Anda di halaman 1dari 3

Kelebihan konsumsi garam memang berdampak negatif pada

kesehatan, terutama meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.


Tapi, ternyata ada kondisi khusus yang membutuhkan asupan
garam lebih tinggi dari biasanya.

Asupan garam yang direkomendasikan sehari sekitar 2.000


miligram atau satu sendok teh. Sayangnya, mayoritas orang
kelebihan garam karena saat ini berbagai jenis makanan yang
diproses memiliki takaran garam cukup tinggi.

Dalam kondisi tertentu, ternyata tubuh perlu asupan garam lebih


tinggi. Apa saja?

1. Saat lari marathon


Atlet yang melakukan latihan olahraga intensif dalam periode
panjang, misalnya lebih dari satu jam, butuh tambahan sodium.

"Bisa terjadi hiponatremia, yaitu kekurangan sodium dalam darah.


Gejalanya pusing, kebingungan, lemah, bahkan kematian," kata
ilmuwan makanan dan ahli gizi Joy Dubost, Ph.D.
Advertisment

Meski jarang, tapi hypnoatremia terjadi ketika seseorang


berkeringat sangat banyak. Walau sudah minum banyak air, tapi
diperlukan asupan yang mengandung sodium. Biasanya
direkomendasikan untuk mengonsumsi minuman olahraga.

2. Tinggal di iklim yang panas


Keringat berlebih bisa menyebabkan kadar sodium rendah. Selain
berolahraga, keringat juga akan mengucur deras saat kita berada di
udara yang panas. Gejalanya bisa berupa sakit kepala, pusing,
atau haus berat.

3. Konsumsi obat bersifat diuretik


Beberapa jenis obat, terutama yang bersifat diuretik atau menarik
cairan dari tubuh, bisa menyebabkan ketidakseimbangan mineral.
Obat diuretik sering diresepkan untuk pasien hipertensi, jadi
sebenarnya jika pasien tidak mengonsumsi makanan mengandung
garam sama sekali juga bisa menyebabkan kadar sodium terlalu
rendah.

4. Gangguan ginjal
Kehilangan garam nephropati merupakan salah satu penyakit ginjal
yang membuat tubuh kesulitan menjaga keseimbangan kadar
sodium. Orang dengan penyakit ini akan kehilangan sodium melalui
urine. Gejalanya antara lain pusing, sakit kepala, lemah, dan
kelelahan. Periksakan ke dokter untuk menemukan penyebab
pastinya.

5. Lansia
Orang berusia lanjut, terutama berusia 80-an ternyata
membutuhkan asupan garam sedikit lebih tinggi untuk
meningkatkan kerja otak mereka. Demikian menurut studi terbaru
yang dilakukan dalam skala kecil.

Anda mungkin juga menyukai