Anda di halaman 1dari 9

1.

Pengertian Penelitian

Penelitian adalah suatu proses dalam rangka utuk memecahkan suatu


masalah dengan cara yang runtun dan sistematis, sehingga dapat meghasilkan
suatu ilmu baru ataupun pembaruan yang sudah ada.

2. Proses Penelitian
Identifikasi masalah
Dalam Proses penelitian tentu didahului dengan adanya identifikasi
terhadap masalah, kita harus mengetahui suatu masalah yang ada
yang nantinya akan dipecahkan
Perumusan masalah
Setelah masalah yang ada diidentifikasi, maka semua masalah
tersebut harus dirumuskan secara rinci, sehinga semua masalah yang
ada menjadi runtut dan semakin jelas.
Penelusuran pustaka
Proses selanjutnya adalah penelusuran pustaka, semua masalah yang
sudah diperinci maka kita mulai mencari data-data yang berkaitan
dengan masalah , sehingga kita mendapatkan informasi mengenai
masalah yang sedang diteliti.
Rancangan penelitian
Rancangan penelitian adalah langkah-langkah dalam memecahkan
masalah, dengan rancangan penelitian yang baik akan dapat
meciptalkan pemecahan masalah yang baik, sehingga rancangan
penelitian harus dilaksanakan secara sistematis dan dengan metode
yang baik dan benar.
Pengumpulan data
Dari langkah penelitian yang sudah direncanakan kemudian,
dilakukan proses pengumpulan data, data-data yang dikumpulkan
ini bersumber dari pengamatan, perhitungan, maupun pengukuran
yang bersifat ilmiah yang daoat dipertanggung jawabkansesuai
dengan rancangan penelitian yang sudah dibuat.
Pengolahan data
Data yang sudah dikumpulkan kemudian diolah dengan sistematis,
data diolah berdasarkan hasil dari data yang telah dikumpulkan, dari
data yang diolah ini kita dapat memberi argumentasi berdasarkan
data ilmiah yang ada.
Penyimpulan hasil
Kesimpulan yang dibuat ini berdasarkan data yang dikumpulkan dan
juga pengolahan data, kesimpulan ini dibuat secara logis, factual,
transparan, objektif berdasarkan semua hasil olahan data dan
hasilnya dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.

3. Konsep Dasar Penelitian


Adalah suatu gagasan atau ide yang menjadi dasar bagi seorang peneliti
untuk memecahkan permasalahan yang ada, dimana gagasan yang dipakai oleh
peneliti ini masih bersifat abstrak oleh karena hal ini masih berupa gagasan atau
ide yang nantinya akan dipecahkan dengan proses yang ilmiah sehingga
didapatkan hasil pemecahan masalah yang relevan.

4. Penelitian Dan Penyelidikan


Penelitian dan penyelidikan,adalah sebuah proses yang bertujuan untuk
mencari kebenaran dari suatu masalah. Hal itu dapat kita buktikan pula melalui
KBBI yang menyejajarkan kata makna kedua kata tersebut dalam makna dari
kata riset. Dalam KBBI Edisi IV (2014:1177) riset dimaknai sebagai
penyelidikan (penelitian) suatu masalah secara bersistem, kritis, dan ilmiah.
Untuk kata penelitian ini sebenarnya lebih condong kepada suatu proses
mencari kebenaran ilmiah, sedangkan untuk kata penyelidikan ini lebih
condong pada suatu aktivitas dari suatu organisasi dalam mencari informasi
mengenai sesuatu tindakan yang dianggap melanggar aturan.
5. Terminologi Penelitian

Terminologi adalah suatu cabang ilmu yang mepelajari tentang istilah-


istilah, makna, dan bahasa yang digunakan dalam suatu proses penelitian.

Istilah umum dalam penelitian.

Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah proses atau cara ilmiah untuk
mendapatkan data yang akan digunakan untuk keperluan penelitian.
Metodologi juga merupakan analisis teoretis mengenai suatu cara atau
metode.[butuh rujukan] Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang
sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan
suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah
tertentu yang memerlukan jawaban. Hakikat penelitian dapat dipahami
dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk
melakukan penelitian.[butuh rujukan] Setiap orang mempunyai motivasi
yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-
masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya
adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan
manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu Keinginan untuk
memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan
dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan
penelitian. ( Wikipedia 2017. Metodologi Penelitian ,
https://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi_penelitian, diakses tanggal 04 oktober 2017 )

Menurut kutipan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Metodologi penelitian adalah suatu proses untuk mengumpulkan


data yang akan digunakan dalam memecahkan masalah yang sedang
dalam proses penelitian
Metode Penelitian
Metode penelitian adalah tata cara yang dimiliki dan dilakukan oleh
peneliti dalam rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta
melakukan investigasi terhadap data yang telah didapatkan tersebut.
( Hidayat Anwar, 2017. Metode Penelitian , https://www.statistikian.com/2017/02/metode-
penelitian.html, diakses tanggal 04 oktober 2017 )

Menurut kutipan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Adalah suatu proses dari seorang untuk mendapatkan suatu data dan
informasi yang bersifat ilmiah yang kemudian diteliti secara mendalam
data maupun informasi yang sudah didapat tersebut.

Studi Kasus
Suatu metode pendekatan dan penelitian sosial yang melakukan analisis
suatu kasus dari individu dengan teliti dan lengkap guna memberikan
hasil analisa yang intensif dalam meneliti fenomena sosial yang ada.
Studi kasus juga disebut oleh Kumar sebagai pendekatan dan penelitian
yang memiliki lebih banyak rincian dalam melakukan analisisnya, yang
justru sering dilewatkan dalam metode penelitian lainnya. ( Kumar, 1999.
Studi Kasus ,http://pakarkomunikasi.com/pengertian-studi-kasus-menurut-para-ahli, diakses
tanggal 04 oktober 2017 )

Menurut kutipan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Adalah suatu proses pendekatan dalam penelitian dengan


menggunakan suatu kejadian, data, fakta, yang pernah terjadi sebagai
suatu sumber informasi berdasarkan analisa mendalam dan sesuai dengan
fenomena yang pernah terjadi.

Populasi
Pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. ( Sugiyono, 2011 :80. Populasi ,
https://sugithewae.wordpress.com/2012/11/13/pengertian-populasi-dan-sampel-dalam-
penelitian/ , diakses tanggal 04 oktober 2017 )

Menurut kutipan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Populasi adalah semua yang berkaitan dengan objek, subjek,


karakteristik, lingkungan yang ada dalam suatu wilayah generalisasi
penelitian.

Sampel
Sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteritik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, missal karena keterbatan
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti akan mengambil sampel dari
populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan
diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi
harus betul-betul representative . ( Sugiyono, 2011 :80. Sampel ,
https://sugithewae.wordpress.com/2012/11/13/pengertian-populasi-dan-sampel-dalam-
penelitian/ , diakses tanggal 04 oktober 2017 ).

Menurut kutipan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Sampel adalah sebagian kecil yang mewakili bagian besar dimana


smapel ini dapat menjadi suatu representasi dari populasi yang ada pada
lingkungan tersebut, karena peneliti tidak dapat mendata semua populasi
yang ada pada lingkungan tersebut.

Teknik Sampling
Teknik sampling adalah sebuah metode atau cara yang dilakukan
untuk menentukan jumlah dan anggota sampel. Setiap anggota tentu saja
wakil dari populasi yang dipilih setelah dikelompokkan berdasarkan
kesamaan karakter. Teknik sampling yang digunakan juga harus
disesuaikan dengan tujuan dari penelitian. ( Dahlan Ahmad, 2017. Teknik Sampling
,http://www.eurekapendidikan.com/2015/09/defenisi-sampling-dan-teknik-sampling.html ,
diakses tanggal 04 oktober 2017 ).
Menurut kutipan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Teknik sampling adalah suatu cara untuk memilih anggota yang


dijadikan sebagai sampel dalam penelitian, dimana anggota ini sudah
dikelompokan beradasarkan adanya factor kesamaan.

Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh
mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya.( Azwar, 2017. Validitas , http://merlitafutriana0.blogspot.co.id/p/validitas-dan-
reliabilitas.html , diakses tanggal 04 oktober 2017 ).

