Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mely Nur Aprianti

NIM : 041126627

TUGAS 2

1. Perusahaan dapat menetapkan sasaran pemasarannya dengan pendekatan posisi produk-


pasar dari matriks Ansoff, jelaskan strategi pada masing-masing kuadran matriks Ansoff
dari suatu produk yang Anda ketahui!
Jawaban :
Matriks Ansoff dapat dipakai untuk menetapkan sasaran pemasaran. Situasi kompetitif
yang dihadapi perusahaan dapat disederhanakan dalam dua dimensi, yaitu produk dan
pasar. Metode pada dasarnya adalah mengenai apa yang dijual (produk) kepada siapa
dijual (pasar).
Matriks menyarankan empat kategori sasaran yaitu penetrasi pasar, pengembangan
produk, Perluasan pasar, dan diversifikasi.
Berbagai strategi pemasaran yang dapat diterapkan:
a. Penetrasi pasar baru terdiri dari masuk pasar atau entri yang pertama, yang kemudian,
dan yang belakangan. Ceruk (gerbang tol, ke ahlian khusus, dan pasar khusus).
Dimensi (vertikal dan horizontal dan posisi).
b. Ekspansi pangsa pasar terdiri dari diferensiasi produk versus segmentasi pasar,
ekspansi terbatas versus ekspansi umum dan reposisi.
c. Entrechement terdiri dari konfrontasi langsung dan reposisi.
d. Menarik produk terdiri dari menarik bertahap, pengurangan risiko, likuidasi, dan
reposisi.

Matriks Ansoff menunjukkan empat strategi yang dapat digunakan untuk tumbuh dan
membantu menganalisis risiko yang terkait dengan masing-masing. Ansoff menjelaskan
empat alternatif pertumbuhan:

a. Penetrasi pasar, dalam strategi ini, perusahaan fokus pada memperluas volume
penjualan menggunakan produk yang ada di pasar saat ini. Dengan kata lain, ia
mencoba meningkatkan pangsa pasarnya di dalam segmen pasar yang ada. Ini dapat
dicapai dengan menjual lebih banyak produk melalui promosi dan distribusi yang
lebih agresif kepada pelanggan lama, atau dengan menemukan pelanggan baru di
pasar yang ada.
b. Pengembangan produk, dalam strategi ini perusahaan berfokus pada menciptakan
produk baru, yang ditujukan untuk pasar mereka yang ada, untuk mencapai
pertumbuhan mereka. Untuk ini, pertanyaan berikut harus dijawab: bagaimana
portofolio produk dapat diperluas dengan memodifikasi atau membuat produk? Ini
berarti memperluas jangkauan produk yang tersedia di pasar perusahaan yang ada.
c. Pengembangan pasar, Dalam strategi ini, perusahaan mencoba untuk memperluas ke
pasar baru (geografis, negara, dll.) Menggunakan produk yang sudah ada. Strategi ini
lebih mungkin berhasil ketika, Pasar baru tidak jauh berbeda dari pasar saat ini, yang
sudah Anda miliki pengalamannya dan Pembeli di pasar baru sangat menguntungkan.
d. Diversifikasi, Ini adalah yang paling berisiko dari empat opsi, karena menghadirkan
produk baru dan belum teruji di pasar yang sama sekali baru yang mungkin tidak
sepenuhnya dipahami Dalam diversifikasi perusahaan mencoba meningkatkan pangsa
pasarnya dengan memperkenalkan produk baru di pasar baru. Ini adalah strategi yang
paling berani karena membutuhkan pengembangan produk dan pasar. Diversifikasi
dapat terkait atau tidak terkait.

