Perumusan Masalah :
Bagaimana merencanakan beberapa alternatif perkuatan timbunan dan tanah
dasar sesuai dengan kasus dan kondisi tanah di lapangan, untuk perencanaan
jangka pendek (single track) dan jangka panjang (double track), ditinjau dari
aspek stabilitas lereng dan penurunan tanah.
Bagaimana metode pelaksanaan yang tepat dari masing-masing alternatif
desain perkuatan tanah.
Berapa biaya dari masing-masing alternatif desain perkuatan untuk
perencanaan jangka pendek (single track) dan jangka panjang (double track).
Tujuan
Mendapatkan alternatif desain perkuatan timbunan dan tanah dasar sesuai
dengan kasus dan kondisi tanah di lapangan, untuk perencanaan jangka
pendek (single track) dan jangka panjang (double track), ditinjau dari aspek
stabilitas lereng dan penurunan tanah.
Mendapatkan metode pelaksanaan yang tepat dari masing-masing desain
perkuatan tanah.
Mendapatkan perbandingan biaya dari masing-masing desain perkuatan
untuk jangka pendek (single track) dan jangka panjang (double track).
Batasan Masalah
Tidak membahas perencanaan dan evaluasi trase relokasi rel ruas Sidoarjo-
Bangil.
Tidak membahas desain struktur jalan rel (rel, bantalan, balas).
Tidak membahas sistem drainase jalan rel.
Tidak melakukan pengambilan data primer.
Manfaat
Dengan Tugas Akhir ini, diharapkan akan didapat alternatif desain perkuatan
timbunan tanah dasar yang lebih stabil dan lebih ekonomis untuk
perencanaan jangka pendek (single track) dan jangka panjang (double track)
pada perencanaan relokasi rel Ruas Sidoarjo-Bangil.
back
METODOLOGI
Bagan Alir
Penjelasan Bagan Alir
Pengumpulan Data
Bagan Alir Studi Literatur: Data Detail Engineering Data Tanah pada Data Lokomotif
Parameter tanah Design Relokasi Jalan Rel Relokasi Jalan pada Relokasi
Stabilitas talud Sidoarjo-Bangil: Rel Sidoarjo- Jalan Rel Sidoarjo-
Program Dx Stabl Layout Bangil: Bangil.
Penurunan tanah Cross section Hasil tes sondir
Metode perbaikan Data desain struktur Hasil bor
tanah jalan rel (profil bantalan, dangkal
Rencana Anggaran jarak antar bantalan,
kohesi (Cu)
Terzaghi&Peck sesuai (2.11) sampai dengan (2.13).
korelasi dari Bowles(Tabel 2.2)
S TA 12+8
S 10/III
00
S TA 12+8
50
S TA 12+9
00
S TA 12+9
50
S TA 13+0
S 11/III
00
S TA 13+0
50
S TA 13+1
00
S TA 13+1
50
S 12/III
S TA 13+2
00
S TA 13+2
50
S TA 13+3
00
S TA 13+3
S 13/III
50
S TA 13+4
00
S TA 13+4
50
S TA 13+5
00
S 14/III
S TA 13+5
50
Keterangan Gambar:
S TA 13+6
00
S TA 13+6
50
S TA 13+7
00
Zona 1 Zona 4
S TA 13+7
50
S TA 13+8
00 Zona 2 Zona 5
S TA 13+8
50
S TA 13+9
Zona 3
00
S TA 13+9
B -4 III
50
S TA 14+0
00
S TA 14+0
50
S TA 14+1
00
S TA 14+1
50
S TA 14+2
00
S TA 14+2
50
S TA 14+3
00
S TA 14+3
50
S TA 14+4
00
S TA 14+4
50
B -5 III S TA 14+5
00
S TA 14+5
50
S TA 14+6
00
S TA 14+6
50
S TA 14+7
00
S TA 14+7
50
S TA 14+8
00
S TA 14+8
50
S TA 14+9
00
S TA 14+9
50
S TA 15+0
00
S TA 15+0
50
S TA 15+1
00
S TA 15+1
50
S TA 15+2
00
S TA 15+2
50
S TA 15+3
00 B -6 III
S TA 15+3
50
S TA 15+4
00
S TA 15+4
50
Analisa Pembebanan
Menghitung tekanan di bawah bantalan (1).(2.1)
= 4.2 kg/cm2
Menghitung tekanan pada permukaan badan jalan (2).(2.4)
