Anda di halaman 1dari 41

BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN-PPM

3.1. Kegiatan Mandiri


3.1.1 Kegiatan Utama
1. Pembuatan Pupuk Organik Biourine

Nama : Rahmat Rivai Lubis


Nim : 1405101050074
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi

Nama : Dwi Bunga Aninda


Nim : 1405101050032
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi

Nama : Zakiyah Khairani Siregar


Nim : 1405108010061
Fak/ Jur : Pertanian/ Ilmu Tanah

Nama : Arif Gumilar


Nim : 1402101010091
Fak/ Jur : Kedokteran Hewan

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih


Nama dari program utama kami adalah Pembuatan pupuk Organik
Biourine yaitu membuat dan mengajarkan petani lahan dan petani sekitar di
Gampong Lamlhom Aceh Besar cara membuat pupuk organik biourine yang
sederhana, aman dan ramah lingkungan. Untuk melakukan pembuatan
pupuk organik biourine maka, semua bahan dan alat yang diperlukan harus
tersedia agar kegiatan berjalan dengan baik dan memiliki tingkat
keberhasilan yang tinggi.
Kegiatan pembuatan pupuk organik biourine merupakan urin yang
diambil dari ternak, terutama ruminansia yang terlebih dahulu di fermentasi
sebelum digunakan. Bio urine diperoleh dari fermentasi anaerobik dari urine
dengan nutrisi tambahan menggunakan mikroba pengikat nitrogen dan
mikroba dekomposer lainnya. Dengan demikian kandungan unsur nitrogen
dalam bio urine akan lebih tinggi dibandingkan dengan pada urine.
Limbah hasil ternak tersebut dapat dikemas menjadi pupuk
organik, yang memiliki keunggulan ganda selain bermanfaat bagi
tumbuhan juga dapat memperbaiki unsur hara pada tanah yang tidak
dimilki oleh pupuk kimia, sehingga kesuburan tanah bisa dijaga. Melihat
kondisi yang ada pada saat ini dimana melambungnya harga pupuk an-
organic atau pupuk kimia pabrikan, maka limbah kandang merupakan
satu peluang usaha tambahan yang memiliki nilai jual.
Selain itu juga dapat meningkatkan hasil pertanian baik untuk
tanaman keras maupun lunak. Pupuk organik sangat cocok digunakan di
alam tropis, karena tidak meninggalkan residu di dalam tanah dan
membuat tanah menjadi gembur. Residu yang bertumpuk didalam tanah
dalam jangka waktu panjang akan merusak unsur hara didalam tanah
yang berakibat tanah menjadi keras dan menggumpal.

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pembuatan pupuk organik biourine ini dilaksanakan di


Gampong lamlhom, Kecamatan Lhoknga pada tanggal 29 Juli 2017 pukul
09.00 WIB di Meunasah Mesjid yang dihadiri beberapa petani dan
masyarakat sekitar.

b. Metode Sistematika Pelaksanaan


Adapun metode dan sistematika pelaksanaan program ini adalah:
1. Meminta izin kepada pemilik lahan
2. Mengundang petani-petani dan masyarakat sekitar untuk hadir pada waktu
dan tempat yang telah ditetapkan
3. Sosialisasi cara pembuatan pupuk organik biourine

c. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat desa meunasah mesjid terlihat sangat antusias untuk
memperhatikan dan mempraktekan cara pembuatan pupuk organik cair
Biourine.
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil atau sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah :
masyarakat dapat membuat pupuk organik cair biourine secara mandiri dan
memanfaatkannya di lahan pertanian.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor pendukung yang terdapat dalam kegiatan ini sebagai
berikut:
1. Bahan dasar yang murah. Bahan pembuatan pupuk organik cair biourine
berasal dari limbah organik yang mudah didapat, menyebabkan
pembuatannya tidak terlalu membutuhkan banyak biaya.
2. Waktu pembuatan pupuk organik cair biourine tidak lama, setidaknya
hanya memerlukan waktu 1 minggu hingga selesai terfermentasi. Jika
dibandingkan dengan waktu pembuatan pupuk kompos yang
membutuhkan waktu secepatnya yaitu 1 bulan.

Faktor penghambat yang terdapat dalam kegiatan ini sebagai


berikut:
1. Kurang nya partisipasi masyarakat sekitar Desa Meunasah Mesjid
untuk menghadiri sosialisasi yang dilaksanakan mahasiswa KKN PPM
06.
2. Kurangnya minat warga pada pembuatan pupuk organik biourine
dikerenakan kurangnya pengetahuan dan sosialisasi mengenai pupuk
orgnaik biourine.

2. Diklat Demonstrasi Cara Pembuatan Pupuk Organik Biourine

Nama : Muchtaridha Bahrun


Nim : 1405101050049
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Desilia Martinda
Nim : 1405101050082
Fak/ Jur : Pertanian / Agroteknologi

Nama : Muhammad Aufa Reynaldi

Nim : 1402101010112
Fak/ Jur : Pertanian / Agroteknologi

Masyarakat di Desa Meunasah mesjid Kecamatan Lhoknga memiliki


berbagai mata pencaharian, seperti Pegawai Negeri Sipil, petani dan lain-
lain.Tetapi pada umumnya masyarakat di Desa Meunasah Mesjid ini
berpenghasilan sebagai petani. Permasalahan yang dihadapi
Petani/Kelompok Tani Desa Meunasah Mesjid adalah belum memiliki
keterampilan dalam membuat pupuk organik biourine sekaligus
pengaplikasiannya untuk meningkatkan hasil jagung manis, disebabkan
antara lain:
a. Karena ketidaktahuan mereka terhadap sumber-sumber bahan pupuk
organik biourine.
b. Ketidaktahuan mereka terhadap manfaat dari pupuk organik biourine
sekaligus pupuk organik biourine untuk peningkatan hasil jagung manis.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penyuluhan kepada


Petani/Kelompok Tani Desa Meunasah Mesjid mengenai pemanfaatan
bahan-bahan alami yang digunakan untuk peningkatan hasil jagung
manis di desa tersebut. Cara mengaplikasikannya yaitu dengan cara
disemprot pada bagian tanaman atau tanah pada pagi hari, dengan
rentang waktu 2 minggu sekali.
Dalam hal ini kami bersama Petani/Kelompok Tani Desa Meunasah
Mesjid Kecamatan Lhoknga untuk pembuatan pupuk organik biourine
dengan memanfaatkan bahan-bahan atau tumbuhan-tumbuhan alami yang
mudah di dapat dan harganya relatif terjangkau untuk kelompok tani
tersebut serta bersifat efisien.
a) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dilakukannya kegiatan ini adalah untuk menambah


pengetahuan Petani/Kelompok Tani Desa Meunasah Mesjid
Kecamatan Lhoknga mengenai cara pembuatan pupuk organik cair
Biourine serta mengurangi penggunaan pupuk kimia. Tujuan dari
kegiatan ini adalah agar petani dapat mengetahui dan mempraktekkan
secara langsung cara pembuatan pupuk organik cair Biourine yang
nantinya diharapkan para petani dapat membuatnya secara mandiri
dalam kegiatan bercocok tanamnya, sehingga dapat meminimalisir
pengeluaran, dan bisa menjadi peluang usaha baru untuk mendapatkan
penghasilan tambahan sebagai produsen penghasil pupuk organik cair
Biourine. Sasaran yang ingin dicapai adalah agar para petani Desa
Meunasah Mesjid dapat membuat dan menggunakan pupuk organik
cair Biourine dalam kegiatan bercocok tanam setelah dilakukan
kegiatan ini.
b) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman meunasah desa
meunasah mesjid lamlhom yang disaksikan langsung oleh petani
dan masyarakat setempat serta dikerjakan langsung oleh mahasiswa
KKN. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini cukup memuaskan dan
para petani sangat antusias menyimak secara langsung cara
membuat pupuk organik cair Biourine tersebut. Tindak lanjut dari
kegiatan ini adalah agar para petani dapat membuat dan
mengaplikasikan pupuk organik cair Biourine ini dalam kegiatan
pemeliharaan tanaman jagung manis, serta petani dapat
memperdagangkan pupuk organik cair Biourine ini melalui
pengemasan yang baik dan menarik untuk menambah
penghasilannya.
c) Faktor pendukung dan penghambat

3. Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah bahan yang digunakan


untuk pupuk organik cair Biourine yang sangat mudah untuk ditemukan,
karena banyak tersedia disekitar lingkungan desa dan pada saat kegiatan,
para petani juga terlihat sangat antusias untuk memperhatikan cara
pembuatan pupuk organik cair Biourine. Hal ini sangat menguntungkan
bagi kami. Yang menjadi penghambat dari kegiatan ini adalah kurangnya
partisipasi masyarakat sekitar Desa Meunasah Mesjid untuk menghadiri
diklat demonstrasi pupuk organik cair Biourine.

3. Pengemasan Hasil Jagung Manis dan Biourine

Nama : Syarifah Qonita


Nim : 1405102010065
Fak/ Jur : Pertanian/Agribisnis

Nama : Hanif Syahreza Funna


Nim : 1401103010005
Fak/ Jur : Ekonomi/Akuntansi

Nama : Muhammad Arif Ramadhan


Nim : 1408107010065
Fak/ Jur : MIPA /Informatika

Nama : Aga Maulana


Nim : 1408107010047
Fak/ Jur : MIPA/Informatika

Pengemasan atau disebut juga pengepakan sangat memegang peranan


penting dalam pengawetan dan pertahanan mutu produk hasil pertanian.
Karena deengan adanya pembungkus dapat membantu mencegah dan
mengurangi resiko kerusakan serta melindungi bahan yang ada
didalamnya. Pengemasan dari pada hasil produksi pupuk organik
Biourine ini berfungsi agar produk menjadi kemasan yang lebih mudah
untuk digunakan sehari-hari bagi para petani, kususnya petani yang ada
di Desa Lamlhom.
Selain itu, dari segi promosi wadah atau pembungkus pupuk Biourine ini
berfungsi sebagai perangsang daya tarik pembeli serta memberi nilai
tambah dan meningkatkan nilai jual pupuk hayati cair. Karena itu bentuk,
warna, dan desain dari kemasan perlu diperhatikan dalam
perencanaannya. Produk-produk hasil pertanian, dalam perkembangannya
dibidang pasca panen, sudah banyak inovasi dalam bentuk maupun bahan
pengemas. Temuan kemasan baru dan berbagai inovasi selalu
dikedepankan oleh para produsen produk produk pertanian, dan hal ini
secara pasti menggeser metode pengemasan tradisional yang sudah ada
sejak lama di Indonesia.

a. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Adapun maksud dari kegiatan ini ialah mampu melatih keterampilan dan
juga memperkenalkan metode pengemasan pupuk Biourine hasil
produksi sendiri kepada masyarakat khususnya petani Desa Meunasah
Mesjid sekaligus mempraktekannya kepada masyarakat dan para petani
disekitar desa tersebut.
Adapun tujuan dari kegiatan ini agar dapat melatih petani di Desa
Meunasah Mesjid untuk dapat mandiri dalam membuat kemasan pupuk
Biourine sehingga mampu menambah nilai jualnya dan meningkatkan
daya tarik pembeli.
Sasaran dari program ini adalah agar membuat para petani mampu
melakukan pengemasan sendiri sehingga mengurangi input produsen.
Dan dapat juga menghemat biaya dalam bertani serta membuka peluang
bagi petani dan masyarakat untuk membuka usaha baru yaitu sebagai
produsen pestisida nabati produksi hasil Desa Meunasah Mesjid. Jumlah
sasaran yang di targetkan seluruh masyarakat dan para petani Desa
Meunasah mesjid, tetapi karena adanya beberapa faktor penghambat jadi
sasaran menjadi lebih sempit lagi yaitu berjumlah 11 Orang.

b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Program ini dilaksanakan selama 2 kali, program ini dilaksanakan
di Meunasah Mesjid. Kemasan yang telah jadi dan dilabelkan kepada
produk membuat nilai tambah dan tampak lebih menarik sehingga
apabila dipasarkan harganya juga akan meningkat.
c. Faktor Pendukung dan Penghambat
Perhatian yang diberikan oleh petani merupakan suatu aspek yang
sangat menguntungkan bagi kami dalam menjalankan program ini, karena
pelaksanaan program ini dilakukan selama 1 minggu, dan teknologi yang sulit
untuk dijangkau seperti misalnya percetakan untuk label kemasan tidak
terdapat di Desa Meunasah Mesjid sehingga kami harus pergi ke kota terlebih
dahulu.

3.1.2 Kegiatan Penunjang

1. Bimbingan Pupuk Biourine


Nama : Desilia Martinda
Nim : 1405101050082
Fak/ Jur : Pertanian/Agroteknologi

Nama : Rahmat Rivai Lubis


Nim : 1405101050074
Fak/ Jur : Pertanian/Agroteknologi

Nama : Muhammad Aufa Reynaldi


Nim : 1402101010112
Fak/ Jur : Kedokteran Hewan

Nama : Arif Gumilar


Nim : 14020101010091
Fak/Jur : Kedokteran Hewan

d) Latar Belakang
Dewasa ini banyak sekali limbah yang dibuang baik dari industri maupun
rumah tangga. Padahal sebenarnya, sebagian besar limbah ini dapat di daur
ulang dan dijadikan sebagai bahan yang berguna dan dapat dimanfaatkan
menjadi sesuatu yang berharga. Salah satu limbah yang sering dilupakan
adalah limbah urine hewan ternak (Khususnya golongan Ruminansia).
Setelah dilakukan penelitian, ternyata limbah hewan ternak seperti Sapi,
Kambing, Domba, dan Kerbau memiliki kandungan Nitrogen yang tinggi
dan baik bagi pertumbuhan tanaman. Hasil Penelitian lain menyebutkan
bahwa urine hewan ternak 25% jauh lebih baik dan meningkatkan produksi
tanaman jagung manis dan juga sayuran.
Selain itu, masyarakat di Desa Meunasah Mesjid ini sebagian besar
adalah bertani dan memelihara hewan ternak khususnya kambing dan
kerbau. Sehingga cocok untuk dilakukan bimbingan mengenai pembuatan
pupuk Biourine yang jauh lebih baik dibandingkan dengan pupuk buatan
lainnya.

e) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Maksud dilakukannya kegiatan ini adalah untuk menambah
pengetahuan petani mengenai cara pembuatan pupuk organik cair
Biourine serta menumbuhkan minat petani untuk menggunakan pestisida
nabati melalui praktek langsung dan penyuluhan mengenai manfaat dan
keunggulan dari pupuk organik cair Biourine. Tujuan dari kegiatan ini
adalah agar petani dapat melihat dan mempraktekkan secara langsung
cara pembuatan pupuk organik cair Biourine yang nantinya diharapkan
para petani dapat membuatnya secara mandiri dalam kegiatan bercocok
tanamnya, sehingga dapat mengurangi pengeluaran, meminimalisir
kerusakan lingkungan dan membuka peluang usaha baru untuk
mendapatkan penghasilan tambahan sebagai produsen pupuk organik cair
Biourine. Sasaran yang ingin dicapai adalah para petani Desa Meunasah
Mesjid yang nantinya dapat membuat dan menggunakan pupuk organik
cair Biourine dalam kegiatan bercocok tanam setelah dilakukan kegiatan
ini.

f) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan ini langsung dipraktekan di lahan petani serta


disaksikan dan dikerjakan langsung oleh mahasiswa KKN dan petani
setempat. Hasil yang dicapai dari pembuatan pupuk organik cair
Biourine ini cukup memuaskan dan para petani sangat antusias
menyimak dan mempraktekan secara langsung cara membuat pupuk
organik cair Biourine tersebut. Dan pada saat diaplikasikan, pupuk
organik cair Biourine tersebut mampu meningkatkan produksi jagung
manis. Hal ini dinilai cukup berhasil. Tindak lanjut dari kegiatan ini
adalah agar para petani dapat membuat dan mengaplikasikan pupuk
organik cair Biourine ini dalam kegiatan pemeliharaan tanaman jagung
manis, serta petani dapat memperdagangkan pupuk organik cair
Biourine ini melalui pengemasan yang baik dan menarik untuk
menambah penghasilannya.

g) Faktor pendukung dan penghambat


Dalam kegiatan ini yang menjadi faktor pendukungnya adalah
bahan pupuk organik cair Biourine yang sangat mudah untuk ditemukan,
karena banyak tersedia disekitar lingkungan desa dan pada saat kegiatan,
para petani juga terlihat sangat antusias untuk memperhatikan dan
mempraktekan cara pembuatan pupuk organik cair Biourine. Hal ini
sangat menguntungkan bagi kami.Yang menjadi penghambat dari
kegiatan ini adalah faktor cuaca yang cukup terik sehingga membuat
kami sedikit kelelahan.

