Anda di halaman 1dari 6

2014

LAPORAN PRAKTIKUM
SIG TERAPAN
PENGOLAHAN DATA RASTER MENGGUNAKAN QGIS

HAMARI SIKYARTO
11/319247/TK/38377

1. Judul
PENGOLAHAN DATA RASTER MENGGUNAKAN QGIS
2. Tujuan
Praktikan mampu menguasai pengolahan data raster menggunakan software QGIS
untuk:
a. Menggabungkan beberapa file raster
b. Memotong data raster
c. Membuat hillshade, slope, dan aspect
d. Membuat kontur
e. Mengatur simbol data raster.
3. Alat dan Bahan
a. Alat
- Laptop/Komputer
- Software QGIS versi 2.0 ke atas (yang saya gunakan versi 2.6)
b. Bahan
- Citra SRTM Zona 58 dan 59
- Shapefile Provinsi Jawa Tengah
4. Hasil dan Pembahasan
a. Mengabungkan file SRTM menjadi satu.

b. Clip

HAMARI S/38377
TEKNIK GEODESI UGM

c. Analisis Raster
- Hillshade

Hillshade dapat memberikan informasi yang sangat berguna tentang sinar


matahari pada waktu tertentu dalam sehari. Tetapi juga dapat digunakan untuk
tujuan estetika, untuk membuat peta terlihat lebih baik dan menarik. Karena
hillshade menggunakan sinar dan bayangan data raster untuk menghasilkan
gambar kenampakan 3D
-

Simbolisasi

HAMARI S/38377
TEKNIK GEODESI UGM

Simbolisasi digunakan untuk mempercantik hasil dari hillshade. Selain


menggunakan style seperti di atas agar bisa dioverlay dengan data lainnya juga
bisa kita atur transparansinya.
Slope

Slope merupakan nilai kemiringan lereng yang dinyatakan dalam persentase


(nilai 100% menunjukkan lereng tegak lurus) atau derajat (90 derajat
menunjukkan lereng tegak lurus). Hal ini tentu berguna untuk mengetahui
kondisi terrain yang sebenarnya tanpa kita perlu melakukan survey ke lapangan
terlebih dulu.

HAMARI S/38377
TEKNIK GEODESI UGM

Aspect

Secara sederhana aspect merupakan arah kemiringan lereng. Dalam analisis


surface, keluaran dari perhitungan aspect adalah derajat sesuai arah kompas.
d. Membuat Kontur

Ketika dizoom ke daerah Gunung Merapi

HAMARI S/38377
TEKNIK GEODESI UGM

Kontur merupakan garis maya yang menghubungkan titik-titik yang memiliki


ketinggian yang sama.
5. Kesimpulan
QGIS mampu melakukan beberapa operasi menggunakan data raster dengan cukup
baik, salah satunya ialah analisis spasial berbasis data raster. Selain itu prosesnya juga
cukup cepat. Sebenarnya jika kualitas data SRTM yang digunakan lebih baik maka
perbedaannya akan lebih terlihat. Selain itu, dengan akurasi SRTM yang hanya 90
meter maka apabila digunakan untuk overlay peta dengan skala besar akan
menyebabkan hasil analisis raster menjadi tidak jelas.
6. Sumber
Modul QGIS dasar PPIDS.

HAMARI S/38377
TEKNIK GEODESI UGM

Anda mungkin juga menyukai