Anda di halaman 1dari 97

BABV

PERENCANAAN KEGIATAN

5.1. USULAN KEGIATAN

IDENTIFIKASI MASALAH:

1. Masih ada desa siaga yang belum desa siaga aktif (masih tercapai 3 desa dari 9 desa)
2. Cakupan rt sehat kurang dari 952 kk tercapai 731 kk
3. Cakupan ukbm yang mencapai strata purnama mandiri (puri) masih 11 posyandu (48,89%) dari
target 52% posyandu (23 posyandu)

TABEL IDENTIFIKASI MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO
PROGRAM KESEHATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

1. masih ada desa siaga yang


belum desa siaga aktif (masih
75% dari desa
tercapai 3 desa dari 9 desa) 3 desa 4 desa
siaga (7 desa )

2. cakupan rt sehat kurang dari


70% dari kk
952 kk tercapai 731 kk 731 kk 221 KK
(952 kk)

4. cakupan ukbm yang mencapai


strata purnama mandiri (puri) 52% DARI
masih 11 posyandu (48,89%) POSYANDU 11 12
dari 23 posyandu
(23)
MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG PUSKESMAS KUTOREJO

CAKUPAN UKBM
MASIH ADA
CAKUPAN RUMAH YANG MENCAPAI
DESA SIAGA
TANGGA SEHAT STRATA
YANG BELUM
KURANG DARI 952 PURNAMA
DESA SIAGA
NO KRITERIA KK TERCAPAI 731 MANDIRI (PURI)
AKTIF (MASIH
KK MASIH 11
TERCAPAI 3
POSYANDU
DESA DARI 9
(48,89%) DARI 23
DESA)
POSYANDU

1 URGENSY (U) 1 4 3

2 SERIOUSNESS (S) 1 4 3

3 GROWTH (G) 1 4 3

3 12 9
PROMKES
SARANA DANA MANUSIA

Tidak ada dukungan dana Kader pemberdayaan masy. kurang


Belum ada Ambulan Desa
dari Desa dan Lintas Sektor

Ketrampilan nakes/kader Bagas tidak aktif


Peralatan promosi kurang
desa siaga kurang Format PHBS dan leaflet ttg
pemberdayaan masy, leaflet
desa siaga kurang Kurang dukungan dari Desa dan
Kurangnya Lintas sektor
penyuluhan oleh
nakes
MASIH ADA DESA
SIAGA YANG BELUM
DESA SIAGA AKTIF
(MASIH TERCAPAI 3
Pengukuran status desa siaga
SMD tidak Aktif DESA DARI 9 DESA)
aktif tidak rutin

Kurangnya pencatatan dan pelaporan

LINGKUNGAN METHODE
PROMKES
SARANA DANA MANUSIA

Siaran keliling kurang aktif Angaran Kurang hanya dari BOK


Kader PHBS belum terlatih

Kunjungan
Transport petugas rumah kurang
ATK Kurang kurang
Kesadaran masy. Tentang PHBS

Kurang koordinasi antara Desa


dan Petugas
Lembar balik, liflet
kurang
Cakupan RT
SEHAT kurang
dari 952 KK
Pekerjaan yang berpotensi System pencatatan dan
berpolusi pelaporan tercapai 731 KK
SOP penyuluhan PHBS belum ada
Kurangnya air bersih Banyak Keluarga
perokok

From pengkajian 10 indikator kurang dimengerti


Kurangnya jamban
keluarga

LINGKUNGAN METHODE
PROMKES

SARANA DANA MANUSIA

Belum ada gedung khusus


Tidak ada dari desa
U/ Posyandu
Belum ada kader yang terlatih

BOK terbatas
Kelengkapan
POS Kurang Kesadaran masy. Kurang tentang manfaat posyandu

Admin kurang
Pokjanal desa.kec belum Kader aktif kurang
memadai
terbentuk CAKUPAN UKBM YANG
MENCAPAI STRATA
PURNAMA MANDIRI
(PURI) MASIH 11
POSYANDU (48,89%)
tempat posyandu kurang strategis Pokjanal desa.kec belum
Program pengembangan belum ada DARI 23 POSYANDU
terbentuk

Pencatatan pelaporan belum maksimal

Kgiatan meja 1 4 kurang

LINGKUNGAN METHODE
CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 MASIH ADA DESA SIAGA Belum ada Ambulan Desa Kerjasama dengan warga / masyarakat Kerjasama dengan warga /
YANG BELUM DESA masyarakat
SIAGA AKTIF (MASIH Tidak ada dukungan dana dari Desa dan Lintas mengusulkan kepada desa pada ADD Pengajuan dana
Sektor
TERCAPAI 3 DESA DARI 9 Kader pemberdayaan masy. Kurang Pembinaan Klasfikasi Posyandu Pembinaan Klasfikasi Posyandu
DESA) Bagas tidak aktif Pelatihan Kader Pelatihan Kader
Peralatan promosi desa siaga kurang pengadaan/pengusulan peralatan pengadaan/pengusulan peralatan
Promkes Promkes
Ketrampilan nakes/kader kurang Refreesing petugas Refreesing petugas
Lingkungan keluarga kurang mendukung Penyuluhan luar gedung Pendataan PHBS di tatanan keluarga

Pola hidup masyarakat masih belum sehat Melakukan penyuluhan dalam gedung Melakukan penyuluhan dalam gedung
Kurangnya penyuluhan oleh nakes Penyuluhan luar gedung Penyuluhan luar gedung
Pengukuran status desa siaga aktif tidak rutin Melakukan pendataan PHBS Melakukan pendataan PHBS
Koordinasi dengan kader Koordinasi dengan kader
Koordinasi dengan bides Koordinasi dengan bides

ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
2 Cakupan RT SEHAT kurang - Buat jadwal siaran keliling
Siaran keliling kurang aktif Buat jadwal siaran keliling
dari 952 KK tercapai 731 KK - Frekwensi siaran keliling itingkatkan
ATK Kurang -Anggaran ditingkatkan Anggaran ditingkatkan
Lembar balik, liflet kurang - Pengadaan lembar balik Pengadaan lembar balik
Transport petugas kurang usulan anggaran transport petugas usulan anggaran transport petugas
Kader PHBS belum terlatih -Refresing kader Refresing kader
Kesadaran masy. Tentang PHBS -Penyuluhan tentang PHBS Penyuluhan tentang PHBS
Meningkatkan komunikasi dan Meningkatkan komunikasi dan
Kurang koordinasi antara Desa dan Petugas
koordinasi koordinasi
Form pengkajian 10 indikator kurang dimengerti Refresing kader Refresing kader
Buat SOP penyuluhan PHBS belum
SOP penyuluhan PHBS belum ada Buat SOP penyuluhan PHBS belum ada
ada
ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
3. Cakupan UKBM yang 1. Belum ada gedung khusus U/ Posyandu
mencapai Strata Purnama
2. Kelengkapan POS Kurang
Mandiri (PURI) masih 11
Posyandu (48,89%) dari 23 3. Admin kurang memadai
Posyandu 4. Pokjanal desa.kec belum terbentuk
5. Tidak ada dari desa
6. Belum ada kader yang terlatih
7. Kesadaran masy. Kurang tentang manfaat
posyandu
8. Kader aktif kurang
9 tempat posyandu kurang strategis
10 Pokjanal desa.kec belum terbentuk
11 Pencatatan pelaporan belum maksimal
12 Kegiatan meja 1 4 kurang 1.
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PUSKESMAS KUTOREJO

KEBUTUHAN SUMBER DAYA SUMBER


UPAYA INDIKATOR
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PEMBIA
KESEHATAN DANA ALAT TENAGA KEBERHASILAN
YAAN
1x/desa/ta
Meningkatkan
hun
1 PROMKES Siaran Keliling pengetahuan dan Masyarakat BOK Ambulan Pengetahuan dan BOK
1x9x12=1 Petugas
kesadaran masyarakat kesadaran
08 kesehatan
masyarakat
Pengadaan lembar Meningkatkan 1 buku Puskesmas
meningkat
2 balik pengetahuan dan Masyarakat /DESA BOP BOP
kesadaran masyarakat 9 buku
Meningkatkan ATK Pengetahuandan
Refresing kader 2/desa Petugas
3 pengetahuan dan Kader BOK Laptop kesadaran kader BOK
18 kader kesehatan
kesadaran kader Proyektor meningkat
Penyuluhan
Meningkatkan ATK Pengetahuandan
tentang PHBS Petugas
4 pengetahuan dan Masyarakat BOK Laptop kesadaran kader BOK
kesehatan
kesadaran masyarakat Proyektor meningkat
Buat SOP Adanya kejelasan Petugas kejelasan Prosedur
5 penyuluhan belum Petugas BOP ATK BOP
Prosedur Penyuluhan kesehatan Penyuluhan
ada
Meningkatkan
ATK Persepsi dan
komunikasi dan Petugas Petugas
Menyamakan persepsi 2/tahun BOK Laptop komunikasi berjalan BOK
koordinasi Muspika kesehatan
Proyektor dengan baik
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Upaya Sasara Volume Rincian Sumber


No Kegiatan Target Lokasi pelaksanaan Tenaga pelaksana Jadwal Biaya
kesehatan n kegiatan pelaksanaan dana
1 PROMKES Siaran Masyar 9 desa 1x/desa/ta 25000 X 9 X 12 Desa Kepuharum Tenaga Kesehatan Januari - Rp. BOK
Keliling akat hun X 3 petugas Desa Gedangan Dokter desember 7.100.
1x9x12=1 Desa Kutorejo Pj Program 000
08 Desa.Karangdiyeng Sopir
Desa Wonodadi
Desa Singowangi
Desa Kepuhpandak
Desa Karangasem
Desa KAligoro
2 Pengadaan Masyar 9 desa 1xdesa 9 desa x Desa Kepuharum Rp. BOP
lembar balik akat 1paket X Desa Gedangan 2.700.
300.000 Desa Kutorejo 000
Desa.Karangdiyeng
Desa Wonodadi
Desa Singowangi
Desa Kepuhpandak
Desa Karangasem
Desa KAligoro
3 lakukan Kader 1 X/th 1 X 45 45 x kosumsi Puskesmas Dokter pj program 2.025.00 BOK
refresing Kader posyandu 20.000x transport diare 0
25.000
4 Penyuluhan Masyar 9 desa 1xdesa 25000 X 9 X 12 Desa Kepuharum Pj. program Januari - Rp. BOK
tentang PHBS akat X 2 petugas Desa Gedangan survelain desember 5.400.
Desa Kutorejo 000
Desa.Karangdiyeng
Desa Wonodadi
Desa Singowangi
Desa Kepuhpandak
Desa Karangasem
Desa KAligoro
5 Buat SOP petuga 1500 X 3 lbr Pj Program Rp. BOP
penyuluhan s 4500
BABV

PERENCANAAN KEGIATAN

5.1. USULAN KEGIATAN

A. Identifikasi Masalah:

1. Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan lengkap


(K4) tercapai 81% dari target 94%

2. Masih ada kematian bayi termasuk neonatal sebanyak 8 bayi termasuk neonatal
tahun 2014
3. Cakupan K4 bumil dibawah target 70,06% dari 100%
4. Cakupan Pelayanan balita paripurna dibawah SPM sebesar 43,04 dari target SPM
sebesar 80%

TABEL IDENTIFIKASI MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO PROGRAM KESEHATAN IBU


TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
DAN ANAK / KB

1. Cakupan K4 bumil dibawah target


95 81 14
81% dari target 94%

2. Kematian bayi termasuk neonatal 8 0 8 8

3. Cakupan Pelayanan Apras Paripurna 80% 50,66% 29,34%

MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG PUSKESMAS KUTOREJO

Cakupan
Cakupan K4 Kematian bayi
NO KRITERIA Pelayanan Apras
bumil termasuk neonatal
Paripurna

1 URGENSY (U) 4 3 1

2 SERIOUSNESS (S) 4 3 1

3 GROWTH (G) 4 3 1

12 9 3

17
RUMUSAN MASALAH

1. Cakupan K4 bumil dibawah target 81% dari target 94%


2. Kematian bayi termmasuk neonatal 8 anak
3. Cakupan Pelayanan Apras Paripurna 51% dari target 80%

MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH CAKUPAN K4 BUMIL

1. Sasaran tidak tercover pada pelayanan antenatal care selama masa kehamilan
2. Koordinasi antar petugas kesehatan kurang baik dalam wilayah maupun luar wilayah
3. Lingkungan keluarga kurang mendukung
4. Tingkat kehadiran sasaran di posyandu rendah

MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH KEMATIAN BAYI TERMASUK NEOATAL

1. Mayoritas penyebab kematian bayi BBLR dan Asfiksia


2. Penanganan BBL dengan BBLR dan Asfiksia kurang adekuat
3. Sebagiab besar bidan belum terlatih managemen BBLR dan Asfiksia
4. Biaya perawatan bayi dengan BBLR dan Asfiksia di rumah sakit cukup tinggi
5. Pemantauan BBL dengan BBLR dan Asfiksia dirumah kurang adekuat
6. Kasus ibu hamil dengan KEK masih tinggi
7. Alat alat penanganan untuk menangani kasus BBL dengan BBLR dan Asfiksia ditingkat
puskesmas masih kurang memadai

18
KIA

SARANA DANA MANUSIA

Sasaran tidak tercover pada pelayanan


antenatal care selama masa kehamilan.

