Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN BUPATI SAMBAS

NOMOR /SETDA-EKONSDA/2017

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENGENDALI DAN PEMANTAUAN BARANG KEBUTUHAN


POKOK DAN BARANG STRATEGIS LAINNYA DI KABUPATEN SAMBAS

BUPATI SAMBAS,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan efisiensi pendistribusian barang


dan jasa yang memiliki peran penting dalam perekonomian
masyarakat, maka diperlukan koordinasi dalam hal pengendalian
dan pengawasan distribusi barang kebutuhan pokok dan barang
strategis lainnya;
b. bahwa meningkatnya permintaan dan kebutuhan masyarakat
menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN), utamanya
pada bulan Ramadhan/Lebaran dan Natal/Tahun Baru
mendorong harga-harga kebutuhan pokok ikut mengalami
kenaikan yang cukup signifikan, maka langkah-langkah
pengendalian dan pemantauan barang kebutuhan pokok dan
barang strategis lainnya perlu dilakukan secara terpadu oleh unit
kerja terkait di Kabupaten Sambas;
c. bahwa untuk mendukung kelancaran pelaksanaan dimaksud
pada huruf a dan huruf b, perlu membentuk Tim;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan
Bupati tentang pembentukan Tim Pengendali dan Pemantauan
Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Strategis Lainnya di
Kabupaten Sambas;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan
Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara
Nomor 9 Tahun 1953, Tambahan Lembaran Negara Nomor 352,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 11,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3193);
3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 99, Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3656);
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha tidak sehat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3817);
5. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 42, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3821);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2005 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005
Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4493) yang telah
ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4548);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2002
tentang Ketahanan Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4245);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Propinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14/M-
DAG/PER/3/2007 tentang Standarisasi Jasa Bidang Perdagangan
dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia (SNI), wajib terhadap
barang dan jasa yang diperdagangkan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 30/M-DAG/PER/2007;
12. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M-DAG/PER/5/2009
tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan Barang dan Jasa;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor 4 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Sambas Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sambas Nomor 28);

Memperhatikan: Hasil Rapat Nomor 005/034/EkonSDA/2017, tanggal 12 Mei 2007


tentang pembentukan Tim Pengendali dan Pemantauan Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Strategis Lainnya di Kabupaten
Sambas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU : Membentuk Tim Pengendali dan Pemantauan Barang Kebutuhan
Pokok dan Barang Strategis Lainnya di Kabupaten Sambas
dengan susunan sebagaimana tercantum pada Lampiran
Keputusan ini.

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud diktum KESATU mempunyai tugas:


1. Memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok
masyarakat.
2. Melakukan inventarisasi data dan informasi serta
mengidentifikasi dan menganalisa perkembangan harga bahan
pokok dan barang strategis lainnya di Kabupaten Sambas.
3. Meningkatkan penataan sistem distribusi daerah yang
menjamin kelancaran arus barang dan jasa, kepastian usaha,
dan daya saing produk logistik.
4. Mencegah praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak
sehat yang ditimbulkan oleh pelaku usaha
5. Pemantauan, pengawasan stok bahan pokok maupun harga
bahan pokok dan barang strategis lainnya dan angka
peningkatan pengadaan barang dan pengendalian harga
6. Terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha
7. Terciptanya stabilitas ekonomi nasional dan melindungi
kepentingan konsumen
8. Terciptanya stabilisasi dan penurunan disparitas harga
barang pokok.
9. Melakukan kegiatan operasi pasar maupun kegiatan pasar
murah di hari-hari besar keagamaan
10. Menyusun kebijakan pengadaan dan penyaluran barang
kebutuhan pokok masyarakat.

KETIGA : Tim Pengendali dan Pemantauan Barang Kebutuhan Pokok dan


Barang Strategis Lainnya di Kabupaten Sambas bertanggung
jawab menyampaikan hasil kerjanya kepada Bupati Sambas.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Sambas
pada tanggal 2017

BUPATI SAMBAS,

ATBAH ROMIN SUHAILI

Tembusan, disampaikan kepada Yth :


1. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas
di Sambas;
2. Kepala Inspektorat Kabupaten Sambas di Sambas;
3. Masing-masing Personal Tim.

PEJABAT PARAF TANGGAL


Plt. SEKRETARIS DAERAH

ASISTEN EKBANG

KABAG. HUKUM

KABAG. PEREKONOMIAN DAN SDA


LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI SAMBAS
NOMOR TAHUN 2017
TANGGAL 2017
TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGENDALI
INFLASI DAERAH KABUPATEN
SAMBAS SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM

KEDUDUKAN DALAM
NO. JABATAN POKOK
TIM
1 Bupati Sambas Pengarah
2 Kepolisian Resor Sambas Pengarah
3 Wakil Bupati Sambas Wakil Pengarah
4 Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ketua
5 Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Wakil Ketua
Kabupaten Sambas
6 Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Sekretaris
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas
7 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Anggota
Kabupaten Sambas
8 Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Anggota
Kabupaten Sambas
9 Kepala Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Anggota
Hewan Kabupaten Sambas
10 Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas Anggota
11 Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Anggota
Kabupaten Sambas
12 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sambas Anggota
13 Kepala Perum Bulog Sub Divre Singkawang Anggota
14 Ketua Kadin Kabupaten Sambas Anggota
15 Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Anggota
Kabupaten Sambas
16 Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Anggota
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas
17 Kasubbag. Perekonomian Bagian Perekonomian dan Anggota
SDA Setda Kabupaten Sambas
18 Kasubbag. Penanaman Modal, Perizinan dan Badan Anggota
Usaha Bagian Perekonomian dan SDA Setda
Kabupaten Sambas
19 Kasubbag. Sumber Daya Alam Bagian Perekonomian Anggota
dan SDA Setda Kabupaten Sambas

BUPATI SAMBAS,

ATBAH ROMIN SUHAILI

Anda mungkin juga menyukai