discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/268344741
Article
CITATIONS READS
0 367
9 authors, including:
Arna Fariza
Electronics Engineering Polytechnic Institute of Surabaya
45 PUBLICATIONS 10 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Arna Fariza on 14 January 2016.
The user has requested enhancement of the downloaded file. All in-text references underlined in blue are added to the original document
and are linked to publications on ResearchGate, letting you access and read them immediately.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PEMETAAN JALUR KERETA API DAN ANALISA TRAFFIC
ABSTRAK
Pada studi ini dibuat sebuah sistem informasi geografis pemetaan jalur kereta api dan analisa
traffic. Sistem ini memberikan informasi tentang perjalan kereta api. Dokumen-dokumen yang diekstraksi
dari berbagai sumber, diolah dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG) sehingga didapatkan
informasi yang diharapkan dapat sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijaksanaan pada
perjalanan kereta api. Dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) maka akan lebih untuk
menganalisa data tentang perjalanan kereta api meliputi data peta jalur, dan data jadwal kereta api. Karena
dengan adanya SIG maka akan digambarkan juga kepadatan jalur kereta api data pada kondisi
sesungguhnya. Tahapan proses yang dilakukan adalah digitasi, pemetaan, dan query database. Karena
sistem informasi ini berbasis web, maka digunakan teknologi yang sesuai yaitu MapServer sebagai web
server, php, html, dan javascript sebagai pembangun sistem dan basisdata PostgreSQL sebagai penyimpan
data.
1
informasi GIS berbeda dengan sistem informasi Gambar 2.8 adalah salah satu contoh konsep data
pada umumnya dan membuatnya berharga bagi spasial dihubungkan pula dengan atributnya.
perusahaan milik masyarakat atau perseorangan
untuk memberikan penjelasan tentang suatu 3. PERANCANGAN SISTEM
peristiwa, membuat peramalan, kejadian, dan
perencaan strategis lainnya.
Definisi GIS selalu berkembang, bertambah dan
bervariasi. Hal ini terlihat dari banyaknya definisi
GIS yang telah beredar. Selain itu, GIS juga
merupakan suatu kajian ilmu dan teknologi yang Gambar 2.1 Proses dalam perancangan sistem
relatif baru, digunakan oleh berbagai bidang
disiplin ilmu, dan berkembangnya dengan cepat. 3.1 SURVEY DATA
Dari definisi yang ada, diambil satu buah definisi Data-data yang dijadikan dasar pembuatan
yang dapat mewakii GIS secara umum, yaitu aplikasi ini adalah :
sistem informasi yang digunakan untuk 1. Peta dasar pulau jawa .jpg
memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, 2. Peta jalan
mengola, menganalisa, dan menghasilkan data 3. Peta jalur kereta api
bereferensi geografi atau data geosptial, untuk 4. Peta kota
mendukung pengambilan keputusan dalam 5. Peta stasiun
perencanaan dan pengolahan seperti penggunaan
lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, 3.2 INSTALASI SOFTWARE
perencanaan fasilitas kota, dan pelayanan umum Setelah survey data, selanjutnya
lainnya mempersiapkan data-data yang akan digunakan.
2.2 Konsep Model Data Spasial Pada GIS Namun sebelum itu perlu dilakukan instalasi
Data spasial merupakan data yang paling software-software yang akan digunakan seperti
penting dalam GIS seperti penjelasan diatas data ArcView, MapServer, QuantumGIS, PostgrSQL
spasial ada 2 macam yaitu data raster dan data dan PostGIS. Namun yang akan dijelaskan pada
vektor. Dibawah ini adalah salah satu contoh bab ini hanya instalasi pada MapServer dan
konsep data geospasial/spasial dihubungkan pula instalasi database PostgreSQL.
dengan atributnya.
a. Data Vektor 3.3 MEMPERSIAPKAN DATA
Model data vektor yang menampilkan, Proses Digitasi
menempatkan, dan menyimpan data spasial Pendigitasian dilakukan pada data pulau
dengan menggunakan titik-titik, garis-garis, atau jawa. Proses digitasi dilakukan secara manual
kurva atau poligon beserta atribut-atributnya. dengan menggunakan perangkat lunak ArcView.
Bentuk representasi data spasial didalam sistem Proses digitasi dilakukan karena data tersebut
model data vektor, didefinisikan oleh sistem berupa data atribut sehingga perlu dibuat data
koordinat kartesian dua dimensi (x,y). spasialnya untuk ditampilkan dalam MapServer.
