Perkembangan Ilmu Bedah Dunia mendorong penemuan berbagai inovasi Rumah Sakit dalam Lingkup Keperawatan

Bidang ilmu bedah berhutang budi untuk mengatasinya, seperti kateterisasi Medikal Bedah meskipun belum

pertama-tama pada ahli anatomi ilmiah minyak mendidih, besi panas digunakan terlaksana semua.

Andreas Vesalius, ia mulai mengupas pada luka ringan, dan ia juga melakukan Menurut Prof. Sjamsuhidajat pria

tepat dan terinci anatomi manusia. debridemen, pembersiahan dan pemakaian yang memperoleh gelar Guru Besar

Ahli sejarah kedokteran terkemuka balutan bersih. Emeritus FKUI pada tahun 2001 ini, Ilmu

Fielding H.Garrison memilih tiga ahli Perkembangan Ilmu Bedah Di Bedah harus mempunyai wawasan yang

bedah pada seluruh zaman yaitu Indonesia luas dan juga memiliki pandangan jauh

Amboroise pare, John Hunter dan Joseph kedepan tentang perkembangan ilmu
Perkembangan ilmu bedah di
Listen. Amboroise pare seorang ahli bedah.
Indonesia sudah mulai maju karena sudah
bedah militer prancis ia juga dikenal membentuk program-program seperti Perkembangan Keperawatan
untuk pengalaman klinik terkontrol klasik telenursing, Prinsip Moisture Balance Perioperatif Dunia
sewaktu perang Denonvilliers (1552) ia dalam Perawatan Luka, Pencegahan HIV- Tokoh keperawatan Florence
mengobati dua perajurit dengan luka yang AIDS pada Remaja dengan Peer Group, , Nightingale memulai karirnya diperbarui
serupa. pare terus menerus melakukan Hospice Home Care, , Klinik HIV, Klinik keperawatan . AbadVIII, pengembangan
inovasi, eksperimen, dan berusaha Rawat Luka, , Pengembangan Evidence kota yang lebih besar membawa
mencapai keberhasilan baru. Hal ini Based Nursing Practice di Lingkungan
penambahan jumlah rumah sakit dan Perkembangan Keperawatan lanjutan seperti Mitra Spesialis Medikal
memperbesar peran perawat. Perioperatif Di Indonesia Bedah ,Mitra Spesialis Kebidanan dll.
Pada abad ke-19 di Amerika dan Asosiasi Perawat Bedah Di
Perkembangan keperawatan
Kanada mendirikn Sekolah pelatihan Indonesia
perioperatif di Indonesia sudah lama
untuk perawat sekolah Florence
berkembang Bahkan sekarang sudah
Nightingale. Di Indonesia ada organisasi yang
memiliki berbagai organisasi salah
pendidikan kamar bedah dimulai di berperan dalam keperawatan perioperatif
satunya adalah Himpunan Perawat Kamar
Sekolah Pelatihan Boston bertujuan untuk yaitu Himpunan Perawat Kamar Bedah
Bedah Indonesia (HIPKABI) dan berada
mengidentifikasik keperawatan kamar Indonesia (HIPKABI) dan berada
organisasi di bawah naungan Persatuan
bedah sebagai suatu area spesialis dalam organisasi di bawah naungan Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
sekolah pelatihan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
kementrian kesehatan Republik
Pada tahun 1919 League of Nursing HIPKABI adalah organisasi perawat yang
Indonesia juga memperhatikan perawat
(NLN) mengeluarkan dan memasukan bersifat bebas, demokratis, bertanggung
perioperatif dan membuat suatu program
Kurikulum merekomendasikan Teknik jawab dan aspiratif serta tidak berafiliasi
untuk melahirkan tenaga perawat
Kamar bedah termasuk dalam kurikulum pada organisasi sosial politik apapun.
profesional dan cepat tanggap di kamar
standar National
bedah melaui program pendidikan
 Tujuan dari HIPKABI adalah untuk Jenis pelatihan yang digunakan Hospice Home Care, , Klinik HIV, Klinik
menggali dan mengembangkan potensi yaitu Pendidikan dan Pelatihan Rawat Luka, , Pengembangan Evidence
perawat kamar bedah Pada agar menjadi Keterampilan dasar berbasis kompetensi Based Nursing Practice di Lingkungan
standar internasional. Organisasi ini bagi perawat kamar bedah selama 4 hari, Rumah Sakit dalam Lingkup Keperawatan
berperan untuk mengarahkan dan Pelatihan Keterampilan dasar berbasis Medikal Bedah tetapi semua trend diatas
memelihara serta mewujudkan cita-cita kompetensi selama 3 (tiga) bulan dan juga belum seutuhnya diterapkan dalam
perawat kamar bedah yang mandiri dan Pendidikan dan pelatihan soft skill untuk pelayanan keperawatan di seluruh
profesional yang berstandar internasional. perawat kamar bedah Indonesia.

Ruang lingkup dan keanggotaan Tren Dan Isue Keperawatan Isu dalam Keperawatan Medikal
HIPKABI adalah seluruh tenaga Perioperatif Bedah di Indonesia, antara lain:
keperawatan di kamar bedah baik yang Pemakaian tap water (air keran) dan
masih aktif maupun tidak aktif termasuk Trend Keperawatan Medikal betadine yang diencerkan pada luka,
pensiunan serta tenaga lain yang memiliki Bedah di Indonesia diantaranya adalah : Belum ada dokumentasi keperawatan
komitmen yang tinggi guna memajukan telenursing, Prinsip Moisture Balance yang baku sehingga setiap institusi rumah
organisasi dalam Perawatan Luka, Pencegahan HIV- sakit mengunakan versi atau modelnya
AIDS pada Remaja dengan Peer Group, , sendiri-sendiri dan juga Pengaturan sistem
tenaga kesehatan, Biasanya lulusan D3
Keperawatan lebih banyak terserap di
Rumah sakit pemerintah dibandingkan S1
dan Peran dan tanggung jawab yang
belum ditetapkan sesuai dengan jenjang
pendidikan sehingga implikasi di rs antara
DIII, S1 dan Spesialis belum jelas terlihat.
http://hipkabipusat.org/profil.php?p=adart
DAFTAR PUSTAKA
Arif Muttaqin dan Kumala Sari, 2009.
Asuhan Keperawatan Perioperatif,
Konsep, Proses, dan Aplikasi. Penerbit
Salemba Medika.
Sabiston, David C. 1995 Buku ajar
Bedah(Sabistons essential surgery)
http://spiritia.or.id/Stats/StatCurr.pdf,