Anda di halaman 1dari 1

Sementara biochar

(Biomassa Charcoal)
dapat mengatasi
beberapa keter
batasan dalam pengelolaan karbon. Beberapa hasil
penelitian menunjukkan biochar dapat menambah kelembaban
tanah dan kesuburan lahan pertanian (Warta Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, 2009). Selain itu biochar tidak
mengalami pelapukan lanjut sehingga
apabila diaplikasikan
didalam tanah, dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama
sampai berjuta
-
juta tahun. Di Indonesia potensi penggunaan
biochar
cukup besar, mengingat bahan baku seperti residu kayu,
tempurung kelapa, dan sekam padi cukup tersedia.
Biochar merupakan arang kayu yang berpori (
porous
), bila
digunakan sebagai suatu pembenah tanah dapat mengurangi
jumlah CO
2
dari udara. Biochar dapat menyediakan habitat bagi
mikroba tanah, tapi tidak dikonsumsi dan umumnya biochar yang
diaplikasikan dapat tinggal dalam tanah selama ratusan tahun.
Dalam jangka panjang biochar tidak mengganggu keseimbangan
karbon
-
nitrogen dan d
apat menahan dan menjadikan air dan
nutrisi lebih tersedia bagi tanaman. Bila digunakan sebagai
pembenah tanah bersama pupuk organik dan anorganik, biochar
3
dapat meningkatkan produktivitas serta retensi dan ketersediaan
hara bagi tanaman (Gani, 2009)

Anda mungkin juga menyukai