Anda di halaman 1dari 6

BAB III

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN


TAHUN ANGGARAN 2015

A. Kondisi Lingkungan yang Diprediksi akan Mempengaruhi Pencapaian Kinerja


1. Kondisi Lingkungan Internal (Kekuatan dan Kelemahan)

a. Kondisi Pelayanan
1) Kekuatan
Pengembangan jenis layanan dengan adanya pelayanan Spesialis
Kandugan, Spesialis Anak, Spesialis Bedah dan Spesialis Penyakit Dalam
Pilihan kelas bervareasi dari kelas III sampai kelas I dengan tarif bersaing
Kerjasama dengan BPJS
Sebagai Rumah Sakit rujukan se-Kabupaten Tanggamus
Daya beli masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

2) Kelemahan
Meningkatnya pertumbuhan pelayanan kesehatan Rumah Sakit pesaing
Image masyarakat yang buruk terhadap pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit Pemerintah
Adanya persaingan antar rumah sakit
Pola pikir masyarakat yang semakin kritis

b. Kondisi Keuangan
1) Kekuatan
Pola pengelolaan keuangan BLUD
Kemampuan mendanai biaya operasional dari tahun ke tahun semakin
meningkat dengan meningkatnya kinerja pengelolaanya. Pendanaan
didukung oleh APBD Kabupaten Tanggamus dan APBN.

2) Kelemahan
Penetapan tarif belum sepenuhnya unit cost
Belum dapat mengetahui keuntunga per unit yang sesungguhnya
disebabkan belum dilakukannya perhitungan unit cost sehingga penetapan
tarif belum memperhatikan unit coat, selama initarif masih ditetapkan
melalui pemda
Biaya operasional yang lebih tinggi dari pesaing

c. Kondisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia


1) Kekuatan
Kuantitas atau jumlah tenaga medis atau non medis dangat memadai
Kualitas SDM yang profesional dan handal

2) Kelemahan
SDM yang handal khususnya tenaga medis spesialistik banyak yang
bekerja ditempat pesaing
Komitmen beberapa keompok pegawai masih rendah

22
d. Kondisi Sarana dan Prasarana
1) Kekuatan
Lokasi RS mudah dijangkau
Mendapat bantuan pengadaan sarana dan prasaran dari pemerintah pusat
2) Kelemahan
Manajemen pengelolaan Aset/saran dan prasarana belum optimal
Pemanfaat serta manajemen penyimpanan alat kedokteran khususnya alat-
alat untuk operasi yang belum maksimal

2. Faktor Eksternal
Peluang (Oportunity)

1) Peraturan Perundang-undangan
a. PP No. 23 tahun 2006 tentang Pola Pengelolaan Badan Layanan Umum
b. Permendagri No. 62 Tahun 2007 tentang Pedoman Petunjuk Teknis Pola
Pengelolaan Keuangan BLUD
c. Peraturan Bupati Tanggamus No. B.14/46/11/2015 tentang Penetapan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layana Umum Daerah pada Rumah Sakit
Umum Daerah Kotaagung.
2) Dukungan Dana dari APBD dan APBN
Kebijakan subsidi pemerintah kepada RS Daerah untuk biaya operasional RS,
Investasi RS dan untuk pelayanan masyarakat miskin mempunyai dampak positif
dalam memenuhi fungsi dan perasn sosial dalam rangka membantu masysrakat
miskin/kurang mampu
3) Jumlah penduduk di wilayah cakupan yang cukup besar
Cakupan wilayah di Kabupaten Tanggamus dan sekitarnya yang cukup luas serta
jumlah penduduknya yang cukup besar merupakan peluang pasar yang potensial
4) Tersedianya jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
Ketersediaanya anggaran jaminan pelayanan kesehatan bagi orang miskin oleh
pemerintah pusat
5) Meningkatnya permintaan kerjasama operasional
Seiring dengan kemajuan teknologi dan semakin lengkapnya saran dan prasarana
RS, maka akan semakin banyak pihak ketiga yang menginginnkan kerjsaama
dengan RSUD KotaagungKab. Tanggamus
6) Perkembangan sosial budaya dan tingkat pendidikan masyarakat
7) Perkemabangan teknologi, informasi dan komunikasi
8) Keadaan persaingan dengan lembaga pelayanan yang sejenis
9) Keadaan perekonomian baik nasional maupun internasional

Ancaman (Threat)

