PEMILIHAN TEKNIK ANASTESI

No.Dok :

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 1 dari 1
PUSKESMAS Drg. Hendra Setiawan
MALINAU KOTA NIP. 19830416.200904.1.002

1. Pengertian Anastesi adalah melumpuhkan saraf sensorik atau serabut saraf pada
tempat pemberian obat.
2. Tujuan Sebagai acuan kerja petugas di Unit Poli Gigi UPTD Puskesmas Malinau Kota
dalam memilih teknik anastesi yang akan digunakan sebelum melakukan
tindakan pencabutan gigi.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Malinau Kota Nomor 15/SK PKM WR/IX/2015
tentang Monitoring Pemberian Anastesi
4. Referensi Buku Saku Pelayanan Primer Gigi
5. Alat dan 1. Alat diagnostik lengkap (kaca mulut, sonde, pinset)
Bahan 2. Bulir kapas
3. Chlor etil
4. Anastetikum (lidocaine dan pehacaine)
5. Jarum suntik
6. Bahan antisepstik (povidone iodine)
6. Prosedur 1. Petugas menentukan rencana perawatannya adalah pencabutan.
2. Petugas meminta pelanggan/ keluarganya untuk mengisi formulir
Informed Consent.
3. Petugas melihat luas area pencabutan. Jika luas, melibatkan beberapa
gigi atau melibatkan gigi dengan akar ganda, maka gunakan anastesi
blok.
4. Petugas memperkirakan lamanya tindakan pencabutan.
5. Petugas memperkirakan kedalaman akar gigi, apakah masih kuat atau
sudah goyang. Jika sudah goyang, maka gunakan anastesi topikal saja.
6. Petugas melihat kondisi pasien.
7. Petugas menentukan teknik anastesi yang akan digunakan.
7. Alur
Proses
8. Unit 1. Unit Poli Gigi.
Terkait
9. Dokumen 1. Informed Consent (BPU/Form-04/2015)
Terkait
10. Catatan
Revisi

Puskesmas Malinau Kota