Anda di halaman 1dari 5

TUGAS DISKUSI WAWASAN SOSIAL BUDAYA DAN MARITIM

FAKTA SEJARAH KEMARITIMAN INDONESIA

Oleh kelompok 2 :
Jesika Bangkaran (H041171317)
Masykur (H041171318)
Kiky Venna Violetta (H041171504)
Jihan Atsila (H04117513)
A.Muhammad Januaribu Akbar Latief (H041171517)
Nur Sofiea binti syarifuddin (H041171519)
Arifah Zakaria (H041171525)

Departemen Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Hasanuddin
1. Pada Masa Kemaritiman Indonesia masa lampau. Kerajaan apakah yang memiliki
kejayaan terjaya pada masanya? ---INDAH----

Kemaharajaan Sriwijaya bercirikan kerajaan maritim dan merupakan kerajaan maritim terjaya pada
masanya yang menguasai jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara sepanjang abad ke-10. Dengan
mengandalkan hegemoni pada kekuatan armada lautnya dalam menguasai alur pelayaran, jalur
perdagangan, menguasai dan membangun beberapa kawasan strategis sebagai pangkalan armadanya
dalam mengawasi, melindungi kapal-kapal dagang, memungut cukai, serta untuk menjaga wilayah
kedaulatan dan kekuasaanya.

Dari catatan sejarah dan bukti arkeologi, pada abad ke-9 Sriwijaya telah melakukan kolonisasi di
hampir seluruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya,
Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Dominasi atas Selat Malaka dan Selat Sunda, menjadikan
Sriwijaya sebagai pengendali rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan bea
dan cukai atas setiap kapal yang lewat. Sriwijaya mengumpulkan kekayaannya dari jasa pelabuhan
dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok, dan India.

Berdasarkan sumber catatan sejarah dari Arab, Sriwijaya disebut dengan nama Sribuza. Pada tahun
955 M, Al Masudi, seorang musafir (pengelana) sekaligus sejarawan Arab klasik menulis catatan
tentang Sriwijaya. Dalam catatan itu, digambarkan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan besar yang kaya
raya, dengan tentara yang sangat banyak. Disebutkan kapal yang tercepat dalam waktu dua tahun pun
tidak cukup untuk mengelilingi seluruh pulau wilayahnya. Hasil bumi Sriwijaya adalah kapur barus,
kayu gaharu, cengkeh, kayu cendana, pala, kapulaga, gambir dan beberapa hasil bumi lainya.

2. Apa saja kebijakan yang dilakukan oleh Raja Patih Gajah Mada dalam pengelolahan dan
pemanfaatan laut serta pertahanan wilayah Kerajaan Majapahit ?---KHUSNUL---

Wilayah kekuasaan Majapahit sangat luas, bahkan melebihi luas wilayah Republik Indonesia
sekarang. Oleh karena itu, Muhammad Yamin menyebut Majapahit dengan sebutan negara nasional
kedua di Indonesia.

Seluruh kepulauan di Indonesia berada di bawah kekuasaan Majapahit. Hal ini memang tidak dapat
dilepaskan dan kegigihan Gajah Mada. Sumpah Palapa, ternyata benar-benar dilaksanakan. Dalam
melaksanakan cita-citanya, Gajah Mada didukung oleh beberapa tokoh, misalnya Adityawarman dan
Laksamana Nala. Di bawah pimpinan Laksamana Nala Majapahit membentuk angkatan laut yang
sangat kuat.

Pada saat diangkat sebagai Mahapatih Gajah Mada bersumpah bahwa ia tidak akan beristirahat
(amukti palapa) jika belum dapat menyatukan seluruh Nusantara. Sumpah itu kemudian dikenal
dengan Sumpah Palapa. Adapun isinya adalah sebagai berikut :

Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, amun kalah ring Gurun, ring seran,
Tanjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompo,ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, saman isun
amukti palapa.

Artinya:
Setelah tunduk Nusantara, saya akan beristirahat; Sesudah kalah Gurun seran, Tanjungpura, Haru,
Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, barulah saya akan beristirahat

Melalui sumpah dari Gajah Mada menjadi dasar kebijakan-kebijakan dalam pengelolahan dan
pemanfaatan laut serta pertahanan wilayah Kerajaan Majapahit
3. Jelaskan kemaritiman kerajaan sriwijaya secara singkat ! FITRIANI FRINATAH-

Kerajaan Sriwijaya bercirikan kerajaan maritim dan merupakan kerajaan maritim terjaya pada
masanya yang menguasai jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara sepanjang abad ke-10. Dengan
mengandalkan kekuatan armada lautnya dalam menguasai alur pelayaran, jalur perdagangan,
menguasai dan membangun beberapa kawasan strategis sebagai pangkalan armadanya dalam
mengawasi, melindungi kapal-kapal dagang, serta untuk menjaga wilayah kedaulatan dan
kekuasaanya.

