Anda di halaman 1dari 4

Komposit Band Citra Landsat 8 dengan

ArcGIS 10
September 24, 2013 by dwi putro sugiarto

ArcGIS 10 (ESRI).

Pembuatan citra komposit landsat 8 (LDCM) dapat dilakukan dengan menggabungkan seluruh
atau sebagian band-band yang dimiliki. Peningkatan nilai bit citra landsat dari 8 bit pada landsat
5 dan 7 menjadi 12 bit dan diresample 16 bit pada landsat 8 telah meningkatkan kebutuhan
memori penyimpanan pada hardisk. Sebagai dampaknya, waktu processing citra menjadi lebih
lama, termasuk di dalamnya waktu yang diperlukan untuk proses komposit band. Guna
memperingan kerja komputer serta mempercepat proses kerja software, kita dapat melakukan
penggabungan band-band yang hanya diperlukan untuk analisis saja. Misalnya interpretasi visual
citra komposit 6-5-3, proses penggabungan cukup dilakukan pada ketiga band tersebut. ArcGIS
10 dengan cukup baik dapat melakukan proses pengkompositan band. Lebih gamblang kita akan
menggunakan citra landsat 8 Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai dan sekitarnya. Berikut
ini langkah-langkah yang dapat dilakukan :
A. Panggil band 3, 5 dan 6 citra landsat 8 dengan ArcGIS 10.

B. Pada ArcToolbox, pilih Data Management Tool (langkah 1), Raster (langkah 2), Raster
Processing (langkah 3), Composite Bands (langkah 4).
C. Masukkan band-band yang akan digabungkan satu per satu dengan Browse (langkah 1)
hingga lengkap 3 band (langkah 2). Pilih ruang penyimpanan untuk file output citra komposit
dan beri nama (langkah 3). Jika urutannya seperti gbr di bawah ini, maka band 3 pada citra asli
akan menjadi band 1 pada citra komposit, band 5 menjadi band 2 dan band 6 menjadi band 3.
Tekan OK (langkah 4).

D. Untuk melihat hasilnya, berikan checklist pada nama file citra komposit. Jika gambar yang
akan ditampilkan adalah band 6-5-3, aturlah band citra komposit pada 3-2-1. Hasilnya seperti
tampak pada gambar di bawah ini.
E. Untuk melihat lebih jelas, lakukan zoom. Misalnya kita akan menampilkan komposit band 6-
5-3 sebagian kawasan TN Rawa Aopa Watumohai, maka hasil zoom seperti tampak pada gambar
berikut.

F. Selesai. Selamat mencoba.

Artikel Terkait:

Mengukur Kinerja Konservasi Hutan dengan SIG dan Pemodelan Spasial, Sebuah
Pendekatan Konseptual
Menggunakan Band 8 Pankromatik untuk Mempertajam Citra Landsat 8
Konversi Atribut Data Spasial Format shp dari ArcGIS ke MS Excel untuk Persiapan
Regresi dengan SPSS
Memindahkan Data GPS ke Shp untuk Analisis di ARCGIS
AS Mengakhiri Shutdown, Citra Landsat USGS Bisa Diakses Kembali
Sebagian Layanan USGS dan NASA Ditutup Sementara, Citra Landsat EarthExplorer
Tidak Bisa Diakses
Komposit Band Citra Landsat 8 dengan ArcGIS 10
Program GIS ILWIS 3.8.3 Tahun 2013 Telah Siap Download
Perbandingan Penafsiran Citra Visual dan Digital Untuk Analisis Penutupan Lahan di
Kawasan Hutan
Cara Menyatukan Band Landsat 8 dengan Layer Stack ERDAS Imagine

Baca Juga artikel lainnya:

Analisis Risiko Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Taman Nasional Rawa Aopa
Watumohai Dengan Pemanfaatan Pemodelan Spasial*
Menggunakan Band 8 Pankromatik untuk Mempertajam Citra Landsat 8
Tips Penelitian di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi Tenggara
SK Dirjen PHKA No SK 133 Tahun 2014 Penetapan Rayon PNBP Taman Nasional :
TNRAW di Rayon III
GRATIS PNBP : Pemanfaatan Kawasan Taman Nasional untuk Penelitian Pelajar
dan Mahasiswa
Lokasi Mancing Mania : Berburu Ikan Kerapu Monster di Taman Nasional Rawa
Aopa Watumohai
Penyesuaian Tarif Masuk (PNBP) Pengunjung Di Kawasan Taman Nasional Tahun 2014
Konversi Atribut Data Spasial Format shp dari ArcGIS ke MS Excel untuk Persiapan
Regresi dengan SPSS
Cara Memasukkan Titik Hotspot Kebakaran ke Dalam GPS untuk Ground Check
Merasakan dari dekat Ekowisata Rawa Aopa (In Memorian 2010)

Anda mungkin juga menyukai