Anda di halaman 1dari 7

EKMA4569 / Perencanaan Pemasaran

1. a. Jelaskan strategi pemasaran yang dapat diterapkan dari empat kategori sasaran pemasaran
berdasar matriks produk-pasar Ansoff.
Jawab :
Sebelum kita bahas ke kategori sasaran pemasaran berdasar matriks produk-pasar Ansoff, perlu diketahui
bawasannya Matriks Ansoff dapat dipakai untuk menetapkan sasaran pemasaran. Pada situasi kompetitif
yang dihadapi perusahaan dapat disederhanakan dalam dua dimensi, yaitu produk dan pasar. Dalam
kerangka Ansoff terdapat langkah yang dilakukan perusahaan dibedakan menjadi :
1) menjual produk lama ke pasar lama
2) menjual produk lama ke pasar baru
3) mengembangkan produk baru ke pasar lama
4) mengembangkan produk baru untuk pasar baru
berikut adalah gambaran dari matriks ansoff

Dalam hal ini, Ansoff mendefinisikan sasaran sebagai ukuran efisiensi dari proses konversi sumber daya.
Sasaran mengandung tiga unsur: tiga unsur: atribut atribut khusus yang dipakai sebagai tolok ukur
efisiensi, tolok ukur atau skala dalam mengukur atribut tersebut, dan nilai khusus dalam skala yang ingin
dicapai oleh perusahaan.
Karenanya sasaran pemasaran adalah berkenaan setiap kategori dalam matriks Ansoff:
a) produk lama produk lama dalam pasar dalam pasar lama. Sasaran pemasara Sasaran pemasaran
banyak dan bervariasi, serta perlu dibuat untuk masing-masing produk utama dan kelompok
pelanggan (segmen). Dalam hal ini, pada umumnya sasaran pemasarannya adalah penetrasi pasar;
b) produk produk baru dalam pasar lama. Sasaran Sasaran pemasaran pemasaran adalah perluasan
perluasan pasar;
c) produk produk lama dalam pasar baru. Sasaran Sasaran pemasaran pemasaran adalah pengembangan
produk;
d) produk baru dalam pasar baru. Sasaran pemasaran adalah diversifikasi.
Selain itu penjelasan diatas, berikut dapat disimpulkan strategi pemasaran yang dapat diterapkan dari
empat kategori sasaran pemasaran berdasar matriks produk-pasar Ansoff, yaitu :
1) penetrasi pasar
perusahaan memasarkan produk yang ada saat ini kepasar yang ada saat ini, strategi penetresi pasar
dianggap paling tidak beresiko dibanding dengan tiga startegi lainnya. Perusahaan telah memiliki
pengalaman historis,sehingga seharusnya mengetahui risiko,peluang dan area perbaikan dari
pendekatan sebelumnya.
2) pengembangan pasar
perusahaan memasarkan produk yang ada saat ini ke pasar baru, pasar baru mungkin adalah pasar luar
negeri atau wilayah lain dalam sebuah ngara. Atau perusahaan menargetkan segmen yang berbeda
untuk produk mereka
3) pengembangan produk
perusahaan meluncurkan produk baru ke pasar perusahan dapat mengambil beberapa opsi untuk
produk baru, pertama produk baru mungkin adalah varian baru dari produk yang ada saat ini. Kedua
produk baru adalah hasil inovasi baru menggunakan sumber daya dan kompetensi saat ini.
4) diversifikasi
perusahaan memasarkan produk baru ke pasar baru , strategi diversifikasi adalah yang paling agresif
dan paling berisiko dibanding dengan strategi lainnya.
b. Deskripsikan arah umum sasaran perusahaan di masa mendatang dari strategi produk/pasar
untuk mencapai tujuan perusahaan melalui matriks Ansoff tersebut!
Jawab :
Seperti yang kita ketahui, agar dapat bertahan dalam bisnis, perusahaan harus menjual produk kepada
khalayak (pasar). Strategi produk/pasar berarti rute yang dipilih untuk mencapai tujuan perusahaan.
Strateginya bisa dalam berbagai penganekaragaman produk yang ditawarkan perusahaan pada segmen
pasar yang dipilih untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan kata lain strategi produk/pasar adalah
arah perusahaan di masa yang akan datang dengan arah umum sasaran dapat dikategorikan sebagai
berikut :
1) Mempertahankan. Strategi produk/pasar yang merefleksikan keinginan untuk mempertahankan
posisi kompetitif yang dimiliki.
2) Meningkatkan. Jenis produk/pasar yang bertujuan untuk meningkatkan posisi kompetitif dalam
pasar yang dipandang menarik.
3) Menarik secara bertahap. Jenis produk/pasar yang merefleksikan keinginan untuk melepaskan
posisi kompetitif demi keuntungan jangka pendek, kecuali jika terdapat alasan yang kuat untuk
tidak melakukan hal tersebut.
4) Keluar. Disebut juga tipe produk/pasar ‘tanda tanya’. Merefleksikan keinginan untuk
mendivestasikan usaha karena posisi yang sangat tidak kompetitif karena alasan biaya yang apabila
dipertahankan menjadi besar resikonya.
5) Masuk. Berhubungan dengan area bisnis baru.
2. a. Jelaskan karakteristik pasar yaitu khususnya dalam hal volume penjualan, harga, kompetisi,
keuntungan dari produk yang berada pada tahap daur hidup produk pertumbuhan!
Jawab :
Seperti yang kita ketahui, dalam analisis daur hidup produk setiap produk/jasa mempunyai daur hidup
yang dimana produk/jasa pada bentuk dasar kurva daur hidup produk melalui beberapa tahapan-tahapan
yaitu tahapan perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.
Berikut adalah gambar kurva penjualan dan kurva laba digambarkan terpisah.