= 1.18 kg/cm2 = 11.8 t/m2
back
Perkiraan Parameter SPT
sat 0.08 N SPT 1.47
Very
State Very Loose Loose Medium Dense Dense
Dr (%) 0-15 15-35 35-65 65-85 85-100
Cohesive Soil / Sol Coherent
N (blows) <4 4-6 6-15 16-25 > 50
(KN/m3) 14-18 16-18 16-18 16-20 > 20
Qu (KN/m2) < 25 20-50 30-60 40-200 > 100
back
Perkiraan Parameter SPT
back
PERENCANAAN ALTERNATIF DESAIN METODE
PERBAIKAN TANAH
Penentuan HR (m)
Perhitungan Faktor Keamanan
Alternatif Desain Metode Perbaikan Tanah
Menentukan Ketingggian Awal (HR)
Tinggi final (HF) = 8 meter
Tinjauan : timbunan dengan single track
timbunan dengan double track
Settlement : Immediate
Primary Consolidation Settlement
NSPT kurang dari 20 (lapisan stiff clay)
Waktu konsolidasi (t)
Menentukan Ketingggian Awal (HR)
Settlement
distribusi tegangan akibat komponen jalan rel
6.0 m
q
z1 = 12.5 m
.5
z2 = 23 m 1:1
8.0 m
OGL
0 m
z komponen 1
1
Layer 1
-9m
z2 kompenen
z2 timbunan
jalan rel
Layer 2
-21 m
q = 11.8 t/m2
y 0.5 m
y
0.5 m
x x
3 m 3m
Menentukan Ketingggian Awal (HR)
Settlement
faktor pengaruh (I) dari distribusi tegangan akibat komponen jalan rel.(Gambar
2.5)
dengan nilai m.(2.26)
n..(2.27)
distribusi tegangan (p1).(2.25)
didapatkan :
timbunan dengan single track
z n = x/z m = y/z I p1 = q.I.4 (t/m2)
12.5 0.20 0.040 0.011 0.518
23 0.11 0.022 0.0065 0.306
U = 90%
t = 5 bulan
spacing (S) PVD sebesar 1.3 m.
PVD dipasang sedalam lapisan tanah lunak (21 m)
Alternatif Desain Metode Perkuatan Tanah
Geotextile (single track) Geotextile (double track)
Dari Data X-STABLE didapatkan : Dari Data X-STABLE didapatkan :
SF = 0.652 SF = 0.546
MR = 29890 KNm MR = 33470KNm
Direncanakan : Direncanakan :
Geotextile tipe STABILENKA 300/45 Geotextile tipe STABILENKA 300/45
Sfrencana = 1.35 Sfrencana = 1.35
Jarak antar geotextile = 0.6 m Jarak antar geotextile = 0.6 m
MR = 31998.80 KNm MR = 49285.49 KNm
Lapis H timbunan Jumlah Mgeotextile L Ltot Geotextile (1 Sisi)
ke- (m) Lembar (KNm) (m) (m)
1 14.4 2 2926.14 1.05 19.10
2 13.8 2 2812.50 0.56 18.22
3 13.2 2 2698.86 0.58 17.84
4 12.6 2 2585.23 0.61 17.44
5 12 2 2471.59 0.64 16.99
6 11.4 2 2357.95 0.67 16.54
7 10.8 2 2244.32 0.71 16.05
8 10.2 2 2130.68 0.75 15.53
9 9.6 2 2017.05 0.80 15.02
10 9 2 1903.41 0.85 14.47
11 8.4 2 1789.77 0.92 13.91
12 7.8 2 1676.14 0.99 13.35
13 7.2 2 1562.50 1.07 12.77
14 6.6 2 1448.86 1.16 12.18
15 6 2 1335.23 1.28 11.62
16 5.4 2 1221.59 1.42 11.05
Total 33181.82
Mgeotextile > MR
33181.82 KNm > 31998.80 KNm OK
3m
HR = 14.4 m .5 14
1:1
13
12
11
10
9
8
7
6
5 Sv = 0.6 m
4
OGL 2
3
1:1. 15
HR = 14.9 m 14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4 Sv = 0.6 m
OGL 2
3
S S
1m
S S
Alternatif Desain Metode Perkuatan Tanah
Stone Column
Direncanakan :
Diameter (D) : 0.9 m
Jarak as ke as SC (S) : 2D = 1.8 m
Faktor konsentrasi tegangan (n) : 5
s = 42 (kerikil)
Cs = 0 t/m2
s = 2 t/m3
Stone Column (single track)
Data Dx-Stabl
SF = 0.652
MR = 2989 tm
SFrencana = 1.2
MR (yang harus dipikul SC) = 2512.23 tm
Alternatif Desain Metode Perkuatan Tanah
Stone Column (single track)
Dari perhitungan didapatkan
MRSC1 + MRSC2 + MRSC3 + HR = 14.4 m
Tanah Timbunan 1:1