Tingkat kehadiran sasaran di


posyandu rendah

Cakupan K4 bumil
dibawah target
81% dari target
94%

Lingkungan keluarga kurang


mendukung

Koordinasi antar petugas kesehatan kurang


baik dalam wilayah maupun luar wilayah

LINGKUNGAN METHODE

17
KIA

SARANA DANA MANUSIA

Alat alat penanganan untuk


menangani kasus BBL dengan Kasus ibu hamil dengan KEK
BBLR dan Asfiksia ditingkat masih tinggi
puskesmas masih kurang
memadai Sebagiab besar bidan belum
terlatih managemen BBLR dan
Asfiksia

Masih ada kematian


bayi termasuk
neonatal sebanyak 8
bayi termasuk
Pemantauan BBL dengan BBLR dan
neonatal tahun 2014
Asfiksia dirumah kurang adekuat
Biaya perawatan bayi dengan BBLR
dan Asfiksia di rumah sakit cukup
tinggi

Penanganan BBL dengan BBLR dan Asfiksia


kurang adekuat

LINGKUNGAN METHODE

18
CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Cakupan K4 bumil dibawah 1 Sasaran tidak tercover pada pelayanan antenatal care 1 memanfaatkan mitra informasi 1. memanfaatkan mitra
target 70,06% dari 100% selama masa kehamilan. 2Pendataan Ibu Hamil informasi
2 Tingkat kehadiran sasaran di posyandu rendah 1 Melakukan pendampingan ibu hamil 2. pendataan ibu hamil
3 Koordinasi antar petugas kesehatan kurang baik dalam dengan resiko oleh kader
wilayah maupun luar wilayah 2 pelayanan paska posyandu
4 Lingkungan keluarga kurang mendukung 3 melaksanakan kegiatan ANC terpadu
4 melaksanakan kelas ibu hamil
2 Masih ada kematian bayi 1 Penanganan BBL dengan BBLR dan Asfiksia kurang 1 AMD medis ditingkat puskesmas 5. AMD medis
termasuk neonatal sebanyak 8 adekuat 2 Kunjungan bayi BBLR dan Asfeksia pasca ditingkat puskesmas
bayi termasuk neonatal tahun 2 Pemantauan BBL dengan BBLR dan Asfiksia dirumah pemantauan di rumah
2014 kurang adekuat 2 Brifing DO pelayanan BBLR
3 Kasus ibu hamil dengan KEK masih tinggi 3 Koordinasi lintas program
4 Sebagiab besar bidan belum terlatih managemen BBLR 4 Memantapkan system rujukan
dan Asfiksia 5 Kerja sama lintas sektor
5 Alat alat penanganan untuk menangani kasus BBL
dengan BBLR dan Asfiksia ditingkat puskesmas masih
kurang memadai
6 Biaya perawatan bayi dengan BBLR dan Asfiksia di
rumah sakit cukup tinggi

20
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PUSKESMAS KUTOREJO

UPAYA KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER


NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PEMBIAYAAN
KESEHATAN DANA ALAT TENAGA KEBERHASILAN
KIA Pendataan Ibu Semua sasaran terlayani Ibu hamil 9 desa Bok ATK BIDAN Semua bumil BOK
Hamil DESA tercakup
1 KIA Melakukan Memantau ibu hamil beresiko Ibu hamil BOK Bidan Kader Linakes Kapitasi
pendampingan ibu selama hamil sehinga dapat Kader Bidan penanganan
hamil dengan resiko dipastikan persalinannya Ibu hamil komplikasi
oleh kader ditolong NAKES kebidanan
2 KIA Mengadakan Meningkatkan pengetahuan Ibu hamil BOK Bidan Kader K4 BOK
kegiatan kelas ibu /perubahan prilaku ibu tehadap Kader Bidan Linakes
hamil kehamilan,persalinan dan nifas Ibu hamil
3 KIA Melakukan Memastikan semua ibu hamil Ibu hamil BOK Alat alat Kader K4 BOK
kegiatan ANC mendapatkan pelayanan pemeriksa Bidan Linakes
tepadu* kesehatan berkualitas sesuai an khusus Gizi
standat Riget lab Analis
P2M
promkes
4 KIA Koordinasi lintas Menyepakati penanganan/ Pj Prog Gizi 4xdalam BOK Reg Pj Prog Gizi Ada kesesuaian BOK
program pelayanan Pj Prog KIA setahun kohort Pj Prog KIA data dari program
Kroscek data Pj Prog Ibu, Bayi, Pj Prog tertentu
Imunisasi Balita, Imunisasi
apras dan
KB
5 KIA Kunjungan bayi Memantau tanda bahaya Ibu dan bayi Kapitasi Timbanga Pj Jumlah kematian Kapitasi
BBLR dan n BB survelains bayi menurun
Asfeksia pasca Termomet Pelaksana
pemantauan di her program
rumah

21
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

N Upaya Kegiatan Sasar Target Volume Rincian Lokasi pelaksanaan Tenaga Jadwal Biaya Sumber
o kesehatan an kegiatan pelaksanaan pelaksana dana
KIA Pendataan Ibu Semua Ibu hamil 9 desa Bok Kepuharum, Gedangan, BIDAN DESA Juli 180.00 BOK
Hamil sasaran KutorejoKrdiyeng,Wonodadi,Kppa sampai 0
terlayan ndak,Krasem,kaligoro Dsember
i
KIA Melakukan Ibu 9 Desa 1 kali Tranport Bidan Kepuharum, Gedangan, Bidan Desa Bulan 2.700.000 BOK
1 pendampingan hamil Desa 1 x 9 desa x KutorejoKrdiyeng,Wonodadi,Kppa Septembe
P4K oleh Bidan 15 rumah bumil ndak,Krasem,kaligoro r
Desa
Mengadakan Ibu 40 x 4 x 10 Konsumsi 18 x Desa Pj program KIA,Bidan Januari 19400000 BOK
2 kegiatan kelas hamil setahun posyandu 20000 x4 x 10 pos Desember
ibu hamil Transfort 5 x 2015
25000 x 4 10 pos
Melakukan Ibu 45kali 1 kali Tranport Bikor & Kepuharum, Gedangan, Bikor dan Laboret Bulan 2.250.000 BOK
3 kegiatan ANC hamil petugas Lab 2org Kutorejo,Krdiyeng,Wonodadi,Kpp Oktober
(pemeriksaan x 45 posyandu andak,Krasem,kaligoro
kehamilan)
Kunjungan Ibu 100% 43 bumil x 2 ptgs x 43 bumil 9 desa Survelains ,bidan desa Januari 6450000 Kapitasi
4 rumah bumil hamil 2kunj x 2 kr x 12500`` Desember
resiko tinggi 2015
Kunjungan Bulin 100% 25 bulin x 2 2 ptgs x 25 bulin x 9 desa Survelains ,bidan desa Januari 3.750.000 Kapitasi
5 bulin resiko risti kunj 2 kr x 12500`` Desember
tinggi 2015
Kunjungan bayi Neonata 100% 25 2 ptgs x 25 9 desa Survelains ,bidan desa Januari 3.750.000 Kapitasi
6 neonatal risti l bayi neonatalx 2 neonatal x 2 kr x Desember
risti kunj 12500`` 2015
Kunjungan Balita 100% 25 bayi risti 2 ptgs x 25 bayi x Desa Survelains ,bidan desa Januari 3.750.000 Kapitasi
7 balita risti risti x 2 kunj 2 kr x 12500 Desember
2015

22
BAB V

PERENCANAAN KEGIATAN

A. Identifikasi Masalah:
6. Masih ada balita dengan gizi buruk sebanyak 3 anak

7. Cakupan Pemberian tablet FE (90 tablet) pada ibu hamil masih belum tercapai yaitu 82,72 % dari

target SPM sebesar 85%

8. Masih adanya Bumil dengan LILA < 23,5 cm sejumlah 5 orang

TABEL IDENTIFIKASI MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO PROGRAM GIZI TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

1. Balita dengan Gizi Buruk 0 3 3

2. Cakupan fe Kurang 85% 82,72% 2,28%


Masih adanya Bumil dengan LILA
3. < 23,5 cm 108 5 103

MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG PUSKESMAS KUTOREJO

Masih adanya Cakupan fe


balita dengan gizi
NO KRITERIA Bumil dengan Kurang
buruk
LILA < 23,5 cm
1 URGENSY (U) 4 3 2

2 SERIOUSNESS (S) 4 3 2

3 GROWTH (G) 4 3 2

12 9 6

9
MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH BUMIL DENGAN LILA < 23,5 CM

1. Rasa dan kemasan kurang menarik

2. Bumil pandah pindah

3.Wus tidak ingin berbadan gemuk

4. Bumil peny. Kronis

5. Kemiskinan

6.Pengetahuan bumil kurang

7. ANC tidak rutin

MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH CAKUPAN FE KURANG

1. Sasaran tidak tercover pada pelayanan antenatal care selama masa kehamilan
2. Koordinasi antar petugas kesehatan kurang baik dalam wilayah maupun luar wilayah
3. Lingkungan keluarga kurang mendukung
4. Tingkat kehadiran sasaran di posyandu rendah

MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH BALITA DENGAN GIZI BURUK

5. Kurangnya ketersediaan pangan di rumah tangga dan


6. Pola asuh anak keliru
7. Adanya penyakit kronis
8. Kemiskinan, pendidikan rendah
9. Pemberian makanan padat pada bayi terlalu lambat
10. Penanganan diare yang tidak benar

10
GIZI

SARANA DANA MANUSIA

Pola makan salah

Pendapatan keluarga masih


Bumil Pindah2
rendah
Bumil pekerja pabrik

Wus tidak ingin berbadan


Bumil dengan peny. kronis
gemuk
\ Masih adanya
Bumil dengan
LILA < 23,5 cm
Ekonomi Kurang
Ekonomi Kurang
ANC tidak rutin
Pengetahuan Bumil kurang

LINGKUNGAN

LINGKUNGAN METHODE

9
SARANA DANA MANUSIA

Rasa dan kemasan


kurang menarik

Pendapatan keluarga
Bumil Bumil pindah2
masih rendah

Wus
Bumil
tidak
datang
inginperiksa
berbadan
pada
Pemahaman
Bumil denganbumil
peny.tentang
kronis FE
gemuk akhir kehamilan
kurang
CAKUPAN
CAKUPANFEFE90
90TABLET
TABLET
KURANG
Ekonomi Kurang

ANC tidak rutin


Pengetahuan Bumil kurang

LINGKUNGAN METHODE

10
SARANA
SARANA DANA
DANA MANUSIA
MANUSIA

Rasa
Rasadan
dankemasan
kemasan
Bayi sudah
Kurang diberi Makanan
pengetahuan ibu dalam Pendamping ASI
kurang
kurangmenarik
menarik
(MP-ASI) sebelum
pemenuhan usia 4/6
kebutuhan gizi bulan
balita
Pendapatan keluarga
Pola
Polaasuh
asuhsalah
salah
kurang ASI eksklusif tak diberikan

Peny.
Peny.kronis
kronis
Kelainan
Kelainankonginetal
konginetal

Masih
Masihadanya
adany
gizi
giziburuk
buruk33
Kadarsi masih kurang
balita
balita
Kepercayaan banyak
makan ikan cacingan
ANC
ANCtidak
tidakrutin
rutin
Pengetahuan
PengetahuanBumil
Bumilkurang
kurang