Berdasarkan gambar kurva diatas dijelaskan bahwa kurva tersebut berubah dari satu tahapan ke tahapan
lain dalam daur hidup. Bentuk kurva merupakan hal yang penting untuk diperhatikan karena akan
mempengaruhi strategi apa yang akan dikembangkan.
Selanjutnya, yang lebih penting adalah implikasi daur hidup produk terhadap semua unsur dalam bauran
pemasaran. Yang akan diperlihat pada gambar dibawah bagaimana produk harus berubah sesuai dengan
tahapan yang sedang dijalani dalam dauh hidup. Seperti contoh, suatu produk berada pada tahapan
kedewasaan dimana tahapan ini perusahaan tidak boleh mempertahankan kebijakan harga premium.
Dalam kondisi ini pasar telah dipenuhi oleh kompetitor dan terjadi perang harga, namun sering kali pada
tahapan ini perusahaan memperoleh pendapatan yang amat mengutungkan, karena untuk
mempertahankan pangsa pasar perusahaan harus menurunkan harga.
Selanjutnya, pada tahap awal perkenalan produk, fungsi promosi adalah membangun kesadaran terhadap
produk. Sedangkan untuk tahapan pertumbuhan, peran promosi adalah untuk membangun sikap berpihak
pelanggan terhadap produk. Begitupun untuk distribusi pada tahapan perkenalan distribusi dilakukan
melalui saluran yang paling penting. Sementara pada tahapan pertumbuhan, distribusi dilakukan melalui
saluran yang beragam untuk menjangkau pelanggan yang menginginkan produk tersebut.
Kemudian, setiap tahapan dalam daur hidup memiliki karakteristik dan performa yang berbeda sehingga
strategi pemasaran yang diterapkan juga berbeda. Jika memungkinkan adalah lebih baik jika memiliki
produk pada berbagai tahapan daur hidup, tentu tidak ingin semua produk berada pada tahapan
kedewasaan dan penurunan. Selain itu, juga akan mendapat kesulitan jika sebagaian besar produk berada
pada tahapan perkenalan. Namun, jika hal ini terjadi maka akan terdapat arus kas negatif, oleh karena itu
harus mengeluarkan biaya besar untuk setisp produk baru. Maka dari itu, sebelumnya harus mengetahui
pada tahapan mana produk tersebut berada.