.5
MRSC4 + MRSC5+ h1
= 2568.88 tm z
11
z
10
sipikul SC
2568.88 tm > 2512.23 tm.OK
-21 m
Alternatif Desain Metode Perkuatan Tanah
Stone Column (double track)
Data Dx-Stabl
SF = 0.546
MR = 3347 tm
SFrencana = 1.2
MR (yang harus dipikul SC) = 3702.54 tm
OGL
0 m h10
z 1
z 11
z 10
-21 m
back
METODE PELAKSANAAN
Preloading kombinasi PVD
Geotextile
Micropile
Stone Column
Preloading kombinasi PVD
Instalasi PVD
Preloading kombinasi PVD
Instalasi PVD
Geotextile
Penggelaran Geotextile
Geotextile
Penggelaran Geotextile
Micropile
Persiapan Alat dan Material
Micropile
Persiapan Alat dan Material
Micropile
Instalasi Stone Column
back
RENCANA ANGGARAN BIAYA
1.5
1:
8.0 m
0 m
-21 m
10.0 m
6.0 m
3.0 m
4.0 m 3.0 m
.5
1:1
8.0 m
0 m
-21 m
Tabel 8.1 Matriks Kerugian dan Keuntungan dari Pelaksanaan Double Track
Keadaan Pada Keadaan Pada Keuntungan Kerugian
No. Tinjauan Aspek
Kondisi-I Kondisi-II Kondisi-I Kondisi-II Kondisi-I Kondisi-II
A Biaya
1 Perbaikan Tanah
Hasil perhitungan biaya didapat : Hasil perhitungan biaya didapat : Biaya yang diperlukan
PVD
Rp 19,479,903.3 Rp 22,476,811.5 diperkirakan lebih kecil
Kemungkinan harga material, Biaya lebih mahal
dibanding Kondisi-I
Biaya lebih sedikit pada upah dan sewa alat naik pada pada awal
Hasil perhitungan biaya didapat : Hasil perhitungan biaya didapat : karena pekerjaan
Geotextile awal pembangunan tahun-tahun berikut sehingga pembangunan
Rp 45,925,856.95 Rp 52,937,015.06 perbaikan tanah dan
relokasi biaya diperkirakan akan lebih relokasi dibanding
timbunan sudah selesai
mahal dibanding Kondisi-II Kondisi-I
Hasil perhitungan biaya didapat : Hasil perhitungan biaya didapat : dilakukan di awal
2 Material Urug Untuk HR pembangunan
Rp 64,410,716.16 Rp 82,946,786.16
Diperkirakan membutuhkan
Disekitar kaki timbunan yang Disekitar kaki timbunan mungkin Tidak perlu melakukan biaya lebih untuk pembebasan
akan diperlebar menjadi ditempati oleh penduduk dan pembebasan lahan dari lahan dari penduduk atau
timbunan untuk jalur ganda bangunan-bangunan liar namun di penduduk atau bangunan liar pada saat akan
B Kondisi Sekitar - -
mungkin ditempati oleh luar daerah yang akan diperlebar bangunan liar pada saat dibangun perluasan timbunan
penduduk dan bangunan- menjadi timbunan untuk jalur akan dibangun jalur karena harga tanah cenderung
bangunan liar ganda ganda terus meningkat setiap
tahunnya.
Pada saat pekerjaan
jalur ganda tidak akan Pada saat dilakukan perluasan,
mengganggu stabilitas dapat mengganggu stabilitas
C Stabilitas Stabil untuk jalur tunggal Stabil untuk jalur ganda - timbunan eksisting timbunan eksisting yang -
karena sudah pada hanya di desain untuk
keadaan stabil untuk timbunan dengan jalur tunggal
jalur ganda.
tidak akan terganggu
oleh penurunan tanah pemampatan akan masih
karena pemampatan berlangsung pada saat
sudah selesai sehingga pengurugan untuk timbunan
D Pemampatan Tanah Selesai untuk jalur tunggal Sudah selesai untuk jalur ganda - timbunan dan tanah dengan jalur ganda. Hal -
dasar pada saat tersebut dapat mempengaruhi
dibebani oleh jalur stabilitas timbunan yang
kereta api baru akan sudah ada.
