MODUL PRAKTIKUM 2

NTRO427
Lab SAKLAR TUNGGAL DAN
SERI Workshop Instalasi
Instalasi Listrik Penerangan Listrik

Dosen Matakuliah:
Drs. Sujono, M.T.
Drs. Slamet Wibawanto, M.T

Asisten Praktikum :
Febyan Dimas Pramanta
Ani Yuniarti
Syaiful Anwar
Muhammad Rizal Fahmi

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2015/2016
MODUL PRAKTIKUM
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
SEMESTER GENAP 2015/2016

I. TUJUAN
Mahasiswa mampu dan terampil melakukan pemasangan instaasi
Mahasiswa mampu dan terampil memasang instalasi menggunakan saklar
tunggal.
Mahasiswa mampu dan terampil memasang instalasi menggunakan saklar
seri.
Mahasiswa mampu dan terampil memasang instalasi menggunakan stop
kontak.
Mahasiswa mampu dan terampil memasang instalasi menggunakan fitting
lampu.

II. DASAR TEORI

Saklar Tunggal
Saklar tunggal adalah sebuah saklar yang dapat menghubungkan dan
memutuskan satu lampu saja. Saklar ini biasanya digunakan pada kamar tidur,
kamar mandi dll.

Gambar 1 : pengkabelan pada saklar tunggal

Saklar Seri:
Sakelar seri adalah sebuah sakelar yang dapat menghubungkan dan
memutuskan dua lampu, atau dua golongan lampu baik secara bergantian
maupun bersama-sama. Sakelar seri sering disebut pula sakelar deret.

Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
MODUL PRAKTIKUM
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
SEMESTER GENAP 2015/2016

Gambar 2 : pengkabelan pada saklar seri

Stop Kontak
Stop kontak adalah kotak tempat sumber tegangan listrik yang siap
pakai. Berdasarkan bentuknya, terdapat beberapa macam yaitu stop kontak
biasa, stop kontak dengan hubungan tanah dan stop kontak tahan air (tetesan
air). Berdasarkan pemasangannya, stop kontak terdiri dari stop kontak yang
dapat ditanam dalam dinding dan stop kontak yang harus dipasang di
permukaan dinding atau kayu

Gambar 3 : pengkabelan pada stop kontak

Fiting Lampu :
Fitting atau dudukan lampu adalah suatu alat untuk menghubungkan
lampu dengan kawat-kawat jaringan listrik secara aman. Berdasarkan
pemakaiannya bentuk fitting terdapat beberapa macam, yaitu fitting tempel
(fitting duduk), fitting gantung, fitting bayonet, gabungan antara fitting
dengan stop kontak dan lain-lain.

Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
MODUL PRAKTIKUM
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
SEMESTER GENAP 2015/2016

Gambar 4 : Fitting Lampu

Kotak Sambung:
Penyambungan atau pencabangan hantaran listrik pada instalasi dengan
pipa harus dilakukan dalam kotak sambung. Hal ini dimaksudkan untuk
melindungi sambungan atau percabangan hantaran dari gangguan yang
membahayakan. Pada umumnya bentuk sambungan yang digunakan pada
kotak sambung ialah sambungan ekor babi (pig tail), kemudian setiap
sambungan ditutup dengan las dop setelah diisolasi.
Selain itu, pada hantaran lurus memanjang perlu dipasang kotak
sambung lurus (kotak tarik) setiap panjang tertentu penarik kabel untuk
memudahkan penarikan hantaran. Pada kotak tarik ini apabila tidak terpaksa,
hantaran tidak boleh dipotong kemudian disambung lagi.

Gambar 5 : Cross Dos (salah satu tipe kotak sambung)

Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
MODUL PRAKTIKUM
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
SEMESTER GENAP 2015/2016

Gambar 6 : contoh pengkabelan di cross dos

Klem:
Klem digunakan untuk menahan pipa agar dapat dipasang di dinding
atau langit-langit. Klem dapat terbuat dari besi ataupun bahan PVC.
Ukurannya disesuaikan dengan ukuran pipa. Klem dipasang menggunakan
sekrup atau paku dengan jarak antara satu dengan lainnya tidak lebih dari satu
meter untuk pemasangan pipa lurus memanjang. Adapun jarak kotak
sambung, saklar, stop kontak, atau komponen listrik lainnya maksimum 10
cm.

Gambar 7 : klem

Lengkungan Siku:
Untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan pemasangan
instalasilistrik, pabrik pipa juga menyediakan penyambung pipa yaitu
lengkungan siku (elbow) untuk jalan pipa yang berbelok atau sikusiku.
Penggunaan lengkungan siku lebih mudah daripada harus membengkokkan
pipa. Bahan pembuatan lengkungan siku sama dengan pipa instalasi.

Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
MODUL PRAKTIKUM
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
SEMESTER GENAP 2015/2016

Gambar 8 : elbow

Pipa PVC:
Pada pipa instalasi PVC memiliki sifat seperrti berikut: Daya isolasinya
baik, Tahan terhadap hamper semua bahan kimia, Tidak menjalarkan nyala
api, Mudah digunakan. Kelemahan dari pipa PVC yaitu harus dilindungi dari
tekanan mekanis .

Gambar 9 : pipa PVC

III. ALAT DAN BAHAN

1. Palu
2. Tang lancip
3. Tang kombinasi
4. Tang potonge
5. Obeng kembang (obeng plus)
6. Obeng pipih (obeng minus)
7. Pipa
8. Fitting
9. Kabel
10. Benang
11. Stop kontak

Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
MODUL PRAKTIKUM
INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
SEMESTER GENAP 2015/2016

12. Lampu
13. Saklar tunggal
14. Sakelar seri

IV. GAMBAR PERCOBAAN

Gambar 10 : gambar untuk praktikum

V. KESELAMATAN KERJA
1. Pakailah jas sewaktu praktek.
2. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya.
3. Jangan bekerja sambil bergurau.
4. Tanyakan kepada instruktur jika mengalami kesulitan.
5. Jangan mencampur alat dan bahan.
6. Jangan bekerja bila ada tegangan yang masuk.

VI. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Siapkan gambar diagram 1 garis
3. Rangkai pipa sesuai dengan gambar.
4. Pasang clamp pada tempat yang ditentukan.
5. Pasang komponen-komponen listrik yang ada.
6. Masukkan sumber tegangan setelah diperiksa dan disetujui oleh instruktur.
7. Mencoba mengoperasikan sesuai dengan fungsi rangkaian.

Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
 8. Setelah cukup mencoba, matikan sumber tegangan.
9. Bongkar kembali rangkaian yang telah diuji coba.
10. Kembalikan alat dan bahan ke tempatnya masing-masing.
11. Buat laporan dan menyerahkan kepada instruktur.
12. Bersihkan ruangan seperti sedia kala.
VII.DATA HASIL
Instalasi Foto

Pemipaan

Instalasi ketika tidak diberi

tegangan

Instalasi ketika diberi tegangan

VIII. KESIMPULAN
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................