Dari catatan sejarah dan bukti arkeologi, pada abad ke-9 Sriwijaya telah melakukan kolonisasi di
hampir seluruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara, antara lain: Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya,
Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Dominasi atas Selat Malaka dan Selat Sunda, menjadikan
Sriwijaya sebagai pengendali rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal yang mengenakan bea
dan cukai atas setiap kapal yang lewat. Sriwijaya mengumpulkan kekayaannya dari jasa pelabuhan
dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok, dan India.

4. Apa yang membuat nenek moyang kita mau mengarungi samudera ? apakah mereka ingin
mencari harta atau rempah-rempah sama seperti kedatanan bangsa Belanda ke Indonesia
?-PAULA-

Kita ketahui bahwa nenek moyang tersebut adalah pelaut-pelaut yang tangguh. Pelaut-pelaut tersebut
adalah orang-orang yang pernah berada pada kerajaan besar seperti kerajaan srwijaya, majapahit dan
gowa. Yang ingin membuatnya mau mengarungi samudera adalah untuk dapat berinteraksi dengan
bangsa lain atau lebih dikenal dengan menyatukan komunikasi dengan bangsa lain yang ada di
Indonesia. Adapun tambahan lain tujuannya adalah untuk menguasai wilayah-wilayah yang ada di
Indonesia dan menjalankan misi politik dan ekonomi untuk mensejahterakan rakyatnya.

5. Apakah kekuatan maritim Indonesia masih kuat sampai sekarang ? (kalau iya, berikan
alasan dari segi kekuatan lain) DONNY SUHERMAN-

Dunia maritim Indonesia telah mengalami kemunduran yang cukup signifikan, kalau pada zaman
dahulu mencapai kejayaan baik dalam bidang politik maupun ekonomi dan perdagangan, sekarang ini
tidak tampak sedikit pun kemajuan yang dapat dilihat. Ironis memang, Indonesia yang mempunyai
potensi laut sangat besar di dunia kurang begitu memperhatikan sektor ini. Padahal, laut menjadi salah
satu faktor dalam mempertahankan eksistensi wilayah suatu negara. Seperti contoh saat ini,
masyarakat sedikit yang peduli dengan ekosistem lautan yang mempengaruhi ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat sendiri.

6. Apa kelebihan kerajaan maritim di Indonesia daripada kerajaan maritim di luar Nusantara
?-...-?

Kita ketahui bahwa Indonesia kaya akan rempah-rempah dan ekosistem lautnya yang beraneka ragam
dan indah. Indonesia juga memiliki wilayah laut yang sangat luas dan telah memiliki armada laut
yang pertama di Indonesia dapat dibuktikan yaitu kelancarandalam misi perdagangan dengan bangsa
lain di Nusantara. Kehidupan di Nusantara lebih subur dibandingkan dengan negara diluar nusantara.
Dari sinilah bangsa Belanda atau eropa ingin menguasai Indonesia. Itulah kelebihan maritim di
Indonesia daripada maritim di luar Nusantara.

7. Mengapa kerajaan gowa paling ditakuti di wilayah maritime Indonesia?-SAIFULLAH-

Karena kerajaan gowa mnemiliki angkatan perang yang sangat kuat. Selain itu, pada masa
pemerintahan sultan Hasanuddin, kerajaan gowa Berjaya memperluas wilayah kekuasaannya yaitu
dengan menguasai daerah-daerah yang subur seperti Ruwu, Wajo dan sebagainya. Raja sultan
hasanuddin ini terkenal dengan anti demokrasi asing sehingga pernah mencetuskan perang melawan
VOC untuk memporak-perandakan kerajaan belanda. Atas keberanian sultan Hasanuddin ini la
belanda menjuluki Sultan Hasanuddin sebagai ayam jantan dari timur.

8. Jelaskan cara raja gowa membangun angkatan perang dan benteng pertahanan?

Raja gowa membangun angkatan perang dengan mencari tenaga tenaga muda untuk menjadi
anggota Angkatan perang di daerah kekuasaannya.

Untuk mempertahankan benteng pertahanan pula, kerajaan gowa ini menolak keras kerjasama dengan
orang asing termasuk belanda. Selain itu, raja-raja kerajaan gowa juga sangat pemberani sehingga
turut serta dalam perang.

9. Apa yang dimaksud birokrasi agama dan birokrasi maritim?

Birokrasi diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida.