1) Makin banyaknya institusi pelayanan kesehatan


Persaingan dalam industri pelayanan kesehatan semakin ketat dengan peningkatan
jumlah pesaing baru dengan mendirikan RS dengan produk-produk layanan yang
semakin bervareatif. Hal ini mendorong RS untuk selalu meningkatkan mutu
pelayanan yang sebaik-baiknya agar supaya bisa merebut pangsa pasar yang ada
2) Makin berkembangnya fasilitas dan jenis pelayanan dirumah sakit pesaing
Dalam rangka meningkatkan cakupan pasar maka rumah sakit pesaing selalu
mengembangkan fasilitas baru dan selalu mengembangkan serta menambah jenis
pelayanan
23
3) Meningkatnya berbagai tuntutan hukum di bidang pelayanan kesehatan
Semakin meningkatnya sosial budaya dan semakin tingginya tingkat pendidikan
masyarakat maka secara otomatis semakin mengerti pula hak dan kewajiban
masyarakat selaku pasien RS sehingga muncul kasus-kasus tuntutan hukum dari
masyrakat semakin banyak. Oleh karena itu institusi RS harus panda-pandai
mengelola tuntutan hukum tersebut suoaya tidak menjad ancaman yang merugikan
4) RS Swasta melayani pasien BPJS
Karena pangsa pasar pasien BPJS sedemikain besar karena adanya kebijakan
pemeritah pusat maupun pemerintah daerah maka mulai saat ini RS swasta pun
mulai melirik pangsa pasar dimaksud yang notabene dulu dilayani oleh RS
Pemeritah
5) Image RS swasta yang yang dinilai lebih bermutu oleh masyarakat
Walaupun RS Pemerintah sudah berbenah untuk merubah image bahwa RS
Pemerintah sudah tidak kalah mutunya dengan RS sawasta , tetapi sebagian
masyarakat masih merasa bahwa RS swasta pelayanannya lebih baik daripada RS
Pemerintah.

B. Asumsi yang digunakan


Perbandingan antara asumsi makro dan mikro dengan realisasi secara kuantitatif tertuang
dalam tabel berikut :

1. Aspek Makro

No Unsur Asumsi TA Fakta TA 2015 Ket


2015
1 2 3 4 5
1 Pertumbuhan Ekonomi (%) 7,13% - 8,29% 8,08%
2 Tingkat Inflasi (%) 4,70% 5,31%
3 Pertumbuhan Pasar (%)
4 Tingkat Suku Bunga Pinjaman (%) 13%
5 Kurs (Rp) 12.000 13.370

Sumber : Tanggamus dalam angka

2. Aspek Mikro

No Unsur Asumsi TA Fakta TA 2015 Ket


2015
1 2 3 4 5
1 Pembiayaan pelayanan publik 3%
sebagai fungsi Publik Service
Obligation (PSO)
2 Kenaikan tarif layanan 15%
3 Pengembangan / Peningkatan 2%
layanan
4 Asumsi berkaitan dengan analisi 5%
ratio keuangan
5

24
C. Sasaran, Indikator, Target Kinerja dan Kegaiatan

25
D. Program Kerja dan Kegiatan

1. Program Kerja

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan dilakukan dengan mengirim Sumber Daya


Manusia (SDM) untuk mengikuti pelatihan dan diklat dibuktikan dengan adanya
pembiayaan pelatihan pada rencana anggaran tahun berjalan

2. Kegiatan
Pelayanan, terdiri dari

Rumah Sakit Umum Daerah Kotaagung sampai dengan Desember 2010 telah
Memiliki 6 Dokter Spesialis dasar (2 Spesialis Anak, 2 Spesialis Kandungan, 1
Spesialis Bedah, 1 Spesialis Penyakit Dalam, 1 Spesialis Orthopedi dan 1 Spesialis
Radiologi), 10 Dokter Umum dan 1 Dokter Gigi, sehingga RSUD Kotaagung dapat
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat meliputi :
Pelayanan Medis Dasar ( umum )
Pelayanan Medik Gigi
Pelayanan Spesialistik 4 Dasar
Pelayanan Spesialistik 2 Penunjang
Pelayanan Penunjang Medik

E. Perkiraan Pendapatan
Prognosa Tahun 2015 Proyeksi Tahun 2015
No Sumber Pendapatan
(Rp) (Rp)
1 2 3 4
1 Jasa Layanan 12.900.000.000,00 12.900.000.000,00
2 Hibah - -
3 Kerjasama - -
12.252.293.232,84 12.252.293.232,84
4 APBD

10.000.000.000,00 10.000.000.000,00
5 APBN

Lain-lain Pendapatan BLUD 58.434.800,00 58.434.800,00


6
yang Sah
Jumlah 35.152.293.232,20 35.152.293.232,20
Sumber :Proyeksi Laporan Keuangan RSB RSUD Kotaagung 2014

F. Nila Ambang Batas


Nilai ambang batas untuk pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD
Kotaagung TA. 2015 digunakan sebesar 20%

26
27

Anda mungkin juga menyukai