Disamping itu, setelah dilakukan digitasi juga
b. Data Raster dilakukan proses editing baik untuk data tersebut
Model raster manampilkan, menempatkan atau data yang lainnya. Pengeditan dilakukan
dan menyimpan spasial dengan menggunakan untuk mempersiapkan data sesuai kebutuhan.
struktur matriks atau pixel-pixel yang membentuk
grid. Akurasi model data ini sangat bergantung
pada resolusi atau ukuran pixelya (sel grid) di 3.4 MERANCANG METODE SIG
Mencari data jadwal kereta
permukaan bumi. Contoh data raster adalah citra mendapat informasi jadwal kereta api
satelit misalnya Spot, Landsat, dll. Konsep model + mendapat informasi peta jalur kereta api
data ini adalah dengna memberikan nilai yang input peta jalur kereta api
mendapat informasi peta jalan
mencari data stasiun
berbeda untuk tiap-tiap pixel atau grid dari input jadwal kereta api
input peta stasiun SIG pemetaan jalur
mendapat informasi peta satasiun
mencari data kota
user
2
request data provinsi
input peta stasiun
input peta jalur kereta api
jalan
data jalan
Tampilan utama web
request data stasiun
data stasiun stasiun data stasiun
Berikut ini adalah tampilan utama dari web
request data jalur kereta api data kota
data jalur kereta api
3
2
request data
tampil data
data jadwal kereta api
mendapatmendapat
informasiinformasi
peta jalanjadwal kereta api
mendapat informasi peta provinsi
mendapat informasi peta jalur kereta api
mendapat informasi
mendapatpeta kota peta
mendapat
informasi informasi peta satasiun
kabupaten
3
Menu pencarian 4 UJI COBA DAN ANALISA
Menu ini digunakan untuk mencari lokasi 4.1 UJI COBA
suatu daerah dengan memasukkan parameter Memilih menu informasi jadwal kereta api
sesuai dengan kategori yang dipilih. Informasi yang terdapat pada menu utama
adalah informasi tentang perjalanan kereta api.
Dalam menu tersebut disajikan lagi sub menu
data jadwal kereta api dan data jalur kereta
api.
4
normal, padat, dan sangat padat. Data tersebut
diambil tabel, seperti:
Tabel 4.1 Rata – rata kepadatan Jalur pada 8 jam
Nama Jumlah kondisi Rata – rata
No.
Jalur kepadatan kepadatan
1. Jalur 0 0/53 = 0
Kosong
2. Normal 0.17+0.11+0.34 0.67/3 =
0.335
3. Padat 0.6+0.41+0.17 1.18/3 =
0.59
4. Sangat 0.23+0.47+0.49 1.19/3 =
Padat 0.6
Gambar 3. 3 Informasi rata-rata kepadatan Jalur
Dari perhitungan rata-rata kepadatan jalur
kereta api per 30 menit
diatas maka jalur tersebut sangatlah padat.
Didaerah operasional VIII dibagi tiga jalur,
Menampilkan informasi jalur terpadat yaitu:
Informasi yang disajikan mengenai data jalu 1. Jalur Stasiun Surabaya Kota – Stasiun
kereta api yang padat Blitar
2. Jalur Stasiun Surabaya Kota – Stasiun
Mojokerto
3. Jalur Stasiun Surabaya Pasarturi –
Stasiun Bojonegoro
5
dengan rata – rata 0.8, sedangkan kepadatan jalur Barat: Center for International Forestry
sangat padat pada stasiun benteng sampai Research.
mojokerto 0. 6 dan untuk stasiun benteng sampai Teknomo, K. 2008. GIS tutorial. Website:
stasiun blitar tingkat kepadatannya 0.571. htttp://karditeknomo.co.id/tutorial [28
Jadi rata – rata kepadatan jalur pada stasiun Januari 2008].
benteng-blitar, stasiun benteng-mojokerto, stasiun Website.
kalimas-bojonegoro adalah sama dan setiap http://kereta-api.co.id/
jurusan masing-masing memiliki tingkat
kepadatan tertinggi pada jalur yang berbeda yaitu
tingkat kepadatan tertinggi pada stasiun benteng –
blitar berada pada jalur normal, pada stasiun
benteng-mojokerto berada pada jalur padat dan
pada stasiun kalimas-bojonegoro berada pada
jalur sangat padat.
5 KESIMPULAN
Dari hasil uji coba perangkat lunak ini dapat
ditarik beberapa kesimpulan:
Aplikasi perangkat lunak memberikan
informasi pemetaan jalur kereta api yang
padat.
Dari analisa yang telah didapatkan maka
diambil yang 8 jam untuk melihat
kepadatan traffic, dikarenakan kurang
dari 8 jam masih ada beberapa jalur yang
belum terlewati.
Dari hasil perhitungan jalur maka setiap
jurusan memiliki tingkat kepadatan
tertinggi pada stasiun benteng sampai
stasiun blitar berada pada jalur normal,
pada stasiun benteng sampai stasiun
mojokerto berada pada jalur padat dan
pada stasiun kalimas sampai stasiun
bojonegoro berada pada jalur sangat
padat.
6. DAFTAR PUSTAKA