- Birokrasi agama : struktur organisasi dalam tingkat agama


- Birokrasi maritime : struktur organisasi dalam tingkat pemerintah

10. apakah kemaritiman Indonesia saat ini bisa dikatakan maritim yang maju? Jika iya
jelaskan, jika tidak mengapa demikian, padahal Indonesia sendiri dikenal sebagai Negara
maritime yang besar.

Belum, karena Indonesia sendiri belum mampu mengolah secara baik kekayaan alamnya,
Indonesia juga belum memiliki alat dan bahan untuk menunjang kemajuan maritim, Indonesia
juga belum memanfaatkan sumber daya yang ada.

11. siapa yang memimpin kerajaan gowa pada awal mencapai puncak kerajaan maritim?
(kezya)

Abad ke-17

Pada tahun 1666, di bawah pimpinan Laksamana Cornelis Speelman, VOC berusaha menundukkan
kerajaan-kerajaan kecil di Sulawesi, tetapi belum berhasil menundukkan Kesultanan Gowa. Di lain
pihak, setelah Sultan Hasanuddin naik tahta, ia berusaha menggabungkan kekuatan kerajaan-kerajaan
kecil di Indonesia bagian timur untuk melawan VOC (Kompeni).

Pertempuran terus berlangsung, Kompeni menambah kekuatan pasukannya hingga pada akhirnya
Gowa terdesak dan semakin lemah sehingga pada tanggal 18 November 1667 bersedia mengadakan
Perjanjian Bungaya di Bungaya. Gowa merasa dirugikan, karena itu Sultan Hasanuddin mengadakan
perlawanan lagi. Akhirnya pihak Kompeni minta bantuan tentara ke Batavia. Pertempuran kembali
pecah di berbagai tempat. Sultan Hasanuddin memberikan perlawanan sengit. Bantuan tentara dari
luar menambah kekuatan pasukan VOC, hingga akhirnya Kompeni berhasil menerobos benteng
terkuat milik Kesultanan Gowa yaitu Benteng Somba Opu pada tanggal 12 Juni 1669. Sultan
Hasanuddin kemudian mengundurkan diri dari tahta kerajaan dan wafat pada tanggal 12 Juni 1670.

Abad ke-20

Kesultanan Gowa telah mengalami pasang surut dalam perkembangan sejak Raja Gowa ke-1,
Tumanurung, hingga mencapai puncak keemasannya pada abad ke-17, hingga kemudian mengalami
masa penjajahan di bawah kekuasaan Belanda. Dalam pada itu, sistem pemerintahan mengalami
transisi pada masa Raja Gowa ke-36, Andi Idjo Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir
Aidudin, menyatakan Kesultanan Gowa bergabung menjadi bagian Republik Indonesia yang merdeka
dan bersatu, dan berubah bentuk dari kerajaan menjadi Daerah Tingkat II Kabupaten Gowa. Sehingga
dengan perubahan tersebut, Andi Idjo pun tercatat dalam sejarah sebagai Raja Gowa terakhir dan
sekaligus Bupati Kabupaten Gowa pertama.

12. Apa yang membuat kerajaan gowa berjaya dalam bidang maritimnya?
(ghea)

Letaknya strategis yaitu sebagai penghubung pelayaran Malaka dan Jawa ke Maluku.

Letaknya di muara sungai, sehingga lalu lintas perdagangan antar daerah pedalaman berjalan
dengan baik.

Di depan pelabuhan terdapat gugusan pulau kecil yang berguna untuk menahan gelombang
dan angin, sehingga keamanan berlabuh di pelabuhan ini terjamin.

Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis mendorong para pedagang mencari daerah atau
pelabuhan yang menjual belikan rempah-rempah.

Halauan politik Mataram sebagai kerajaan agraris ternyata kurang memperhatikan


pemngembangan pelabuhan-pelabuhan di Jawa. Akibatnya dapat diambil alih oleh Makasar.

Kemahiran penduduk Makassar dalam bidang pelayaran dan pembuatan kapal besar jenis
Phinisi dan Lambo

13. Sebutkan bukti sejarah yang lain selain dinding candi Borobudur yang menunjukkan
kejayaan kemaritiman indo pada masa itu? (nanda febrialita)

Kerajaan sriwijaya dan majapahit contoh lain kejayaan bangsa Indonesia pada masa lalu karena
kemampuan kemaritiman yang dimilikinya, sehingga mampu menguasai peerdagangan antar
pulau maupun antar negara. Di ndonesia timur, pelaut bugis Makassar sejak ratusan tahun yang
lalu mengarungi lautan pasifik mencari teripang hingga mencapai benua Australia.

Anda mungkin juga menyukai