Oleh :
dr.
Pendamping :
dr. Zainab, M.Kes
Borang Portofolio
1
No. ID dan Nama Peserta :
No. ID dan Nama Wahana : RS Pelabuhan Palembang
Topik : Tension type headache
Tanggal (kasus) :
25 April 2017
Nama Pasien : Ny. CH No. RM : 142365
Tanggal Presentasi : 18 Mei 2017 Pendamping : dr. Zainab, M.Kes
Tempat Presentasi : RS Pelabuhan Palembang
Objektif Presentasi :
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi : Wanita, 29 tahun, mengeluh nyeri kepala hebat
Tujuan : Mendiagnosis, menatalaksana, dan mencegah komplikasi dari penyakit.
Bahan
Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit
Bahasan :
Cara
Diskusi Presentasi dan Diskusi E-mail Pos
Membahas :
Data
Nama : Ny. CH No. Registrasi : 142365
Pasien :
Nama Klinik : IGD Telp : Terdaftar sejak : 25 April 2017
Data Utama untuk Bahan Diskusi :
2
R/ hipertensi (-)
2. Riwayat Pengobatan :
Os belum pernah berobat.
3. Riwayat Keluarga :
Keluhan yang sama dalam keluarga disangkal.
Daftar Pustaka :
Hasil Pembelajaran :
1. Subjektif :
Seorang wanita, 29 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala hebat (+) pada
kedua sisi (kanan dan kiri).
Keluhan mulai dirasakan sejak 4 hari yang lalu, namun terasa semakin sering dan memberat
dalam 2 hari terakhir.
Nyeri kepala hilang timbul, kadang hilang dalam 10-15 menit, kadang berlangsung lama
hingga 30-60 menit, frekuensi >5x per hari.
Nyeri kepala berupa rasa terikat dan tertekan beban berat di pelipis, belakang kepala, dan
leher.
Os mengeluh sulit berkonsentrasi dan sulit tidur.
Os adalah seorang pegawai kantoran.
2. Objektif :
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum / Kesadaran : Tampak sakit sedang / Compos mentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Frekuensi nadi : 76 x/mnt
Frekuensi nafas : 20 x/mnt
Suhu : 36,5 oC
Status Generalis
o Kepala : Normocephali, leher teraba tegang
o Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, diameter 3
mm/ 3 mm, refleks cahaya (+/+)
o Hidung : Deformitas (-)
o Telinga : Normotia, liang telinga lapang, membran timpani intak
o Mulut : Mukosa lembap, sianosis (-), pucat (-)
3
o Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Auskultasi : BJ I/II regular, murmur (-), gallop (-)
o Paru
Inspeksi : Simetris
Auskultasi : Suara nafas vesikular (+) normal, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
o Abdomen
Inspeksi : Datar
Palpasi : Lemas, nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien tidak teraba
Auskultasi : BU (+) normal
o Ekstremitas : CRT < 2, akral hangat, palmar pucat (-)
3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
5. Plan :
Pengobatan :
Medikamentosa
02 3 Lpm
Inj. Ketorolac 1 amp iv
Ibuprofen tab 3x400 mg
Clobazam tab 1x10 mg
Non-medikamentosa
Istirahat yang cukup
Hindari stressor
Olahraga teratur
Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
4
Peserta, Pendamping,