PENDAHULUAN
Kecamatan Kelapa Gading dengan luas 1.633,7 hektar, terdiri atas tiga kelurahan,
yaitu Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, dan Pegangsaan Dua. Populasi warga
Kelapa Gading sekitar 5% dari jumlah penduduk Jakarta dan 20% penduduk Jakarta Utara.
Hampir 65 % penduduknya adalah warga keturunan Tionghoa.
1
Tabel 1.1. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013
Luas Wilayah Jumlah Kepadatan
No. Kelurahan
(km2) Penduduk Penduduk (per km2)
1. Kelapa Gading Timur 355,13 38.507 108,4
2. Kelapa Gading Barat 503,12 44.154 87,76
3. Pegangsaan Dua 307,51 55.461 180,36
Jumlah 1.165,76 138.122 376,52
Sumber :Laporan Bulanan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa
Gading tahun 2013.
Tabel.1.3. Jumlah Penduduk, Kepala Keluarga (KK), Rukun Warga (RW), dan Rukun
Tetangga (RT) di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading tahun 2013
Jumlah Jumlah Jumlah
No. Kelurahan Jumlah RT
Penduduk KK RW
1. Kelapa Gading Timur 38.507 10.224 21 241
2. Kelapa Gading Barat 44.154 12.041 22 217
3. Pegangsaan Dua 55.461 18.790 13 118
Jumlah 138.122 41.055 56 576
Sumber : Laporan Bulanan Statistik Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Kelapa
Gading tahun 2013.
2
A. Data Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
3
C. Data Sarana Kesehatan
Tabel 1.7. Sarana Kesehatan di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013
4
dimiliki puskesmas juga meliputi: kewenangan merencanakan kegiatan sesuai masalah
kesehatan di wilayahnya, kewenangan menentukan kegiatan yang termasuk public goods atau
private goods serta kewenangan menentukan target kegiatan sesuai kondisi geografi
puskesmas. Jumlah kegiatan pokok puskesmas diserahkan pada tiap puskesmas sesuai
kebutuhan masyarakat dan kemampuan sumber daya yang dimiliki, namun puskesmas tetap
melaksanakan kegiatan pelayanan dasar yang menjadi kesepakatan nasional.
Peran puskesmas adalah sebagai ujung tombak dalam mewujudkan kesehatan
nasional secara komprehensif.Tidak terbatas pada aspek kuratif dan rehabilitatif saja seperti
di Rumah Sakit.
Puskesmas merupakan salah satu jenis organisasi yang sangat dirasakan oleh
masyarakat umum. Seiring dengan semangat reformasi dan otonomi daerah maka banyak
terjadi perubahan yang mendasar dalam sektor kesehatan, yaitu terjadinya perubahan
paradigma pembangunan kesehatan menjadi Paradigma Sehat. Dengan paradigma baru ini,
mendorong terjadinya perubahan konsep yang sangat mendasar dalam pembangunan
kesehatan, antara lain :
a. Pembangunan kesehatan yang semula lebih menekankan pada upaya kuratif dan
rehabilitatif, menjadi lebih fokus padaupaya preventif dan kuratif tanpa mengabaikan
kuratif-rehabilitatif
b. Pelaksanaan upaya kesehatan yang semula lebih bersifat terpilah-pilah (fragmented)
berubah menjadi kegiatan yang terpadu (integrated)
c. Sumber pembiayaan kesehatan yang semula lebih banyak dari pemerintah, berubah
menjadi pembiayaan kesehatan lebih banyak dari masyarakat
d. Pergeseran pola pembayaran dalam pelayanan kesehatan yang semula fee for service
menjadi pembayaran secara pra-upaya
e. Pergeseran pemahaman tentang kesehatan dari pandangan konsumtifmenjadi investasi
f. Upaya kesehatan yang semula lebih banyak dilakukan oleh pemerintah, akan bergeser
lebih banyak dilakukan oleh masyarakat sebagai mitra pemerintah (partnership)
g. Pembangunan kesehatan yang semula bersifat terpusat (centralization), menjadi otonomi
daerah (decentralization)
h. Pergeseran proses perencanaan dari top down menjadi bottom up seiring dengan era
desentralisasi.
5
1.1.2.2 Wilayah Kerja
Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari
kecamatan.Faktor kepada kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografik, dan keadaan
infrastruktur lainnya merupakan pertimbangan dalam penentuan wilayah kerja
puskesmas.Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II, sehingga
pembagian wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh Walikota/Bupati, dengan saran teknis
dari kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Sasaran penduduk yang dilayani oleh satu
puskesmas adalah sekitar 30.000 penduduk.Untuk jangkauan yang lebih luas, dibantu oleh
Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling. Puskesmas di ibukota kecamatan dengan
jumlah penduduk 150.000 jiwa atau lebih, merupakan Puskesmas Pembina yang berfungsi
sebagai pusat rujukan bagi puskesmas kelurahan dan juga mempunyai fungsi koordinasi.
6
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.Upaya kesehatan wajib ini diselenggarakan oleh
setiap puskesmas yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Upaya kesehatan wajib tersebut adalah :
1. Promosi kesehatan masyarakat.
2. Kesehatan lingkungan.
3. KIA (Kesejahteraan Ibu dan Anak).
4. KB (Keluarga Berencana).
5. Perbaikan gizi masyarakat.
6. P2M (Pengendalian Penyakit Menular).
7. Pengobatan dasar.
Berikut ini akan ditampilkan upaya kesehatan wajib dalam bentuk tabel, yaitu :
7
No Upaya Kesehatan Wajib Kegiatan Indikator
6 Gizi Distribusi vit A / Fe / Cakupan vit A /
cap yodium Fe / cap yodium
PSG % gizi kurang /
buruk, SKDN
Promosi Kesehatan % kadar gizi
ISPA
Malaria Cakupan kasus
malaria
Cakupan
kelambunisasi
Tuberkulosis Cakupan
penemuan kasus
Angka
penyembuhan
7 Pengobatan Medik dasar Cakupan
pelayanan
USG Jumlah kasus yang
ditangani
Laboratorium Jumlah
sederhana pemeriksaan
Sumber : Trihono. 2005. Manajemen Kesehatan, Arrimes, ed.
8
4. Upaya Kesehatan Kerja.
5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut.
6. Upaya Kesehatan Jiwa.
7. Upaya Kesehatan Mata.
8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut.
9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional.
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas dapat pula bersifat upaya inovasi yaitu
upaya lain di luar upaya puskesmas tersebut di atas yang sesuai dengan kebutuhan.
Pengembangan dan pelaksanaan upaya inovasi ini adalah dalam rangka mempercepat
tercapainya visi puskesmas.
Pemilihan upaya kesehatan pengembangan ini dilakukan oleh puskesmas bersama
dinas kesehatan kabupaten/kota dengan mempertimbangkan masukan dari
Konkes/BPKM/BPP. Upaya kesehatan pengembangan dilakukan apabila upaya kesehatan
wajib puskesmas telah terlaksana secara optimal dalam arti target cakupan serta peningkatan
mutu pelayanan telah tercapai.Penetapan upaya kesehatan pengembangan pilihan puskesmas
ini dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota.Dalam keadaan tertentu upaya kesehatan
pengembangan puskesmas dapat pula ditetapkan sebagai penugasan oleh dinas
kabupaten/kota.
Apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakan upaya kesehatan
pengembangan, padahal telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka dinas kesehatan
kabupaten/kota bertanggung jawab dan wajib menyelenggarakannya.Untuk itu dinas
kesehatan kabupaten/kota perlu dilengkapi dengan berbagai unit fungsional lainnya.
Kegiatan upaya kesehatan dasar dan upaya kesehatan pengembangan di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading periode Januari Maret 2014 adalah :
A. Upaya Kesehatan Dasar
1. Upaya Promosi Kesehatan.
2. Upaya Kesejahteraan Ibu dan Anak.
3. Upaya Keluarga Berencana.
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat.
5. Upaya Kesehatan Lingkungan.
6. Upaya Pengendalian Penyakit Menular.
7. Upaya Pengobatan.
9
B. Upaya Kesehatan Pengembangan
1. Upaya Kesehatan Sekolah.
2. Upaya Kesehatan Olah Raga.
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat.
4. Upaya Kesehatan Usia Lanjut.
5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut.
6. Upaya Kesehatan Jiwa.
7. Upaya Kesehatan Mata.
3. Azas Keterpaduan
Untuk mengatasi keterbatasan sumber daya serta diperolehnya hasil yang optimal,
penyelenggaraan setiap program puskesmas harus diselenggarakan secara terpadu.
Ada dua macam keterpaduan yang perlu diperhatikan yaitu :
a. Keterpaduan Lintas Program
Upaya memadukan penyelengaraan berbagai upaya kesehatan yang menjadi
tanggung jawab Puskesmas. Contoh keterpaduan lintas program antara lain :
1) Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) : keterpaduan KIA dengan P2M,
gizi, promosi kesehatan & pengobatan.
2) UKS : keterpaduan kesehatan lingkungan dengan promosi kesehatan,
pengobatan, kesehatan gigi, kesehatan reproduksi remaja dan kesehatan jiwa.