PMT Penyuluhan dan pemulihan


kurang

LINGKUNGAN
LINGKUNGAN METHODE
METHODE

11
CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH KET


MASALAH TERPILIH
1 Masih ada bumil dengan LILA < Rasa dan kemasan kurang menarik Motivasi bumil Penyuluhan
23,5 cm Bumil pandah pindah Koordinasi dengan nakes luar wilayah Kunjungan rumah
Wus tidak ingin berbadan gemuk Motivasi bumil Konseling
Bumil peny. Kronis Melaksanakan system rujukan Melaksanakan system rujukan
Kemiskinan Pemanfaatan sumberdaya yang ada
Pengetahuan bumil kurang Penyuluhan
ANC tidak rutin Kunjungan rumah
2 Cakupan fe Kurang Sasaran tidak tercover pada pelayanan antenatal care Kunjungan rumah Penyuluhan
selama masa kehamilan
Koordinasi antar petugas kesehatan kurang baik dalam Koordinasi Kunjungan rumah
wilayah maupun luar wilayah
Lingkungan keluarga kurang mendukung Penyuluhan
Tingkat kehadiran sasaran di posyandu rendah Kunjungan rumah
3 Masih ada balita dengan gizi Kurangnya ketersediaan pangan di rumah tangga dan Pemanfaatan sumberdaya yang ada Pendampingan
buruk sebanyak 3 anak balita Pola asuh anak keliru Pendampingan Melaksanakansistemrujukan
pada tahun 2014 Pemantahuan Tumbang balita diposyandu
Adanya penyakit kronis Melaksanakan sistemrujukan penyuluhan
Kemiskinan, pendidikan rendah Pemanfaatan sumber daya yang ada
Pemberian makanan padat pada bayi terlalu lambat Penyuluhan
pemberianASI Eksklusif Kurang Konseling Gizi
Kadarsi kurang Pembinaan kadarsi
Penanganan diare yang tidak benar Sistem rujukan

12
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PUSKESMAS KUTOREJO

KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR


UPAYA SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET DANA ALAT TENAGA KEBERHASIL
KESEHATAN PEMBIAYAAN
AN
1 GIZI Penyuluhan Penigkatan pengetahuan Ibu hamil kapitasi Bidan Kader Linakes Kapitasi
masyarakat Buteki Kader Bidan penanganan
Ibu hamil komplikasi
kebidanan
2 Kunjungan Pemantahuan bumil yang tak Ibu hamil BOK Bidan Kader K4 BOK
rumah / datang ke posyandu Kader Bidan Linakes
Konseling Gizi Ibu hamil
3 Sistem rujukan Masalah kesehatan ibu teratasi Ibu hamil BOK Alat alat Kader K4 BOK
pemeriksa Bidan Linakes
an khusus Gizi
Riget lab Analis
P2M
promkes
4 Pemantahuan Balita 4xdalam BOK Reg Pj Prog Gizi Ada BOK
Tumbang balita setahun kohort Pj Prog KIA kesesuaian
diposyandu Ibu, Bayi, Pj Prog data dari
Balita, Imunisasi program
apras tertentu
5 Pembinaan Mningkatkan peran serta kader Ibu keluarga Kadarsi kapitasi
kadarsi meningkat
Pelacakan Gizi Meningkatkan cakupan Balita 4x/tahun BOK Timbangan Pj survelains Gizi buruk BOK
Buruk BB Pelaksana teratasii
kohort program

13
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

No Upaya Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Unit Cost Lokasi Tenaga Jadwal Biaya Sumber
Kesehatan Kegiata Pelaksanaan Pelaksana Dana
n Kegiatan
2 Pelayanan a. Pendidikan dan Perbaikan Gizi
GIZI Penyuluhan Ibu Bayi / 9 Desa 1 Kali Transport Bidan Rp Posyandu Kp arum, Bidan Desa Bln Juli, BOK
Gizi Anak balita , Desa 20.000,00 Gedangan, Kutorejo, Kr Agust,
Rp
Bumil, Bulin, 1 kl x 45 Posy diyeng, Wonodadi, Sept, Nop,
900.000
Bufas, Ibu Singowangi, kp pandak, Des
Menyususi kr asem, kaligoro
Pemantauan Balita Gizi 9 Desa 1 Kali Transport Bidan Rp Desa Kp arum, Gedangan, Petugas Gizi Bln Juli, BOK
Status Gizi Buruk Desa 25.000,00 Kutorejo, Kr diyeng, Agust,
Rp
1 kl x 9 Desa Wonodadi, Singowangi, Sept, Nop,
225.000
kp pandak, kr asem, Des
kaligoro
Penyuluhan Balita , 9 Desa 1 Kali Transport petg Rp Desa Kp arum, Gedangan, Petugas Gizi Bln Juli, BOK
untuk Bayi , Bumil, Bayi Gizi 25.000,00 Kutorejo, Kr diyeng, Agust,
Rp
Anak Balita , 1 kl x 9 ds Wonodadi, Singowangi, Sept, Nop,
225.000
dan Bumil kp pandak, kr asem, Des
kaligoro
No Upaya Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi Tenaga Jadwal Biaya Sumber
Kesehatan Kegiata Pelaksanaan Pelaksana Dana
n Kegiatan
b. Penanggulangan Gizi Kurang
Kunjungan Ibu Bayi / 9 Desa 1 Kali Transport Rp Ds Kepuh arum, Kader Bln Juli, BOK
Rumah / Anak balita , Kader 20.000,00 Wonodadi, Gedangan, Kr Agust, Rp
Pendampinga Balita 7 kss x 1 kl diyeng Sept, Nop, 140.000
n Des
Pemberian Balita Gizi 4 Desa 1 Kali Transport Petg Rp Ds Kepuh arum, Petugas Gizi Bln Juli, BOK
Makanan Buruk Gizi 7 25.000,00 Wonodadi, Gedangan, Kr Agust,
Tambahan kss x 1 kl diyeng Sept, Nop, Rp
(PMT) Des 175.000
Pemulihan
Anak Balita
Pembelian Balita Gizi 4 Desa 1 Kali PMT Balita Rp Ds Kepuh arum, Petugas Gizi Bln Juli, Rp BOK
PMT Buruk Gizi Buruk 15.000,00 Wonodadi, Gedangan, Kr Agust, 4.500.00

14
5 kasus x 60 hr diyeng Sept, Nop, 0
Des
Survailens Balita Gizi 9 Desa 1 Kali Transport Petg Rp Desa Kp arum, Gedangan, Petugas Gizi Bln Juli, BOK
dan Pelacakan Buruk Gizi 1 25.000,00 Kutorejo, Kr diyeng, Agust,
Rp
Gizi Buruk kl x 9 desa Wonodadi, Singowangi, Sept, Nop,
225.000
kp pandak, kr asem, Des
kaligoro
Kunjungan Balita Gizi 9 Desa 1 Kali Transport Petg Rp Desa Kp arum, Gedangan, Petugas Gizi Bln Juli, BOK
Rumah Buruk Gizi 1 25.000,00 Kutorejo, Kr diyeng, Agust,
Rp
kl x 9 desa Wonodadi, Singowangi, Sept, Nop,
225.000
kp pandak, kr asem, Des
kaligoro

N Upaya Sasar Volume Rincian Tenaga Sumber


Kegiatan Target Lokasi pelaksanaan Jadwal Biaya
o kesehatan an kegiatan pelaksanaan pelaksana dana
1 GIZI Penyuluhan Ibu 9 Desa 1 Kali Transport Bidan Posyandu Kp arum, Gedangan, Bidan Desa Bln Juli, BOK
Bayi / Desa Kutorejo, Kr diyeng, Wonodadi, Agust,
Anak 1 kl x 45 Posy Singowangi, kp pandak, kr asem, Sept,
balita , kaligoro Nop, Des
Rp
Bumil,
900.00
Bulin,
0
Bufas,
Ibu
Menyus
usi
2 Kunjungan Ibu 9 Desa 1 Kali Transport Kader Ds Kepuh arum, Wonodadi, Bidan Desa Bln Juli, BOK
rumah / Bayi / 7 kss x 1 kl Gedangan, Kr diyeng Agust, Rp
Konseling Gizi Anak Sept, 140.00
balita , Nop, Des 0
Balita

15
3 Sistem rujukan Ibu 9 Desa 1 Kali
hamil
4 Pemantahuan Balita 18 kali 2x9desa/tah 3petugasX2X9 Desa Nakes Januari - BOK
Tumbang balita un Desember
diposyandu
5 Pembinaan Ibu 18 kali 2x9desa/tah 3petugasX2X9 Desa Nakes Januari - BOK
kadarsi keluarg un Desember
a
6 Pelacakan Gizi balita 18 kali 2x9desa/tah 3petugasX2X9 Desa Nakes Januari - BOK
Buruk un Desember

16
BABV

PERENCANAAN KEGIATAN

5.1. USULAN KEGIATAN

A. Identifikasi Masalah:
a. Cakupan BCG = 94.3% dari target 95%
b. Cakupan Polio 1 = 94.8% dari 95%
c. Cakupan DPT/HB 3 = 89.6% dari 90%
d. Cakupan TT WUS Kurang = 9,44% dari 85%

B. Rumusan Masalah
1. Rendahnya pencapaian cakupan imunisasi bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Kutorejo, terbukti
hanya 4 desa yang mencapai UCI di tahun 2014
2. Rendahnya cakupan Imunisasi TT WUS yaitu hanya 9,44% dari target 85% di tahun 2014

TABEL 4.1

MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG PUSKESMAS KUTOREJO

17
Rendahnya pencapaian cakupan
imunisasi bayi dan balita di wilayah
Rendahnya cakupan
kerja Puskesmas Kutorejo, terbukti
Imunisasi TT WUS yaitu
NO KRITERIA hanya 4 desa yang mencapai UCI di hanya 9,44% dari target
tahun 2014 85% di tahun 2014

1 URGENSY (U) 3 2

2 SERIOUSNESS (S) 3 2

3 GROWTH (G) 3 2

9 6

MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH IMUNISASI

1. Data balita tidak akurat


2. Balita tidak datang ke pelayanan kesehatan / posyandu
3. Dana Transfort petugas kurang
4. Peran serta masyarakat kurang
5. Kurang disipl

18
19
SARANA DANA MANUSIA

Tingkat kehadiran sasaran


Ketersediaan vaksin kadang telat
diposyandu rendah

Dana Kurang

Kader Aktif Kurang

Transport petugas dari PKM


keDesa tidak ada
RENDAHNYA PENCAPAIAN
CAKUPAN IMUNISASI BAYI DAN
BALITA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KUTOREJO, TERBUKTI
HANYA 4 DESA YANG MENCAPAI
UCI DI TAHUN 2014KUPAN

Jadwal pelayanan bersamaan


dengan kegiatan ibu dalam
mencari nafkah Target sasaran tidak sesuai dengan
realita

Pencatatan dan pelaporan

LINGKUNGAN METODE 20
SARANA DANA MANUSIA

Belum dilaksanakan

Spuit kurang Dana Kurang

Wus bekerja/sekolah
Belum dilaporkan

Wus lupa status


Transport petugas tidak ada Tnya

CAKUPAN TT WUS
KURANG DARI
TARGET YAITU
Pencatatan dan pelaporan tidak
akurat
9,44% DARI 85%
Peran serta masyarakat kurang

Data tidak valid

LINGKUNGAN
METHODE
21
CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1. RENDAHNYA PENCAPAIAN 1.Tingkat kehadiran sasaran diposyandu rendah 1.Sosialisasi Jadwal Pelayanan Imunisasi 1.Sosialisasi Jadwal Pelayanan
CAKUPAN IMUNISASI BAYI DAN 2.Beri pengumuman kembali jadwal Imunisasi
BALITA DI WILAYAH KERJA Pelayanan Imunisasi
PUSKESMAS KUTOREJO, 2.Kader Aktif Kurang 1.pembinaan kepada kader posyandu 1.pembinaan kader
TERBUKTI HANYA 4 DESA YANG
MENCAPAI UCI DI TAHUN 2014 2.pemberian honor kader 2.pemberian honor
3.Dana Kurang 1.alokasi dana 1.pemberian Honor Transport
4. Transport petugas dari PKM keDesa tidak ada 2.beri dana transport untuk petugas kepada Petugas
5.Jadwal pelayanan bersamaan dengan kegiatan ibu 1.ubah jadwal pelayanan imunsasi
dalam mencari nafkah
6. Target sasaran tidak sesuai dengan realita 1.Validasi data dengan pprogram 1.Validasi data dengan
7. Pencatatan dan pelaporan 1.penuhi kebutuhan ATK. pelaksana program
2.ATK
8. Ketersediaan vaksin kadang telat 1.pengambilan vaksin regular tepat waktu 1.buat jadwal
CAKUPAN TT WUS KURANG DARI Belum dilaksanakan Buat jadwal pelaksanaan Membuat jadwal pelaksanaan
TARGET YAITU 9,44% DARI 85% Belum dilaporkan Segera dilksanakan
Membuat permintaan ke
Spuit kurang Buat permintaan ke dinkes dinkes
Dana Kurang Alokasikan dana untuk petugas Mengalokasikan dana untuk
Transport petugas tidak ada petugas

