PENDAHULUAN
progresif, bersifat herediter, dan mengenai anak laki-laki. Insidensi penyakit itu relatif
jarang, hanya sebesar satu dari 3500 kelahiran bayi laki-laki.1 Penyakit tersebut
diturunkan melalui X-linked resesif, dan hanya mengenai pria, sedangkan perempuan
hanya sebagai karier. Pada DMD terdapat kelainan genetik yang terletak pada
protein distrofin. Perubahan patologi pada otot yang mengalami distrofi terjadi secara
primer dan bukan disebabkan oleh penyakit sekunder akibat kelainan sistem saraf
pusat atau saraf perifer.1 Distrofin merupakan protein yang sangat panjang dengan
berat molekul 427 kDa2,4,dan terdiri dari 3685 asam amino.2 Penyebab utama proses
degeneratif pada DMD kebanyakan akibat delesi pada segmen gen yang bertanggung
jawab terhadap pembentukan protein distrofin pada membrane sel otot, sehingga
menyebabkan ketiadaan protein tersebut dalam jaringan otot. 2 Erb2,5 pada tahun
1884 untuk pertama kali memakai istilah dystrophia muscularis progressiva. Pada
dystrophy yang dapat diturunkan secara autosomal resesif, autosomal dominant atau