3) Puskesmas keliling : keterpaduan pengobatan dengan KIA/KB, Gizi, promosi
kesehatan, & kesehatan gigi.
4) Posyandu : keterpaduan KIA dengan KB, gizi, P2M, kesehatan jiwa &
promosi kesehatan.
11
b. Keterpaduan Lintas Sektor
Upaya memadukan penyelenggaraan program puskesmas dengan program dari
sektor terkait tingkat kecamatan, termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia
usaha. Contoh keterpaduan lintas Sektoral antara lain :
1) UKS : keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala desa,
pendidikan & agama.
2) Promosi Kesehatan : keterpaduan sektor kesehatan dengan dengan camat,
lurah/kepala desa, pendidikan, agama dan pertanian.
3) KIA : keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala desa,
organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, PKK dan PLKB.
4) Perbaikan Gizi : keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala
desa, pendidikan, agama, pertanian, koperasi, dunia usaha dan organisasi
kemasyarakatan.
5) Kesehatan Kerja : keterpaduan sektor kesehatan dengan dengan camat, lurah,
kepala desa, tenaga kerja dan dunia usaha.
4. Azas Rujukan
Sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama, kemampuan yang
dimiliki oleh puskesmas terbatas. Pada hal puskesmas berhadapan langsung dengan
masyarakat dengan berbagai permasalahan kesehatan. Untuk membantu puskesmas
menyelesaikan berbagai masalah kesehatan tersebut dan juga untuk meningkatkan
efisiensi, maka penyelenggaraan setiap program puskesmas harus ditopang oleh azas
rujukan.
Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas penyakit atau
masalah kesehatan yang diselenggarakan secara timbal balik, baik secara vertikal
dalam arti dari satu strata sarana pelayanan kesehatan ke strata sarana pelayanan
kesehatan lainnya, maupun secara horizontal dalam arti antar strata sarana pelayanan
kesehatan yang sama.
b. Rujukan Kesehatan
Rujukan kesehatan masyarakat dibedakan atas tiga macam :
1) Rujukan sarana dan logistik, antara lain peminjaman peralatan fogging,
peminjaman alat laboratorium kesehatan, peminjaman alat audio visual,
bantuan obat, vaksin, bahan habis pakai dan bahan pakaian.
2) Rujukan tenaga, antara lain tenaga ahli untuk penyidikan kejadian luar biasa,
bantuan penyelesaian masalah hukum kesehatan, gangguan kesehatan karena
bencana alam.
3) Rujukan operasional, yakni menyerahkan sepenuhnya kewenangan dan
tanggung jawab penyelesaian masalah kesehatan masyarakat dan atau
penyelenggaraan kesehatan masyarakat ke periode dinas kesehatan
kabupaten/kota. Rujukan operasional diselenggarakan apabila puskesmas tidak
mampu.
14
1.1.3. Gambaran Umum Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading yang terletak di Jl. Pelepah Elok No.7 berdiri
di atas tanah seluas kurang lebih 4000 m. Berupa bangunan empat lantai didirikan pada
tahun 2000 dan siap dipergunakan awal tahun 2001. Puskesmas ini merupakan pindahan dari
Puskesmas Pegangsaan Dua. Puskesmas ini membawahi empat Puskesmas yang tersebar di 3
(tiga) kelurahan :
Keterangan :
1. Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading beralamat di Jln. Pelepah Elok No.7
berlokasi pada Kelapa Gading Barat.
2. Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat beralamat di Jln. Merah jambu No. 20
berlokasi Kelurahan pada Kelapa Gading Barat.
3. Puskesmas Kelurahan pegangsaan dua A beralamat di Jln. Kepu No. 32 berlokasi
pada Kelurahan Pegangsaan Dua.
4. Puskesmas kelurahan Pegangsaan dua B beralamat di Jln. Gamelan No. 23
berlokasi pada Kelurahan Pegangsaan Dua.
5. Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur beralamat di Jln. Puskesmas No. 1
berlokasi pada Kelurahan Kelapa Gading Timur.
15
UNIT PELAYANAN
Sumber : Laporan Hasil Kegiatan di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2013.
16
1.1.3.1 Visi Puskesmas
a) Terwujudnya masyarakat yang sejahtera, mandiri melalui penyelenggara
pemeliharaan pelayanan kesehatan prima yang profesional dan manusiawi sejajar
dengan kota besar lainnya di dunia.
b) Dalam kaitannya dengan peran puskesmas sebagai suatu unit organisasi kesehatan
yang merupakan pusat pengembangan yamg melaksanakan, pembinaan dan juga
memberikan pelayanan para kesehatan upaya kesehatan secara menyuluruh dan
terpadu di wilayah kerjanya.
17
8. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan spesialis terbatas kebidanan, kesehatan anak,
penyakit dalam, mata dan telinga, hidung dan tenggorokan.
9. Penyelenggaraan rawat inap terbatas.
10. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis laboratorium, radiologi, gizi, farmASI
dan optik.
11. Penyelenggaraan pelayanan ambulans rujukan.
12. Penyelenggaraan pelayanan Keluarga Berencana.
13. Penyelenggaraan pelayanan imunisasi.
14. Penyelenggaraan pelayanan 24 jam.
15. Penyelenggaraan pelayanan rujukan.
16. Penyelenggaraan konsultasi kesehatan perorangan.
17. Penyelenggaraan pemberdayaan puskesmas kelurahan.
18. Penyelenggaraan pencatatan medis.
19. Penyelenggaraan pemeliharaan perawatan peralatan kedokteran, peralatan
keperawatan, peralatan perkantoran dan perawatan medis lainnya.
20. Penyelenggaraan peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan.
21. Penyusunan Standar Operasional Prosedur.
22. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat dan kearsipan
serta kebersihan, keamanan dan keindahan puskesmas.
23. Pembinaan dan pengembangan kesehatan kerja.
24. Pemeriksaan Jenazah.
25. Pengumpulan dan pengolahan data seluruh hasil pelaksanaan tugas dan fungsi yang
diselenggarakan oleh puskesmas kelurahan.
26. Pengolahan data seluruh hasil pelaksanaan fungsi puskesmas kecamatan.
27. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi puskesmas
kecamatan secara berkala setiap bulan dan setiap triwulan kepada Kepala Dinas
Kesehatan Propinsi DKI Jakarta melalui Suku Kepala Dinas Kesehatan.
18
Tabel 1.10. Jumlah Pegawai di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
Tahun 2013
Medis Paramedis Umum
No Puskesmas Non Non Non Jumlah
PNS PNS PNS
PNS PNS PNS
1 Kec. Kelapa Gading 6 3 22 10 9 12 63
2 Kel.Kelapa.Gading Timur 2 0 7 0 1 1 11
3 Kel.Kelapa.Gading Barat 2 0 5 0 0 1 8
4 Kel.Pegangsaan Dua 2 1 12 1 1 2 19
Jumlah 12 4 46 11 11 16 101
Sumber: Laporan Bulanan Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading tahun 2013.
19
16. Slitlam
17. Optotip snellen/snellen chart
18. Optik kaca mata
19. Alat-alat KB
20. Bangku ginekologi
21. Rontgen
22. Klinik jiwa
23. Test Ishihara
24. Akupunktur
25. Inkubator neonatus
Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu program pemerintah dalam
rangka menekan angka pertumbuhan penduduk di Indonesia.
Program KB di Indonesia tidak lagi hanya terfokus pada pengaturan kelahiran dalam
rangka pengendalian penduduk dan peningkatan kesejahteraan ibu dan anak, berkembangnya
isu HAM, termasuk hak-hak reproduksi dan hak-hak perempuan (kesejahteraan gender)
mendorong program KB untuk memberikan penekanan yang sama pada program kesehatan
reproduksi serta peningkatan partisipasi pria. Pemakaian kontrasepsi mempunyai fungsi
ganda yaitu sebagai pengendalian kelahiran dan peningkatan kualitas kesehatan reproduksi.
Tujuan
Tujuan Keluarga Berencana secara umum adalah menurunkan angka kelahiran dan
meningkatkan kesehatan ibu sehingga di dalam keluarganya akan berkembang Norma
21
Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).
Sasaran
Sasaran program Keluarga Berencana adalah Pasangan Usia Subur (PUS) dan
Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM). Jumlah pasangan usia subur yang menjadi sasaran
program ditetapkan berdasarkan survei pasangan usia subur yang dilaksanakan sekali setiap
tahun dan pelaksanaannya dikoordinasikan oleh PLKB (Petugas Lapangan Keluarga
Berencana) di masing-masing kelurahan atau dari BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional).
Ruang Lingkup
1. IUD
2. Pil KB
4. Suntik
5. Kondom
Akseptor KB terdiri dari dua, yaitu KB baru dan KB aktif. KB baru adalah akseptor
yang baru mengikuti program KB pertama kali tetapi belum tentu berdomisili di Kecamatan
Kelapa Gading. Sedangkan KB aktif adalah akseptor yang mengikuti KB terus-menerus yang
berdomisili di Kecamatan Kelapa Gading.
22
Secara umum, berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Utara
Nomor 218 tahun 2008, target untuk peserta KB baru dan KB Aktif tahun 2010 adalah 65%
dari PPM ( Perkiraan Permintaan Masyarakat ).