Melakukan pelayanan TT WUS


Laksanakan pelayanan di sekolah di Sekolah
Wus bekerja/sekolah Validasi dengan pelaksana
Wus lupa status Tnya Validsi data dengan pelaksana program program
Pencatatan dan pelaporan tidak akurat
Data tidak valid
Peran serta masyarakat kurang

22
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PUSKESMAS KUTOREJO

KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR


UPAYA SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET DANA ALAT TENAGA KEBERHASILA
KESEHATAN PEMBIAYAAN
N
1 IMUNISASI Validasi data dengan Penetapan data sasaran PJ Program 4xdalam BOK Reg PJ Program Kebenara BOK
pelaksana program yang benar Imunisasi setahun kohort Imunisasi n data
Pelaksana Ibu, Bayi, Pelaksana sasaran
program Balita, program
apras dan
KB
2 IMUNISASI Pengambilan vaksin ke Ketersediaan vaksin Pj program 12 kali BOK Kendaraa Pj program stok BOK
Dinas Kesehatan Imunisasi n sopir vaksin
Kabupaten
3 IMUNISASI Pelaksanaan Screning TT Pemberian TT Wus sampai WUS 12 kali BOK Alat alat Kader T5 BOK
WUS T5 Pelaksana pemeriksa Bidan
program an khusus
4 IMUNISASI Koordinasi lintas program Menyepakati penanganan/ Pj Prog Gizi 4xdalam BOK Pj Prog Gizi Ada BOK
pelayanan Pj Prog KIA setahun Pj Prog KIA kesesuaia
Kroscek data Pj Prog Pj Prog n data
Imunisasi Imunisasi dari
program
tertentu
5 IMUNISASI Sweping terutama yang Semua sasaran Ibu dan bayi Pj survelains Bayi balita kapitasi
tidak mencapai target terimunisasi Pelaksana terimunis
program asi

23
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

N Upaya Volume Rincian Tenaga Sumber


Kegiatan Sasaran Target Lokasi pelaksanaan Jadwal Biaya
o kesehatan kegiatan pelaksanaan pelaksana dana
Imunisasi Validasi data PJ Program 9 desa 4xdalam PUSKESMAS Pj. Program Maret, BOK
1 juni,
dengan Imunisasi setahun
pelaksana Pelaksana septembe
program program r, desemer

Penambilan Pj program 12 kali 12 kali 12 x 50.000 Dinas Kab. Mojokerto Pj. Program Januari 600.000 BOK
2 s/d
vaksin ke Dinas Imunisasi
Kesehatan Desember
Kabupaten
Pelaksanaan WUS 9 desa 1 Kali Transport Petugas Desa Kp arum, Gedangan, Pj. Program , Rp BOK
3 1 kss x 9 ds Kutorejo, Kr diyeng, Survelain 225.00
Screning TT Pelaksana
WUS program Wonodadi, Singowangi, Kp 0
pandak, Kr asem, Kaligoro
Koordinasi Pj Prog Gizi 4xdalam 4xdalam PUSKESMAS Pj. Program Maret, Kapitasi
4 juni,
lintas program Pj Prog KIA setahun setahun
Pj Prog septembe
Imunisasi r, desemer
Sweping Ibu dan 9 desa 2X/tahun Transport Bidan Desa Kp arum, Gedangan, Bidan desa , Kader Bln Rp BOK
5 Desa & Kader Kutorejo, Kr diyeng, Oktober 900.00
terutama yang bayi
tidak mencapai 1 org x 45 posy Wonodadi, Singowangi, Kp 0
target Rp 20.000 pandak, Kr asem, Kaligoro
Kasus KIPI Bayi, Balita 9 Desa 1 Kali Transport Petugas Desa Kp arum, Gedangan, Pj. Program , Rp BOK
1 kss x 9 ds Kutorejo, Kr diyeng, Survelain 225.00
Wonodadi, Singowangi, Kp 0
pandak, Kr asem, Kaligoro

24
BAB V

PERENCANAAN KEGIATAN

IDENTIFIKASIMASALAH:

9. Angka penemuan kasus baru BTA Pos masih sangat rendah yaitu 50 %
10. Tidak ditemukannya kasus TB paru pada anak
11. Angka penjaringan Suspek masih sangat rendah yaitu 46,6% dari target seharusnya 250
orang.
TABEL 4.1

TABEL IDENTIFIKASI MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO PROGRAM P2TB PARU TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

1. Angka penjaringan suspek 250 117 133

2. Angka penemuan kasus baru 22 11 11

RUMUSAN MASALAH

4. Angka penjaringan suspek masih sangat rendah


5. Angka penemuan kasus baru masih sangat rendah

MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH ANGKA PENJARINGAN SUSPEK RENDAH

11. Penentuan suspek yang terlalu longgar


12. Pemeriksaan suspek kontak serumah belum optimal
13. Tidak semua kontak serumah mau diperiksa dahaknya
14. Kurang tahuan masyarakat tentang penyakit TB PARU

MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH CDR YANG RENDAH

8. Penjaringan suspek rendah


9. Kualitas dahak jelek
10. Kurang kerjasama lintas program

14
sarana dana Manusia
Tidak semua kontak mau diperiksa
sputumnya (pengetahuan klien kurang)

Pengiriman suspek dari


Ponkedes kurang
Tidak semua suspek TB berberobat ke Puskesmas

Penjaringan suspek terlalu longgar

Angka penjaringan
suspek rendah

Tehnik pengeluaran dahak susah didapat

Hasil pembacaan relative lama

Pendekatan kepada klien tidak efektif


Lingkungan
Alat Sarana

CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET

15
MASALAH
1 Penjaringan suspek 1. Tidak semua kontak mau diperiksa 1.a. Periksa semua suspek dengan batuk 1 Periksa semua suspek dengan
rendah sputumnya (pengetahuan klien kurang) lebih dari 2mgg batuk lebih dari 2mgg

2. Pengiriman suspek dari Ponkedes kurang 1.b.Periksa semua kontak serumah

2.a.Lakukan penjaringan di yankes 2 Periksa semua kontak serumah


ponkesdes tanpa memandang adanya keluhan

2.b. pelayanan jam buka dioptimalkan


3. Tidak semua suspek TB berberobat ke
Puskesmas 3 memberikan pemahaman
tentang TB PARU kepada
3.a. lakukan penjaringan kunjungan rumah keluarga

3.b..memberikan pemahaman tentang TB


PARU kepada keluarga
4.Penjaringan suspek terlalu longgar 4 Penjaringan suspek sesuai
4.a.Penjaringan suspek sesuai dengan dengan gejala TB
gejala TB

4.b.Refresing petugas tentang TB

5 memberikan tehnik pengeluaran


5. Tehnik pengeluaran dahak susah didapat 5.a. memberikan tehnik pengeluaran dahak dahak yang benr pada suspek TB
yang benr pada suspek TB

16
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PUSKESMAS KUTOREJO

UPAYA KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER


NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN Target
KESEHATAN DANA ALAT TENAGA KEBERHASILAN PEMBIAYAAN
1 P2TB 1.Periksa semua suspek Penjaringan Suspek Penderita dengan 211 Kapita Pot Petugas peningkatan Kapitasi
dengan batuk lebih dari batuk lebih dari 2mgg (suspek) si sputum suspek
2mgg kader
Kontak serumah Reagen
dengan penderita TB BTA
BTA Pos
2 Periksa semua kontak Kendaraa
serumah tanpa Petugas n petugas
memandang adanya
keluhan Kelompok
masyarakat

3 Penjaringan suspek
sesuai dengan gejala
TB

2 P2TB Berikan pemahaman Penemuan kasus Suspek , keluarga 10% dari Kapita Petugas Peningkatan Kapitasi
tentang TB PARU kepada baru BTA Pos suspek si penemuan
keluarga =21 kasus baru
Paru BTA
pos

memberikan tehnik
pengeluaran dahak yang
benr pada suspek TB

17
UPAYA RINCIAN LOKASI TENAGA
NO KEGIATAN TUJUAN TARGET VOL KEGIATAN JADWAL BIAYA
KESEHATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PELAKSANA

P2M

P2 TB 1.Periksa Penjaringan 9 Desa 1 Kali Transport Petugas Desa Kp arum, PJ. Program Januari s/d Rp
semua suspek Suspek Gedangan, Kutorejo, desember 225.000
dengan batuk Kr diyeng, Wonodadi,
lebih dari 2mgg Singowangi, Kp
pandak, Kr asem,
2 Periksa Kaligoro
semua kontak
serumah tanpa
memandang
adanya keluhan

3 Penjaringan
suspek sesuai
dengan gejala
TB

Berikan Penemuan 10% dari 1 Kali Transport Petugas Desa Kp arum, PJ. Program Januari s/d Rp
pemahaman kasus baru suspek =21 Gedangan, Kutorejo, desember 225.000
tentang TB Kr diyeng, Wonodadi,
BTA Pos
PARU kepada Singowangi, Kp
keluarga pandak, Kr asem,
Kaligoro
memberikan
tehnik
pengeluaran
dahak yang
benr pada
suspek TB

18
BAB V

PERENCANAAN KEGIATAN

B. Identifikasi Masalah:
12. Masih tingginya angka pengunaan RL yaitu 977 % dari target sebesar < 1 % dari seluruh

penderita diare yang ditangani

TABEL IDENTIFIKASI MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO PROGRAM GIZI TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

1. Masih tingginya angka pengunaan


< 1% 977% 976 %
RL

2. Tingginya Penemuan penderita


1195 1709 143%
Diare di Puskesmas dan Kader

3.

MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG PUSKESMAS KUTOREJO

NO KRITERIA Masih tingginya angka Tingginya Penemuan


pengunaan RL penderita Diare di
Puskesmas dan Kader

1 URGENSY (U) 2 1

2 SERIOUSNESS (S) 2 1

3 GROWTH (G) 2 1

6 3
RUMUSAN MASALAH

Masih tingginya angka pengunaan Rldi Puskesmas Kutorejo yaitu 977 % padsa tahun
2015

MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH Masih tingginya angka pengunaan RL

1. tidak ada tempat pojok oralit


2. dana tidak masuk dalam bok
3. sebagian besar petugas belum pelatihan mtbs
4. banyak balita mengunakan pasi
5. kurang kepatuhan petugas pada menegemen diare
6. ibu balita banyak yang kerja di pabrik
7. pemantauan pada penderita diare yang kurang
8. keluarga tidak memeriksakan ke nakes
9. kurangnya pemahaman masy. ttg diare
10. masyarakat menganggap diare hal biasa

RENCANA KEGIATAN/PEMECAHANMASALAH

1. diadakan tempat pojok oralit


2. diharapkan program diare bisa masuk dana bok
3. pengusulan pelatihan mtbs
4. penyuluhan tentang asi "exklusif" lebih ditingkatkan
5. meningkatkan komitmen tentang menegemen diare
6. kunjungan rumah pada penderita yang telah rawat inap di puskesmas
MANUSIA METODE
DANA

Petugas belum terlatih MTBS/MTBM Pemantauan penderita post diare kurang


Belum dianggarkan

Dana careseeking tidak Balita dengan PASI/Susu Formula Keluarga tidak memeriksakan ke nakes
ada

Tingkat pengetahuan Kader Kurang


Anggap diare hal yang
wajar

Masih tingginya
pengunaan RL pada
Penderita Diare 997%

Pengisian buku MTBS belum Optimal

Tingkat pengetahuan keluarga

Pojok Orali / LROA

LINGKUNGAN
SARANA
CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET
MASALAH
1 Masih tingginya 1. Petugas belum terlatih MTBS/MTBM 1.a. Refresing petugas tentang 1 Refresing petugas tentang
pengunaan RL pada MTBS/MTBM MTBS/MTBM
Penderita Diare 997% 2. Pemantauan penderita post diare 1.b.Studybanding ke Puskesmas lain
kurang 2.a.Lakukan kunjungan Rumah 2 Lakukan kunjungan Rumah
2.b. Lakukan penyuluhan di Posyandu

3. Pengisian buku MTBS belum Optimal 3.a Sosialisasi cara pengisian buku MTBS
3.b.lakukan pengisian buku MTBS pada
setiap balita yang datang

4. Pojok Oralit / LROA 4.a.kerjasama dengan KIA / GIZI

5. Balita dengan PASI/Susu Formula 5.a. penyuluhan ASI Eksklusif 4 kerjasama dengan KIA / GIZI
b.Petugas kesehatan tidak boleh menjual
susu formula usia 0 6 bulan 5 .a.penyuluhan ASI Eksklusif
6. lakukan refresing Kader b.Petugas kesehatan tidak boleh
6. Tingkat pengetahuan Kader Kurang menjual susu formula usia 0
6 bulan
7. Tingkat pengetahuan keluarga 7.Lakukan KIE pada keluarga penderita 6.lakukan refresing Kader
diare