b. Sebutkan produk yang menurut Anda berada pada tahapan daur hidup pertumbuhan, berikan
alasannya!
Jawab :
Seperti yang telah dijelaskan pada uraian sebelumnya, dimana pada tahapan pertumbuhan, pasar
berkembang dengan cepat serta memancing masuknya kompetitor. Sasaran pada tahapan ini adalah
membangun waralaba merek yang kuat untui mencapai pertumbuhan penjualan yang lebih besar dari rata-
rata pasar. Untuk pangsa merek yang diperoleh pada tahapan ini akan terus berlanjut sampai pada tahapan
kedewasaaan. Strategi dasar untuk tahapan ini adalah membangun pangsa pasar dan membujuk pembeli
awal untuk membeli produk.
Untuk perolehan pangsa pasar ditempuh dengan jalan mengembangkan produk yang lebih unggul dari
pada produk kompetitor. Dahal hal ini, strategi yang tepat untuk tahapan ini adalah membangun kesadaran
merek, pengembangan produk, mencari pasar baru, pengurangan biaya, promosi, dan penurunan harga.
Seperti contoh yang paling dekat adalah pasar komputer pada pertengahan 80-an yang mengalami
pengembangan teknologi baru, fitur-fitur baru, pengembangan sistem operasi, peranti lunak, untuk
penggunaan komputer pribadi.
Untuk contoh produknya adalah produk ternama, yaitu Coca-cola. Pada tahapan perkenalan, produk ini
mulai dikenal masyarakat pada tahun 1886, sebagai salah satu minuman berkarbonasi. Tentu saja di tahap
perkenalan mulai banyak yang mengenal produk yang satu ini. Dengan strategi pemasaran yang tepat,
akhirnya coca cola menjadi salah satu produk minuman unggulan. Selanjutnya adalah tahapan
pertumbuhan, tahapan yang satu ini coca-cola mulai mendirikan sebuah perusahaan ternama untuk
semakin dikenal luas oleh masyarakat. Untuk meminimalisir terjadinya penurunan minat masyarakat,
pihak coca cola Kembali mempromosikan minumannya dengan teknik yang lebih agresif dari
sebelumnya. Dalam tahapan ini perusahaan ternama ini sempat mengalami kesulitan dalam segi finansial
yang menjadi masalah. Hal tersebut dikarenakan kurang tepatnya penentuan harga yang dipatok.

3. Tentukan strategi harga yang tepat (pilih apakah skimming pricing atau penetracion pricing) untuk
produk yang berada pada tahap perkenalan (dengan karakteristik pasar yang punya tingkat
kesadaran produk tinggi, peka terhadap fitur produk/pengguna inovatif, dan kondisi permintaan
yang elastis terhadap harga). Jelaskan alasan Anda atas pemilihan strategi harga tersebut, berdasar
kondisi pasar, persaingan, dan harapan yang akan diraih.
Jawab :
Seperti yang diketahui, dalam mengembangkan strategi pada setiap tahapan dalam daur hidup produk ada
beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
a) Tren yang terjadi di industri
b) Kecepatan perkenalan produk
c) Rata-rata panjang daur hidup produk
d) Pertumbuhan
e) Sasaran keuntungan
f) Situasi umum yang dihadapi untuk produk saat ini.
Selanjutnya, strategi pemasaran harus disesuaikan dengan kesempatan dan ancaman yang dihadapi sepanjang
daur hidup produk, dari sudut panjang manajemen, konsep daur hidup berguna untuk memprediksi pola
penjualan di masa yang akan datang.
Kemudian pada tahap perkenalan terdapat dua pilihan bagi manajer produk untuk dapat mengembangkan
dua strategi yaitu :
1. strategi harga skimming merupakan pemberian harga awal yang tinggi dan promosi yang terbatas,
2. strategi harga penetrasi merupakan pemberian harga murah dan promosi yang cepat.
Dari strategi pertama menjanjikan marjin laba yang tinggi namun dengan pertumbuhan yang lambat.
Kemudian, untuk strategi kedua merupakan strategi yang lebih berisiko. Pada awal penerapannya, strategi
ini akan menghasilkan marjin laba yang rendah atau bahkan negatif, tetapi perluasan pasarnya cepat. Jadi
dengan cara ini, pasar akan berkembang dengan cepat dan perusahaan dapat memperpendek tahapan
perkenalan dalam daur hidup produk.
Dalam hal ini, untuk pilihan strategi bergantung pada tingkat kesadaran produk, potensi masuknya pesaing,
sensitivitas permintaan terhadap harga, skala ekonomi, dan tingkat pengalaman.
Jika yang terjadi adalah tingkat kesadaran produk masih terbatas, kemungkinan masuknya pesaing dalam
jangka pendek kecil, permintaan tidak sensitif terhadap terhadap harga, dan pengurangan biaya tidak
dimungkinkan melalui ekspansi dan bertambahnya pengalaman, maka strategi harga skimming adalah yang
paling tepat. Tetapi, jika yang terjadi adalah yang sebaliknya, yaitu kesadaran produk yang tinggi, banyaknya
pesaing, permintaan elastis terhadap harga, terjadi skala ekonomi dan pengalaman, maka harus
mempertimbangkan untuk menerapkan strategi harga penetrasi. Disini terkadang perusahaan menerapkan
harga produk di bawah biaya produksi dan melakukan promosi yang agresif dan besar- besaran dengan
harapan pangsa pasar akan berkembang dengan cepat dan segera diperoleh pengalaman serta skala ekonomi.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bawasannya pemilihan strategi harga yang untuk produk yang
berada pada tahap perkenalan (dengan karakteristik pasar yang punya tingkat kesadaran produk tinggi, peka
terhadap fitur produk/pengguna inovatif, dan kondisi permintaan yang elastis terhadap harga) adalah Strategi
Skimming Harga (Skimming Price). Yang dimana untuk Skimming Price, perusahaan atau pemilik produk
akan memasang harga yang sangat tinggi untuk suatu barang, kemudian harga tersebut akan semakin turun
seiring dengan berjalannya waktu. Strategi semacam ini biasanya digunakan saat ada produk baru yang
diluncurkan. Harga awal yang tinggi digunakan untuk menambah pendapatan perusahaan sekaligus menguji
kepuasan konsumen. Ketika konsumen awal puas dengan produk tersebut, otomatis permintaan pasar akan
semakin meningkat. Ditambah dengan persaingan yang semakin ketat, maka perusahaan menurunkan harga
produk tersebut.
Tujuan lain adalah menjaring konsumen dalam sector yang lebih luas, terutama mereka yang ber- budget
rendah untuk membeli produk tersebut. Metode skimming juga dapat memicu munculnya banyak pesaing
karena besarnya selisih antara harga awal dengan harga produk setelah mengalami penurunan.
Metode price skimming banyak digunakan oleh produsen barang-barang elektronik dan gadget seperti
smartphone, laptop, komputer¸smartwatch, dan masih banyak lagi. Di awal peluncuran, gadget terbaru yang
menawarkan fitur-fitur canggih akan dibanderol dengan harga selangit, bahkan tidak bisa dijangkau semua
orang. Namun setelah penjualan tahap pertama dan mendapatkan ulasan positif dari para penggunanya,
perusahaan akan menurunkan harga produk tersebut. Selain untuk memenuhi permintaan pasar, penurunan
harga juga bertujuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi.
Begitulah cara price skimming bekerja. Tujuan awal dari tingginya harga yang dipasang untuk produk baru
adalah menambah pendapatan dan keuntungan sebesar-besarnya bagi perusahaan. Setelah tujuan ini tercapai,
harga produk akan diturunkan agar penjualannya semakin meningkat. Penurunan harga ini juga merupakan
langkah antisipasi dari perusahaan terhadap pesaing yang muncul. Biasanya produk saingan ini adalah versi
murah dari produk aslinya, dengan bentuk dan spesifikasi yang hampir sama, namun dengan harga yang jauh
lebih murah.