Matriks Ansoff untuk Coca-Cola dapat dilihat sebagai contoh:

Sumber : https://id.thpanorama.com/articles/administracin-y-finanzas/matriz-de-
ansoff-los-cuatro-cuadrantes-y-ejemplo.html

Sumber : Ekma4569 / Modul 3

2. Produk Teh Botol Sosro pada masanya sangat dikenal oleh masyarakat, salah satunya
dikarenakan intensifnya promosi dengan tagline “apapun makananannya, minumnya
tetap Teh Botol Sosro”. Hal ini membuat teh botol banyak menarik minat masyarakat.
Sering dipakai untuk acara hajatan, rapat, seminar, konser atau lainnya dalam jumlah
besar. Oleh karena itu, permintaan semakin meningkat. Produsen memperoleh banyak
keuntungan di sini. Tapi walaupun begitu, produsen teh botol sosro tidak serta merta
meninggalkan promosi. Namun seiring berjalannya waktu Teh Botol Sosro mulai tergeser
dengan adanya teh kotak. Jenis yang dijual sama tetapi dengan bentuk yang berbeda.
Konsumen mulai tertarik teh kotak sehingga Teh Botol Sosro mengalami penurunan
penjualan. Untuk mengatasi hal tersebut, produsen Teh Botol Sosro menciptakan model
dan rasa baru. Semata-mata untuk menarik minat masyarakat kembali.
Pertanyaan kasus:

a. Coba Anda analisis, tahapan daur hidup Teh Botol Sosro tersebut, berikan penjelasan
berdasar konsep!

Jawaban :

- Tahapan perkenalan, Pada tahapan ini teh botol Sosro berada pada tahapan biaya
tinggi untuk pemasaran hal ini mengakibatkan kelebihan kapasitas dan biaya produksi
yang tinggi sementara pembeli masih harus dibujuk untuk membeli produk tersebut
karena pembeli masih belum menyadari keberadaan produk ini. Hal yang positif pada
tahapan ini adalah bahwa belum banyak terdapat kompetitor tetapi pada tahapan ini
keuntungan masih kecil.
- Tahapan pertumbuhan, Pada tahapan ini situasi mulai berubah, produk teh botol
Sosro sudah lebih dikenal dan berhasil serta penjualan meningkat sebagai akibatnya
perusahaan yang lain juga tertarik untuk memasuki pasar yang sama. Kompetitor baru
masuk ke pasar dengan cepat bersama versi produk mereka, serta keuntungan teh
botol Sosro mencapai puncaknya karena terdapat peningkatan permintaan dan
perusahaan mengambil keuntungan dengan memasang harga tinggi.
- Tahapan kedewasaan, Pada tahapan ini mungkin banyak kompetitor berada pada
tahapan pertumbuhan mereka akan bersaing seperti teh botol Sosro dengan teh kotak.
Pembelian telah membeli produk teh botol Sosro akan menghilang. Walaupun
penjualan masih bertambah tetapi terjadi penurunan keuntungan karena masyarakat
lebih minat terhadap produk teh kotak dengan begitu teh botol sosro menambah
variasi rasa terhadap produknya.
- Teh botol Sosro sedang mengalami tahapan penurunan, sama seperti pada tahapan
perkenalan, pada tahapan ini pun terdapat sedikit kompetitor. Pembeli sekarang
menjadi semakin selektif dan semakin canggih. Produksi akan kembali mengalami
kelebihan kapasitas karena berkurangnya permintaan. Di lain pihak pengeluaran
untuk pemasaran berkurang. Pada tahapan ini baik keuntungan maupun penjualan
berkurang. Pada satu titik ini akan memaksa likuidasi inventori.
Sumber : Ekma4569 / Modul 4
3. Jelaskan karaktersitik tahapan perkenalan dari siklus hidup produk (Product Life Cycle)!
Berikan penjelasan contoh kondisi tahapan perkenalan berikut strateginya pada suatu
produk yang Anda kenal?
Jawaban :

Karakteristik Tahapan Product Life Cycle


Menurut Kotler (2007), pada setiap tahap dalam daur hidup produk memiliki karakteristik
tersendiri, yaitu:
a. Pada tahap perkenalan penjualan rendah, biaya per pelanggan yang tinggi, laba
negatif, pelanggan inovator, dan pesaing sedikit.
b. Pada tahap pertumbuhan penjualan meningkat dengan cepat, biaya rata-rata per
pelanggan, laba meningkat, pelanggan pemakai awal, dan pesaing jumlahnya
bertambah.
c. Pada tahap kedewasaan berada di puncak penjualan, biaya per pelanggan yang
rendah, laba tinggi, pelanggan mayoritas tengah, dan jumlah pesaing stabil mulai
menurun.
d. Pada tahap penurunan terjadi penurunan penjualan, biaya per pelanggan rendah, laba
menurun, pelanggan pemakai terlambat, dan pesaing jumlahnya menurun.

