Anda di halaman 1dari 4

SPO UPAYA PERLINDUNGAN TERHADAP HARTA MILIK PASIEN

PERLINDUNGAN TERHADAP HARTA BENDA MILIK PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1 dari 1
RSB NABASA

Tanggal terbit Dibuat oleh,


Ditetapkan/disahkan,
Kabag. Umum
STANDAR PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Indah Widiasmara

Menjaga/melindungi barang milik pasien/ keluarga selama pasien


Pengertian
mendapatkan pelayanan kesehatan di suatu rumah sakit.

Rumah Sakit Mulyasari menjaga/ melindungi barang milik pasien/ keluarga


sesuai ketentuan untuk keamanan, kenyamanan dan mencegah kejadian
Tujuan yang tidak diinginkan selama pasien/ keluarga mendapatkan pelayanan
kesehatan dan perawatan.

1. Adanya SOP penitipan senjata tajam di Rumah Sakit Bersalin Nabasa.


2. Adanya lemari pasien dirawat inap.
3. Pasien yang dilindungi harta bendanya adalah :
Kebijakan
a. Pasien tidak sadar
b. Pasien tanpa keluarga
c. Pasien yang meminta RS untuk melindungi barangnya
d. Pasien terkait kriminalitas
4. Jenis barang yang diberikan perlindungan bila kondisi pasien pada poin
1 (satu):
a. Barang berharga : uang, perhiasan dll
b. Barang elektronik : HP, Laptop, Iped dll
5. Setiap gedung rawat inap adanya jaga piket satpam
6. Buku penitipan barang milik pasien tiap ruangan
A. PASIEN BARU
1. Pasien baru di IGD/ Poliklinik :
a. Perawat mengidentifikasi kondisi pasien yang mendapatkan
perlindungan barang laporkan bagian keamanan setempat,
b. Perawat jaga di IGD melakukan pencatatan barang milik pasien
saksikan oleh satpam setempat.
c. Dilarang melakukan penafsiran sendiri terhadap nilai barang,
pencatatan dilakukan dengan cara menyebutkan warna dan
bentuk.
d. Amankan barang pasien di locker penyimpan barang petugas
keamanan merespon terhadap penitipan barang
e. Lakukan pencatatan dalam buku penyimpanan barang milik
pasien sesuai kolom dan melakukan proses cross check saat
pengambilan barang.
2. Ruang rawat inap/ Ruang tindakan :
a. Case manager perawat/ perawat menerima pasien baru
informasikan tatatertib Rumah Sakit
b. Orientasi tempat penyimpanan barang pasien (bila pasien sadar/
ada keluarga/ wali)
c. Kepindahan pasien dari IGD/ Poliklinik ICU/ keruang rawat
harus diserahterimakan dan ada bukti serah terima catat dalam
buku timbang terima barang pasien.
d. Lakukan identifikasi terhadap pasien yang tidak dapat
mengamankan barang miliknya
Prosedur
e. Perawat yang merawat pasien serta timbang terima setiap
pergantian jam dinas
f. Dilarang menafsirkan sendiri terhadap nilai barang
g. Lakukan pencatatan dalam buku penyimpanan barang milik
pasien sesuai kolom dan melakukan cross check saat
pengambilan barang (bila pasien pulang ada keluarga/ wali/
pasien meninggal dunia)

B. PASIEN RAWAT INAP


1. Case manager perawat/ perawat pelaksanaan bertanggung jawab
mengidentifikasi barang pasien yang dilindungi
10. Pengembalian barang milik pasien bersifat sementara, diberikan
pasien sadar penuh, kemudian catat dalam buku kolom
pengembalian barang dan tandatangani.
11. Pengembalian disesuaikan barang pasien yang dilindungi adanya
saksi

1. IGD
2. Poliklinik
Unit Terkait 3. Ruang Tindakan
4. Ruang Perawatan
5. Security

Anda mungkin juga menyukai