2. Bimbingan Budidaya Jagung Manis


Nama : Muchtaridha Bahrun
Nim : 1405101050049
Fak/Jur : Pertanian/Agroteknologi

Nama : Dwi Bunga Aninda


Nim : 1405101050032
Fak/ Jur : Pertanian/Agroteknologi

Nama : Zakiyah Khairani Siregar


Nim : 1405108010061
Fak/ Jur : Pertanian/Ilmu Tanah
a) Latar Belakang
Desa meunasah mesjid adalah desa yang sangat strategis dalam
pengembangan budidaya jagung manis. Ini dikarenakan dahulu nya, desa ini
sebagai centra dari budidaya tanaman Cengkeh. Disamping budidaya
tanaman cengkeh, banyak petani yang menanam tanaman Jagung,
Semangka, bawang Merah, dan sebagian besar adalah tanaman Padi.

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai


Adapun maksud dari kegiatan ini ialah mampu melatih
keterampilan dan juga memperkenalkan teknik Bimbingan Budidaya Jagung
Maniskepada masyarakat khususnya petani di Desa Meunasah Mesjid
sekaligus mempraktekannya. Adapun tujuan dari kegiatan ini agar dapat
melatih petani di KKN-PPM di Desa Meunasah Mesjid untuk dapat mandiri
dan menambah pengetahuan dalam Teknik Budidaya Jagung Manis
sehingga dapat mengurangi input atau menghemat biaya dalam bertani serta
membuka peluang bagi petani dan masyarakat untuk meningkatkan
produksi budidaya jagung manis yang nantinya akan berguna untuk
meningkatkan pendapatan petani serta mengetahui cara budidaya yang
menjaga lingkungan agar tetap lestari. Jumlah sasaran yang di targetkan
seluruh masyarakat di Desa Meunasah Mesjid, tetapi karena adanya
beberapa faktor penghambat jadi hanya sebagian besar petani dari Desa
Meunasah Mesjid yang dapat menghadiri bimbingan budidaya jagung manis
ini.

c) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang dicapai pada kegiatan bimbingan budidaya jagung
manis adalah masyarakat mengetahui cara budidaya jagung manis
dengan baik dan benar mulai dari pengolahan tanah sampai hingga
pemeliharaan jagung manis.
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah tanah di desa
meunasah mesjid termasuk tanah berpasir sehingga pengolahan tanah
dapat dilakukan secara minimum. Masyarakat sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan bimbingan budidaya jagung manis.

3. Bimbingan Pengemasan dan Pemasaran

Nama : Syarifah Qonita


Nim :1405102010065
Fak/Jur : Pertanian/Agribisnis

Nama : Hanif Syahreza Funna


Nim : 1401103010005
Fak/Jur : Ekonomi/Akuntansi

Nama : Muhammad Arif Ramadhan


Nim : 1408107010065
Fak/Jur : MIPA/Informatika

Nama : Aga Maulana


Nim : 1408107010047
Fak/Jur : MIPA/Informatika

a) Latar Belakang
Pengemasan disebut juga pembungkusan, pewadahan atau
pengepakan pada produk yang bertujuan untuk memberikan perlindungan
dan memegang peranan penting dalam penanganan, pendistribusian dan
pengawetan bahan pangan. Pengemasan merupakan salah satu aspek penting
dalam suatu produk agar produk tersebut aman dari bahaya lingkungan dan
aman dari bahaya fisik sehingga produk tersebut awet dan dapat
didistribusikan.
Pengemasan hasil panen jagung manis dilakukan untuk mencegah,
mengurangi dan melindunginya dari kerusakan dan gangguan fisik serta
pencemaran. Kegiatan ini berfungsi untuk membungkus dan memasarkan
produk hasil panen desan meunasah mesjid lamlhom agar hasil panen petani
dapat dengan mudah disimpan, didistribusikan dan dipasarkan.
Selain itu dari segi pemasaran kemasan dan label yang menarik
untuk hasil panen desa meunasah mesjid lamlhom dapat meningkatkan daya
tarik konsumen serta memberi nilai tambah dan meningkatkan nilai jual
hasil panen jagung manis.
b) Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan


pengetahuan kepada masyarakat mengenai cara untuk mengemas dan
memasarkan hasil panen jagung manis.
Adapun tujuan dari kegiatan ini agar dapat melatih petani di Desa Meunasah
Mesjid untuk dapat mandiri dalam membuat kemasan dan memasarkan pupuk
organik Biourine dan hasil panen jagung manis sehingga mampu menambah
nilai jual dan meningkatkan daya tarik pembeli.
c)
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah penanganan pasca panen yang
baik dan benar sehingga meningkatkan nilai jual dari produk-produk tersebut.

d) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dapat dicapai dari kegiatan ini adalah adanya pengetahuan
bagi masyarakat tentang pengemasan dan pemasaran yang dapat memperpanjang
umur produk sehingga meningkatkan nilai jual. Jumlah sasaran yang di targetkan
seluruh masyarakat dan para petani Desa Meunasah mesjid.

e) Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan ini yaitu perhatian


yang diberikan oleh petani sangat antusias sehingga menguntungkan bagi kami
dalam menjalankan program ini, karena pelaksanaan program ini dilakukan
selama 1 minggu, dan teknologi yang sulit untuk dijangkau seperti misalnya
percetakan untuk label kemasan tidak terdapat di Desa Meunasah Mesjid
sehingga kami harus pergi ke kota terlebih dahulu.
3.1.3 Kegiatan Pendukung

1. Demplot Pupuk Organik Biourine

Nama : Muchtaridha Bahrun


Nim : 1405101050049
Fak/Jur : Pertanian/Agroteknologi

Nama : Muhammad Aufa Reynaldi


Nim : 1402101010112
Fak/ Jur : Kedokteran Hewan

Nama : Arif Gumilar


Nim : 14020101010091
Fak/Jur : Kedokteran Hewan

Nama : Hanif Syahreza Funna


Nim : 1401103010005
Fak/Jur : Ekonomi/Akuntansi

a) Latar Belakang
Desa meunasah mesjid adalah desa yang berpotensi dalam pengembangan
pupuk organik biourine. Ini dikarenakan banyaknya peternak sapi yang
berada di desa meunasah mesjid. Pemanfaatan limbah ternak selain dapat
meningkatkan produksi tanaman juga dapat mengatasi permasalahan
pencemaran lingkungan di lahan pertanian.

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai


Adapun maksud dari kegiatan ini ialah agar masyarakat mampu membuat
sendiri pupuk organik biourine. Adapun tujuan dari kegiatan ini agar dapat
melatih petani di KKN-PPM di Desa Meunasah Mesjid untuk dapat mandiri
dan menambah pengetahuan dalam pemanfaatan limbah urine sapi sebagai
bahan baku pupuk organik cair berkualitas tinggi, yang nantinya akan
berguna untuk meningkatkan hasil produksi di lahan pertanian serta dapat
mengurangi penggunaan pupuk kimia. Jumlah sasaran yang di targetkan
seluruh masyarakat di Desa Meunasah Mesjid, tetapi karena adanya
beberapa faktor penghambat jadi hanya sebagian besar petani dari Desa
Meunasah Mesjid yang dapat menghadiri demplot pupuk organik biourine.

c) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Kegiatan ini langsung dipraktekkan oleh mahasiswa KKN dan
petani setempat. Hasil yang dicapai dari pembuatan pupuk organik cair
Biourine ini cukup memuaskan dan para petani sangat antusias
menyimak dan mempraktekan secara langsung cara membuat pupuk
organik cair Biourine tersebut. Menurut penelitian pemanfaatan pupuk
oragnik cair Biourine dapat meningkatkan hasil produksi jagung
manis. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah agar para petani dapat
membuat dan mengaplikasikan pupuk organik cair Biourine ini dalam
kegiatan pemeliharaan tanaman jagung manis, serta petani dapat
menjual pupuk organik cair Biourine ini sebagai sumber untuk
meningkatkan pendapatan petani.

d) Faktor Penghambat dan Pendukung


Dalam kegiatan ini yang menjadi faktor penghambat adalah pupuk yang
berasal dari urine sapi baunya cukup menyengat dan para petani masih
belum telaten mengolah limbah urine sapi menjadi pupuk organik cair
dan cenderung masih menggunakan pupuk kimia. faktor pendukungnya
adalah bahan pupuk organik cair Biourine yang sangat mudah untuk
ditemukan, karena banyak tersedia disekitar lingkungan desa dan pada
saat kegiatan, para petani juga terlihat sangat antusias untuk
memperhatikan dan mempraktekan cara pembuatan pupuk organik cair
Biourine.