Tahap Perkenalan (Introduction), Terdapat empat strategi pemasaran yang dapat


digunakan dalam tahap perkenalan, yaitu:

a. Strategi peluncuran cepat (rapid-skimming strategy). merupakan peluncuran produk


baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi tinggi. Perusahaan mengenakan harga
tinggi untuk memperoleh laba per unit yang setinggi mungkin. Biaya promosi yang
tinggi untuk meyakinkan pasar tentang manfaat produk walaupun harganya mahal.
Promosi yang tinggi ini juga dapat mempercepat penetrasi pasar. Strategi ini dapat
diterima dengan asumsi sebagian pasar potensial tidak menyadari produk itu;
konsumen telah sadar akan produk dan dapat membayar harga yang diminta; dan
perusahaan menghadapi persaingan potensial dan bermaksud membangun preferensi
merek.
b. Strategi peluncuran lambat (low-skimming strategy). Strategi ini bisa diterima dengan
asumsi: ukuran pasar terbatas; sebagian besar pasar sadar akan produk itu; pembeli
bersedia membayar dengan harga tinggi; dan persaingan potensial belum mengancam.
c. Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration strategy). Strategi ini bisa diterima bila
pasar besar, pasar tidak menyadari kehadiran produk; sebagian besar pembeli peka
terhadap harga; terdapat persaingan potensial yang kuat; dan biaya produksi per unit
turun sejalan dengan skala produksi dan bertambahnya pengalaman manufaktur.
d. Strategi penetrasi lambat (slow-penetration strategy). perusahaan percaya permintaan
pasar sangat peka terhadap harga tetapi kurang peka terhadap promosi, strategi ini
masuk akal bila pasar besar; pasar sangat sadar akan produk; pasar peka terhadap
harga; dan ada persaingan potensial.

Sumber : https://www.kajianpustaka.com/2020/03/product-life-cycle-pengertian-tahapan-
karakteristik-dan-strategi.html

4. Organisasi berkomunikasi dengan pelanggannya dengan berbagai macam cara. Selain itu,
perusahaan mempunyai teknik komunkasi yang berbeda-beda, bisa secara sendiri-sendiri
ataupun secara kombinasi (bauran komunikasi).
Pertanyaan:

a. Jelaskan bagaimana cara perusahaan berkomunikasi secara impersonal dan personal


