. Perekrutan
organisasi, perekrutan bisa dilakukan secara eksternal dan internal perusahaan. Secara
eksternal bisa dilakukan mellui media iklan,lembaga perekritan, dan yang sejenisnya.
yang ada dalam peruahaan. Proses perekrutan yang berkualitas sangat bergantung
pada kriteria yang dibutuhkan, sistem perekrutan , mwdia yang dipilih , proses tes,
3. Seleksi
Proses seleksi adalah kelanjutan dari proses perekrutan dan hasil dari proses seleksi
akan ditentukan oleh kualitas hasil proses seleksi. Dalam proses seleksi ini biasanya
hasil perekrutan.
dilakukan maka dilanjutkan dengan proses orientasi yang didesain untuk membantu
Membandingkan prestasi kerja seseorang dengan standar atau tujuan kompetisi yang
akan dikembangkan untuk posisi tersebut. Melakukan evaluasi bila prestasi kerja yang
terjadi lebih rendah dari yang diharapkan untuk bisa ditingkatkan dan diperbaiki.
7. Promosi,transfer,demosi,dan PHK
Nilai dan hasil kerja seorang karyawan bagi organisasi perlu ditindaklanjuti.
Karyawan yang memiliki prestasi kerja yang bagus dan kemauan yang tinggi
efektif. Sehingga secara langsung antara manajemen dan organisasi terjadi hubungan
timbal balik yang baik karena keduanya saling memerlukan, dengan adanya keduanya
Jadi hubungan manajemen dan organisasi itu sangat perlu sekali dalam
berkehidupan sosial karena keduanya memiliki hubungan yang begitu erat satu sama
lain. Dan didalam hubungan ini organisasi tak lepas dari yang namanya manajemen
yang berguna sebagai proses terjadinya suatu organisasi yang jelas dan pasti. karena
tanpa adanya manajemen dalam organisasi yang ada akan berantakan dan tidak jelas
tujuannya. Serta dari semua itu pasti ada timbal baliknya antara manajemen dan
organisasi karena keduanya saling memerlukan, dan adanya timbal balik ini kerjasama
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Ilmu manajemen sangat penting bagi kehidupan organisasi. Oleh sebab itu,
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar pencapai
tujuan yang telah ditetapkan (stoner). Oleh sebab itu, manajemen sangat penting bagi
organisasi supaya target yang akan dicapai oleh organisasi tersebut dapat berjalan
dengan lancar. Dari berbagai sumber daya organisasi dibutuhkan manajemen. Baik
sumber daya manusia, sumber daya informasi, sumber daya fisik, sumber daya
keuangan dan sumber daya alam. Semua harus berjalan dengan lancar secara efektif
dan efisien. Tidak ada perusahaan dan organisasi yang tidak membutuhkan
dan pengawasan. Jika hal itu tidak ada maka perusahaan atau organisasi tersebut tidak
https://valvaliano.wordpress.com/2013/11/15/manajemen-dan-organisasi/
http://kamarulintangsakti.blogspot.co.id/2014/02/manajemen-bab-7-kelas-10-sma.html
http://ikkyfadillah.tumblr.com/post/14158574868/bab-5-manajemen-dan-organisasi
http://sellyinthewords.blogspot.co.id/2011/05/organisasi-usaha-sederhana.html
www.academia.edu/.../MAKALAH_MENGENAI_USAHA_KECIL_ME
http://bangbiw.com/pengertian-tentang-organisasi-manajemen-dan-tata-kerja/
http://tyaskartika.blogspot.com/2011/10/hubungan-manajemen-organisasi-dan-
tata.html
http://subekti13.wordpress.com/2012/10/21/hubungan-timbal-balik-manajemen-
organisasi-dan-tata-kerja/
http://sellyinthewords.blogspot.co.id/2011/05/organisasi-usaha-sederhana.html