Metode Kontrasepsi
(b/a x 100 %)
Pencapaian
Jumlah (b)
MKJP Non-MKJP
P PM (a)
( %)
Kondom
Kelurahan
Implant
Suntik
MOW
MOP
IUD
Pil
Kelapa
Gading 2.118 48 2 3 12 362 286 749 35,36
36
Timur
Kelapa
Gading 1.886 20 0 0 25 184 95 28 352 18,66
Barat
Pegangsaan
1.668 35 0 0 26 206 154 31 452 27,09
Dua
Tabel 1.24. Cakupan Peserta KB Baru dengan IUD di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading Periode Januari - Maret 2014
No. Kelurahan PPM IUD Pencapaian
3 Pegangsaan Dua 12 0 0
Jumlah 41 2 4,9
24
Tabel 1.26. Cakupan Peserta KB Baru dengan MOW di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Maret 2014
No. Nama Kelurahan PPM MOW Pencapaian
3 Pegangsaan Dua 2 0 0
Jumlah 20 3 15
25
Tabel 1.28. Cakupan Peserta KB Baru dengan Suntik di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Maret 2014
No. Nama Kelurahan PPM Suntik Pencapaian
26
Tabel 1.30. Cakupan Peserta KB Baru dengan Kondom di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Maret 2014
No. Nama Kelurahan PPM Kondom Pencapaian
27
Tabel 1.31. Cakupan Program KB Aktif di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Januari Maret 2014
Metode Kontrasepsi
Pencapaian (%)
(b/a x 100 %)
MKJP Non MKJP
Jumlah (b)
PUS (a)
MOP PUS
MOW (a)
Kondom
Implant
Kelurahan
Suntik
IUD
Pil
Kelapa
Gading 6.988 35 0 0 11 1.173 136 22 1.377 19,7
Timur
Kelapa
Gading 9.244 6 0 0 2 63 7 2 80 0,86
Barat
Pegangsaan
7541 106 4 0 41 1.996 1.201 112 3.460 45,8
Dua
Jumlah 23.773 147 4 0 54 3.232 1.344 136 4.917 20,68
Sumber: Laporan Bulanan KB Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Tahun 2010
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan peserta KB aktif di wilayah Puskesmas
kecamatan Kelapa Gading periode Januari 2010 adalah %.
28
Tabel 1.32. Cakupan Peserta KB Aktif dengan IUD di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari Maret 2014
No. Nama Kelurahan PUS IUD Pencapaian
29
Tabel 1.34. Cakupan Peserta KB Aktif dengan MOW di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Maret 2014
No. Nama Kelurahan PUS MOW Pencapaian
30
No. Nama Kelurahan PUS Suntik Pencapaian
31
Tabel 1.38. Cakupan Peserta KB Aktif dengan Kondom di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari Maret 2014
No. Nama Kelurahan PUS Kondom Pencapaian
32
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Dari berbagai hasil pencapaian program kegiatan yang kami evaluasi di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading sebagai berikut :
33
BAB II
2.1.1. Teknik penentuan prioritas masalah dapat menggunakan teknik non scoring test
atau teknik scoring test
A. Non Scoring Technique
Memilih prioritas masalah dengan mempergunakan berbagai parameter dilakukan
bila data yang tidak lengkap. Bila tidak tersedia data, maka cara menetapkan prioritas
masalah yang lazim digunakan adalah dengan teknik non skoring.Dengan menggunakan
teknik ini, masalah dinilai melalui diskusi kelompok, oleh sebab itu juga disebut Nominal
Group Technique (NGT).Ada 2 NGT yakni :
a. Metode Delbecq
Menetapkan prioritas masalah menggunakan teknik ini dilakukan melalui
diskusi dan kesepakatan sekelompok orang, namun yang tidak sama keahliannnya
sehingga untuk mennetukan prioritas masalah, diperlukan penjelasan terlebih dahulu
34
untuk memberikan pengertian dan pemahaman peserta diskusi, tanpa mempengaruhi
peserta diskusi. Hasil diskusi ini adalah prioritas masalah yang disepakati bersama.
b. Metode Delphi
Pada metode ini masalah didikusikan oleh sekelompok orang yang
mempunyai keahlian yang sama melalui pertemuan khusus. Para pesertta diskusi
diminta untuk mengemukakakan pendapat mengenai beberapa masalah
pokok.Masalah yang terbanyak dikeukakakan pada pertemuan tersebut, menjadi
prioritas masalah.
B. Scoring Technique
Berbagai teknik penetuan prioritas masalah dengna menggunakan teknik skoring
antara lain :
a. Metode Bryant
Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu :
Prevalence : besarnya masalah yang dihadapi
Seriousness : pengaruh buruk yang diakibatkan oleh suatu masalah dalam
masyarakat dan dilihat dari besarnya angka kesakitan dan angka kematian akibat
masalah kesehatan tersebut
Manageability : kemampuan untuk mengelola dan berkaitan dengan sumber daya
Community concern : sikap dan perasaan masyarakat terhadap masalah kesehatan
tersebut
Parameter diletakkan pada baris sedangkan masalah-masalah yang ingin dicari
prioritasnya diletakkkan pada kolom. Kisaran skor yang diberikan adalah satu sampai
lima yang ditulis dari arah kiri ke kanan sesuai baris untuk tiap masalah. Kemudian
dengan penjumlahan dari arah atas ke bawah sesuai kolomunttuk masing-masing
masalah dihitung nilai skor akhirnya. Masalah dengan nilai tertinggi dapat dijadikan
sebagai prioritas masalah.Tetapi metode ini juga memilki kelemahan yaitu hasil yang
didapat dari setiap masalah terlalu berdekatan sehingga sulit untuk meentukan
prioritas masalah.
35
b. Metode Matematik PAHO (Pan American Health Organization)
Dalam metode ini parameter diletakkan pada kolom dan masalah-masalah
yang ingin dicari prioritasnya diletakkkan pada baris, dan digunakan kriteria untuk
penilaian masalah yang akan dijadikan sebagai prioritas masalah. Kriteria yang
dipakai ialah :
Magnitude : berapa banyak penduduk yang terkena masalah atau penyakit yang
ditunjukkan dengan angka prevalensi
Severity : besarnya kerugian yang timbul yang ditunjukkan dengan Case Fatality
Rate masing-masing penyakit
Vulnerability : sejauh mana ketersediaan teknologi atau obat yang efektif untuk
mengatasi masalah tersebut
Community and political concern: menunjukkan sejauh mana masalah tersebut
menjadi concern atau kegusaran masyarakat dan para politisi
Affordability : menunjukkan ada tidaknya dana yang tersedia
Parameter diletakkan pada kolom dan masalah masalah yang ingin dicari
prioritasnya diletakkkan pada baris.Pengisian dilakukan dari atas ke bawah.Hasilnya
didapat dari perkalian parameter tersebut.Masalah yang mempounyai skor tertinggi,
dijadikan sebagai prioritas masalah.
36
Metode ini memakai lima kriteria yang tersebut di atas untuk penilaian
masalah dan masing-masing kroteria harus diberikan bobot penilaian untuk dikalikan
dengan penilaian masalah yang ada sehingga hasil yang didapat lebih obyektif. Pada
metode ini harus ada kesepakatan mengenai kriteria dan bobot yang digunakan.
2. Greatest member
Kriteria ini dugunakan untuk menilai seberapa banyak penduduk yang
terkena masalah kesehatan tersebut. Untuk masalah kesehatan yang berupa
penyakit, maka parameter yang digunakan adalah pravelnce rate. Sedangkan
untuk masalah lain, maka greatest member ditentukan dengan cara melihat
selisih antara pencapai suatu kegiatan pada sebuah program kesehatan dengan
target yang telah ditetapkan.
37
3. Expanding Scope
Menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan terhadap
sektor lain diluar sektor kesehatan. Parameter penilaian yang digunakan adalah
seberapa luas wilayah yang menjadi masalah, berapa banyak jumlah penduduk
di wilayah tersebut, serta berapa banyak sektor di luar sektor kesehatan yang
berkepentingan dengan masalah tersebut.
4. Feasibility
Kriteria lain yang harus dinilai dari suatu masalah adalah seberapa
mungkin masalah tersebut di selesaikan. Parameter yang digunakan adalah
ketersediaan sumber daya manusia berbanding dengan jumlah kegiatan,
fasilitas terkait dengan kegiatan bersangkutan yang menjadi masalah, serta ada
tidaknya anggaran untuk kegiatan tersebut.
5. Policy
Terkait dengan orientasi masalah yang ingin diselesaikan adalah masalah
kesehatan masyarakat, maka sangat penting untuk menilai apakah masyarakat
memiliki kepedulian terhadap masalah tersebut serta apakah kebijakan
pemerintah mendukung terselesaikannya masalah tersebut. Hal tersebut dapat
dinilai dengan apakah ada seruan atau kebijakan pemerintah yang concern
teradap permasalahan tersebut, apaka ada lembaga atau organisasi masyarakat
yang concern terhadap permasalahan tersebut, serta apakah masalah tersebut
terpublikasi di berbagai media.