2. Demplot Budidaya Jagung Manis

Nama : Desilia Martinda


Nim : 1405101050082
Fak/ Jur : Pertanian/Agroteknologi
Nama : Rahmat Rivai Lubis
Nim : 1405101050074
Fak/ Jur : Pertanian/Agroteknologi

Nama : Dwi Bunga Aninda


Nim : 1405101050032
Fak/ Jur : Pertanian/Agroteknologi

Nama : Zakiyah Khairani Siregar


Nim : 1405108010061
Fak/ Jur : Pertanian/Ilmu Tanah

Nama : Syarifah Qonita


Nim :1405102010065
Fak/Jur : Pertanian/Agribisnis

a) Latar Belakang
Melihat potensi masyarakat maupun kelompok tani di Gampong
Meunasah Mesjid sebagai salah satu Gampong yang berpotensi besar di
bidang pertanian, demplot teknik budidaya jagung manis sangat
diperuntukkan. Dengan kemauan dan antusias masyarakat/kelompok tani,
masyarakat dapat mengetahui sekaligus menambah keterampilan dalam
teknik budidaya yang baik dan benar, khususnya pada tanaman jagung
manis.
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
Adapun maksud dan tujuan dari program demonstrasi plot (Demplot) teknik
budidaya jagung manis adalah agar menambah keterampilan dan
pengetahuan masyarakat tentang teknik budidaya jagung manis. Sasaran
yang ingin dicapai masyarakat mampu mengaplikasikan cara budidaya
jagung manis dimulai dari pengolahan tanah sampai pemeliharaan jagung
manis.
c) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai yaitu masyarakat langsung mempraktekkan cara
budidaya jagung manis. Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu agar
masyarakat dapat secara mandiri dalam membudidayakan jagung manis.
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Adapun faktor pendukung dalam demplot budidaya jagung manis yaitu
antusias masyarakat dalam mendengarkan penjelasan dari mahasiswa kkn
dalam budidaya jagung secara teoritis dimana sebelumnya masyarakat
kurang mengetahui bagaimana cara budidaya jagung manis yang baik dan
benar. Faktor penghambat dalam kegiatan yaitu karena mayoritas
masyarakat di desa meunasah mesjid bekerja di luar desa sehingga
masyarakat tidak banyak yang hadir.

3. Pembuatan Peta Desa


Nama : Muhammad Arif Ramadhan
Nim : 1408107010065
Fak/Jur : MIPA/Informatika

Nama : Aga Maulana


Nim : 1408107010047
Fak/Jur : MIPA/Informatika

a) Latar Belakang
Peta gampong merupakan salah satu unsur penting yang harus dimilik
oleh suatu wilayah maupun daerah, karena berhubungan erat dengan batas
maupun letak daerah tersebut. Salah satu kegiatan KKN-PPM yang
dilakukan yaitu pembuatan peta gampong. Kegiatan ini diaplikasikan sesuai
dengan bidang ilmu yang telah didapat dalam Mata Kuliah SIG ((Sistem
Informasi Geografis) yang merupakan salah satu mata kuliah inti dalam
bidang studi Informatika .Mata kuliah yang tergolong praktik ini dilakukan
di Laboratorium Terpadu Unsyiah. Laboratorium tersebut digunakan pada
saat mengambil mata kuliah praktikum, salah satunya mata kuliah
praktikum SIG (Sistem Informasi Geografis). Kegiatan ini dilakukan pula
dengan bantuan menggunakan software Google Earth untuk mengambil
citra satelit Gampong Lamlhom dan software ArcGIS 9.3 untuk melakukan
pengolahan citra satelit Gampong Lamlhom menjadi sebuah Peta yang
benar serta komplit yang berisikan sejumlah informasi lengkap mengenai
kondisi geografis Gampong Lamlhom, juga nantinya akan dicetak serta
dibingkai dengan rapi. Kemudian, peta gampong tersebut akan ditempatkan
di meunasah Gampong Lamlhom dan file maupun cetakan peta tersebut
akan kami serahkan kepada pejabat gampong yang berwenang seperti pak
geuchik dan tokoh-tokoh penting yang ada didesa tersebut. Harapannya
semoga peta gampong tersebut dapat bermanfaat dalam permasalahan
administrasi gampong . Secara geografis Gampong Lamlhom termasuk
dalam wilayah kemukiman Desa Meunasah Mesjid Kecamatan Lhoknga
Aceh Besar dengan wilayah 60 Ha,secara administrasi dan geografis
Gampong LamlhomDesa Meunasah Mesjid berbatasan dengan :
Gampong Meunasah Beutong terletak di sebelah Utara

Gampong Meunasah Manyang terletak di sebelah Selatan

Gampong Meunasah Karieng terletak di sebelah timur

Gampong Meunasah Baro terletak di sebelah Barat

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Akan Dicapai


Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk menyediakan
administrasi Gampong LamlhomDesa Meunasah Mesjid khususnya
perbatasan wilayah gampong. Dengan adanya peta gampong dapat
menambah pengetahuan warga tentang perbatasan wilayah Gampong
LamlhomDesa Meunasah Mesjid. Harapan dengan tersedianya peta
gampong di Gampong LamlhomDesa Meunasah Mesjid ini nantinya
masyarakat akan dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang
Gampong LamlhomDesa Meunasah Mesjid ini, baik itu penduduk gampong
ini sendiri maupun penduduk pendatang yang mengunjungi gampong ini
dengan maksud tertentu. Terutama informasi penting yang harus diketahui
seluruh masyarakat seperti batas-batas gampong dan lain-lainnya.
c) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah pembuatan peta untuk
Gampong LamlhomDesa Meunasah Mesjid dilaksanakan oleh mahasiswa
KKN-PPM. Kegiatan ini dilaksanakan 4 kali selama KKN yaitu antara lain:
Survey lokasi Gampong LamlhomKemukiman Meunasah Mesjid pada hari
Jumat tanggal 18 Agustus 2016 pukul 14.00 - 16.00 WIB. Pembuatan peta
pada hari Sabtu tanggal 20 Agustus 2016 pukul 16.00 - 18.00 WIB.
Lanjutan pembuatan peta pada hari Minggu tanggal 21 Agustus 2016 pukul
14.00 - 16.00 WIB. Pencetakan peta pada hari Jumat tanggal 26 Agustus
2016 pada pukul 14.00 16.00 WIB dan penyerahan peta kepada pak
geuchik pada hari Senin tanggal 29 Agustus 2016 pukul 20.00 - 21.00 WIB
di meunasah Gampong LamlhomDesa Meunasah Mesjid.
Peta gampong ini dibuat dengan menggunakan laptop dan bahan lainnya
yang disiapkan mahasiswa KKN-PPM. Peta ini diletakkan di Gampong
LamlhomKemukiman Meunasah Mesjid. Dengan adanya peta gampong ini
sangat membantu dalam memproyeksi daerah Gampong
LamlhomKemukiman Meunasah Mesjid Setelah adanya peta diharapkan
aparatur pemerintah gampong umumnya seluruh masyarakat Gampong
LamlhomKemukiman Meunasah Mesjid dapat menjaga dengan baik peta
tersebut untuk kepentingan bersama dan masyarakat dapat memanfaatkanya
dengan baik guna kemudahan dalam hal administrasi dan juga mengetahui
batas-batas gampong.
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan pembuatan peta gampong ini adalah
telah adanya denah gampong sehingga dalam pembuatan peta lebih mudah
dalam mengamati batas-batas gampong dan tersedianya laptop untuk
membuat peta. Disamping itu juga telah adanya software ArcGIS 9.3,
software Google Earth dan UMD ( Universal Maps Downloader ) sehingga
memudahkan dalam membuat sebuah peta Gampong LamlhomDesa
Meunasah Mesjid Ketersediaan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
pembuatan peta gampong.
Faktor penghambat yang ditemui selama berlangsungnya kegiatan
pembuatan peta Gampong LamlhomKemukiman Meunasah Mesjid adalah
sinyal internet yang kurang bagus untuk mengambil citra satelit, adanya
perbedaaan wilayah di Google Earth dengan keadaan aslinya.

