Anda di halaman 1dari 14

8 Pernyataan Stephen Hawking yang

Mengejutkan

Stephen Hawking. (Foto: Reuters/Suzanne Plunkett)


Baru-baru ini Stephen Hawking mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengejutkan. Fisikawan
dan kosmolog itu menyatakan 100 tahun ke depan bisa jadi adalah masa paling berbahaya dari
planet Bumi. Berbahayanya Bumi pada masa itu ia yakini akan disebabkan oleh perang nuklir,
wabah virus buatan, pemanasan global, hantaman asteroid dan populasi yang berlebih.
Hawking menyarankan manusia untuk pergi meninggalkan Bumi. Menurutnya, manusia harus
memulai peradaban baru di planet lain dalam 100 tahun mendatang.
Bukan sekali ini ilmuwan kelahiran 1942 itu mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang
mengejutkan publik. Ucapan lelaki yang menjabat sebagai Direktur Penelitian the Centre for
Theoretical Cosmology di Universitas Cambridge itu memang sering kali menarik perhatian.
1. Mengenai Kehidupan Alien

Ilustrasi alien. (Foto: Pixabay)


Sebelum menyebut manusia harus mencari tempat tinggal baru di luar Bumi, Hawking pernah
mengatakan manusia juga harus waspada dalam mencari koneksi dengan peradaban alien. Dan
menurutnya, jika para alien mendatangi Bumi, mereka akan seperti Columbus yang mendarat ke
benua Amerika.
Sejarah mencatat setelah Columbus menemukan benua Amerika, pasukan Columbus yang
merupakan orang-orang dari Eropa membantai para penduduk asli di sana dan membentuk
peradaban baru seperti yang kita lihat saat ini.
Pernyataan lengkap Hawking pada 2010 lalu berbunyi, "Jika alien mengunjungi kita, hasilnya
akan sama seperti ketika Columbus mendarat di Amerika, yang mana tidak berdampak baik bagi
penduduk asli Amerika. Kita hanya perlu melihat pada diri kita sendiri untuk menyaksikan
bagaimana kehidupan yang cerdas dapat berkembang menjadi sesuatu yang tidak ingin kita
temui.

Jika alien mengunjungi kita, hasilnya akan sama seperti ketika Columbus mendarat di
Amerika, yang mana tidak berdampak baik bagi penduduk asli Amerika.

- Stephen Hawking

2. Mengenai Virus Komputer


Virus komputer. (Foto: Flickr)
Pada 1994 lalu Hawking mengomentari keberadaan virus komputer. Ia menyebut virus komputer
perlu dihitung sebagai kehidupan. Dengan nada menyindir, ia menyebut makhluk ciptaan
manusia itu menggambarkan citra kehidupan kaum penciptanya sendiri yang bersifat merusak.
Secara lengkap Hwaking mengatakan, "Saya pikir virus komputer harus dihitung sebagai
kehidupan. Saya pikir (virus komputer) itu mengatakan sesuatu tentang sifat manusia bahwa
satu-satunya bentuk kehidupan yang telah kita ciptakan sejauh ini murni bersifat merusak. Kita
telah menciptakan kehidupan dengan citra kita sendiri.

Saya pikir virus komputer harus dihitung sebagai kehidupan. Saya pikir (virus komputer)
itu mengatakan sesuatu tentang sifat manusia bahwa satu-satunya bentuk kehidupan yang
telah kita ciptakan sejauh ini murni bersifat merusak. Kita telah menciptakan kehidupan
dengan citra kita sendiri.