38
Bobot 5 : paling penting
Bobot 4 : sangat penting sekali
Bobot 3 : sangat penting
Bobot 2 : penting
Bobot 1 : cukup penting
2.1.2. Emergency
Emergency menunjukan besar kerugian yang ditimbulkan oleh masalah. Pada
indikator Emergency menggunakan proxy CFR masing-masing penyakit yang terkait dengan
masalah. Proxy menggunakan angka kesakitan dan angka kematian dari masalah yang ada.
39
5 Penyuluhan KIA dalam 13 228/100.000 0,0002964 13,000 2
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2B
6 Penyuluhan KIA luar gedung 24 228/100.000 0,0005472 24,000 3
di Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading
7 Penyuluhan KIA luar gedung 79 228/100.000 0,0018012 79,001 8
di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Barat
8 Penyuluhan KIA luar gedung 79 228/100.000 0,0018012 79,001 8
di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Timur
9 Penyuluhan KIA luar gedung 35 228/100.000 0,000798 35,000 4
di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A
10 Penyuluhan KIA luar gedung 20 228/100.000 0,000456 20,000 2
di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B
11 Penyuluhan KB dalam 74 228/100.000 0,0016872 74,001 8
gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading
12 Penyuluhan KB dalam 46 228/100.000 0,0010488 46,001 5
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Barat
13 Penyuluhan KB dalam 46 228/100.000 0,0010488 46,001 5
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Timur
14 Penyuluhan KB dalam 2 228/100.000 0,0000456 2,000 1
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2A
40
15 Penyuluhan KB dalam 24 228/100.000 0,0005472 24,000 3
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2B
16 Penyuluhan KB luar gedung 13 228/100.000 0,0002964 13,000 2
di Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading
17 Penyuluhan KB luar gedung 68 228/100.000 0,0015504 68,001 7
di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Barat
18 Penyuluhan KB luar gedung 79 228/100.000 0,0018012 79,001 8
di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Timur
19 Penyuluhan KB luar gedung 79 228/100.000 0,0018012 79,001 8
di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A
20 Penyuluhan KB luar gedung 52 228/100.000 0,0011856 52,001 6
di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B
21 Penyuluhan Gizi dalam 62 40/1.000 0,0248 62,024 7
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
22 Penyuluhan Gizi luar gedung 20 40/1.000 0,008 20,008 2
di Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading
23 Penyuluhan Gizi luar gedung 46 40/1.000 0,0184 46,018 5
di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Barat
41
di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A
42
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
36 Penyuluhan DBD luar gedung 100 55/100.000 0,00055 100,000 10
di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
37 Penyuluhan AIDS dalam 88 411/100.000 0,0036 88,003 9
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
38 Penyuluhan AIDS luar 80 411/100.000 0,003288 80,003 8
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
39 Penyuluhan Hepatitis dalam 88 411/100.000 0,0036168 88,003 9
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
40 Penyuluhan Hepatitis luar 100 411/100.000 0,00411 100,004 10
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
41 Penyuluhan ISPA dalam 140 5/1.000 0,007 140,007 14
gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading
42 Penyuluhan ISPA dalam 9 5/1.000 0,00045 9,000 1
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Barat
43 Penyuluhan ISPA dalam 2 5/1.000 0,0001 2,000 1
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Timur
44 Penyuluhan ISPA dalam 31 5/1.000 0,00155 31,001 4
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2A
45 Penyuluhan ISPA dalam 85 5/1.000 0,00425 85,004 9
43
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2B
46 Penyuluhan ISPA luar gedung 74 5/1.000 0,0037 74,003 8
di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
47 Penyuluhan Rokok dan 64 13/1.000 0,00832 64,008 7
Narkoba dalam gedung di
Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
48 Penyuluhan Rokok dan 72 13/1.000 0,00936 72,009 8
Narkoba luar gedung di
Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
49 Penyuluhan Keganasan atau 100 4,3/1.000 0,0043 100,004 10
Kanker dalam gedung di
Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
50 Penyuluhan Keganasan atau 100 4,3/1.000 0,0043 100,004 10
Kanker luar gedung di
Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
51 Penyuluhan Penyakit 9 100/100.000 0,00009 9,000 1
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
52 Penyuluhan Penyakit 13 100/100.000 0,00013 13,000 2
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat
53 Penyuluhan Penyakit 68 100/100.000 0,00068 68,000 7
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kelapa
44
Gading Timur
54 Penyuluhan Penyakit 9 100/100.000 0,00009 9,000 1
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A
55 Penyuluhan Penyakit 85 100/100.000 0,00085 85,000 9
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B
56 Penyuluhan Penyakit 82 100/100.000 0,00082 82,00 9
Degeneratif luar gedung di
Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
57 Penyuluhan Air dan Kesling 76 411/100.000 0,003116 76,003 8
dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
58 Penyuluhan Air dan Kesling 84 411/100.000 0,00345 84,003 9
luar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
59 Penyuluhan TB dalam gedung 48 110/100.000 0,000528 48,000 5
di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
60 Penyuluhan TB luar gedung 94 110/100.000 0,001034 94,001 10
di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
61 Penyuluhan Kusta dalam 100 1,39/10.000 0,000139 100,000 10
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
62 Penyuluhan Kusta luar 100 1,39/10.000 0,000139 100,000 10
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
63 Penyuluhan Kesehatan Gigi 24 411/100.000 0,0009864 24,000 3
45
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading
64 Penyuluhan Kesehatan Gigi 24 411/100.000 0,0009864 24,000 3
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Barat
46
dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
72 Penyuluhan Kesehatan Jiwa 100 4/1.000 0,004 100,004 10
luar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
73 Penyuluhan Kesehatan Kerja 100 20/100.000 0,0002 100,000 10
dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
74 Penyuluhan Kesehatan Kerja 100 20/100.000 0,0002 100,000 10
luar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
75 Penyuluhan Kecacingan 100 411/100.000 0,00411 100,004 10
dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
76 Penyuluhan Kecacingan luar 100 411/100.000 0,00411 100,004 10
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
77 Penyuluhan PHBS dalam 9 411/100.000 0,000369 9,000 1
gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading
78 Penyuluhan PHBS dalam 9 411/100.000 0,000369 9,000 1
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Barat
79 Penyuluhan PHBS dalam 9 411/100.000 0,000369 9,000 1
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Timur
80 Penyuluhan PHBS dalam 13 411/100.000 0,0005343 13,000 2
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2A
81 Penyuluhan PHBS dalam 79 411/100.000 0,0032469 79,003 8
47
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2B
82 Penyuluhan PHBS luar 9 411/100.000 0,000369 9,000 1
gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading
83 Penyuluhan PHBS luar 9 411/100.000 0,000369 9,000 1
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Barat
84 Penyuluhan PHBS luar 35 411/100.000 0,0014385 35,001 4
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Timur
85 Penyuluhan PHBS luar 9 411/100.000 0,000369 9,000 1
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2A
86 Penyuluhan PHBS luar 9 411/100.000 0,000369 9,000 1
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2B
Tabel 2.2. Penentuan Score Berdasarkan Proxy Angka Kesakitan dan Angka Kematian
Range Score
0-10 1
11-20 2
21-30 3
31-40 4
41-50 5
51-60 6
61-70 7
48
71-80 8
81-90 9
91-100 10
101-110 11
111-120 12
121-130 14
131-140 15
141-150 16
Tabel 2.4. Penentuan Score Greatest Member Terhadap Masalah Promkes Pada
Puskesmas se-Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - November 2013
Besar Jumlah
No Kegiatan Jumlah Score
Masalah (%) Penduduk
49
1 Penyuluhan KIA dalam gedung di 63 134.113 84.491 9
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
2 Penyuluhan KIA dalam gedung di 35 41.053 14.368 2
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat
3 Penyuluhan KIA dalam gedung di 35 38.645 13.528 2
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur
4 Penyuluhan KIA dalam gedung di 46 26.142 12.025 2
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A
5 Penyuluhan KIA dalam gedung di 13 28.273 3.675 1
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2B
6 Penyuluhan KIA luar gedung di 24 134.133 32.191 4
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
7 Penyuluhan KIA luar gedung di 79 41.053 32.431 4
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat
8 Penyuluhan KIA luar gedung di 79 38.645 30.529 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur
9 Penyuluhan KIA luar gedung di 35 26.142 9.149 1
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A
10 Penyuluhan KIA luar gedung di 20 28.273 5.654 1
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2B
11 Penyuluhan KB dalam gedung di 74 134.113 99.243 10
Puskesmas Kecamatan Kelapa
50
Gading
12 Penyuluhan KB dalam gedung di 46 41.053 18.884 2
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat
13 Penyuluhan KB dalam gedung di 46 38.645 17.776 2
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur
14 Penyuluhan KB dalam gedung di 2 26.142 522 1
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A
15 Penyuluhan KB dalam gedung di 24 28.273 6.785 1
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2B
16 Penyuluhan KB luar gedung di 13 134.113 17.434 2
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
17 Penyuluhan KB luar gedung di 68 41.053 27.916 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat
18 Penyuluhan KB luar gedung di 79 38.645 30.529 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur
19 Penyuluhan KB luar gedung di 79 26.142 20.652 2
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A
20 Penyuluhan KB luar gedung di 52 28.273 14.701 2
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2B