7. Lakukan KIE pada keluarga


penderita diare
No. JENIS KEGIATAN TUJUAN SASARAN JADWAL KEGIATAN LOKASI PELAKSANA
1 1.Refresing petugas Meningkatkan pengetahuan Petugas 1 x /th Aula Puskesmas Bidan Terlatih
tentang MTBS/MTBM petugas tenteng MTBS/MTBM

2 Lakukan kunjungan Dokter


Rumah Pemantauan kondisi pasien
Penderita rawat jalan dan 3xmgg/desa Desa Perawat
rawat inap
Bidan
Sanitarian
Survailens

3.Kerjasama dengan Gizi


Penderita diare derajat ringan Semua penderita diare
KIA / GIZI Tiap jam kerja Puskesmas Dokter
bisa diatasi dengan rawat jalan
Bidan

5 .a.penyuluhan ASI Sesuai jadwal


Tercapainya ASI Eksklusif
Ibu hamil , buteki posyandu
Eksklusif Desa Dokter
Puskesmas bidan
1x/th

6.lakukan refresing Meningkatkan pengetahuan


Kader posyandu
Kader kader tentang Diare Puskesmas Dokter

Keluarga memahami masalah


7. Lakukan KIE pada Keluarga penderita Diare
Diare Desa Petugas kesehatan
keluarga penderita
diare Puskesmas
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

N Upaya Sasar Volume


Rincian
Lokasi Jadwa Biay Sumbe
kesehata Kegiatan Target pelaksanaa Tenaga pelaksana
o an kegiatan pelaksanaan l a r dana
n n
DIARE 1Refresing Petuga 1X/TH 1 X /TH 20 nakes X Puskesmas Nakes Terlatih MTBS/MTBM 400.00 BOK
1 kosumsi 20.000 0
petugas s
tentang
MTBS/MTBM

Lakukan Penderi 100 x 1 x 100 100 X transport Desa Pj program Diare,Bidan, Januari 250000 KAPITASI
2 ta setahun PENDERITA 25.000 Perawat Desembe
kunjungan
Rumah PETUGAS r 2015
PUSKESMAS
Lakukan Penderi 100 x 1 x 100 100 X transport Desa Pj program Diare,Bidan, Januari 250000 FKTP
kunjungan ta setahun PENDERITA 15.000 NAKES Perawat Desembe
Rumah DESA r 2015
Kerjasama Penderi Puskesmas pj prog KIA,Bidan,Gizi, Januari
3 ta diare Desembe
dengan KIA /
GIZI r 2015
penyuluhan Ibu 100% 45 X /bulan 9 desa Survelains ,bidan desa Januari
4 hamil,B Desembe
ASI Eksklusif
uteki r 2015
lakukan Kader 1 X/th 1 X 45 45 x kosumsi Puskesmas Dokter pj program diare 2.025.0 BOK
5 posyandu 20.000x 00
refresing
Kader transport
25.000
Lakukan KIE Keluarg 3x/mgg 3x3x52 3X3X52Xtransp 9 desa Pj.Program, Survelains ,bidan Januari 225000 BOK
6
pada keluarga a ort desa Desembe 0
penderita r 2015
diare
BAB V

PERENCANAAN KEGIATAN

C. Identifikasi Masalah:
Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita melampaui target yaitu 152,68%
dari target 10% balita yaitu 192 balita tercapai 293 kasus.

TABEL IDENTIFIKASI MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO PROGRAM P2 ISPA TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

1. penemuan penderita Pnemonia


192 293
balita melampaui target

RUMUSAN MASALAH

Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita melampaui target yaitu 152,68% dari target
10% balita yaitu 192 balita tercapai 293 kasus.

MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH

1. Belum dianggarkan
2. Dana careseeking tidak ada
3. Petugas belum terlatih MTBS/MTBM
4. Balita dengan PASI/Susu Formula
5. Tingkat pengetahuan Kader Kurang
6. Pemantauan penderita post Pneomonia kurang
7. Keluarga tidak memeriksakan ke nakes
8. Pengisian buku MTBS belum Optimal
9. Peralatan posteler kurang
10. Tingkat pengetahuan keluarga
11.

25
MANUSIA METODE
PNEOMONIA
DANA

Petugas belum terlatih MTBS/MTBM Pemantauan penderita post Pneomonia


Belum dianggarkan kurang

Dana careseeking tidak Balita dengan PASI/Susu Formula Keluarga tidak memeriksakan ke nakes
ada

Tingkat pengetahuan Kader Kurang


Anggap Pneomonia hal
yang wajar Cakupan penemuan
penderita Pnemonia
balita melampaui
target yaitu 152,68%
dari target 10% balita
yaitu 192 balita
tercapai 293 kasus.

Pengisian buku MTBS belum Optimal

Tingkat pengetahuan keluarga

LINGKUNGAN
SARANA

26
CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET
MASALAH
1 Cakupan penemuan 1. Petugas belum terlatih MTBS/MTBM 1.a. Refresing petugas tentang 1 Refresing petugas tentang
penderita Pnemonia MTBS/MTBM MTBS/MTBM
balita melampaui 2. Pemantauan penderita post 1.b.Studybanding ke Puskesmas lain
target yaitu 152,68% Pneomonia kurang 2.a.Lakukan kunjungan Rumah 2 Lakukan kunjungan Rumah
dari target 10% balita 2.b. Lakukan penyuluhan di Posyandu
yaitu 192 balita
tercapai 293 kasus. 3. Pengisian buku MTBS belum Optimal 3.a Sosialisasi cara pengisian buku MTBS
3.b.lakukan pengisian buku MTBS pada
setiap balita yang datang

4. Peralatan posteler kurang 4.a.pengadaan alat 4 pengadaan alat

5. Balita dengan PASI/Susu Formula 5.a. penyuluhan ASI Eksklusif 5 .a.penyuluhan ASI Eksklusif
b.Petugas kesehatan tidak boleh menjual b.Petugas kesehatan tidak boleh
susu formula usia 0 6 bulan menjual susu formula usia 0
6 bulan
6. Tingkat pengetahuan Kader Kurang 6. lakukan refresing Kader 6.lakukan refresing Kader

7. Tingkat pengetahuan keluarga 7.Lakukan KIE pada keluarga penderita 7. Lakukan KIE pada keluarga
Pneomonia penderita Pneomonia

27
No. JENIS KEGIATAN TUJUAN SASARAN JADWAL KEGIATAN LOKASI PELAKSANA
1 1.Refresing petugas Meningkatkan pengetahuan Petugas 1 x /th Aula Puskesmas Bidan Terlatih
tentang MTBS/MTBM petugas tenteng MTBS/MTBM

2 Lakukan kunjungan Dokter


Rumah Pemantauan kondisi pasien
Penderita rawat jalan dan rawat 3xmgg/desa Desa Perawat
inap
Bidan
Sanitarian
Survailens

3.Kerjasama dengan KIA / Gizi


Penderita Pneomonia derajat Semua penderita Pneomonia
GIZI Tiap jam kerja Puskesmas Dokter
ringan bisa diatasi dengan rawat
jalan Bidan

5 .a.penyuluhan ASI Sesuai jadwal


Ibu hamil , buteki posyandu
Eksklusif Tercapainya ASI Eksklusif Desa Dokter
Puskesmas bidan
1x/th

6.lakukan refresing Kader


Kader posyandu
Meningkatkan pengetahuan kader Puskesmas Dokter
tentang Pneomonia

7. Lakukan KIE pada


keluarga penderita
Keluarga memahami masalah Keluarga penderita Pneomonia
Pneomonia Desa Petugas
Pneomonia kesehatan
Puskesmas

28
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Upaya Rincian
N Sasar Volume Lokasi Sumbe
kesehata Kegiatan Target pelaksanaa Tenaga pelaksana Jadwal Biaya
o an kegiatan pelaksanaan r dana
n n
PNEOMONI 1Refresing Petuga 1X/TH 1 X /TH 20 nakes X Puskesmas Nakes Terlatih MTBS/MTBM 400.00 BOK
1
A petugas s kosumsi 20.000 0
tentang
MTBS/MTBM

Lakukan Penderi 45 x 1 x 45 45 X transport Desa Pj program Pneomonia,Bidan, Januari 125000 BOK


2
kunjungan ta setahun posyandu 25.000 Perawat Desembe 0
Rumah r 2015
Kerjasama Penderi Puskesmas pj prog KIA,Bidan,Gizi, Januari
3
dengan KIA / ta Desembe
GIZI Pneom r 2015
onia
penyuluhan Ibu 100% 45 X /bulan 9 desa Survelains ,bidan desa Januari
4
ASI Eksklusif hamil,B Desembe
uteki r 2015
lakukan Kader 1 X/th 1 X 45 45 x kosumsi Puskesmas Dokter pj program Pneomonia 2.025.0 BOK
5
refresing posyandu 20.000x 00
Kader transport
25.000
Lakukan KIE Keluarg 3x/mgg 3x3x52 3X3X52Xtransp 9 desa Pj.Program, Survelains ,bidan Januari 225000 BOK
6
pada keluarga a ort desa Desembe 0
penderita r 2015
Pneomonia

29
BAB V

PERENCANAAN KEGIATAN

IDENTIFIKASI MASALAH:
1.Masih ada sasaran pra lansia dan lansia yang belum memeriksakan kesehatan.

2.Cakupan pralansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya standar masih belum

tercapai yaitu 24,94% dari target SPM sebesar 78%

TABEL IDENTIFIKASI MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO JENIS KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

1. Jumlah Posyandu Lansia yang 100 % 100 % 0


dibina

2. Jumlah pralansia dan lansia baru


yang dilayani kesehatannya 78 % 24,94% 53,06%
standar

RUMUSAN MASALAH

a. Masih ada sasaran pra lansia dan lansia yang belum memeriksakan kesehatan.
b. Cakupan pralansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya standar belum
tercapai.
MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH PRALANSIA DAN LANSIA BARU YANG DILAYANI KESEHATANNYA
STANDAR

a. Pengetahuan lansia yang rendah tentang manfaat pemeriksaan kesehatan pra lansia dan lansia.
b. Jarak rumah dengan lokasi pemeriksaan kesehatan yang jauh dan sulit dijangkau bagi para
lansia.
c. Kurangnya dukungan keluarga untuk mengantar maupun mengingatkan lansia untuk datang ke
tempat pemeriksaan kesehatan lansia.
d. Sarana dan prasarana yang kurang untuk pemeriksaan kesehatan pra lansia dan lansia.
e. Tenaga kesehatan dan kader yang terbatas.
f. Kurangnya dukungan pendanaan dari Pemerintah Desa

9
DANA MANUSIA
LANSIA

Tenaga Kesehatan dan Kader


Tidak ada dukungan dana dari
Lansia yang terbatas jumlahnya
Pemerintah Desa

Tugas rangkap

Cakupan pralansia
dan lansia baru yang
dilayani
kesehatannya
TENSI METER dan pemeriksaan standar belum
LAB sederhana tdk ada tercapai.
Posyandu Lansia Belum Optimal
Sarana dan Prasarana kurang

Kurangnya dukungan dari


PengukurTBdanBB tdk ada(rusak) keluarga

Posyandu Lansia Belum Optimal

Peralatan sangat terbatas dan Lokasi pemeriksaan yg jauh/sulit


kurang memadai dijangkau bagi lansia

ALAT METODE LINGKUNGAN

10
CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH KET


MASALAH TERPILIH
1 Pralansia dan lansia baru yang 1. Pengetahuan lansia yang rendah tentang 1. Memberikan penyuluhan tentang 1. Memberikan
dilayani kesehatannya standar manfaat pemeriksaan kesehatan pra lansia dan pentingnya pemeriksaan kesehatan penyuluhan tentang
lansia lansia. pentingnya
2. Jarak rumah dengan lokasi pemeriksaan 2. Tempat pelayanan harus terjangkau pemeriksaan
kesehatan yang jauh dan sulit dijangkau bagi para olh lansia yaitu dgn membuka pos kesehatan bagi pra
lansia pelayanan di tiap-tiap dusun lansia dan lansia.
3. Kurangnya dukungan keluarga untuk mengantar 3. Keluarga berperan aktif dalam
maupun mengingatkan lansia untuk datang ke masalah kesehatan lansia.
tempat pemeriksaan kesehatan lansia 4. Menyediakan sarana dan prasarana
4. Sarana dan prasarana yang kurang untuk untuk pemeriksaan kesehatan lansia.
pemeriksaan kesehatan pra lansia dan lansia 5. Memenuhi jumlah tenaga kesehatan
5. Tenaga kesehatan dan kader yang terbatas dan kader lansia.
6. Kurangnya dukungan pendanaan dari 6.Pemerintah desa agar
Pemerintah Desa memperhatikan permasalahan
kesehatan lansia yang ada di desa
masing-masing, dengan memberi
dukungan pendanaan.