dengan konsumen atau pelanggan!
Jawaban :
o Saluran Komunikasi Personal, Saluran komunikasi personal melibatkan dua
orang atau lebih yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Mereka
dapat berkomunikasi dengan cara tatap muka, satu orang berbicara dengan
audiens, melalui telepon, atau melalui e-mail. Saluran komunikasi personal
memperoleh efektivitasnya melalui peluang untuk mengindividualkan
penyajian dan umpan balik. Perbedaan leboh lanjut dapat dilihat antara
saluran-saluran komunikasi pendukung advokat), pakar, dan sosial. Saluran
pendukung terdiri atas wiraniaga yang menghubungi pembeli di pasar sasaran.
Saluran pakar terdiri atas para pakar indenpenden yang memberikan
pernyataan kepada pembeli sasaran. Saluran sosial terdiri atas tetanggga,
tema, anggota keluarga, dan perkumpulan yang berbicara kepada pembeli
sasaran. Banyak perusahaan-perusahaan yang semakin menyadari kuatnya
pengaruh dari “faktor ucapan” atau “ perkataan dari mulut ke mulut” yang
berasal dari slauran pakar dan sosial dalam menciptakan bisnis baru. Mereka
mencari berbagai cara untuk mendorong saluran-saluran agar memberikan
rekomendasi terhadap produk atau jasa mereka.
o Saluran komunikasi nonpersonal mencakup media, atsmosfer, dan acara-acara
khusus. Media terdiri atas media cetak (koran, majalah, surat langsung), media
penyiaran (radio, televisi), dan media elektronik (pita video,pita audio,dan
vidiodisk, CD-ROM,Web page), dan media pajangan (papan reklame, tanda
reklame,poster). Sebagian besar pesan nonoperasional berasal dari media yang
dibayar. Atsmosfer adalah “lingkungan yang dikemas” yang menciptakan atau
memperkuat kecenderungan pembeli untuk membeli produk. jadi, kantor
konsultan hukum didekorasi dengan karpet oriental dan perabot dari kayu
supaya mampu mengkomunikasikan “kemapanan” dan “keberhasilan”. Hotel
mewah akan menggunakan tempat lilin yang anggun, tiang dari pualam, dan
hiasan-hiasan lainnya yang menenjukan kemewahan. Acara khusus adalah
kejadian yang dirancang untuk mengkomunikasikan pesan tetentu kepada
pelanggan sasaran. Departemen hubungan masyarakat mengadakan konferensi
pers, pesta peresmian, dan mensponsori pertandingan olahraga untuk
mendapatkan dampak komunikasi tertentu terhadap audiens sasaran.
Walaupun komunikasi personal lebih efektif daripada komunikasi masal,
media masa mungkin merupakan cara utama untuk mendorong komunikasi
personal. Komunikasi masal mempengaruhi cara utama untuk mendorong
komunikasi personal. Komunikasi masal mempengaruhi sikap dan perilaku
personal melalui proses arus komunikasi dua-arah. Ide-ide sering mengalir
dari radio, televisi, dan media cetak kepada para pemimpin opini dan
kemudian kepada kelompok masyarakat yang kurang aktif. Arus komunikasi
dua arah itu memiliki beberapa implikasi pertama, pengaruh media masa
terhadap opini publik tersebut tidak selangsung, sekuat,dan seoptimis yang
diperkirakan. Kedua, arus komunikasi dua- arah menentang pendapat bahwa
gaya konsumsi orang-orang terutama dipengaruhi oleh “efek menete air mata
ke bawah “(trickle down effect) atau menetes ke atas (trickle up) yang
diciptakan oleh media masa. Ketiga, komunikasi dua-arah berarti bahwa
komunikator masal harus mengarahkan pesannya secara khusus kepada para
pemimpin opini dan membiarkan mereka menyampaikan pesan tersebut
kepada orang-orang lain.
Sumber : https://alvanlovi.wordpress.com/2013/11/23/12/

b. Sebutkan bentuk-bentuk komunikasi pemasaran, kemudian sebutkan apa bentuk


komunikasi pemasaran dari cara promosi secara online (online marketing) yang
sedang marak saat pandemi sekarang ini!
Jawaban :
o Periklanan (advertising), Proses penyampaian pesan-pesan merek secara
persuasif kepada khalayak luas dengan menggunakan media komunikasi
massa atau above the line seperti televisi, radio, surat kabar, dan lainnya serta
below the line.
o Penjualan perorangan (personal selling), Wiraniaga/tenaga penjual
melakukakn persuasi, memberikan informasi produk, mengedukasi calon
pembeli agar tertarik dan membeli produk yang ditawarkan. Promosi
penjualan (sales promotion), kegiatan pemasaran yang bertujuan menjual
produk dan mengupayakan terjadinya pembelian yang cepat.
o Pemasaran interaktif (interactive/internet marketing), Penggunaan teknologi
informasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara
perusahaan dengan pelanggan maupun calon pembeli.
o Hubungan kemasyarakatan (public relations), Membangun hubungan baik
dengan publik perusahaan dengan membangun citra perusahaan yang baik,
mendapatkan publisitas yang mendukung, dan mengendalikan atau mengatasi
rumor yang tidak diharapkan.
o Pemasaran langsung (direct marketing), Komunikasi secara langsung kepada
khalayak sasaran untuk mendapatkan respon segera.
Sumber : https://bitebrands.blogspot.com/2013/11/pengertian-dan-bentuk-bentuk-
komunikasi.html

Anda mungkin juga menyukai