tetap stabil
Kondisi-I : 0 poin keuntungan
Kondisi-II : 3 poin keuntungan
Dipilih kondisi-II
back
Kesimpulan
1. Alternatif :
a. preloading yang dikombinasi dengan PVD. Dengan kecepatan preloading yang
direncanakan 60 cm/minggu, waktu konsolidasi diperkirakan selesai dalam waktu 6
bulan. Hasil perencanaan PVD :
Ukuran PVD = 10 cm x 0.5 cm
S = 1.5 m
L = 21 m
b. Geotextile
Jarak
Kebutuhan
Pemasangan Kebutuhan
(HR) Stabilenka Lembar tiap
Jenis Track antar Lapisan Lapisan
Lapisan
Geotextile Geotextile
Geotextile
(m) Type (m)
tiap lapis @ 2
single 14.4 300/45 0.6 16
lembar
(lapis ke 1-12
@3 lembar,
double 14.9 300/45 0.6 16
lapis ke 13-
16@2 lembar)
Kesimpulan
b. Geotextile
Timbunan dengan single track Timbunan dengan double track
Lapis Geotextile L tot Jumlah Lembar tiap Lapis Geotextile L tot Jumlah Lembar tiap
ke- (m) Lapis Geotextile ke- (m) Lapis Geotextile
1 19.1 2 1 22.5 3
2 18.2 2 2 21.7 3
3 17.8 2 3 21.3 3
4 17.4 2 4 20.9 3
5 17.0 2 5 20.5 3
6 16.5 2 6 20.1 3
7 16.1 2 7 19.6 3
8 15.5 2 8 19.2 3
9 15.0 2 9 18.6 3
10 14.5 2 10 18.1 3
11 13.9 2 11 17.6 3
12 13.3 2 12 17.0 3
13 12.8 2 13 16.5 3
14 12.2 2 14 15.9 3
15 11.6 2 15 15.3 3
16 11.0 2 16 14.7 3
Kesimpulan
c. Micropile
Kedalaman
Jarak
Pemancangan (dari
HR Pemasangan antar
Jenis Track Jumlah permukaan tanah
Micropile
dasar)
(m) (m) (m)
single 14.4 3.0 22 14.8
double 14.9 1.4 46 13.8
c. Stone Column
Jarak Kedalaman Stone
Pemasangan Column (dari
HR Pola
Jenis Track antar Stone Jumlah permukaan tanah
Pemasangan
Column dasar)
(m) (m) (m)
single 14.4 1.8 22 14.8 segiempat
double 14.9 1.8 36 13.8 segiempat
Kesimpulan
2. Metode pelaksanaan untuk masing- masing alternatif desain untuk perbaikan tanah
timbunan dengan single dan double pada umumnya adalah sama.
Pelaksanaan Preloading kombinasi PVD
Pembuatan lantai kerja
Pemasangan sepatu pelat
Instalasi mandrel sedalam lapisan tanah lunak
Pencabutan Mandrel
Pemotongan PVD
Penimbunan bertahap dengan kecepatan penimbunan adalah 60 cm/minggu
Pelaksanaan Pemasangan Geotextile
Geotextile dipasang pada tiap lapisan penimbunan setinggi 60 cm (sesuai dengan
kecepatan penimbunan bertahap).
Kesimpulan
2. Metode pelaksanaan untuk masing- masing alternatif desain untuk perbaikan tanah
timbunan dengan single dan double pada umumnya adalah sama.
Metode Pelaksanaan Micropile
Metode pelaksanaan micropile pada prinsipnya sama dengan pekerjaan pemancangan
tiang pancang :
Pembuatan lantai kerja
Setting alat pancang (pile driving hammer) dan micropile di titik pemancangan.
Pancang tiang dengan hammer sampai dengan kedalaman yang direncanakan tercapai.
Metode Pelaksanaan Stone Column
Metode pelaksanaan stone column menggunakan metode dry-bottom feed
Pembuatan lantai kerja
Setting vibroflot dan material batu pecah.
Vibroflot dipenetrasikan ke kedalaman stone column yang direncanakan
Skip vibroflot diisi dengan material batu pecah kemudian di semprotkan dari ujung
vibroflot.
Kesimpulan
3. Perkuatan talud yang memakan biaya paling sedikit adalah perkuatan talud dengan
geotextile. Perbandingan biaya pemasangan geotextile untuk single dan double track
dapat dilihat pada tabel berikut:
back
TERIMA KASIH