11
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT PUSKESMAS KUTOREJO

KEBUTUHAN SUMBER DAYA SUMBER


UPAYA INDIKATOR
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET DANA ALAT TENAGA PEMBIAYAA
KESEHATAN KEBERHASILAN
N
1 KESEHATAN USIA Penyuluhan dan Meningkatkan kesehatan Pra Lansia dan 78% dari BOK Petugas Petugas Penanganan BOK
LANJUT Pemeriksaan Pra lansia dan Lansia yang Lansia jumlah Pra Kader Kader kesehatan Pra
Kesehatan Pra diperiksa kesehatan sesuai Lansia dan Pra Lansia lansia dan
Lansia dan standar. Lansia di dan Lansia Lansia
Lansia wilayah kerja
UPT
Puskesmas
Kutorejo

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

No Upaya Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi pelaksanaan Tenaga pelaksana Jadwal Biaya Sumber
kesehatan kegiatan pelaksanaan dana
1 KESEHATAN Penyuluhan Pra Lansia 216 9 desa x 2 9 desa x 2 Kepuharum, Gedangan, Kutorejo, Petugas dan Kader Januari - 5.400.0 BOK
USIA LANJUT dan dan kunjung kunjungan kunjungan x 12 Karangdiyeng, Wonodadi, Desembe 00
Pemeriksaan Lansia an x 12 bulan bulan x Rp. Singowangi, Kepuhpandak, r 2015
Kesehatan Pra 25.000 Karangasem, Kaligoro
Lansia dan
Lansia

12
HIV
DANA MANUSIA

dana kurang
Kurang Tenaga
Petugas Rangkap

pengetahuan petugas kurang

Tidak semua
sasaran sudah
mendapatkan
penyuluhan HIV
Lembar balik kurang
/AIDS
Jadwal Penyuluhan Berbenturan

Peralatan sangat terbatas dan


kurang memadai

ALAT METODE LINGKUNGAN


13
CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH KET


MASALAH TERPILIH
1 Tidak semua sasaran sudah 1.kurang tenaga Penjadwalan penyuluhan yang tidak Penjadwalan penyuluhan Sosialisasi PMS dan HIV /
mendapatkan penyuluhan HIV berbenruran yang tidak berbenturan AIDS
/AIDS Pendelegasian kepetugas lain Pendelegasian kepetugas Koordinasi untuk meningkatkan
Penambahan tenaga lain sosialisasi Penyakit Menular
2.pengetahuan petugas kurang Peningkatan penngetahuan petugas Penambahan tenaga Seksual dan HIV / AIDS
3.dana kurang Support dana Alokasi Dana Penemuan penderitaKoordinasi untuk
meningkatkan
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT PUSKESMAS KUTOREJO

KEBUTUHAN SUMBER DAYA SUMBER


UPAYA INDIKATOR
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET DANA ALAT TENAGA PEMBIAYAA
KESEHATAN KEBERHASILAN
N
1 HIV - AIDS Penjadwalan Meningkatkan Masyarakat 100% BOK Lembar Petugas Semua BOK
penyuluhan Pengetahuan Masyarakat dan kelompok balik kelompok
yang tidak Semua sasaran dapat Laptop masyarakat
berbenturan penyuluhan proyektor mendapatkan
Pendelegasian penyuluhan
kepetugas lain HIV-AIDS

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

No Upaya Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi pelaksanaan Tenaga pelaksana Jadwal Biaya Sumber
kesehatan kegiatan pelaksanaan dana
1 HIV - AIDS Penjadwalan Masyarak 12 x 12x/tahun 1 x 12 x 2 Kepuharum, Gedangan, Kutorejo, Petugas Januari - 600.00 BOK
penyuluhan at dan petugas x Rp. Karangdiyeng, Wonodadi, Desembe 0
yang tidak kelompok 25.000 Singowangi, Kepuhpandak, r 2015
berbenturan Karangasem, Kaligoro
Pendelegasian
kepetugas lain

14
KUSTA
DANA MANUSIA

Petugas kurang cakap

Dana Kurang
Rasa malu keluarga

Masih Tingginya
Proporsi kasus
kusta Tk II yaitu
15% dari target
<5%
Lembar balik Kuranng Pemeriksaan kontak kurang

Kurangnya dukungan dari


keluarga, masyarakat

POD Tidak Dilakukan dengan


Benar
Skrening anak SD belum
Maksimal

ALAT METODE LINGKUNGAN


15
CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH KET


MASALAH TERPILIH
1 Masih Tingginya Proporsi 1.Petugas Kurang Cakap Pelatihan Petugas Pelatihan Petugas
kasus kusta Tk II yaitu 15% pengetahuan petugas kurang
dari target <5% 2.Rasa Malu, kurang dukungan Penyuluhan Kelompok Penjadwalan penyuluhan
dari keluarga/masyarakat
3.Pemeriksaan Kontak Belum Pemeriksaan Kontak Pemeriksaan Kontak
Optimal Pendelegasian kepetugas lain Pendelegasian kepetugas lain
4.Dana kurang Support dana Alokasi Dana

RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT PUSKESMAS KUTOREJO

KEBUTUHAN SUMBER DAYA SUMBER


UPAYA INDIKATOR
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET DANA ALAT TENAGA PEMBIAYAA
KESEHATAN KEBERHASILAN
N
1 KUSTA Pelatihan Meningkatkan pengetahuan Petugas 100% BOK Lembar Petugas Meningkatnya BOK
Petugas dan ketrampilan petugas balik pengetahuan
Laptop dan
proyektor ketrampilan
petugas
Penjadwalan Meningkatkan Masyarakat
penyuluhan Pengetahuan Masyarakat dan kelompok Meningkatnya
pengetahuan
Pemeriksaan Penemuan Dini Penderita Kontak masya
Kontak Serumah Penemuan
Pendelegasian Kegiatan bisa terlaksana Petugas dini
kepetugas lain Kegiatan
Alokasi Dana berjalan
lancar

16
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

No Upaya Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi pelaksanaan Tenaga pelaksana Jadwal Biaya Sumber
kesehatan kegiatan pelaksanaan dana
1 KUSTA Pelatihan Petugas 1x/tahu 1 kali 1x Dinas Kesehatan Nakes
Petugas n

Penjadwalan Masyarak 12 x 12x/tahun 1 x 12 x 2 Kepuharum, Gedangan, Kutorejo, januari - 600.00 BOK


penyuluhan at dan petugas x Rp. Karangdiyeng, Wonodadi, Petugas Desembe 0
kelompok 25.000 Singowangi, Kepuhpandak, r 2015
Pemeriksaan Kontak Karangasem, Kaligoro
Kontak Serumah
Pendelegasian Petugas
kepetugas lain
Alokasi Dana

17
BABV

PERENCANAAN KEGIATAN

5.1. USULAN KEGIATAN

IDENTIFIKASI MASALAH:

1. Kurangnya Pembinaan Kesehatan GIGI di Posyandu


4. Kurangnya Bumil yang mendapat Perawatan Kesehatan Gigi

TABEL 4.1

TABEL IDENTIFIKASI MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK / KB TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

35% dari Jml


1. Kurangnya Pembinaan Kesehatan GIGI di Posyandu 10 Pos 6 Pos
Posyandu (16 Pos )

'40 % x jml bumil


2. Kurangnya Bumil yang mendapat Perawatan Kesehatan Gigi 27 Bumil 189 Bumil
(216 Bumil )

20
MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG PUSKESMAS KUTOREJO

KURANGNYA
PEMBINAAN BUMIL YANG MENDAPAT
KESEHATAN GIGI DI PERAWATAN KESEHATAN GIGI
NO KRITERIA POSYANDU dari Target KURANG dari Target 216 tercapai 27
16 tercapai 10

1 URGENSY (U) 1 2

2 SERIOUSNESS (S) 1 2

3 GROWTH (G) 2 1

4 5

21
USAHA KESGILUT

SARANA DANA MANUSIA

Lembar balik KESGILUT


Minimnya anggaran
tidak ada
Kader Posyandu belum terlatih
masalah GILUT

BOK terbatas
Kurangnya leaflet , POSTER
Kesehatan GILUT Kesadaran Masyarakat Tentang KESGILUT kurang

Admin. kurang
Petugas Kurang dan Mengutamakn pelayanan
di dalam gedung KURANGNYA
PEMBINAAN
KESEHATAN GIGI DI
POSYANDU dari Target
16 tercapai 10
Koordinasi LP kurang

Pencatatan pelaporan belum maksimal

Jangkauan Posyandu yang Jauh

KIE tentang KESGILUT


Kurang

LINGKUNGAN METHODE 22
SARANA DANA MANUSIA

Pusling Kurang
Minimnya anggaran
Kesadaran BUMIL kurang

BOK terbatas
Rujukan dari
KIA kurang Kurangnya Pengetahuan Kader ttg KesGILUT

BUMIL YANG
MENDAPAT
PERAWATAN
KESEHATAN GIGI
KURANG dari Target
Koordinasi LP / LS Kurang 216 tercapai 27
Pelatihan Kader kurang

Pencatatan pelaporan kurang

Penyuluhan Bumil Kesgilut Kurang

23 KIE tentang KESGILUT


LINGKUNGAN METHODE

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT GIGI

CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN


NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH MASALAH TERPILIH

1 KURANGNYA 1. Leaflet dan poster kesehatan gigi tidak ada 1. Usulan leaflet dan poster 1. Meningkatkan
PEMBINAAN KESEHATAN 2. Tidak ada dukungan anggaran kesehatan gigi koordinasi lintas
GIGI DI POSYANDU 3. Kurang terlatihnya kader posyandu tentang 2. Usulan anggaran pelatihan kader program
kesehatan gigi tentang kesehatan gigi 2. PUSLING
4. Kurangnya koordinasi Lintas program 3. Meningkatkan koordinasi lintas 3. Pelatihan kader
5. Kurangnya pencatatan dan Pelaporan program 4. Buat SOP
6. SOP belum ada 4. Tertib administrasi
5. Buat SOP Pembinaan Posyandu

24
2 BUMIL YANG MENDAPAT 1. Kurangnya rujukan ke POLIGIGI 1. Meningkatkan rujukan bumil ke 1. Meningkatkan
PERAWATAN 2. Kurangnya kesadaran dari bumil untuk periksa poli gigi rujukan bumil ke
KESEHATAN GIGI poli GIGI 2. Penyuluhan kelompok bumil poli gigi
KURANG 3. Kurangnya penyuluhan kelompok bumil tentang kesehatan gigi 2. Penyuluhan
tentang kesehatan gigi 3. Pelatihan kader tentang kesehtan Kelompok BUMIL
4. Kurangnya pengetahuan kader posyandu gigi 3. Buat SOP
tentang kesehatan gigi 4. Usulan anggaran untuk perawatan
5. Tidak adanya anggaran untuk penyuluhan penyuluhan KESGILUT
bumil dan Pembinaan Kader 5. Tertib administrasi BUmil
6. Pencatatan dan pelaporan kurang 6. Buat SOP Perawatan Bumil
7. SOP belum ada

RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PUSKESMAS KUTOREJO

KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER


UPAYA
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBERHASILA PEMBIA
KESEHATAN
DANA ALAT TENAGA N YAAN

1 KESGILUT Siaran Meningkatkan pengetahuan dan Masyarakat 1x/desa/ta BOK Ambulan Petugas Pengetahuan BOK
Keliling kesadaran masyarakat hun kesehatan dan kesadaran
Puskesmas masyarakat
1x9x12=1 meningkat
08

25
2 Refresing Meningkatkan pengetahuan dan Kader 2/desa BOK ATK Petugas Pengetahuand BOK
kader kesadaran kader Laptop kesehatan an kesadaran
18 kader Proyektor kader
meningkat

3 Penyuluhan Meningkatkan pengetahuan dan Masyarakat BOK ATK Petugas Pengetahuanda BOK
tentang kesadaran masyarakat Laptop kesehatan n kesadaran
KESGILUT Proyektor kader
meningkat

4 Buat SOP Adanya kejelasan Prosedur Petugas BOP ATK Petugas kejelasan BOP
penyuluhan Penyuluhan kesehatan Prosedur
belum ada Penyuluhan

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

No Upaya Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi pelaksanaan Tenaga pelaksana Jadwal Biaya Sumber
kesehatan kegiatan pelaksanaan dana