3.1.4 Kegiatan Tambahan


1. Pengecetan Kantor Desa

Nama : Muchtaridha Bahrun


Nim : 1405101050049
Fak/ Jur : Pertanian/Agroteknologi

Nama : Muhammad Aufa Reynaldi


Nim : 1402101010112
Fak/ Jur : Kedokteran Hewan

Nama : Arif Gumilar


Nim : 14020101010091
Fak/Jur : Kedokteran Hewan

Nama : Muhammad Arif Ramadhan


Nim : 1408107010065
Fak/Jur : MIPA/Informatika

a) Bidang Kegiatan yang Dipilih


Program tambahan kami selanjutnya yang dilakukan pada saat
pelaksanaan KKN ini adalah melakukan pengecatan Kantor Geuchik
sebagai salah satu dari kegiatan perawatan dan perbaikan sarana desa di
Gampong Lamlhom.
Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah
Gampong Lamlhom mulai tanggal 31 Juli 2017 hingga 2 Agustus 2017.
b) Metode Sistematika Pelaksanaan
Adapun metode dan sistematika pelaksanaan kegiatan ini ialah:
Sebelum di lakukan pengecatan menasah, kami melakukan pembersihan
dinding Kantor geuchik dan langit langit kantor geuchik dari debu
menggunakan sapu panjang kemudian dilakukan pengamplasan. Setelah
pengamplasan pengecatan kantor Geuchik di Gampong Lamlhom
dilakukan.

c) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan agar Kantor Geuchik
terlihat lebih menarik dan kelihatan lebih bersih sehingga kantor Geuchik
dapat mudah melayani masyarakat gampong dengan keadaan nyaman.

d) Faktor Pendukung
Motivasi dari masyarakat yang begitu tinggi
Dukungan dari dosen pembimbing lapangan
Dukungan dari Geuchik
Dukungan dan bantuan dari kawan-kawan kelompok
Waktu dan tempat yang cukup memadai
Alat dan bahan yang tersedia.

e) Faktor Penghambat
Banyaknya perbedaan pendapat mengenai Desain pamplet kantor
Geuchik tersebut.

2. Pemberdayaan Ibu Ibu PKK Berbasis Olahan Jagung Manis

Nama : Desilia Martinda


Nim : 1405101050082
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Dwi Bunga Aninda
Nim : 1405101050032
Fak/ Jur : Pertanian / Agroteknologi

Nama : Zakiyah Khairani Siregar


Nim : 1405108010061
Fak/Jur : Pertanian/ Ilmu Tanah

Nama : Syarifah Qonita


Nim : 1405102010065
Fak/ Jur : Pertanian/Agribisnis

a) Latar Belakang
Masyarakat di Gampong lamlhom, kemukiman Meunasah Mesjid
memiliki berbagai mata pencaharian. Terutama bagi kepala keluarga di desa
ini banyak memiliki mata pencaharian sebagai petani kebun berbagai aneka
macam tanaman, yang paling dominan adalah tanaman perkebunan seperti
durian, kelapa, jagung dan cengkeh. Sedangkan bagi para ibu-ibu di desa ini
banyak yang berprofesi sebagian besarnya adalah ibu rumah tangga dan ada
juga yang memiliki usaha menengah kecil sebagai pembuat kue khas aceh.
Dengan banyaknya hasil panen di desa ini, bahan baku tersebut dapat
digunakan untuk berbagai macam olahan makanan. Dengan latar belakang
tersebut para mahasiswa KKN-PPM Unsyiah mengajak para ibu-ibu PKK di
kemukiman Meunasah Mesjid untuk mencoba melakukan pembuatan kue
yang berbahan dasar dari jagung. Salah satu contoh pembuatan kue
berbahan dasar jagung manis yang akan didemokan pada ibu-ibu adalah
aneka kue cemilan yang mudah dan praktis di buat oleh para ibu-ibu disaat
waktu senggang. Adapun kue yang berbahan dasar dari jagung manis yang
akan dibuat yaitu Bolu Kukus Jagung Manis. Kegiatan ini diharapkan dapat
menginspirasi para ibu-ibu di gampong Lamlhom untuk dapat berinovasi
dalam hal pembuatan kue dari berbagai macam kue tradisional menjadi kue
modern yang berinovasi.
b) Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Adapun maksud dari tujuan pembuatan program ini adalah agar para
ibuibu di gampong lamlhom dapat mengetahui dan menambah wawasan
lebih luas mengenai pembuatan kue dari bahan dasar jagung manis yang
lebih inovatif. Tujuannya dari program ini adalah agar ibu-ibu di desa ini
dapat memanfaatkan jagung manis dengan baik dan inovatif dalam
pengolahannya. Program pembuatan kue berbahan dasar dari jagung manis
ini dapat dijadikan sebagai lahan penghasilan bagi para ibu-ibu untuk
membuka usaha menengah kecil dengan menjual kue ini kepada masyarakat
di gampong lamlhom dan sekitarnya. Adapun sasaran yang ingin dicapai
dalam pembuatan kue berbahan dasar dari jagung manis yaitu masyarakat
gampong lamlhom khususnya ibu ibu dari Kemukiman Meunasah Mesjid.

c) Alat dan bahan


Alat-alat yang digunakan untuk pembuatan Bolu Kukus Jagung
Manis, yaitu :
- Mixer : 1 Buah
- Loyang : 1 Buah
- Spatula : 1 Buah
- Kukusan : 1 Buah
- Parutan : 1 Buah
- Sendok : 1 Buah
- Timbangan : 1 Buah
- Blender : 1 Buah
- Baskom Kecil : 1 Buah
- Pisau : 1 Buah
- Kertas Minyak : 1 Buah
- Kain lap bersih

Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan Bolu Kukus Jagung


Manis, yaitu :
- Tepung Tapioka : 150 gr
- Gula Pasir : 150 gr
- Margarin : 150 gr
- SP atau TBM : sdm
- Keju : (Sesuai selera)
- Susu Kental Manis : 2 sascet (Sesuai selera)
- Vanili : secukupnya
- Minyak Goreng : 150 ml
- Jagung Manis : 400 gr
- Air : Secukupnya
- Telur : 4 Telur

Cara pembuatan Bolu Kukus Jagung Manis, yaitu :


1. Panaskan kukusan
2. Kukus jagung manis terlebih dahulu, pipilkan dan blender.
3. Kocok gula, telur, vanili dan sp sampai kental berjejak.
4. Masukkan terigu, aduk balik, lalu masukkan minyak goring dan
aduk rata.
5. Masukkan susu kental manis dan jagung yang telah diblender, aduk
rata
6. Tuang adonan ke dalam Loyang 22x10 cm yang sudah diolesi
margarin dan di alas kertas roti
7. Kukus selama 20 menit atau hingga matang (tes tusuk)
8. Keluarkan dari Loyang, tabor permukaan bplu kukus dengan keju
parut.
9. Hidangkan.

d) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Proses pembuatan Bolu Kukus Jagung Manis yang berbahan dasar dari
Jagung Manis pada masyarakat Gampong Lamlhom khususnya para ibu-ibu
dilaksanakan oleh seluruh mahasiswi KKN PPM Unsyiah yang
dilaksanakan sebanyak 1 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal
11Agustus 2017. Kegiatan pembuatan Bolu Kukus Jagung Manis berbahan
dasar dari Jagung Manis dilakukan di Balee PKK Meunasah Mesjid. Para
ibu-ibu masyarakat mengikuti kegiatan proses pembuatan Bolu Kukus
Jagung Manis berbahan dasar dari Jagung Manis dari awal hingga akhir
proses pembuatan. Pada proses pembuatan Bolu Kukus Jagung Manis
terlebih dahulu di jelaskan apa saja yang diperlukan seperti alat dan bahan
yang akan digunakan, setelah semuanya selesai dijelaskan kemudian proses
pembuatan Bolu Kukus Jagung Manislangsung didemokan proses
pembuatan sampai dengan selesai. Setelah program ini selesai, para ibu-ibu
masyarakat Gampong Lamlhom berminat dan menciptakan sesuatu inovasi
baru melalui program kegiatan yang telah dibuat. Dengan begitu para ibu-
ibu dapat mendapat penghasilan tambahan dari adanya kegiatan program
ini.

e) Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor pendukung dalam menjalankan program pembuatan Bolu Kukus
Jagung Manis berbahan dasar dari Jagung Manis yaitu adanya kemauan dan
partisipasi yang sangat antusias dari para ibu-ibu masyarakat Gampong
Lamlhom untuk ikut serta dalam program pembuatan Bolu Kukus Jagung
Manis berbahan dasar dari Jagung Manis serta mudahnya dalam
perlengkapan alat dan bahan yang digunakan. Sedangkan faktor
penghambatnya adalah dalam proses pembuatan kue martabak mini yaitu
tidak semua para ibu-ibu Gampong Lamlhom yang memiliki Mixer,hanya
sebagian dari para ibu-ibu yang memiliki Mixer . Namun dengan begitu, alat
Mixer ini dapat digantikan dengan pengaduk adonan yang mudah di
dapatkan di tokotoko terdekat dari Gampong Lamlhom.