21 Penyuluhan Gizi dalam gedung di 62 134.113 83.150 9
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
22 Penyuluhan Gizi luar gedung di 20 134.113 28.822 3
51
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
23 Penyuluhan Gizi luar gedung di 46 41.053 18.884 2
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat
52
Gading
33 Penyuluhan Diare dalam gedung di 36 134.113 48.280 5
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
34 Penyuluhan Diare luar gedung di 96 134.113 177.029 18
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
35 Penyuluhan DBD dalam gedung di 74 134.113 99.243 10
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
36 Penyuluhan DBD luar gedung di 100 134.113 134.113 14
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
37 Penyuluhan AIDS dalam gedung di 88 134.113 118.019 12
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
38 Penyuluhan AIDS luar gedung di 80 134.113 107.290 11
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
39 Penyuluhan Hepatitis dalam gedung 88 134.113 118.019 12
di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
40 Penyuluhan Hepatitis luar gedung di 100 134.113 134.113 14
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
41 Penyuluhan ISPA dalam gedung di 140 134.113 187.758 19
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
42 Penyuluhan ISPA dalam gedung di 9 41.053 3.694 1
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat
43 Penyuluhan ISPA dalam gedung di 2 38.645 772 1
53
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur
44 Penyuluhan ISPA dalam gedung di 31 26.142 8.104 1
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A
45 Penyuluhan ISPA dalam gedung di 85 28.273 24.032 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2B
46 Penyuluhan ISPA luar gedung di 74 134.113 99.243 10
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
47 Penyuluhan Rokok dan Narkoba 64 134.113 85.832 9
dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
48 Penyuluhan Rokok dan Narkoba luar 72 134.113 96.575 10
gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
49 Penyuluhan Keganasan atau Kanker 100 134.113 134.113 14
dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
50 Penyuluhan Keganasan atau Kanker 100 134.113 134.113 14
luar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
51 Penyuluhan Penyakit Degeneratif 9 134.113 12.070 2
dalam gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading
52 Penyuluhan Penyakit Degeneratif 13 41.053 5.336 1
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Barat
53 Penyuluhan Penyakit Degeneratif 68 38.645 26.278 3
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Timur
54
54 Penyuluhan Penyakit Degeneratif 9 26.142 2.352 1
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2A
55 Penyuluhan Penyakit Degeneratif 85 28.273 24.032 3
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2B
56 Penyuluhan Penyakit Degeneratif 82 134.113 109.972 11
luar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
57 Penyuluhan Air dan Kesling dalam 76 134.113 101.925 11
gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
58 Penyuluhan Air dan Kesling luar 84 134.113 112.654 12
gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
59 Penyuluhan TB dalam gedung di 48 134.113 64.374 7
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
60 Penyuluhan TB luar gedung di 94 134.113 126.066 13
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
61 Penyuluhan Kusta dalam gedung di 100 134.113 134.113 14
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
62 Penyuluhan Kusta luar gedung di 100 134.113 134.113 14
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
63 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan 24 134.113 32.186 4
Mulut dalam gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading
64 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan 24 41.053 9.852 1
Mulut dalam gedung di Puskesmas
55
Kelurahan Kelapa Gading Barat
56
Kelapa Gading
75 Penyuluhan Kecacingan dalam 100 134.113 134.113 14
gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
76 Penyuluhan Kecacingan luar gedung 100 134.113 134.113 14
di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
77 Penyuluhan PHBS dalam gedung di 9 134.113 12.070 2
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
78 Penyuluhan PHBS dalam gedung di 9 41.053 3.694 1
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat
79 Penyuluhan PHBS dalam gedung di 9 38.645 3.478 1
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur
80 Penyuluhan PHBS dalam gedung di 13 26.142 3.398 1
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A
81 Penyuluhan PHBS dalam gedung di 79 28.273 22.335 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2B
82 Penyuluhan PHBS luar gedung di 9 134.113 12.070 2
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
83 Penyuluhan PHBS luar gedung di 9 41.053 3.694 1
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat
84 Penyuluhan PHBS luar gedung di 35 38.645 13.525 2
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur
85 Penyuluhan PHBS luar gedung di 9 26.142 2.352 1
57
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A
86 Penyuluhan PHBS luar gedung di 9 28.273 2.544 1
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2B
Tabel 2.7. Penentuan Score Expanding Scope Program Promosi Kesehatan Periode
Januari-November 2013
No Kegiatan Score
1 Penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas 1
Kecamatan Kelapa Gading
2 Penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas 1
Kelurahan Kelapa Gading Barat
3 Penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas 1
Kelurahan Kelapa Gading Timur
4 Penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas 1
Kelurahan Pegangsaan 2A
5 Penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas 1
Kelurahan Pegangsaan 2B
6 Penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas 3
Kecamatan Kelapa Gading
7 Penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas 3
59
Kelurahan Kelapa Gading Barat
8 Penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas 3
Kelurahan Kelapa Gading Timur
9 Penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas 3
Kelurahan Pegangsaan 2A
10 Penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas 3
Kelurahan Pegangsaan 2B
11 Penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas 1
Kecamatan Kelapa Gading
12 Penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas 1
Kelurahan Kelapa Gading Barat
13 Penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas 1
Kelurahan Kelapa Gading Timur
14 Penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas 1
Kelurahan Pegangsaan 2A
15 Penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas 1
Kelurahan Pegangsaan 2B
16 Penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas 2
Kecamatan Kelapa Gading
17 Penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas 2
Kelurahan Kelapa Gading Barat
18 Penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas 2
Kelurahan Kelapa Gading Timur
19 Penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas 2
Kelurahan Pegangsaan 2A
20 Penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas 2
Kelurahan Pegangsaan 2B
21 Penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas 1
sekecamatan Kelapa Gading
22 Penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas 3
Kecamatan Kelapa Gading
23 Penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas 3
60
Kelurahan Kelapa Gading Barat
62
53 Penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam 2
gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur
54 Penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam 2
gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A
55 Penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam 2
gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2B
56 Penyuluhan Penyakit Degeneratif luar gedung 2
di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading
57 Penyuluhan Air dan Kesling dalam gedung di 1
Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading
58 Penyuluhan Air dan Kesling luar gedung di 2
Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading
59 Penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas 1
sekecamatan Kelapa Gading
60 Penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas 1
sekecamatan Kelapa Gading
61 Penyuluhan Kusta dalam gedung di Puskesmas 3
sekecamatan Kelapa Gading
62 Penyuluhan Kusta luar gedung di Puskesmas 3
sekecamatan Kelapa Gading
63 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam 1
gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
64 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam 3
gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat
63
Gading Timur
64
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur
80 Penyuluhan PHBS dalam gedung di 1
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A
81 Penyuluhan PHBS dalam gedung di 1
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B
82 Penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas 3
Kecamatan Kelapa Gading
83 Penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas 3
Kelurahan Kelapa Gading Barat
84 Penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas 3
Kelurahan Kelapa Gading Timur
85 Penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas 3
Kelurahan Pegangsaan 2A
86 Penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas 3
Kelurahan Pegangsaan 2B
2.1.5. Feasibility
Menunjukan sejauh mana kemungkinan program kerja yang terdapat di
Puskesmas dapat atau tidak dilaksanakan. Untuk menilai hal tersebut digunakan sistem
Scoring dilihat dari ketersediaan sumber daya manusia, program kerja, material, dan
transportasi yang efektif serta efisien untuk mengatasi masalah tersebut.
Penilaian berdasarkan wawancara dengan pemegang program di Puskesmas
Kecamatan. Sistem penilaian untuk sumber daya manusia (Man) menggunakan scoring
dilihat dari jumlah tenaga kerja di Puskesmas Kelurahan maupun di Puskesmas
Kecamatan diberikan scoring 2 jika sumber daya manusia yang dimiliki cukup dan
scoring 1 jika sumber daya manusia yang dimiliki kurang. Penilaian sumber dana
(Money) menggunakan scoring 2 untuk tersedianya dana sedangkan scoring 1 untuk tidak
tersedianya dana. Kemudian untuk penilaian program kerja (Method) diberikan scoring 2
untuk adanya program dan 1 untuk tidak adanya program, serta untuk material
65
(tersedianya sarana dan prasarana) menggunakan scoring 2 untuk kategori cukup dan 1
untuk kategori kurang. Kemudian penjumlahan dari nilai tersebut menjadi score
penilaian.
