Anda di halaman 1dari 1

Bagaimana upaya yang dapat dilakukan apabila penangung pajak meninggalkan

Indonesia antara tanggal jatuh pembayaran dengan sebelum diterbitkannya surat


paksa ?
- Menurut pendapat saya , upaya yang dapat dilakukan DJP apabila wajib pajak
meninggalkan indonesia antara jatuh tempo dan sebelum terbitnya surat paksa
adalah dengan tetap melanjutkan penagihan pajak sesuai prosedur yaitu dengan
melakukan penagihan seketika dan sekaligus lalu apabila wajib pajak tetap belum
membayar maka dilakukan pemberitahukan surat paksa setelah 2 x 24 jam
dilanjutkan melakukan penyitaan guna melunasi utang pajaknya sesuai dengan UU
no 19 tahun 2000 tentang penagihan pajak dengan surat paksa, hal ini dilakukan
apabila wajib pajak meninggalkan Indonesia dan masih memiliki aset di Indonesia,
pemberitahuan surat paksa dapat dilakukan melalui orang dewasa yang bertempat
tinggal dengan penanggung pajak atau disampaikan ke pemda setempat lalu setelah
itu dapat dilakukan penyitaan barang wajib pajak guna melunasi hutang pajak dan
biaya penagihannya.

Anda mungkin juga menyukai