3. Pelatihan Dasar Komputer

Nama : Desilia Martinda


Nim : 1405101050082
Fak/ Jur : Pertanian / Agroteknologi
Nama : Zakiyah Khairani Siregar
Nim : 1405108010061
Fak/ Jur : Pertanian/ Ilmu Tanah

Nama : Muhammad Arif Ramadhan


Nim : 1408107010065
Fak/ Jur : MIPA /Informatika

Nama : Aga Maulana


Nim : 1408107010047
Fak/ Jur : MIPA/Informatika

a) Latar Belakang
Bimbingan adalah proses bantuan yang diberikan kepada individu yang
membutuhkannya, bantuan yang diberikan tidak adanya unsur paksaan serta
diberikan secara berencana dan sistematis. Belajar adalah merupakan
kegiatan fisik dan psikis yang tertinggi dalam kehidupan manusia, sebagai
hasil kegiatan belajar dapat membawa pada perubahan dan peningkatan
pandangan sikap dan tingkah laku yang baru dari hasil latihan belajar
tersebut.
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Akan Dicapai
Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk menambah
pengetahuan anak-anak tentang pentingnya bisa menggunakan komputer.
Dengan bisa memahami komputer kita bisa mendapatkan informasi dan
melakukan kegiatan yang tentunya akan membantu kita dalam kegiatan kita
sehari-hari.
c) Hasil yang Dicapai dan Tindak lanjut
Para siswa atau siswi SD dan MIN yang kami ajarkan lebih memahami
dan mengerti tentang fungsi dari komputer dan internet untuk hal-hal yang
positif, contoh: mereka sudah pandai mengetik dan dapat mengoperasikan
Microsoft office dengan baik dan benar
d) Faktor Penghambat
Kurangnya alat komputer di desa tersebut serta kurangnya inovasi dan
informasi yang masuk ke Gampong Lamlhom Kemukiman Desa Meunasah
Mesjid.

4. Pembuatan Struktur Gampong


Nama : Muchtaridha Bahrun
Nim : 1405101050049
Fak/Jur : Pertanian/Agroteknologi

Nama : Rahmat Rivai Lubis


Nim : 1405101050074
Fak/ Jur : Pertanian/Agroteknologi

Nama : Aga Maulana


Nim : 1408107010047
Fak/ Jur : MIPA/Informatika

Nama : Hanif Syahreza Funna


Nim : 1401103010005
Fak/Jur : Ekonomi/Akuntansi

a) Hasil yang dicapai dan tindak lanjut


Struktur sangat penting bagi suatu Gampong sebagai pengenal akan
perangkat Gampong bagi warga lain yang datang juga kepada masyarakat
desa itu sendiri. Kegiatan pembuatan struktur desa dilaksanakan oleh semua
angkota kelompok. Adapun bentuk dari struktur ini kami membuatnya
dengan menggunakan spanduk yang kami print sebelumnya kemudian
diberi bingkai kayu disekelilingnya. Hasil dari kegiatan ini kami pajang di
meunasah agar memudahkan masyarakat untuk membacanya.Karena di
Gampong Lamlhom Kemukiman Desa Meunasah Mesjid adalah sebagai
tempat berkumpulnya masyarakat. Setelah pembuatan struktur desa ini
diharapkan masyarakat lebih mengetahui akan perangkat dari desanya
sendiri. Seterusnya bagi perangkat desa yang bersangkutan lebih bisa
mempertanggungjawabkan jabatan yang diembannya.

b) Partisipasi masyarakat
Dalam pembuatan struktur desa ini kami sangat merasa terbantu dengan
keikutsertaan masyarakat.Dalam pembuatan kami tidak bisa melakukan
dengan sendiri karena masyarakat lebih paham siapa nama-nama pejabat
dari gampong mereka. Oleh sebab itu, kami tidak segan untuk menanyakan
kepada Pak geuchik dan masyarakat Gampong Lamlhom Kemukiman Desa
Meunasah Mesjid akan nama-nama pejabat gampong. Kami juga
berkonsultasi pada geuchik akan sketsa dari struktur desa yang ada di desa
ini.

5. Pengajaran Mengaji dan Juz amma


Nama : Hanif Syahreza Funna
Nim : 1401103010005
Fak/Jur : Ekonomi/Akuntansi

a) Latar Belakang

Pengajaran mengaji dan juz amma anak-anak dilaksanakan diBalee


Meunasah Mesjid. Mahasiswi KKN-PPM tidak hanya mengajar mengaji
tetapi juga banyak ilmu agama. Kegiatan mengaji ini dilaksanakan pada
pukul 18.00 20.00 WIB di Balee Meunasah Mesjid.
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Akan Dicapai

Maksud dari kegiatan ini adalah mengajar anak-anak pengajian sebagai


tahap pengenalan kepada anak-anak pengajian bagaimana cara mengaji yang
baik.Tujuannya agar anak-anak pengajian dapat mengenal huruf-huruf
hijaiyah, memperlacar bacaan Al-Quran, mengenal tajwid-tajwid, mengenal
hukum-hukum agama dan Islam, serta dapat membaca kitab, serta mampu
menghafal juz amma dan lain sebagainya. Sasaran yang akan dicapai adalah
anak-anak pengajian dapat mengerti bagaimana cara mengaji yang benar,
serta mampu menghafal juz amma.
c) Hasil yang Dicapai dan Tindak lanjut

Mengajar mengaji kepada anak-anak berjalan dengan lancar dan anak-


anak pengajian pun terlihat antusias dengan kehadiran mahasiswi KKN-
PPM untuk bergabung belajar bersama mereka. Hasil yang ingin dicapai
adalah untuk membuka wawasan anak-anak agar lebih lancar membaca,
serta menghafal juz amma.
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya perhatian yang positif
dari anak-anak akan kehadiran mahasiswa KKN-PPM dalam membantu
mengajar mengaji anak-anak Gampong Lamlhom Kemukiman Desa
Meunasah Mesjid. Sedangkan faktor penghambatnya ialah pengurus Balee
Meunasah Mesjid yang tidak mendukung pemberian materi dalam program
pangajaran mengaji kepada anak anak didik .

6. Pengajaran Bahasa Inggris dan Les Bahasa Inggris


Nama : Rahmat Rivai Lubis
Nim : 1405101050074
Fak/ Jur : Pertanian/Agroteknologi
Nama : Syarifah Qonita
Nim : 1405102010065
Fak/ Jur : Pertanian/Agribisnis

a) Latar Belakang

Mahasiswa dan mahasiswi KKN-PPM melakukan pengajaran Bahasa


Inggris di sekolah pada pagi . Pada sore hari Mahasiswa dan Mahasiswi
KKN-PPM memberikan pelajaran tambahan Bahasa Inggris yang
Dilaksanakan diBalee Meunasah Mesjid. Kegiatan mengajar ini
dilaksanakan pada pagi hari pukul 09.00 12.00 WIB dengan 2 kali sesi
pengajaran. Pada sore hari dimulai pukul 16.30 17.30 WIB di Balee
Meunasah Mesjid.
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Akan Dicapai

Maksud dari kegiatan ini adalah membantu anak-anak untuk mengenali


beberapa kosakata dalam Bahasa Inggris. Tujuannya agar anak-anak dapat
mengenal berbagai macam kosakata dalam Bahasa Inggris. Sasaran yang
akan dicapai adalah anak-anak dapat mengerti bagaimana cara pengucapan
yang baik dan benar.
c) Hasil yang Dicapai dan Tindak lanjut

Mengajarkan Bahasa Inggris dan Les bahasa Inggris kepada anak-anak


berjalan dengan lancar dan anak-anak pun terlihat antusias dengan
kehadiran mahasiswa dan mahasiswi KKN-PPM untuk bergabung belajar
bersama. Hasil yang ingin dicapai adalah untuk membuka wawasan anak-
anak agar lebih lancar mengucapkan kosakata dalam Bahasa Inggris.
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya respon yang baik dari
kepala sekolah dan guru untuk mahasiswa dan mahasiswi mengajar
disekolah. Perhatian yang positif juga dari anak-anak akan kehadiran
mahasiswa dan mahasiswi KKN-PPM dalam mempelajari Bahasa Inggris.
Sedangkan faktor penghambatnya ialah pengurus sarana dan prasarana yang
memadai baik disekolah dan di Balee Meunasah Mesjid.