Penilaian berdasarkan wawancara dengan pemegang program di Puskesmas
Kecamatan :
Tabel 2.8.Score Feasibility
Puskesmas Nilai Score
Man (sumber daya Cukup 2
manusia) Kurang 1
Ada 2
Money (dana)
Tidak ada 1
Method (pelaksanaan Ada 2
program) Tidak ada 1
Material (sarana dan Cukup 2
prasana) Kurang 1
Tabel 2.9. Penentuan Score Feasibility Program Promosi Keseatan Periode Januari
November 2013
No Kegiatan SDM Dana Program Material Jumlah
1 Penyuluhan KIA dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading
2 Penyuluhan KIA dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Barat
3 Penyuluhan KIA dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
66
Timur
4 Penyuluhan KIA dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2A
5 Penyuluhan KIA dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2B
6 Penyuluhan KIA luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading
7 Penyuluhan KIA luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Barat
8 Penyuluhan KIA luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Timur
9 Penyuluhan KIA luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A
10 Penyuluhan KIA luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B
11 Penyuluhan KB dalam gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading
12 Penyuluhan KB dalam gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Barat
13 Penyuluhan KB dalam gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Timur
14 Penyuluhan KB dalam gedung 2 2 2 2 8
67
di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A
15 Penyuluhan KB dalam gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B
16 Penyuluhan KB luar gedung di 2 2 2 2 8
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
17 Penyuluhan KB luar gedung di 2 2 2 2 8
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat
18 Penyuluhan KB luar gedung di 2 2 2 2 8
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur
19 Penyuluhan KB luar gedung di 2 2 2 2 8
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A
20 Penyuluhan KB luar gedung di 2 2 2 2 8
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B
21 Penyuluhan Gizi dalam gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
22 Penyuluhan Gizi luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading
23 Penyuluhan Gizi luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Barat
68
Kelapa Gading Timur
69
di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
35 Penyuluhan DBD dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
36 Penyuluhan DBD luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
37 Penyuluhan AIDS dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
38 Penyuluhan AIDS luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
39 Penyuluhan Hepatitis dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
40 Penyuluhan Hepatitis luar 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
41 Penyuluhan ISPA dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading
42 Penyuluhan ISPA dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Barat
43 Penyuluhan ISPA dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Timur
44 Penyuluhan ISPA dalam 2 2 2 2 8
70
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2A
45 Penyuluhan ISPA dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2B
46 Penyuluhan ISPA luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
47 Penyuluhan Rokok dan 2 2 2 2 8
Narkoba dalam gedung di
Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
48 Penyuluhan Rokok dan 2 2 2 2 8
Narkoba luar gedung di
Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
49 Penyuluhan Keganasan atau 2 2 2 2 8
Kanker dalam gedung di
Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
50 Penyuluhan Keganasan atau 2 2 2 2 8
Kanker luar gedung di
Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
51 Penyuluhan Penyakit 2 2 2 2 8
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
52 Penyuluhan Penyakit 2 2 2 2 8
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat
71
53 Penyuluhan Penyakit 2 2 2 2 8
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur
54 Penyuluhan Penyakit 2 2 2 2 8
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A
55 Penyuluhan Penyakit 2 2 2 2 8
Degeneratif dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B
56 Penyuluhan Penyakit 2 2 2 2 8
Degeneratif luar gedung di
Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
57 Penyuluhan Air dan Kesling 2 2 2 2 8
dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
58 Penyuluhan Air dan Kesling 2 2 2 2 8
luar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
59 Penyuluhan TB dalam gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
60 Penyuluhan TB luar gedung di 2 2 2 2 8
Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
61 Penyuluhan Kusta dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
62 Penyuluhan Kusta luar gedung 2 2 2 2 8
72
di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
63 Penyuluhan Kesehatan Gigi 2 2 2 2 8
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
64 Penyuluhan Kesehatan Gigi 2 2 2 2 8
dan Mulut dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat
73
di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
71 Penyuluhan Kesehatan Jiwa 2 2 2 2 8
dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
72 Penyuluhan Kesehatan Jiwa 2 2 2 2 8
luar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
73 Penyuluhan Kesehatan Kerja 2 2 2 2 8
dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
74 Penyuluhan Kesehatan Kerja 2 2 2 2 8
luar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
75 Penyuluhan Kecacingan dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
76 Penyuluhan Kecacingan luar 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
77 Penyuluhan PHBS dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading
78 Penyuluhan PHBS dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Barat
79 Penyuluhan PHBS dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading
Timur
80 Penyuluhan PHBS dalam 2 2 2 2 8
74
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2A
81 Penyuluhan PHBS dalam 2 2 2 2 8
gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2B
82 Penyuluhan PHBS luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading
83 Penyuluhan PHBS luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Barat
84 Penyuluhan PHBS luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Timur
85 Penyuluhan PHBS luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A
86 Penyuluhan PHBS luar gedung 2 2 2 2 8
di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B
2.1.6. Policy
Untuk dapat menyelesaikan masalah ini, maka aspek lain yang harus di
pertimbangkan dari suatu masalah tersebut menjadi concern masyarakat dan pemerintah.
Hal ini dapat dilihat dari bagaimana kebijakan yang dibuat oleh pemerintah terhadap
masalah tersebut. Parameter yang digunakan sebagai hasil justifikasi ditentukan bahwa
untuk mengetahui hal tersebut dilihat dari seberapa seringnya masalah tersebut di
publikasikan di berbagai media.
Parameter tersebut diberikan nilai berdasarkan parameter yang paling mungkin
sampai ke masyarakat. Kebijakan pemerintah diberikan nilai 1. Publikasi suatu isu
kesehatan di media cetak memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan
penyuluhan. Maka score untuk penyuluhan diberikan 1. Sedangkan untuk iklan di media
cetak diberikan nilai 5. Begitupun dengan media elektronik yang memiliki jangkauan
75
yang lebih luas dibandingkan dengan media cetak. Maka untuk adanya publikasi masalah
kesehatan tersebut di media elektronik diberikan nilai 10.
Tabel 2.11. Scoring Media Promosi Terhadap Program Promosi Kesehatan Pada
Puskesmas di Wilayah Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari-November 2013
Media Score
Media Cetak (Poster, Majalah, Koran) 1
Media Elektronik (TV, Radio, Internet) 2
Tabel 2.12. Penentuan Score Policy Program Promosi Kesehatan Pada Puskesmas di
Wilayah Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari-November 2013
No Kegiatan Kebijakan Media Score
1 Penyuluhan KIA dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
2 Penyuluhan KIA dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
76
Barat
3 Penyuluhan KIA dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Timur
4 Penyuluhan KIA dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A
5 Penyuluhan KIA dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B
6 Penyuluhan KIA luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
7 Penyuluhan KIA luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Barat
8 Penyuluhan KIA luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Timur
9 Penyuluhan KIA luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A
10 Penyuluhan KIA luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B
11 Penyuluhan KB dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
12 Penyuluhan KB dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Barat
13 Penyuluhan KB dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Timur
14 Penyuluhan KB dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A
15 Penyuluhan KB dalam gedung di 2 1 3
77
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B
16 Penyuluhan KB luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading
17 Penyuluhan KB luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Barat
18 Penyuluhan KB luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Timur
19 Penyuluhan KB luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A
20 Penyuluhan KB luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B
21 Penyuluhan Gizi dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
22 Penyuluhan Gizi luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
23 Penyuluhan Gizi luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Barat
78
Gading
28 Penyuluhan Imunisasi dalam gedung 2 1 3
di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat1
29 Penyuluhan Imunisasi dalam gedung 2 1 3
di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur
30 Penyuluhan Imunisasi dalam gedung 2 1 3
di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2A
31 Penyuluhan Imunisasi dalam gedung 2 1 3
di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
2B
32 Penyuluhan Imunisasi luar gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
33 Penyuluhan Diare dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
34 Penyuluhan Diare luar gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
35 Penyuluhan DBD dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
36 Penyuluhan DBD luar gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
37 Penyuluhan AIDS dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
38 Penyuluhan AIDS luar gedung di 2 1 3
79
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
39 Penyuluhan Hepatitis dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
40 Penyuluhan Hepatitis luar gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
41 Penyuluhan ISPA dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
42 Penyuluhan ISPA dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Barat
43 Penyuluhan ISPA dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Timur
44 Penyuluhan ISPA dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A
45 Penyuluhan ISPA dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B
46 Penyuluhan ISPA luar gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
47 Penyuluhan Rokok dan Narkoba 2 1 3
dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
48 Penyuluhan Rokok dan Narkoba luar 2 1 3
gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
49 Penyuluhan Keganasan atau Kanker 2 1 3
dalam gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
80
50 Penyuluhan Keganasan atau Kanker 2 1 3
luar gedung di Puskesmas
sekecamatan Kelapa Gading
51 Penyuluhan Penyakit Degeneratif 2 1 3
dalam gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading
52 Penyuluhan Penyakit Degeneratif 2 1 3
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Barat
53 Penyuluhan Penyakit Degeneratif 2 1 3
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Timur
54 Penyuluhan Penyakit Degeneratif 2 1 3
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2A
55 Penyuluhan Penyakit Degeneratif 2 1 3
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Pegangsaan 2B
56 Penyuluhan Penyakit Degeneratif luar 2 1 3
gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
57 Penyuluhan Air dan Kesling dalam 2 1 3
gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
58 Penyuluhan Air dan Kesling luar 2 1 3
gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
59 Penyuluhan TB dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
60 Penyuluhan TB luar gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
81
Gading
61 Penyuluhan Kusta dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
62 Penyuluhan Kusta luar gedung di 2 1 3
Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