1 KESGILUT Siaran Masyara 9 desa 1x/desa/ta 25000 X 9 X Semua Desa Tenaga Kesehatan Januari - Rp. BOK
Keliling kat hun 12 X 3 desember
petugas Dokter 7.100.000
1x9x12=1
08 Pj Program

26
Sopir

3 lakukan Kader 1 X/th 1 X 45 45 x kosumsi Puskesmas Dokter pj program 2.025.000 BOK


refresing Kader posyandu 20.000x
transport 25.000

4 Penyuluhan Masyara 9 desa 1xdesa 25000 X 9 X Semua Desa Pj. Program Januari - Rp. BOK
kat 12 X 2 desember 5.400.000
petugas

5 Buat SOP petugas 1500 X 3 lbr Pj Program Rp. 4500 BOP


penyuluhan
Kelompok
BUMIL

27
BABV

PERENCANAAN KEGIATAN

5.1. USULAN KEGIATAN

IDENTIFIKASI MASALAH:

5. Cakupan Pengawasan SAB kurang dari Target


6. SAB yang memenuhi syarat kesehatan kurang dari Target
7. Cakupan Pembinaan Perumahan dan sanitasi dasar kurang dari target
8. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan kurang dari target
9. Cakupan Kunjungan Klinik Sanitasi Kurang dari Target
10. Cakupan Desa ODF Kurang dari Target
11. Cakupan Jamban Sehat Kurang dari Target
12. Pelaksanaan Kegiatan STBM Kurang dari Target

TABEL IDENTIFIKASI MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

1. Cakupan Pengawasan SAB kurang dari Target


85% jml SAB
1591 3931
( 5522 )

28
2. SAB yang memenuhi syarat kesehatan kurang dari Target
67% jml SAB di
781 285
periksa ( 1066 )

3. Cakupan Pembinaan Perumahan dan sanitasi dasar kurang 90% jml Rumah
dari target 1591 5223
( 6824 )

4. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan kurang dari target 85% jml Rumah di
715 594
periksa ( 1309 )

5. Cakupan Kunjungan Klinik Sanitasi Kurang dari Target 2% Jml Kunjungan


239 100
( 339 )

6. Cakupan Desa ODF Kurang dari Target 24% jml Desa


0 2
(2)

7. Cakupan Jamban Sehat Kurang dari Target 80% jml Jamban


4708 327
( 5035 )

8. Pelaksanaan Kegiatan STBM Kurang dari Target 47% jml Desa


3 1
(4)

29
MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG PUSKESMAS KUTOREJO

Cakupan SAB yang Cakupan Rumah yang Cakupan Cakupan Cakupan Pelaksanaan
Pengawasan memenuhi Pembinaan memenuhi Kunjungan Desa ODF Jamban Kegiatan STBM
SAB kurang syarat Perumahan syarat Klinik Kurang dari Sehat Kurang dari
dari Target kesehatan dan sanitasi kesehatan Sanitasi Target Kurang dari Target
NO KRITERIA
kurang dari dasar kurang kurang dari Kurang dari Target
Target dari target target Target

1 URGENSY (U) 5 7 4 8 3 2 6 1

2 SERIOUSNESS (S) 1 7 4 8 3 5 6 2

3 GROWTH (G) 1 2 3 6 7 5 4 8

7 16 11 22 13 12 16 11

30
PROMKES

SARANA DANA MANUSIA

Tidak ada dukungan dana Kader pemberdayaan masy. kurang


Belum ada Ambulan Desa
dari Desa dan Lintas Sektor

Bagas tidak aktif


Peralatan promosi
desa siaga kurang
Kurang dukungan dari Desa dan
Lintas sektor

Rumah yang memenuhi


syarat kesehatan kurang
dari target

Pengukuran status desa siaga


SMD tidak Aktif
aktif tidak rutin

Kurangnya pencatatan dan pelaporan

31
LINGKUNGAN METHODE

SARANA DANA MANUSIA

Siaran keliling kurang aktif Angaran Kurang hanya dari BOK


Kader PHBS belum terlatih

Kunjungan
Transport petugas rumah kurang
ATK Kurang kurang
Kesadaran masy. Tentang PHBS

Kurang koordinasi antara Desa


dan Petugas
Lembar balik, liflet
kurang
SAB yang memenuhi
syarat kesehatan kurang
dari Target

Pekerjaan yang berpotensi System pencatatan dan


berpolusi pelaporan

SOP penyuluhan PHBS belum ada


Kurangnya air bersih Banyak Keluarga
perokok

From pengkajian 10 indikator kurang dimengerti


Kurangnya jamban
keluarga

32
LINGKUNGAN METHODE

SARANA DANA MANUSIA

Belum ada gedung khusus


Minimnya anggaran
U/ Posyandu
dari desa Kurangnya kader yang terlatih

BOK terbatas
Kelengkapan /
meubeler POS Kesadaran masy. Kurang tentang manfaat posyandu
Kurang

Admin kurang
Pokjanal desa.kec belum Kader aktif kurang
memadai
terbentuk Cakupan Jamban Sehat
Kurang dari Target

tempat posyandu kurang strategis Pokjanal desa.kec belum


terbentuk Program pengembangan belum ada

Pencatatan pelaporan belu maksimal

Kgiatan meja 1 4 kurang

KIE tentang Posyandu


33
LINGKUNGAN METHODE

SARANA DANA MANUSIA


Petugas Kurang

Ruang UKS tidak ada di


Minimnya anggaran
sebagian sekolah Kurangnya kader UKS dan Guru UKS
yang terlatih

BOK terbatas
Kurangnya leaflet Kesehatan
Remajja Kesadaran Klien Remaja kurang

Admin. kurang
KaderUKS aktif
kurang Cakupan Kunjungan
Klinik Sanitasi Kurang
dari Target

Kontak layanan Konsultasi remaja


belum ada

Pencatatan pelaporan belum maksimal

Sosial Budaya dari masyarakat Kolot

Screening kurang

34
KIE tentang UKS tidak ada
LINGKUNGAN METHODE

SARANA DANA MANUSIA

Sebagian besar sekolah


Minimnya anggaran
tidak punya ruang UKS
MInat siswa kurang

BOK terbatas
ALKES di
Ruang UKS Kurangnya Guru UKS yang aktif
tidak ada

Buku Saku UKS untuk Kader


kurang
Cakupan Desa ODF
Kurang dari Target

Dukungan Sekolah Kurang RAKOR UKS TIDAK ADA


Pelatihan Kader dan Guru UKS

Pencatatan pelaporan tidak

35
Lomba UKS tidak ada

KIE tentang UKS tidak ada


LINGKUNGAN METHODE

SARANA DANA MANUSIA


Petugas Kurang

Ruang UKS tidak ada di


Minimnya anggaran
sebagian sekolah Kurangnya kader UKS dan Guru UKS
yang terlatih

BOK terbatas
Kurangnya leaflet Kesehatan
Remajja Kesadaran Klien Remaja kurang

Admin. kurang
KaderUKS aktif
kurang Pelaksanaan Kegiatan
STBM Kurang dari
Target

Kontak layanan Konsultasi remaja


belum ada

Pencatatan pelaporan belum maksimal


36
Sosial Budaya dari masyarakat Kolot

Screening kurang

KIE tentang UKS tidak ada

LINGKUNGAN METHODE

SARANA DANA MANUSIA

Sanitarian KIT Rusak


Minimnya anggaran
Tidak ada kader kesling

BOK terbatas
Kurang Leafet
/ Media Petugas kurang aktif
penyuluhan

Buku Adminstrasi dan


Ceklist pemeriksaan kurang
Cakupan Pembinaan
Perumahan dan sanitasi
dasar kurang dari target

CLTS atau STBM belum Maksimal


Lingkungan Produsen Batu Bata 37
Pencatatan pelaporan kurang

KIE

Penyebaran Ceklist IS belum ada


LINGKUNGAN METHODE

MANUSIA
SARANA DANA

Kelengkapan data kurang


Minimnya anggaran
Belum Ada Kader Kesling

BOK terbatas
Ceklist
Pemeriksaan Petugas Kurang Aktif
Kurang

Sanitarian KIT Rusak

Cakupan Pengawasan
SAB kurang dari Target

Lingkungan Produsen Batu Bata KIE Tentang KESLING


38 Pelatihan Kader
Pencatatan pelaporan tidak lengkap

Tim CLTS kurang

Advokasi dukungan LS kuran


LINGKUNGAN METHODE

CARA PEMECAHAN MASALAH KESLING PUSKESMAS KUTOREJO

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN KET


MASALAH TERPILIH
MASALAH

1 Rumah yang memenuhi syarat 1. Perilaku masyarakat tentang sanitasi rendah 1. Penyuluhan dan Siaran Keliling 1. Penyuluhan dan
kesehatan kurang dari target 2. Tidak ada kader KESLING 2. Pembinaan Rumah Sehat siaran keliling
3. Minimnya anggaran 3. Pembentukan Kader Kesling 2. Pembinaan Rumah
4. Leaflet Rumah Sehat kurang 4. Usulan Leaflet Sehat
5. Petugas kurang aktif 5. Advokasi dan koordinasi LP/LS 3. Pembentukan
6. Penyuluhan tentang Sanitasi Rumah Kurang Kader Kesling
7. Koordinasi LP/LS kurang 4. Mengusulkan
8. Beban kerja Petugas Besar Leaflet
9. Lingkungan Produsen Batu Bata

39
2 SAB yang memenuhi syarat 1. Perilaku masyarakat tentang sanitasi rendah 1. Penyuluhan dan Siaran Keliling 1. IS SAB
kesehatan kurang dari Target 2. Tidak ada kader KESLING 2. Pembinaan SAB 2. Penyuluhan
3. Minimnya anggaran 3. Pembentukan Kader Kesling 3. Pembentukan
4. Leaflet SAB kurang 4. Usulan Leaflet Kader Kesling
5. Petugas kurang aktif 5. Advokasi dan koordinasi LP/LS 4. Advokasi dan
6. Penyuluhan tentang Sanitasi Rumah Kurang koordinasi LP/LS
7. Koordinasi LP/LS kurang
8. Lingkungan Produsen Batu Bata

3 Cakupan Jamban Sehat 1. Perilaku masyarakat tentang sanitasi rendah 1. Penyuluhan dan Siaran Keliling 1. IS Jamban SEhat
Kurang dari Target 2. Tidak ada kader KESLING 2. Pembinaan Jamban Sehat 2. Penyuluhan
3. Minimnya anggaran 3. Pembentukan Kader Kesling 3. Pembentukan
4. Leaflet Jamban Sehat kurang 4. Usulan Leaflet Kader Kesling
5. Petugas kurang aktif 5. Advokasi dan koordinasi LP/LS 4. Advokasi dan
6. Penyuluhan tentang Sanitasi Rumah Kurang koordinasi LP/LS
7. Koordinasi LP/LS kurang
8. Lingkungan Produsen Batu Bata

4 Cakupan Kunjungan Klinik 1. Kurangnya Rujukan dari BP dan UGD 1. Tingkatkan Rujukan dari bP dan 5. Tingkatkan
Sanitasi Kurang dari Target 2. Koordinasi LP kurang UGD Rujukan dari bP
3. Jadwal dan Alur Kunjungan Belum di buat 2. Buat jadwal dan Alur Pelayanan dan UGD
4. SOP klinsan belum ada 3. Buatkan SOP Klinsan 6. Buat jadwal dan
4. Pencatatan dan pelaporan rutin Alur Pelayanan
7. Buatkan SOP
Klinsan
8. Pencatatan dan
pelaporan rutin

5 Cakupan Desa ODF Kurang 1. Minimnya Anggaran 1. Usulan Anggaran 1. Usulan Anggaran
dari Target 2. Dukungan Lintas Sektor Kurang 2. Advokasi Lintas Sektor 2. Advokasi Lintas
3. Kesadaran Masyarakat rendah 3. Meningkatkan Pemicuan atau Sektor
4. Perilaku masyarakt Tentang BAB buruk Kegiatan STBM 3. Meningkatkan
5. Pemicuan masih kurang ( CLTS ) 4. Pembentukan kader kesling Pemicuan atau
6. Belum ada Kader Kesling 5. Verifikasi Desa ODF Kegiatan STBM
4. Pembentukan
40
7. Lingkungan yang dialiri banyak sungai kader kesling
5. Verifikasi Desa
ODF

6. Pelaksanaan Kegiatan STBM 1. Minimnya Anggaran 1. Usulan Anggaran 1. Usulan Anggaran


Kurang dari Target 2. Dukungan Lintas Sektor Kurang 2. Mencari dukungan Lintas Sektor 2. Mencari dukungan
Kurang Lintas Sektor
Kurang