4. Saat pandemi Covid 19, para pemasar produk-produk kesehatan (misal masker kesehatan dan masker
kain tiga lapis, hand sanitizer, face shield) cenderung menerapkan bentuk komunikasi pemasaran
menggunakan pemasaran langsung. Yaitu dengan penawaran belanja secara elektronik atau
pemasaran internet pada konsumen. Apakah Anda setuju dengan pernyataaan tersebut, jelaskan
alasan Anda berdasar konsep bentuk komunikasi pemasaran!
Jawab :
Dalam hal ini, jika dilihat dari sudut pandang pembaca sebagai pemasar/produsen masker maka saya Setuju,
mengapa demikian karena dilihat dari situasi seperti sekarang ini dengan belanja secara elektronik atau
pemasaran internet pada konsumen ini akan memudahkan konsumen untuk membelinya, dengan belanja
secara elektronik dan melalui internet juga dapat menghindari akan terjadinya kontak langsung sehingga bisa
mencegah penularan virus covid-19. Perusahaan atau pemilik usaha tidak perlu membuka banyak cabang
penjualan ataupun distribusi (akan tetapi dalam beberapa kasus, banyak e-commerce yang tetap membuka
gudang penyimpanan ataupun produksi di berbagai negara untuk mempermudah konsumen dalam shipping
barang). Pemilik usaha atau perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebih dalam menyediakan
banyak toko atau gedung serta pegawai yang banyak. Hal ini akan meningkatkan keuntungan dengan
menurunkan biaya operasional perusahaan.
Selain itu , untuk membuat pelaku toko online khususnya penjual produk kesehatan memberikan banyak
promo untuk yang menarik pelanggan, seperti beragam promo yang ditawarkan dan juga berbagai tempat
belanja inilah yang membuat banyak orang yang bertransaksi di dunia maya (secara online). Dalam hal ini,
jenis promo yang ditawarkan oleh pelaku bisnis online juga beragam, mulai dari berupa potongan harga
(diskon), poin reward yang bisa ditukarkan, hingga voucher belanja.

Anda mungkin juga menyukai