7. Pemasangan Nomor Rumah


Nama : Dwi Bunga Aninda
Nim : 1405101050032
Fak/ Jur : Pertanian / Agroteknologi
Nama : Zakiyah Khairani Siregar
Nim : 1405108010061
Fak/ Jur : Pertanian/ Ilmu Tanah
Nama : Muhammad Aufa Reynaldi
Nim : 1402101010112
Fak/ Jur : Pertanian / Agroteknologi
Nama : Arif Gumilar
Nim : 1402101010091
Fak/ Jur : Kedokteran Hewan

a) Latar Belakang
Nomor rumah diperlukan untuk mempermudah dalam pendataan
penduduk, atau bisa juga dalam pembuatan peta suatu desa. Salah satu
kegiatan KKN-PPM yang dilakukan yaitu pemasangan nomor rumah.
Kegiatan ini dilakukan bersama sama oleh mahasiswa KKN dengan
mendata KK dan Nama dusun. Kegiatan ini dilakukan karena belum
adanya nomor rumah yang ada di dusun empemon, mon panyang, dan
lampoh kamu.
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
Maksud, tujuan dan sasaran dari kegiatan ini yaitu, untuk mempermudah
orang lain dalam mencari rumah masyarakat ditiga dusun mukim
lamlhom. Dengan adanya nomor rumah maka pendataan rumah
masyarakat di gampong lebih mudah untuk di data. Bagi peserta KKN,
kegiatan tersebut merupakan bentuk silaturahmi antara mahasiswa
dengan masyarakat gampong lamlhom. Sasaran dari kegiatan ini
perangkat gampong lamlhom.
c) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu, kegiatan
penempelan nomor rumah yang terdiri dari 129 rumah berjalan lancar.
Masyarakat antusias ketika mahasiswa KKN menempelkan nomor rumah
di rumahnya. Diharapkan dengan adanya nomor rumah, dapat membantu
pak keuchik, warga maupun pendatang baru untuk mengenali lokasi
pemilik rumah berdasarkan nomor, dan jika ingin bertemu pemilik rumah
dapat melihat daftar nomor di kantor geuchik.
d) Faktor Penghambat dan Pendukung
Faktor pendukung dalam kegiatan pemasangan nomor rumah ini adalah
peran masyarakat gampong lamlhom yang antusias membantu
mahasiswa KKN dalam menjalankan kegiatan ini. Faktor penghambat
dalam kegiatan ini tidak ada.
3.1.5 Kegiatan Khusus
1. Gotong Royong/ Jumat Bersih

Nama : Rahmat Rivai Lubis


Nim : 1405101050074
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Muchtaridha Bahrun
Nim : 1405101050049
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Desilia Martinda
Nim : 1405101050082
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Dwi Bunga Aninda
Nim : 1405101050032
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Zakiyah Khairani Siregar
Nim : 1405108010061
Fak/ Jur : Pertanian/ Ilmu Tanah
Nama : Syarifah Qonita
Nim : 1405102010065
Fak/ Jur : Pertanian/Agribisnis

Nama : Hanif Syahreza Funna


Nim : 1401103010005
Fak/Jur : Ekonomi/Akuntansi
Nama : Muhammad Aufa Reynaldi
Nim : 1402101010112
Fak/ Jur : Kedokteran Hewan
Nama : Arif Gumilar
Nim : 1402101010091
Fak/ Jur : Kedokteran Hewan
Nama : Muhammad Arif Ramadhan
Nim : 1408107010065
Fak/ Jur : MIPA /Informatika

Nama : Aga Maulana


Nim : 1408107010047
Fak/ Jur : MIPA/Informatika

a) Latar Belakang
Gotong royong merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara
bersamasama oleh mahasiswa KKN-PPM beserta seluruh seluruh
masyarakat Gampong Lamlhom Kemukiman Meunasah Mesjid berupa
pembersihan halaman rumah sekitar tempat tinggal sementara yang kami
tempati dan juga sekitaran MeunasahGampong Lamlhom Kemukiman
Meunasah Mesjid.
Oleh karena itu, dengan adanya gotong royong yang dilakukan di
meunasah dapat membuat sekitaran halaman rumah, jalanan dan meunasah
Gampong Lamlhom Kemukiman Meunasah Mesjid terlihat lebih bersih,
terawat dan juga dapat mempererat tali silaturahmi antar
masyarakatGampong Lamlhom Kemukiman Meunasah Mesjid..
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
Maksud dari diadakan nya gotong royong adalah agar sekitaran gampong
lamlhom dan meunasah terlihat lebih bersih dan nyaman. Selain itu,
menjalin silahturahmi dengan masyarakat gampong tersebut. Tujuan dari
gotong royong tersebut adalah untuk sedikit menyadarkan kepada
masyarakat akan kebersihan lingkungan sekitaran rumah dan meunasah.
c) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai adalah lingkungan disekitar meunasah desa terlihat
bersih sehingga warga nyaman dalam beribadah.Tindak lanjutnya adalah
agar warga tetap merawat dan menjaga kebersihan meunasah desa sehingga
terlihat bersih dan diharapkan mendapatkan prestasi dari kebersihan
gampong.Faktor pendukung dari kegiatan tersebut adalah adanya dukungan
dan respon yang baik dari masyarakat desa setempat serta aparat setempat
d) Partisispasi Masyarakat
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa dan
mahasiswi KKN dan aparatur masyarakat desa.Jadwal kegiatan ini
dilaksanakan dua kali selama kegiatan KKN berlangsung, pada hari Jumat
tanggal 28 Juli 2017.
2. Gotong-royong Bersama (di Kecamatan)
Gotong royong merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
membersihkan Gampong Meunasah Mesjid.dengan bersama-sama
mahasiswa dan mahasiswi KKN dan juga semua lapisan masyarakat
Gampong Meunasah Mesjid. bisa mengikuti gotong royong. Oleh
karena itu, dengan adanya gotong royong yang dilakukan di meunasah
desa dapat membuat Gampong Meunasah Mesjid.terlihat lebih bersih,
terawat dan juga dapat mempererat tali silaturrahmi antar masyarakat
Gampong Meunasah Mesjid.

a. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Hasil yang dicapai adalah lingkungan disekitar desa terlihat
bersih sehingga warga sangat senang.Tindak lanjutnya adalah agar
warga tetap merawat dan menjaga kebersihan desa sehingga desa terlihat
bersih dan diharapkan mendapatkan prestasi dari kebersihan desa.Faktor
pendukung dari kegiatan tersebut adalah adanya dukungan dan respon
yang baik dari masyarakat desa setempat.

b. Partisipasi Masyarakat
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa dan
mahasiswi KKN dan aparatur masyarakat desa.Jadwal kegiatan ini
dilaksanakan dua kali selama kegiatan KKN berlangsung, pada tanggal
11 Agustus 2017.
3. Partisipasi dan Memeriahkan kegiatan 17 Agustus

Nama : Rahmat Rivai Lubis


Nim : 1405101050074
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Muchtaridha Bahrun
Nim : 1405101050049
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Desilia Martinda
Nim : 1405101050082
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Dwi Bunga Aninda
Nim : 1405101050032
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Zakiyah Khairani Siregar
Nim : 1405108010061
Fak/ Jur : Pertanian/ Ilmu Tanah
Nama : Syarifah Qonita
Nim : 1405102010065
Fak/ Jur : Pertanian/Agribisnis

Nama : Hanif Syahreza Funna


Nim : 1401103010005
Fak/Jur : Ekonomi/Akuntansi
Nama : Muhammad Aufa Reynaldi
Nim : 1402101010112
Fak/ Jur : Kedokteran Hewan
Nama : Arif Gumilar
Nim : 1402101010091
Fak/ Jur : Kedokteran Hewan