63 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut 2 1 3
dalam gedung di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading
64 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut 2 1 3
dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kelapa Gading Barat
82
Gading
71 Penyuluhan Kesehatan Jiwa dalam 2 1 3
gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
72 Penyuluhan Kesehatan Jiwa luar 2 1 3
gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
73 Penyuluhan Kesehatan Kerja dalam 1 - 1
gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
74 Penyuluhan Kesehatan Kerja luar 1 - 1
gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading
75 Penyuluhan Kecacingan dalam gedung 1 - 1
di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
76 Penyuluhan Kecacingan luar gedung 1 - 1
di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading
77 Penyuluhan PHBS dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
78 Penyuluhan PHBS dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Barat
79 Penyuluhan PHBS dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Timur
80 Penyuluhan PHBS dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A
81 Penyuluhan PHBS dalam gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B
82 Penyuluhan PHBS luar gedung di 2 1 3
83
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
83 Penyuluhan PHBS luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Barat
84 Penyuluhan PHBS luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading
Timur
85 Penyuluhan PHBS luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A
86 Penyuluhan PHBS luar gedung di 2 1 3
Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B
85
B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN
1 Emergency 5 8 40 5 5 25 5 5 25 5 3 15 5 5 25 5 4 20
2 Greatest Member 4 2 8 4 2 8 4 6 24 4 1 4 4 2 8 4 1 4
3 Expending Scope 3 3 9 3 3 9 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3
4 Feasibility 2 8 16 2 8 16 2 8 16 2 8 16 2 8 16 2 8 16
5 Policy 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3
Jumlah 76 61 71 41 55 46
86
MS-43 MS-44 MS-45 MS-46 MS-47 MS-48
No Parameter
B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN
1 Emergency 5 1 5 5 4 20 5 9 45 5 8 40 5 7 35 5 8 40
2 Greatest Member 4 1 4 4 1 4 4 3 12 4 10 40 4 9 36 4 10 40
3 Expending Scope 3 3 9 3 3 9 3 3 9 3 3 9 3 1 3 3 3 9
4 Feasibility 2 8 16 2 8 16 2 8 16 2 8 16 2 8 16 2 8 16
5 Policy 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3
Jumlah 37 52 85 108 93 108
87
MS-61 MS-62 MS-63 MS-64 MS-65 MS-66
No Parameter
B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN
1 Emergency 5 10 10 5 10 50 5 3 15 5 3 15 5 7 35 5 3 16
2 Greatest Member 4 14 56 4 14 56 4 4 16 4 1 4 4 3 16 4 1 4
3 Expending Scope 3 3 9 3 3 9 3 1 3 3 3 9 3 3 9 3 3 9
4 Feasibility 2 8 16 2 8 16 2 8 16 2 8 16 2 8 16 2 8 16
5 Policy 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 1
Jumlah 134 134 53 47 79 45
88
MS-79 MS-80 MS-81 MS-82 MS-83 MS-84
No Parameter
B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN
1 Emergency 5 1 5 5 2 10 5 8 40 5 1 5 5 1 5 5 4 20
2 Greatest Member 4 1 4 4 1 4 4 3 12 4 2 8 4 1 4 4 2 8
3 Expending Scope 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 3 9 3 3 9 3 3 9
4 Feasibility 2 8 16 2 8 16 2 8 16 2 8 15 2 8 16 2 8 16
5 Policy 1 3 3 1 3 3 1 3 3 1 4 3 1 3 3 1 3 3
Jumlah 31 36 41 37 56
MS-85 MS-86
No Parameter
B N BN B N BN
1 Emergency 5 1 5 5 1 5
2 Greatest Member 4 1 4 4 1 4
3 Expending Scope 3 3 9 3 3 9
4 Feasibility 2 8 16 2 8 16
5 Policy 1 3 3 1 3 3
Jumlah 37 37
Keterangan :
MS-1 : Penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-2 : Penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-3 : Penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-4 : Penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-5 : Penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-6 : Penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Bulan
Januari-November 2013.
89
MS-7 : Penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-8 : Penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-9 : Penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A Periode Bulan
Januari-November 2013.
MS-10 : Penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-11 : Penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas KecamatanKelapa GadingPeriode
Bulan Januari-November 2013.
MS-12 : Penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa GadingBarat
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-13 : Penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-14 : Penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Pegangsaan 2A
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-15 : Penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-16 : Penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-17 : Penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan KelapaGading BaratPeriode
Bulan Januari-November 2013.
MS-18 : Penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa GadingTimur Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-19 : Penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A Gading
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-20 : Penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kecamatan Pegangsaan 2B
Gading Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-21 : Penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa GadingPeriode
Bulan Januari-November 2013.
MS-22 ; Penyuluhan Gizi luar gedung di PuskesmasKecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
90
MS-23 : Penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-24 ; Penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-25 : Penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-26 : Penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-27 : Penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kecamatan Kelapa Gading Periode Bulan
Januari-November 2013.
MS-28 : Penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kelurahan Kelapa Gading Barat Periode Bulan
Januari-November 2013.
MS-29 : Penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kelurahan Kelapa Gading Timur Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-30 : Penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kelurahan Pegangsaan 2A Periode Bulan
Januari-November 2013.
MS-31 : Penyuluhan Imunisasi dalam gedung Kelurahan Pegangsaan 2B Periode Bulan
Januari-November 2013.
MS-32 : Penyuluhan Imunisasi luar gedung sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan
Januari-November 2013.
MS-33 : Penyuluhan Diare dalam gedung sekecamatan Kelapa GadingPeriode Bulan Januari-
November 2013.
MS-34 : Penyuluhan Diare luar gedung sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-
November 2013.
MS-35 : Penyuluhan DBD dalam gedung sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-
November 2013.
MS-36 : Penyuluhan DBD luar gedung sekecamatan Kelapa Gading Periode Bulan Januari-
November 2013.
MS-37 : Penyuluhan AIDS dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-38 : Penyuluhan AIDSluar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
91
MS-39 : Penyuluhan Hepatitis dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-40 : Penyuluhan Hepatitis luar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-41 : Penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-42 : Penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-43 : Penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-44 : Penyuluhan ISPA dalam gedung di PuskesmasKelurahan Pegangsaan 2A Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-45 : Penyuluhan ISPA dalam gedung di PuskesmasKelurahan Pegangsaan 2B Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-46 : Penyuluhan ISPA luar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-47 : Penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas sekecamatanKelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-48: Penyuluhan Rokok dan Narkoba luar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-49 : Penyuluhan Keganasan/ kanker dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-50 :Penyuluhan Keganasan/ kankerluar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-51 : Penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas KecamatanKelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-52: Penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-53: Penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa
Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-54: Penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013.
92
MS-55: Penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Pegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-56: Penyuluhan Penyakit Degeneratifluar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-57: Penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkungandalam gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-58: Penyuluhan Air dan Kesehatan Lingkunganluar gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-59: Penyuluhan TB dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-60: Penyuluhan TB luar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-61: Penyuluhan Kusta dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-62: Penyuluhan Kustaluar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-63: Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-64: Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Barat Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-65: Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Kelapa Gading Timur Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-66:Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas
KelurahanPegangsaan 2A Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-67:Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung di Puskesmas
KelurahanPegangsaan 2B Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-68: Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulutluar gedung di Puskesmas sekecamatan
Kelapa Gading Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-69: Penyuluhan Mata dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-70: Penyuluhan Mataluar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
93
MS-71: Penyuluhan Jiwadalam gedung di Puskesmas sekecamatanKelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-72: Penyuluhan Jiwa luar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-73: Penyuluhan Kesehatan Kerja dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-74: Penyuluhan Kesehatan Kerja luar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-75: Penyuluhan Kecacingan dalam gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-76: Penyuluhan Kecacingan luar gedung di Puskesmas sekecamatan Kelapa Gading
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-77: Penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-78: Penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-79: Penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-80: Penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-81: Penyuluhan PHBS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-82 : Penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-83 : Penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Barat
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-84 : Penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2A Periode
Bulan Januari-November 2013.
MS-85 : Penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur
Periode Bulan Januari-November 2013.
MS-86 : Frekuensi penyuluhan PHBS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan 2B
Periode Bulan Januari-November 2013.
94
Dari hasil perhitungan MCUA, didapatkan 2 masalah dengan nilai score terbesar, yaitu :
1. Cakupan pencapaian penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 sebanyak 140% lebih dari target 100%.
2. Cakupan pencapaian penyuluhan Diare luar gedung di Puskesmas Sekecamatan Kelapa
Gading Periode Bulan Januari-November 2013 adalah sebanyak 96% kurang dari target
100% .
Proses adalah kegiatan sistem. Melalui proses akan diubah input menjadi output. Pada
proses terdiri dari :
1. Planning (perencanaan) : sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan
organisasi, sampai dengan menetapkan alternatif kegiatan unuk mencapainya.
2. Organizing (pengorganisasian) : rangkaian kegiatan manajemen untuk menghimpun semua
sumber daya (potensi) yang dimiliki organisasi dan memanfaatkannya secara efisien untuk
mencapai tujuan organisasi.
3. Actuating (pelaksana) : proses bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja secara
optimal menjalankan tugas-tugas pokoknya sesuai dengan keterampilan yang telah
dimiliki dan dukungan sumber daya yang tersedia.
4. Controlling (monitoring) : proses untuk mengamati secara terusmenerus pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika
terjadi penyimpangan.