7 Cakupan Pembinaan 1. Belum ada Kader Kesling 1. Pembentukan kader kesling 1. Pembentukan dan
Perumahan dan sanitasi dasar 2. Minim anggaran 2. Koordinasi LP/LS pelatihan kader
kurang dari target 3. Koordinasi LP/LS kurang kesling
4. Petugas Kurang Aktif 2. MINLOK Linsek
5. Wilayah kerja yang luas
6. KIE kurang
7. SOP belum ada
8.
8 Cakupan Pengawasan SAB 1. Belum ada Kader Kesling 1. Pembentukan kader kesling 1. Pembentukan dan
kurang dari Target 2. Minim anggaran 2. Koordinasi LP/LS pelatihan kader
3. Koordinasi LP/LS kurang kesling
4. Petugas Kurang Aktif 2. MINLOK Linsek
5. Wilayah kerja yang luas
6. KIE kurang
7. SOP belum ada

RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PUSKESMAS KUTOREJO

KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR


UPAYA TARGE SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN KEBERHASI
KESEHATAN T DAN ALAT TENAGA PEMBIAYAAN
LAN
A

41
1 KESLING IS SAB Menyehatkan SAB SAB 10 % dari BOK Sanitaria sanitaria hasil Lab BOK dan JKN
jml SAB dan n Kit n akses SAB
JKN ATK meningkat

Penyuluhan / Meningkatkan pengetahuan dan Masyarakat 2 Orang/ BOK BOK


Advokasi kesadaran masyarakat desa
penyediaan
air minum yg
berkualitas

Pendataan Validasi data DESA 25 % dari BOK ATK Petugas Pengetahua BOK
jamban sehat jml desa Laptop kesehata ndan
n kesadaran
kader
meningkat

Pemicuan Mengubah Prilaku Komunitas / 25 % dari BOK ATK Petugas / Peilaku BOK
CLTS Desa jml desa Tim tidak BAB
Fasilitato sembaranga
r n

Monev hasil Monitoring dan evaluasi hasil Petugas BOP ATK Sanitaris Tercapai BOP
pemicuan CLTS n Desa atau
Dusun
ODF

Pemantauan Meingkatkan jumlah rumah Rumah 65 % dari BOK ATK Sanitaris Rumah BOK daqn JKN
dg Kartu sehat jml Kartu RS n sehat
Rumah rumah

42
Kunjungan Mewujudkan TTU sehat TTU Prioritas & 100 % BOK Ceklist Sanitaris TTU Sehat BOK
lapangan dlm non Prioritas TTU / 2X IS TTU n
rangka / tahun
pengawasan
dan
pembinaan
TTU

Kunjungan Mewujudkan TPM sehat TPM Prioritas 100 % BOK ATK Sanitaria TPM sehat BOK
lapangan dlm & non Prioritas TPM / 2X Ceklist n
rangka / tahun IS TPM
pengawasan
dan
pembinaan

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

43
No Upaya Kegiatan Sasara Target Volume Rincian Lokasi pelaksanaan Tenaga pelaksana Jadwal Biaya Sumber
kesehatan n kegiatan pelaksanaan dana

1 KESLING IS SAB SAB 10 % dari 1 Or X 2 Hr 1ptgs X 2 X Semua Desa sanitarian Jan-Des Rp. BOK
jml SAB x Desa 25.000x 9
450.00
0

Penyuluhan / Desa 25 % dari Desa


Advokasi jml desa
penyediaan air
minum yg
berkualitas

a. Transport 2 Orang/ 2 Or X 1 Hr 2x25000x9 Desa Kepala Pusk Jan-Des Rp.


petugas desa X Desa 450.00
Sanitarian 0

b. Konsumsi 30 30 Or X 1 30x20000x9 Toma,perangkat Jan-Des Rp.


peserta Orang/ Hr X Desa Desa 5.400.0
desa 00

Pendataan Jamban 25 % dari 1 Or X 2 Hr 25000 X 2 Hr x 9 Desa Sanitarian Jan-Des Rp. BOK


jamban sehat jml desa x Desa 450.000

44
Pemicuan CLTS Komun 3 Desa 25 % dari Tim Fasilitator Jun-Des BOK
itas jml desa CLTS

a. Transport Kader 1x/1 Hr 5 Or X 1 5x25000x3 3 Desa Petugas pusk Jun-Des Rp.


petugas Hari / Desa 375.00
0

b. Konsumsi Kader 1 Pak 25 Or X 1 25x20000x3 3 Desa Kader Jun-Des Rp. BOK


masyara /Org Hr X Desa 1.500.0
....kat(Snack) 00

Monev hasil Masy Jml masy 2 Or X 2 2x25000x3 3 Desa Petugas + Kapusk Jun-Des Rp. BOK
pemicuan terpicu terpicu Keg X Desa 150.00
0

Pemantauan Rumah 65 % dari 2 X / Thn Desa


dg Kartu jml
Rumah rumah

a. Transport Desa 1X/ 1 OH X Jml 1x25000x9 Desa Pj Program Jan-Des Rp. BOK
petugas Desa Desa 425.00
0

b. Transport Rumah 2 X/ Thn 2x/2 H X 5 2x20000x2x5x Desa Kader Jan-Des Rp. BOK
Kader Kader X Jml 9 3.600.0
Desa / Thn 00

45
Kunjungan TTU 100 % 1 OH X Jml 1x30x25000x2 Semua TTU Sanitarian Jan-Des Rp. BOK
lapangan dlm Priorita TTU / 2X TTU X 2 Keg 1.500.0
rangka s & non / tahun 00
pengawasan Priorita
dan pembinaan s
TTU

Kunjungan TPM 100 % 1 OH X Jml 1x 11x25000x2 Semua TPM Sanitarian Jan-Des Rp. BOK
lapangan dlm Priorita TPM / 2X TPM X 2 550.00
rangka s & non / tahun Keg 0
pengawasan Priorita
dan pembinaan s
TPM

46
BABV

PERENCANAAN KEGIATAN

5.1. USULAN KEGIATAN

IDENTIFIKASI MASALAH:

1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja ( 10 19 Th )


2. Jumlah Kader yang dilatih Kesehatan
TABEL 4.1

TABEL IDENTIFIKASI MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

NO PROGRAM UKS TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

87% dari murid usia


1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja ( 19 Th ) 10 2706 765
10 19 Th ( 3471)

10% x Jml Murid


2. Jumlah Kader yang dilatih Kesehatan SD/MI, SMP/MTs 500 89
dan SMA/MA ( 589 )

20
MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG PUSKESMAS KUTOREJO

KURANGNYA
CAKUPAN
PELAYANAN KURANGNYA CAKUPAN KADER
NO KRITERIA KESEHATAN REMAJA TERLATIH TENTANG KESEHATAN
( 10 19 TH ) DARI
TARGET 3471
TERCAPAI 2706

1 URGENSY (U) 2 1

2 SERIOUSNESS (S) 2 1

3 GROWTH (G) 2 1

6 3

21
USAHA KESEHATAN SEKOLAH

SARANA DANA MANUSIA


Petugas Kurang

Ruang UKS tidak ada di


Minimnya anggaran
sebagian sekolah
Kurangnya kader UKS dan Guru UKS
yang terlatih

BOK terbatas
Kurangnya leaflet Kesehatan
Remajja Kesadaran Klien Remaja kurang

Admin. kurang
KaderUKS aktif
kurang KURANGNYA
CAKUPAN
PELAYANAN
KESEHATAN REMAJA
( 10 19 TH ) DARI
Kontak layanan Konsultasi remaja TARGET 3471
belum ada TERCAPAI 2706

Pencatatan pelaporan belum maksimal

Sosial Budaya dari masyarakat Kolot

Screening kurang

KIE tentang UKS tidak ada

LINGKUNGAN METHODE 22
SARANA DANA MANUSIA

Sebagian besar sekolah


Minimnya anggaran
tidak punya ruang UKS
MInat siswa kurang

BOK terbatas
ALKES di
Ruang UKS Kurangnya Guru UKS yang aktif
tidak ada

Buku Saku UKS untuk Kader


kurang
KURANGNYA
CAKUPAN KADER
TERLATIH TENTANG
KESEHATAN

Dukungan Sekolah Kurang RAKOR UKS TIDAK ADA


Pelatihan Kader dan Guru UKS

Pencatatan pelaporan tidak

Lomba UKS tidak ada

KIE tentang UKS tidak ada

LINGKUNGAN METHODE 23
CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS KUTOREJO

PROGRAM UKS

ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN


NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH MASALAH TERPILIH

1 KURANGNYA CAKUPAN 1. Pembentukan SEKTAP- UKS 1. Mengadakan Rakor UKS 1. Advokasi


PELAYANAN KESEHATAN 2. Tidak ada Rakor TP-UKS 2. Usulan anggaran Pembentukan
REMAJA ( 10 19 TH ) 3. Tidak ada anggaran 3. Pelatihan kader UKS SEKTAP UKS
4. Kader UKS kurang terlatih 4. Penyuluhan kelompok remaja kecamatan
DARI TARGET 3471
5. Leaflet dan poster UKS kurang tentang kesehatan remaja 2. Mengadakan Rakor
TERCAPAI 2706 UKS
6. Kesadaran dari klien usia remaja
3. Pelatihan kader
UKS / KKR dan
penyuluhan
kesehatan remaja

2 KURANGNYA CAKUPAN 1. Kurangnya Anggaran 1. Usulan anggaran 1. Pelatihan GURU


KADER TERLATIH 2. Pelatihan Kader dan Guru UKS kurang 2. Melatih Guru UKS UKS
TENTANG KESEHATAN 3. Lomba UKS Tingkat Puskesmas belum ada 3. Pembinaan UKS 2. Pembinaan UKS
4. KIE UKS 3. Usulan Pengadaan
4. KIE tentang UKS Kurang
5. Pengadaan BUKU SAKU UKS Buku Saku UKS ke
5. Minat Siswa Kurang DInas Kesehatan
6. Rakor UKS belum ada 6. RAKOR SEKTAP-UKS Tingkat 4. Lomba UKS
7. Koordinasi LP / LS Kurang Kecamatan
8. Sebagian besar Sekolah tidak punya Ruang / Pojok
UKS
9. ALKES kegiatan UKS tidak ada
10. Buku Saku Kader UKS dan KKR kurang

24
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PUSKESMAS KUTOREJO

KEBUTUHAN SUMBER
DAYA INDIKATOR
UPAYA SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBERHASI
KESEHATAN DAN ALAT TENAGA PEMBIAYAAN
LAN
A

1 UKS Advokasi Dukungan untuk pembentukan Lintas Sektor 1OH x35 BOK Ambul Kecamat Terbentuk BOK
SEKTAP - UKS an an, Guru SekTap-
UKS dan UKS
Nakes

2 Rakor UKS Menentukan strategi dan TP UKS Semua BOP BOP


kebijakan program UKS atau Guru Guru UKS
UKS

3 Pelatihan Meningkatkan pengetauan kader Kader 5OH x jml BOK ATK Petugas Pengetahua BOK
Kader KKR SMP/SM Laptop kesehata ndan
A Proyek n kesadaran
tor
kader
meningkat

4 Skrenning Meningkatkan pengetahuan dan Masyarakat BOK ATK Petugas Pengetahua BOK
Kesh. Anak kesadaran masyarakat Laptop kesehatan ndan
Sekolah Proyek kesadaran
tor kader
meningkat
5 Lomba Kader Meningkatkan Skill Kader UKS Kader BOK ATK Petugas kejelasan BOK
UKS kesehata Prosedur
n Penyuluhan

25
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

No Upaya Kegiatan Sasara Target Volume Rincian Lokasi pelaksanaan Tenaga pelaksana Jadwal Biaya Sumber
kesehatan n kegiatan pelaksanaan dana

1 UKS Advokasi Lintas 1x/th 1x 35 org 25000 X 35 org Pusk PJ UKS Jan Rp. BOK
Sektor 1.575.
Snack 0000
20000 x 35 0rg

2 Rakor UKS Sektap- 1x/th 1x 1 X 500.000 Kecaamatan Rp. BOP


UKS anggota 500.00
0

3 Pelatihan Kader 1 X/th 1 X 2 x jml 14 x kosumsi Puskesmas Pj Proogram UKS Rp. BOK
Kader KKR SMP/SMA 20.000 280.000

4 Skrenning Sekola 1x/thn 100% - sekolah Petugas pusk. Jan-des - BOK


Kesh. Anak h sekolah
Sekolah

5 Lomba Kader kader 1x/thn 100% 1 paket x pusk Pj Program Rp. BOP
UKS sekolah 2500000 2.500.
000

26
27
28
29
30

Anda mungkin juga menyukai