Anda di halaman 1dari 2

Tujuan praktikum

Mengetahui berbagai sifat-sifat karbohidrat dengan berbagai uji-uji yang menyertainya.


Dasat teori
Karbohidrat itu sendiri merupakan senyawa karbon, hidrogen dan oksigen yang terdapat di
alam. Senyawa ini pernah disangka hidrat dari karbon, sehingga disebutlah karbohidrat. Pada
tahun 1880 dinyatakan bahwa gagasan hidrat dari karbon merupakan gagasan yang salah dan
sebenarnya karbohidrat adalah polihidroksi aldehida dan keton atau turunan keduanya (Fessenden
1986).Karbohidrat didefinisikan secara umum sebagai senyawa dengan rumus molekul
Cn(H2O)n. Karbohidrat adalah turunan aldehid atau keton dari alkohol polihidroksi atau senyawa
turunan sebagai hasil hidrolisis senyawa kompleks (Girinda 1986).
Karbohidrat yang dihasilkan oleh tumbuhan merupakan cadangan makanan yang disimpan
dalam akar, batang, dan biji sebagai pati (amilum). Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan
dibentuk dari beberapa asam amino, gliserol lemak, dan sebagian besar diperolehdari makanan
yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. (Sirajuddin dan Najamuddin 2011). Karbohidrat ditemukan
pada setiap sel makhluk hidup yang berperan antara lain sebagai alat komunikasi sel (Winarno
2008).Ada 3 jenis karbohidrat berdasarkan penggolongan ini, yaitu, Monosakarida, Disakarida
(oligosakarida), dan Polosakarida (Wardiana dan Santoso 2010). Baik pada hewan maupun
manusia, energi disimpan sebagai glikogen dan pada tanaman sebagai pati. Kedua jenis
karbohidrat tersebut merupakan polisakarida (Sumarlin 2006).Untuk mengindentifikasi makanan
tersebut mengandung karbohidrat maka, dilakukan uji kualitatif. Uji kualitatif yang dilakukan
seperti: Uji Benedict, Uji Barfoed, Uji Molisch, dan Uji Trommer.Uji benedict adalah uji untuk
membuktikan adanya gula pereduksi. Uji Barfoed adalah uji untuk membedakan monosakarida
dan disakarida. Uji Molisch adalah uji untuk membuktikan adanya karbohidrat (Zulfa dkk 2014).

Alat dan bahan


Alat :
a. tabung reaksi
b. sikat tabung,
c. pembakar bunsen,
d. penjepit tabung dan pipet tetes.
Bahan
a. amilum
b. glikogen
c. kertas saring
d. fruktosa 1%
e. sukrosa 1%,
f. maltosa 1%,
g. arabinose 1%

langkah kerja
Mengisi tabung reaksi dengan larutan amilum. b. Menetesi larutan tersebut dengan
menggunakan alkohol dan asam sulfat pekat. c. Mengamati perubahan warna yang terjadi. 5.

Percobaan Selulosa a. Mengisi tabung reaksi dengan sobekan kertas atau serbuk selulosa. b.
Menetesi serbuk selulosa tersebut dengan menggunakan alkohol dan asam sulfat pekat. c.
Mengamati perubahan warna yang terjadi

Anda mungkin juga menyukai