95
Gambar 2.1. Frekuensi Penyuluhan ISPA di Dalam Gedung Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kelapa
Gading Periode Januari-November 2013
METHOD MATERIAL MONEY MAN
Metode pencatatan dan pengadaan Banyaknya media promosi Banyaknya penyuluhan ISPA Petugas Promkes kurang teliti dalam
penyuluhan ISPA oleh Petugas untuk penyuluhan ISPA dilaksanakan dengan dana di luar melakukan pencatatan dan pendataan
Promkes kurang baik anggaran Puskesmas program penyuluhan ISPA K
m
Kurangnya
Gambar 2.2 Frekuensi Penyuluhan Diare di Luar Gedung Di Wilayah Puskesmas Se-Kecamatan
Kurangnya pelatihan
Recruitment Belum ada
Petugas Promkess
Petugas Promkes penerimaan Petugas
mengenai
Kelapa Gading Periode Promkes baru
Januari-November 2013
ACTUATING perencanaan program
ENVIRONMENT CONTROLLING Penyuluhan ISPA
METHOD MATERIAL ORGANIZING
MONEY MAN PLANNING
98
2.3 MENCARI PENYEBAB MASALAH YANG DOMINAN
Pada tahap ini adalah menentukan penyebab masalah yang dominan. Dari
sembilan prioritas masalah yang mungkin dengan menggunakan metode Ishikawa atau
lebih dikenal dengan fishbone (diagram tulang ikan), yang telah dikonfirmasi dengan data
menjadi akar penyebab masalah (yang terdapat pada lingkaran). Dari akar penyebab
masalah tersebut, dapat dicari akar penyebab masalah yang paling dominan. Penyebab
masalah yang paling dominan adalah penyebab masalah yang apabila diselesaikan maka
secara otomatis sebagian besar masalah-masalah yang lainnya dapat dipecahkan.
Penentuan akar penyebab masalah yang paling dominan dengan cara diskusi,
argumentasi, justifikasi dan pemahaman program yang cukup. Di bawah ini adalah
penyebab masalah yang dominan dalam program promkes pada puskesmas di wilayah
Kecamatan Kelapa Gading.
99
4. Kulangnya Recruitment petugas promkes (Controlling).
100
BAB III
Setelah menentukan penyebab masalah yang paling dominan, untuk mengurangi atau
bahkan menghilangkan akar penyebab masalah yang paling dominan tersebut maka
ditentukan beberapa alternatif pemecahan masalah. Penetapan alternatif pemecahan masalah
dengan menggunakan metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assesment ), yaitu dengan
memberikan skoring 1 3 pada bobot berdasarkan hasil diskusi, argumentasi dan justifikasi
kelompok. Parameter diletakkan pada baris, sedangkan alternatif diletakkan pada kolom.
Selanjutnya kepada setiap masalah diberikan nilai dari kolom kiri ke kanan sehingga hasil
yang didapatkan merupakan perkalian antara bobot kriteria dengan skor dari setiap alternatif
masalah dan dijumlahkan tiap baris menurut setiap kriteria berdasarkan masing masing
alternatif masalah tersebut.
2. Mudah dilaksanakan.
Diberi nilai 1 3, di mana nilai 3 merupakan masalah yang paling mudah dilaksanakan
dengan sempurna dan nilai 1 adalah masalah yang paling sulit dilaksanakan.
3. Murah biayanya.
Diberi nilai 1 3, di mana nilai 3 adalah masalah yang paling murah biaya
pelaksanaannya dan nilai 1 adalah masalah yang paling mahal pelaksanaannya.
101
4. Waktu penerapan sampai masalah terpecahkan tidak lama.
Diberi nilai 1 3, di mana nilai 3 adalah masalah yang paling dapat diselesaikan
dengan cepat dan nilai 1 merupakan masalah yang memerlukan waktu paling lama
dalam penyelesaiannya.
Dari sembilan akar penyebab masalah di atas maka ditetapkan dua akar penyebab
masalah yang paling dominan, berdasarkan data, informasi, observasi langsung juga
pemahaman yang cukup. Kedua akar penyebab masalah yang paling dominan tersebut adalah
:
Kurangnya penerimaan petugas promkes baru.
Alternatif pemecahan masalah : Menambah jumlah tenaga kesehatan baru yang
diprioritaskan untuk program promkes.
Kurangnya pelatihan petugas promkes mengenai perencanaan program penyuluhan
ISPA.
Alternatif pemecahan masalah : Mengajukan usulan untuk pelatihan mengenai
perencanaan program penyuluhan ISPA.
102
Tabel 3.1. MCUA Alternatif Pemecahan Masalah Frekuensi Penyuluhan ISPA di Dalam Gedung di
Wilayah Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - November 2013
Bobot AL 1 AL 2
No Parameter
N BN N BN
1 Mudah dilaksanakan 4 1 4 1 4
2 Murah biayanya 3 1 3 2 6
Jumlah 16 15
Keterangan :
1. Menambah jumlah tenaga kesehatan baru yang diprioritaskan untuk program Promosi
Kesehatan.
2. Mengajukan usulan untuk pelatihan mengenai perencanaan program penyuluhan ISPA.
103
3.1.2 Alternatif Pemecahan Masalah Frekuensi Penyuluhan Diare di luar Gedung di
Wilayah Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - November 2013
Dari sembilan akar penyebab masalah di atas maka ditetapkan dua akar penyebab
masalah yang paling dominan, berdasarkan data, informasi, observasi langsung juga
pemahaman yang cukup. Kedua akar penyebab masalah yang paling dominan tersebut adalah
:
Petugas penyuluhan kurang Inovatif (Methods).
Banyaknya program yang dilaksanakan dengan keterbatasan petugas promkes
(Planning).
104
Tabel 3.2 MCUA Alternatif Pemecahan Masalah Frekuensi Penyuluhan Diare di Luar Gedung di
Wilayah Puskesmas Se-Kecamatan Kelapa Gading
Periode Januari November 2013
Bobot AL 1 AL 2
No Parameter
N BN N BN
1 Mudah dilaksanakan 4 3 12 3 12
2 Murah biayanya 3 3 9 2 6
Jumlah 30 29
Keterangan :
105
BAB IV
106
Tabel 4.1 Rencana Pemecahan Masalah Untuk Masalah Frekuensi Penyuluhan ISPA di
Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari-
November 2013 Sebanyak140%, Lebih dari Target 100%
107
4. Membuka 4. Mendapatkan 1 x/ 11 bulan Pembuatan
lowongan pekerjaan calon petugas formulir
dan tes penerimaan Promosi pendaftaran +
petugas Promosi Kesehatan yang berkas ujian:
Kesehatan sesuai dengan
Rp. 150.000
kriteria
5. Penilaian hasil test 5. Penilaian petugas 1 x/ 11 bulan -
Promosi
Kesehatan sesuai
dengan yang
dibutuhkan
6. Pengumuman hasil 6. Penilaian 1 x/ 11 bulan -
test seobjektif
mungkin
7. Pengangkatan 7. Mendapatkan 1 x/ 11 bulan -
pegawai baru tenaga kerja baru
yang siap kerja
dan kompeten
8. Mengevaluasi 8. Pelaksanaan 1 x/ 11 bulan Konsumsi:
kegiatan Program Promosi
20 x 7000 =
Kesehatan dapat
berjalan lebih baik Rp. 140.000
dengan kehadiran
petugas baru dan
cakupan mencapai
target
RENCANA VOLUME BIAYA
NO KEPUTUSAN TARGET
KEGIATAN KEGIATAN
Rp. 140.000
109
Tabel 4.2. Rencana Pemecahan Masalah untuk Frekuensi Penyuluhan Diare luar
Gedung di Wilayah Puskesmas se-Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari-
November 2013 Sebanyak 140%, Kurang dari Target 100%
110
Kesehatan serta Konsumsi :
penyusunan
20 x Rp.7.000 =
jadwal kegiatan
Rp.140.000
111
112
113
114
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah melewati berbagai proses maka didapatkan satu program kesehatan dasar
Puskesmas se-Kecamatan Cilincing yang dievaluasi yaitu program promosi kesehatan dan
didapatkan 86 masalah yang teridentifikasi melewati diskusi dan justifikasi sehingga
didapatkan dua prioritas masalah selama bulan Januari - November 2013, yaitu :
1. Frekuensi Penyuluhan ISPA di Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading periode Januari-November 2013 sebanyak 140%, lebih dari target
100%.
2. Frekuensi Penyuluhan Diare di Luar Gedung di Wilayah Puskesmas se- Kecamatan
Kelapa Gading periode Januari-November 2013 sebanyak 96%, kurang dari target
100%.
Selanjutnya kedua prioritas masalah di atas dicari akar penyebab masalah yang paling
dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi dan justifikasi maka dapat disimpulkan
akar penyebab masalah yang dominan dari kedua prioritas masalah sebagai berikut :
1. Frekuensi Penyuluhan ISPA di Dalam Gedung di Wilayah Puskesmas Kecamatan
Kelapa Gading periode Januari-November 2013 sebanyak 140%, lebih dari target
100%.
Akar penyebab masalah dominan :
1. Kurangnya penerimaan petugas promkes baru.
2. Kurangnya pelatihan petugas promkes mengenai perencanaan program
penyuluhan ISPA.
117
DAFTAR PUSTAKA
118
119