Penyelesaian.

Kandungan kebasahan kritis diasumsikan sama seperti sebelumnya, atau 9

persen, meskipun kandungan kebasahan kritis untuk pengeringan sirkulasi-tembus biasanya
lebih sedikit jika dibandingkan dengan aliran paralel melalui hamparan padat. Selain itu, semua
pengering diasumsikan berlangsung pada periode laju tetap, meskipun bagian atas dari
hamparan akan berada pada periode laju jatuh selama selang waktu tertentu. Suhu penguapan,
sebagaimana sebelumnya, adalah 80oF dan adalah 1049 Btu/lb. Jadi, per kaki persegi
permukaan tapis, massa air yang harus diuapkan adalah 8(0,20-0,10) = 0,8 lb, dan kuantitas
kalor yang harus dipindahkan QT adalah 0,8 x 1049 = 839 Btu.
Massa zat padat kering dalam satu silinder ialah

1 2
(4) 3
= 120 = 0,0102
4 144 12
Jika ujung-ujung silinder diabaikan, permukaan setiap silinder adalah
1
4 3
= = 0.0164 2
12 12
Luas total permukaan yang terbuka dalam 8 lb zat padat adalah
8
= 0,0164 = 12,9 2
0,0102
Koefisien perpindahan-panas didapatkan dari persamaan ekivalen (17.78):

= 1,17 0,585 Pr1/3

Sifat sifat udara pada 1 atm dan 160oF adalah
29 492
= 359 620 = 0,0641 / 3

= 0,020

= 0,0171 . . .

= 0,25 .

Angka Reynolds, atas dasar diameter partikel, adalah

= =

1
4 0,0641
= 48 = 397
0,020 6,72 104
Angka Prandtl adalah
0,25 0,020 2,42
Pr = = 0,71
0,0171
Dari persamaan (17.78),
1
0,0171 1,17 3970,585 0,713
=
1
48

= 28,4 . .
2
Perpindahan kalor dari gas ke sayatan tipis hamparan adalah
( )
=

Jika Tw diasumsikan konstan (yang mana tidak sepenuhnya benar untuk bagian atas dari
hamparan saat kandungan kebasahan kritis tercapai), persamaan ini dapat diintegralkan
menjadi

ln =

Per kaki persegi permukaan, laju alir massa udara adalah

= 4 3600 0,0641 = 923

Dari gambar 19.2, cs = 0,245. Jadi
28,4 12,9
ln = = 1,62
923 0,245
Oleh karena Thb - Tw = 160 -80 = 80oF,
= 15,83
80 15,83
=
= 39,6
80
ln( )
15.83
Jika QT adalah laju perpindahan kalor dan tT adalah waktu pengeringan,

=
=

= 28,4 12,9 39,6
= 14,500 /
Dari sini, karena QT = 2098 Btu
839
= = 0,058 3,5
14,500