Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM

EKOSISTEM DARATAN DAN EKOSISTEM PERAIRAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : DELIA TSURAYA M.N

NIM : A1C415003

KELOMPOK : 2

1. WULAN SUCI RAHMAWATI


2. RISKY KURNIA DARI
3. SIFA FAUZIAH
4. M.HERU TRI PUTRA
5. YOGA SEPTIA NUGRAHA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2017
Bab 1. HASIL dan PEMBAHASAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, didapat hasil


seperti yang tertera pada tabel berikut :

1.1 Ekosistem Daratan

No. Komponen dalam ekosistem Peranan/kedudukan Foto


dalam ekosistem
1. Acacia mangium ( akasia) produsen
2. Cerbera manghas ( bintaro) Produsen

3. Graminae ( ilalang ) produsen

4. Mimosa pudica ( putri malu ) produsen

5. Nephrolepis sp. ( paku pedang ) produsen

6. Glicenia ( paku resam) produsen


7. Melastoma malabathricum ( produsen
senduduk )

8. Gulma produsen
9. (semut) Konsumen

10. ( Kepik ) Konsumen

11. ( Ngengat ) Konsumen


12. ( capung ) Konsumen
13. Fungi ( jamur ) Dekomposer

14. Batu/kerikil Abiotik


15. Tanah Abiotik

1.2 Ekosistem Perairan


No. Komponen dalam ekosistem Peranan/kedudukan Foto
dalam ekosistem
1. Ph 4 ( asam ) ,
komponen abiotik
2. Suhu 28 C , Komponen
abiotik
3. Warna air Bening kekuningan,
komponen abiotik

4. Bau air Tidak berbau,


komponen abiotik
5. Warna tanah Cokelat kehitaman,
komponen abiotik
6. Lycopodium sp. ( paku kawat ) Produsen

7. Melastoma malabathricum Produsen


(senduduk)
8. ( alga ) Produsen
9. ( anggrek hutan ) Produsen

10. ( Belalang ) Konsumen


11. (capung) Konsumen

12. Ikan Konsumen


- Pembahasan
Pada praktikum ini Komponen biotik yang diamati terdiri dari tumbuhan
tingkat rendah seperti paku, tumbuhan tingkat tinggi seperti, senduduk, sengon,
akasia, putri malu,dan golongan fungi/jamur. Selanjutnya ada belalang, kupu-
kupu, ngengat, semut hitam, capung. Sedangkan komponen abiotiknya terdiri dari
tanah, cahaya matahari, suhu,dll. Dari komponen penyusun ekosistem daratan ini
maka dapat disimpulkan ekosistem yang diamati adalah ekosistem hutan yang
heterogen. Menurut Jamin(1999:86)Di ekosistem hutan juga berperan komponen
abiotik seperti cahaya matahari atau intensitas cahaya, yang di mana berfungsi
untuk membantu pertumbuhan hidup tanaman yang ada di hutan serta membantu
proses fotosintesis, yang dapat mengahsilkan oksigen dan sebagai sumber
kehidupan makhluk hidup.
Menurut Leksono(2007) Keadaan air sangat ditentukan oleh faktor-faktor
antara lain,Salinitas atau kadar garam bagi orsanisme yang hidup pada habitat air
sangat berpengaruh.Curah hujan mempengaruhi jenis organisme yang hidup pada
suatu tempat. Penguapan mempengaruhi adaptasi tanaman pada tempat tertentu.
Arus air mempengaruhi jenis hewan dan tumbuhan yang dapat hidup pada habitat
air tertentu. Dalam ekosistem perairan di perairan unja,terdapat komponen biotik
berupa belalang,lumut,ikan,capung,paku kawat,senduduk,anggrek hutan.
sedangkan komponen abiotik berupa air yang berwarna keruh tidak
mengalir,Ph,dan temperatur perairan rawa unja termasuk dalam ekosistem
perairan lentik.
Suhu air di rawa unja setelah di ukur dengan termometer raksa menunjukkan 28
C. Pola temperatur ekosistem perairan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti intensitas cahaya matahari, pertukaran panas antara air dengan udara
sekelilingnya dan juga oleh faktor kanopi (penutupan oleh vegetasi) dari
pepohonan yang tumbuh di tepi badan perairan.Kerapatan air tertinggi terjadi pada
suhu 4 oC, di atas dan di bawah suhu tersebut air akan berkembang dan menjadi
lebih ringan. Sifat unik ini menyebabkan air danau tidak membeku seluruhnya
pada musim dingin(Arikunto,2002).
Berdasarkan hasil pengamatan, Pada ekosistem daratan yang diamati di
hutan unja banyak sekali terdapat komponen biotik dan abiotik,dan dapat kita
ketahui bahwa ekosistem ini membentuk rantai makanan.Dalam ekosistem yang
diamati terdapat dua jenis komponen dalam ekosistem yaitu komponen biotik dan
komponen abiotik. Komponen pembentuk dari ekosistem darat berupa ekosistem
lengkap, dimana antara komponen abiotik dan biotiknya saling berhubungan.
Misalnya pada ekosistem hutan, pohon- pohonan atau tanaman yang tumbuh pada
tanah dan membutuhkan udara dan air untuk respirasi.

Produsen Konsumen makro dekomposer

1.1 Rantai makanan pada ekosistem daratan

Komponen abiotik Produsen Konsumen makro

1.1 Rantai makanan pada ekosistem perairan

Bab II. Kesimpulan


Ekosistem berdasarkan habitatnya dibedakan menjadi ekosistem daratan
Dan ekosistem perairan.Komponen yang tedapat dalam ekosistem ada dua macam
yaitu: Faktor Biotik (produsen : tumbuhan,konsumen : hewan ,dekomposer).
Faktor abiotik (tanah,air,suhu,cahaya,PH,angin) .
Bab III. Refleksi

- Hal yang diperoleh adalah memahami komponen yang terdapat dalam


ekosistem daratan dan perairan.
- Kesulitan yang dihadapi terbatasnya ekosistem yang diamati.
- Sebaiknya praktikum dilakukan dalam habitat yang lebih luas agar
komponen ekosistem yang diamati dapat lebih banyak lagi
DAFTAR RUJUKAN

Arikunto,S. 2002. Ekosistem Perairan. Jakarta : Rineka Cipta.


Jamin, H.1999. Ekologi Tanaman Darat Dan Perairan. Bogor: IPB Press
Leksono, A.S. 2007. Ekologi. Malang: Biomedia publishing
Resosoedarmo, dkk. 1986. Pengantar Ekologi. Bandung: Remadja Karya CV
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai