Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional,
turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.
Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang dimodifikasi
lebih lanjut. Bagian dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet.
CPOB adalah suatu pedoman yang menyangkut seluruh aspek produksi
dan pengendalian mutu, bertujuan untuk menjamin bahwa produk obat dibuat senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Konsep CPOB yang bersifat dinamis yang memerlukan penyesuaian dari waktu ke waktu mengikuti perkembangan teknologi di bidang farmasi. I.2 Tujuan
1) Untuk mengetahui definisi obat tradisional dan CPOB.
2) Untuk mengenalkan kepada masyarakat kosmetik perawatan tubuh dengan teknologi tradisional sebagai produk alternatif perawatan tubuh yang aman dan terjangkau. 3) Untuk mengetahui marketing mix dan analisis SWOT dari produk bedak dingin CHAVIESA. 4) Untuk mengetahui HPP Produk. BAB II
ISI
II.1 Definisi Obat Tradisional Dan CPOB
Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-
temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.
CPOB adalah suatu pedoman yang menyangkut seluruh aspek produksi
dan pengendalian mutu, bertujuan untuk menjamin bahwa produk obat dibuat senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Konsep CPOB yang bersifat dinamis yang memerlukan penyesuaian dari waktu ke waktu mengikuti perkembangan teknologi di bidang farmasi.
II.2 Pengenalan Produk Tradisional
1. Kandungan dan manfaat beras dan meniran a. Beras Beras mengandung berbagai mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan kulit dan rambut. Vitamin yang terkandung di dalamnya diantaranya yaitu vitamin C, E, dan B1 yang mampu membuat pori-pori lebih kecil dan membuat kulit lebih putih. Selain itu, beras juga mengandung asam ferulic yang berfungsi sebagai antioksidan dan kaya akan alantonin yang biasa disebut dengan anti- inflamasi. Kandungan beras juga mampu mempercepat proses pengelupasan sel kulit mati, sehingga proses regenerasi kulit berjalan lancar. Bahan dasar untuk pemutih yang terkandung dalam kosmetik dimiliki pula oleh beras. Yaitu vitamin B yang mampu membuat kulit semakin bersinar. Namun anda tidak perlu repot-repot untuk membeli kosmetik berbiaya mahal yang ada di pasaran. Lakukan sendiri perawatan di rumah menggunakan masker beras agar biaya yang dikeluarkan dapat ditekan. b. Meniran Meniran banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat alami, karena memiliki kandungan senyawa aktif yang berlimpah. Diketahui senyawa aktif yang terkandung dalam meniran antara lain lignan (filantin, hipofilantin, nirantin, lintetratin), flavonoid (quercetin, quercitrin, astragalin, rutin, kaempferol-4, rhamnopynoside), alkaloid, triterpenoid, tanin, asam lemak (asam ricinoleat, asam linoleat, asam linolenat,vitaminC,kalium,dandamar. Namun demikian, meski penelitian masih belum mampu mengetahui secara detail mana di antara zat-zat ini yang memiliki efek antivirus, beberapa sumber menyebutkan bahwa senyawa yang paling berperan adalah lignan. Para ahli menyebut, lignan bekerja seperti halnya flavonoid dan antioksidan yang dapat menghambat efek radikal bebas pada sel dan merangsang sistim kekebalan tubuh untuk bertahan terhadap serangan virus. 2. Bauran pemasaran Keberhasilan suatu usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan tergantung dari susunan strategi pemasaran yang ada di perusahaan tersebut, setiap wirausaha menggunakan sejumlah alat untuk mendapat respon dari konsumen terhadap kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh wirausaha , salah satu alat yang digunakan perusahaan dalam dalam menyusun strategi pemasaran adalah dengan menggunakan bauran pemasaran , berikut ini beberapa defenisi mengenai bauran pemasaran yang di kutip dari parah ahli : William J Stanton, menyatakan bahwa: Pemasaran adalah keseluruhan intern yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli baik pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial. Philip dan Duncan. Pemasaran meliputi semua langkah yang digunakan atau diperlukan untuk menempatkan barang-barang berwujud kepada konsumen. American Marketing Association. Pemasaran meliputi pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. II.3 Marketing Mix Dan Analisis SWOT Marketing mix produk a) Produk Bedak dingin CHAVIESTA dengan kombinasi meniran yang bermanfaat dalam membuat kulit menjadi bercahaya, menghaluskan kulit, menjaga elastisitas kulit, dan merona. b) Harga
c) Distribusi - d) Promosi Promosi dari produk kami adalah dengan cara periklanan dan dari mulut ke mulut oleh masyarakat yang sudah pernah menggunakan produk ini.
Analisis SWOT produk
a) Strenghts (Kekuatan) 1. Berasal dari bahan-bahan alami sehingga aman digunakan. 2. Cenderung cocok untuk digunakan segala jenis kulit, tidak mengiritasi kulit. 3. Dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan bahan yang mudah diperoleh dari lingkungan sekitar sehingga terasa lebih terjangkau. 4. Mengandung pH atau keasaman tepung beras yang relatif netral, sehingga tidak menimbulkan alergi pada kulit wajah yang sensitive. 5. Dapat digunakan oleh kalangan berbagai usia baik wanita maupun pria. b) Weaknes (Kelemahan) 1. Pembuatan produk masih dibuat dengan cara hand made (sederhana). 2. Belum dikenali secara oleh masyarakat karena masih produk baru. c) Threast (Ancaman) 1. Adanya produk lain yang lebih terkenal. 2. Adanya produk lain yang menggunakan alat lebih canggih. d) Opportunities (Peluang) 1. Memenuhi permintaan konsumen. 2. Kedepannya lebih mengembangkan produk.
II.4 HPP Produk
Rumus HJA = HNA+PPN+Margin 30%
Perhitungan harga: Harga penjualan pengembangan produk