Menurut kutipan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Validitas adalah suatu ukuran seberapa benar atau salah suatu data
maupun informasi yang telah didapat, serta seberapa akurat hasil dari
penelitian yang telah dibuat.

Reliabilitas
Realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat
pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil
pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat pengukur
tersebut reliable. Dengan kata lain, realibitas menunjukkan konsistensi
suatu alat pengukur di dalam pengukur gejala yang sama. ( Singarimbun,

Masri, 2017. Reliabilitas , http://merlitafutriana0.blogspot.co.id/p/validitas-dan-


reliabilitas.html, diakses tanggal 04 oktober 2017 ).

Menurut kutipan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :


Realibilitas adalah keakuratan suatu alat ukur untuk dapat
dipercayai, alat ukur dapat diandalkan ketika dipergunakan untuk
mengukur sesuatu yang sama dapat menghasilkan hasil sama maka alat
ukur tersebut diangga reliable dalam penelitian.
Analisis Kulaitatif
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya
menjadi satuan yang datapat dikelolah, mensintesiskan, mencari dan
menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari
dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. (
Menurut Bogdan dan Biglen dalam Moloeng )

Menurut kutipan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :


Analisis kualitatif adalah suatu proses untuk mencari data yang
penting dan berkualitas yang diukur secara kualitas dimana hal ini tidak
dapat diukur, sehingga nantinya didapat sebuah data yang berdasarkan
kualitas dan datanya merupakan hal-hal yang penting saja.

Analisa Kuantitatif
Analisis kuantitatif dalam suatu penelitian dapat didekati dari dua
sudut pendekatan, yaitu analisis kuantitatif secara deskriptif, dan
analisis kuantitatif secara inferensial. Masing-masing pendekatan ini
melibatkan pemakaian dua jenis statistik yang berbeda. Yang pertama
menggunakan statistik deskriptif dan yang kedua menggunakan stastistik
inferensial. Kedua jenis statistik ini memiliki karakteristik yang berbeda,
baik dalam hal teknik analisis maupun tujuan yang akan dihasilkannya
dari analisisnya itu (lihat Sudijono:1987:4).

Menurut kutipan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :


Jadi analisa kuantitatif adalah suatu proses untuk mencari data yang
penting dan berkualitas yang diukur secara kuantitas berdasarkan data
yang faktual dan semua data dan informasi ini dapat diukur secara nyata,
sehingga nantinya didapat sebuah data yang berdasarkan kualitas dan
datanya merupakan hal-hal yang penting saja.
Sampling Error
Sampling error adalah suatu kesalahan dalam pengambilan sampel,
dimana sampel yang diambil ini tidak dapat merepresentasikan mengenai
populasi dalam lingkungan yang menjadi wilayah penelitian, misalnya
meneliti tentang kebudayaan bali tetapi dalam pengambilan sampel
diambil sampel dari orang tidak asli Bali, sehingga sampel ini tidak bissa
merepresentasikan bagaimana itu budaya Bali.
Ukuran Sample

Besarnya jumlah sampel yang harus diambil dari populasi dalam


suatu kegiatan penelitian sangat tergantung dari keadaan populasi itu
sendiri, semakin homogen keadaan populasinya maka jumlah sampel
semakin sedikit, begitu juga sebaliknya. Adapun penentuan jumlah
sampel yang dikembangkan oleh Roscoe dalam Sugiyono (2010: 131)

Menurut kutipan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Ukuran sample adalah jumlah dari objek yang dijadikan anggota


dalam penelitian, jumlah dari anggota penelitian ini ditentukan oleh
keberagaman yang ada pada wilayah yang menjadi generalisasi ilmiah,
semakin homogeny maka semakin sedikit jumlah sample begitu juga
sebaliknya.
TUGAS MATA KULIAH
METODOLOGI PENELITIAN
TERMINOLOGI PENELITIAN ILMIAH

DOSEN :
Prof. Ir. Ngakan Putu Sueca, MT.Ars, Ph.D

MAHASISWA :
I Putu Risa Krisna Yuda
1504205012
Kelas A

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2017/2018

Anda mungkin juga menyukai