Nama : Muhammad Arif Ramadhan


Nim : 1408107010065
Fak/ Jur : MIPA /Informatika

Nama : Aga Maulana


Nim : 1408107010047
Fak/ Jur : MIPA/Informatika

Dalam rangka memperingati HUT RI Ke 72 di Gampong


Meunasah Mesjid diadakan berbagai macam kegiatan. Dimulai dari
tanggal 17 Agustus dilaksanakan kegiatan pawai yang diikuti oleh
seluruh siswa/siswi dari berbagai macam sekolah di Kecamatan
Lhoknga. .Pawai ini juga dimeriahkan oleh warga Gampong Meunasah
Mesjid serta mahasiswa/mahasiswi KKN PPM 06 2017.Kegiatan yang
dilakukan pada tanggal 17 Agustus dilaksanakan di lapangan Lhoknga,
yang dimulai dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh
siswa/siswi dari berbagai macam sekolah di kecamatan Lhoknga serta
mahasiswa/mahasiswi KKN PPM 06 2017.

a. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Kegiatan memperingati HUT RI Ke 72 berjalan lancar, dan
masyarakat serta mahasiswa/mahasiswi KKN PPM 2017 pun terlihat
antusias dengan berbagai kegiatan yang ditampilkan.

b. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat berpartisipasi dalam proses memperingati HUT RI Ke 72.

4. Membuat Kompetisi Islami Aneuk Meunasah (KOPIAH)

Nama : Rahmat Rivai Lubis


Nim : 1405101050074
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Muchtaridha Bahrun
Nim : 1405101050049
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Desilia Martinda
Nim : 1405101050082
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Dwi Bunga Aninda
Nim : 1405101050032
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Zakiyah Khairani Siregar
Nim : 1405108010061
Fak/ Jur : Pertanian/ Ilmu Tanah
Nama : Syarifah Qonita
Nim : 1405102010065
Fak/ Jur : Pertanian/Agribisnis

Nama : Hanif Syahreza Funna


Nim : 1401103010005
Fak/Jur : Ekonomi/Akuntansi
Nama : Muhammad Aufa Reynaldi
Nim : 1402101010112
Fak/ Jur : Kedokteran Hewan
Nama : Arif Gumilar
Nim : 1402101010091
Fak/ Jur : Kedokteran Hewan

Nama : Muhammad Arif Ramadhan


Nim : 1408107010065
Fak/ Jur : MIPA /Informatika

Nama : Aga Maulana


Nim : 1408107010047
Fak/ Jur : MIPA/Informatika

Kompetisi Islami Aneuk Meunasah (KOPIAH) merupakan salah


satu dari program akhir mahasiswa KKN-PPM 06 Gampong Lamlhom
Kemukiman Meunasah Mesjid yang dilaksanakan pada tanggal 20
Agustus 2017, bertempat di Aula Mesjid Lamlhom dan TPA mesjid
Lamlhom. Kompetisi tersebut memperlombakan 3 cabang perlombaan
yaitu lomba azan, lomba hafalan juz amma, dan lomba mewarnai.Jumlah
peserta keseluruhan adalah 120 peserta terdiri dari anak TK, SD dan MIN.

a) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai


Adapun maksud dilaksanakan Kompetisi Islami Aneuk Meunasah
(KOPIAH) adalah menumbuhkan kreatifitas dan kecerdasan intelektual
dalam pendidikan agama islam. Tujuannya adalah menciptakan generasi
qurani yang beriman, bertaqwa dan berprestasi dan cerdas intelektual.
Serta diharapkan kedepannya anak-anak di Gampong Lamlhom
Kemukiman Meunasah Mesjid menjadi generasi cermerlang dalam
menghadapi tantangan masa depan.

b) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Semua peserta lomba membawa pulang hadiah berupa piala/tropi
serta buku tulis. Pengumuman pemenang lomba dibacakan pada hari
perpisahan sekaligus penutupan yaitu pada tanggal 24 agustus 2017.
Diharapkan setelah kegiatan ini semangat kreatifitas para anak-
anak di Gampong Lamlhom Kemukiman Meunasah Mesjid terus tumbuh
kembang dan tidak stagnan. Karena kegiatan perlombaan islami ini dapat
dilanjutkan oleh sekolah atau lembaga yang ada diGampong setempat,
sehingga semangat para anak-anak untuk berkarya tidak akan padam lagi.

c) Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat sangat baik dalam memeriahkan
perlombaan dengan hadir menonton kegiatan lomba dan sebagian dari
orang tua ada yang mengantar anak-anak mereka untuk mengikuti lomba.
Kehadiran masyarakat dalam mengikuti berlangsungnya perlombaan dari
awal sampai akhir sangat tertib, aman dan teratur menjadi faktor
pendukung bagi mahasiswa KKN-PPM dalam menjalankan kegiatan ini.

5. Kunjungan Ke Sekolah

Nama : Rahmat Rivai Lubis


Nim : 1405101050074
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Muchtaridha Bahrun
Nim : 1405101050049
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Desilia Martinda
Nim : 1405101050082
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Dwi Bunga Aninda
Nim : 1405101050032
Fak/ Jur : Pertanian/ Agroteknologi
Nama : Zakiyah Khairani Siregar
Nim : 1405108010061
Fak/ Jur : Pertanian/ Ilmu Tanah
Nama : Syarifah Qonita
Nim : 1405102010065
Fak/ Jur : Pertanian/Agribisnis

Nama : Hanif Syahreza Funna


Nim : 1401103010005
Fak/Jur : Ekonomi/Akuntansi
Nama : Muhammad Aufa Reynaldi
Nim : 1402101010112
Fak/ Jur : Kedokteran Hewan
Nama : Arif Gumilar
Nim : 1402101010091
Fak/ Jur : Kedokteran Hewan
Nama : Muhammad Arif Ramadhan
Nim : 1408107010065
Fak/ Jur : MIPA /Informatika

Nama : Aga Maulana


Nim : 1408107010047
Fak/ Jur : MIPA/Informatika

a) Latar Belakang
Kunjungan kesekolah dalam rangka silahturahmi dengan
pihak sekolah. Sekolah yang kami kunjungi terdiri dari 2 sekolah yaitu
Sekolah Dasar lamlhom dan Madrasah Ibtidayah Negeri lamlhom.
Dalam silahturahmi tersebut kami membahas program kerja pengajaran
komputer dan mengajar bahasa inggris disekolah. Niat baik kami
disambut hangat oleh kedua pihak sekolah. Kepala sekolah memberikan
jadwal kosong yang diberikan untuk kami mengajar disekolah. Pihak
sekolah juga meminta bantuan kepada kami untuk mengajarkan latihan
baris berbaris dalam rangka untuk mengikuti pawai 17 agustus yang
diadakan oleh kecamatan lhoknga.

b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Akan Dicapai

Maksud dari kegiatan ini adalah membantu anak-anak untuk


memahami bahasa inggris dan teknik dasar komputer selain itu fokus
utama dalam kunjungan ke sekolah yaitu pelatihan baris-berbaris (PBB).
Maksud dari pelatihan baris-berbaris (PBB) adalah menanamkan rasa
disiplin dan mempertebal rasa semangat kebersamaan. Tujuannya agar
anak-anak dapat menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas,
rasa persatuan, dispilin sehingga dengan demikian senantiasa dapat
mengutamakan kepentingan diatas kepentingan individu dan secara tak
langsung juga menanamkanrasa tanggung jawab. Sasaran yang akan
dicapai adalah anak-anak dapat mengerti bagaimana cara baris-berbaris
yang baik dan benar.

c) Hasil yang Dicapai dan Tindak lanjut

Mengajarkan pelatihan baris-berbaris (PBB)kepada anak-anak


berjalan dengan lancar dan anak-anak pun terlihat antusias dengan
kehadiran mahasiswa dan mahasiswi KKN-PPM untuk bergabung
belajar bersama. Hasil yang ingin dicapai adalah untuk membuka
wawasan anak-anak agar lebih mengerti bagaimana cara baris-berbaris
yang baik dan benar.

d) Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya respon yang


baik dari kepala sekolah dan guru untuk mahasiswa dan mahasiswi
mengajar disekolah. Perhatian yang positif juga dari anak-anak akan
kehadiran mahasiswa dan mahasiswi KKN-PPM dalam mempelajari
pelatihan baris-berbaris (PBB).Sedangkan faktor penghambat dalam
kegiatan ini tidak ada.

Anda mungkin juga menyukai