- Stephen Hawking

3. Mengenai Perjalanan Waktu

Roket Falcon 9 milik SpaceX. (Foto: SpaceX/Flickr)


Pada 2010 lalu, dalam acara Larry King Live, Hawking pernah menyatakan pendapatnya
mengenai perjalanan waktu. Perjalanan waktu adalah sebuah konsep berjalan maju atau mundur
ke titik berbeda dalam waktu, mirip seperti saat bergerak di dalam ruang. Intinya dalam konsep
perjalanan waktu kita bisa bergerak kembali ke masa lalu ataupun melompat mengunjungi masa
depan.
Mengenai perjalanan waktu itu Hawking berujar bahwa mungkin saja orang bisa melakoni
perjalanan waktu, melompat-lompat ke beberapa masa dan membengkokkan ruang waktu. Tapi
menurutnya, akitivitas membengkokkan ruang waktu itu dapat merusak ruang waktu itu sendiri.
Secara utuh Hawking menuturkan, Perjalanan waktu dulu dianggap sebagai fiksi ilmiah, tapi
teori relativitas umum Einstein memberi kemungkinan bahwa kita bisa membengkokkan ruang
waktu sedemikian rupa sehingga Anda bisa terbang di dalam roket dan kembali di waktu
sebelum Anda berangkat. Sayangnya, pembengkokkan itu kemungkinan akan menghancurkan
pesawat ruang angkasa dan mungkin juga ruang waktu itu sendiri."

Perjalanan waktu dulu dianggap sebagai fiksi ilmiah, tapi teori relativitas umum Einstein
memberi kemungkinan bahwa kita bisa membengkokkan ruang waktu sedemikian rupa
sehingga Anda bisa terbang di dalam roket dan kembali di waktu sebelum Anda
berangkat. Sayangnya, pembengkokkan itu kemungkinan akan menghancurkan pesawat
ruang angkasa dan mungkin juga ruang waktu itu sendiri.

- Stephen Hawking

4. Mengenai Alam Semesta


Galaksi di alam semesta. (Foto: Thinkstock)
Dalam bukunya yang berjudul A Brief History of Time terbitan tahun 1988, Hawking menulis
alam semesta dapat terbentuk dengan sendirinya sehingga, menurutnya, tidak perlu meminta
Tuhan memulai dan mengatur keberjalanan alam semesta.
Secara lengkap kata-kata yang ia tulis berbunyi, Karena ada hukum seperti gravitasi, alam ini
bisa menciptakan diri sendiri dari sesuatu yang tak ada. Penciptaan yang tiba-tiba adalah sebuah
alasan akan adanya sesuatu dan mengapa alam ini ada, mengapa diri kita ada. Tidak perlu
meminta Tuhan memulai dan mengatur keberjalanan alam semesta."

Karena ada hukum seperti gravitasi, alam ini bisa menciptakan diri sendiri dari sesuatu
yang tak ada. Penciptaan yang tiba-tiba adalah sebuah alasan akan adanya sesuatu dan
mengapa alam ini ada, mengapa diri kita ada. Tidak perlu meminta Tuhan memulai dan
mengatur keberjalanan alam semesta.

- Stephen Hawking

5. Mengenai Perempuan

Ilustrasi seorang perempuan single di taman (Foto: Pixabay)


Mungkin kita sudah pernah mendengar ungkapan perempuan adalah makhluk yang paling sulit
dimengerti. Selain kalimat itu, masih banyak pula ungkapan lain senada yang intinya menyebut
perempuan adalah makhluk yang rumit dan kompleks.
Stephen Hawking memiliki cara sendiri untuk menyampaikan pendapatnya mengenai kaum
Hawa. Dalam wawancaranya dengan New Scientis pada 2012 lalu ia ditanya mengenai apa yang
paling sering ia pikirkan dalam kesehariannya.
Ilmuwan jenius itu mengatakan, Perempuan. Mereka adalah sebuah misteri yang komplit.
Dalam kehidupan pribadinya, Hawking pernah menikah dua kali dan bercerai dua kali pula. Ia
memiliki tiga orang anak dari pernikahannya.

Perempuan. Mereka adalah sebuah misteri yang komplit.

- Stephen Hawking

6. Mengenai Kecerdasan Intelegensi


Otak manusia (ilustrasi). (Foto: Pixabay/PeteLinforth)
Meski dikenal sebagai ilmuwan jenius, Hawking tidak suka memamerkan dan membanggakan
IQ atau kecerdasan intelegensinya. Sebab, menurutnya, hanya para pecundang yang gemar
memamerkan kecerdasan IQ mereka.
Dalam wawancara dengan New York Times pada 2012 lalu, Hawking ditanya berapa IQ-nya.
Ia menjawab, Aku tidak tahu. Orang-orang yang membangga-banggakan IQ mereka adalah para
pecundang.

Orang-orang yang membangga-banggakan IQ mereka adalah para pecundang.

- Stephen Hawking
7. Mengenai Eusthanasia

Eusthanasia. (Foto: Flickr)


Eusthanasia secara bahasa berasal dari bahasa Yunani eu yang berarti baik, dan thanatos, yang
berarti kematian sehingga berarti kematian yang baik. Menurut istilah, eusthanasia berarti
pengakhiran kehidupan seseorang yang sedang dalam keadaaan sangat sakit untuk
membebaskannya dari penderitaan.
Di beberapa negara eusthanasia dianggap legal, sedangkan di beberapa negara lainnya tindakan
semacam itu dilarang oleh hukum. Sejumlah orang di berbagai belahan dunia yang merasa
hidupnya sangat menderita dan pasien yang merasa tak kuat lagi menanggung rasa sakit
daripenyakitnya pernah meminta dan menuntut hak eusthanasia.
Eusthanasia sampai saat ini masih menjadi polemik di berbagai tempat. Sebagian orang pro
terhadap pelegalan eusthanasi dengan dalih kemanusiaan, sebagian lainnya menolak keras
tindakan eusthanasia dengan dalih kemanusiaan pula.
Dalam sebuah wawancara dengan Peoples Daily Online pada 2006 lalu, Hawking mendapat
pertanyaan tentang eusthanasia. Ilmuwan yang menderita penyakit ALS (Amyotrophic Lateral
Sclerosis) ini berpendapat, Korban memiliki hak untuk mengakhiri hidupnya, kalau ia mau.
Tapi saya pikir itu akan menjadi kesalahan besar. Betapapun hidup terlihat sangat buruk, selalu
ada hal yang bisa kita lakukan. Di mana ada hidup, di sana ada harapan.

Korban memiliki hak untuk mengakhiri hidupnya, kalau ia mau. Tapi saya pikir itu akan
menjadi kesalahan besar. Betapapun hidup terlihat sangat buruk, selalu ada hal yang bisa
kita lakukan. Di mana ada hidup, di sana ada harapan.

- Stephen Hawking

8. Menjadi Stephen Hawking


Stephen Hawking. (Foto: Flickr)
Stephen Hawking selama ini dikenal sebagai ilmuwan yang tak bisa menggerakkan anggota-
anggota tubuhnya. Selama lima puluh tahun lebih ini ia menderita penyakit ALS (Amyotrophic
Lateral Sclerosis). Biasanya para penderitanya hanya mampu bertahan 2 hingga 5 tahun setelah
timbul gejala, tapi tidak dengan Hawking. Sudah setengah abad lebih ini Hawking mampu
bertahan hidup dan terus berkarya bersama penyakitnya itu.
ALS yang juga dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig atau penyakit motor neuron (MND) adalah
penyakit yang mempengaruhi sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang yang
menyebabkan kelemahan otot dan atrofi serta kematian neuron motorik. Akibatnya, penderitanya
kehilangan kemampuan untuk mengendalikan gerakan otot. Tidak bisa menggerakkan anggota-
anggota gerak tubuhnya.
Oleh The Guardian, pada 2006 lalu, Stephen Hawking pernah ditanya soal kondisi kecacatan
atau ketakmampuannya untuk bergerak ini.
Ilmuwan itu menjawab bijak, Bagi saya, marah pada cacat yang saya derita hanya membuang-
buang waktu. Kita harus melanjutkan hidup ini dan saya berusaha untuk tidak marah. Orang-
orang tidak akan mau menyisihkan waktu untuk Anda jika Anda selalu marah atau mengeluh.

Anda mungkin juga menyukai