Anda di halaman 1dari 1

KATARAK SENILIS

1. DEFINISI
Katarak senilis adalah kekeruhan pada lensa yang terjadi pada usia lanjut.

2. EPIDEMIOLOGI
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) katarak merupakan penyebab
utama kebutaan dan gangguan penglihatan di seluruh dunia. Pada tahun 2002, WHO
memperkirakan katarak adalah penyebab kebutaan yang dapat dipulihkan (reversible
blindness) pada lebih dari 17 juta penduduk dunia (47,8%) dari 37 juta penderita
kebutaan di seluruh dunia, dan diperkirakan akan mencapai 40 juta penderita pada tahun
2020.
Di Indonesia, survey kesehatan indra penglihatan dan pendengaran tahun 1993
1996, menunjukkan angka kebutaan 1,5%. Selain itu masyarakat Indonesia memilki
kecenderung menderita katarak 15 tahun lebih cepat dibandingkan penderita di daerah
subtropis. Dibandingkan dengan angka kebutaan negara negara Regional Asia
Tenggara, angka kebutaan Indonesia adalah yang tertinggi (Bangladesh 1%, India 0,7%,
Thailand 0,3%). Insiden katarak 0,1 % (210 ribu orang) per tahun, sedangkan yang
dioperasi baru lebih kurang 80.000 orang per tahun.

3. PATOFISIOLOGI
Seiring dengan bertambahnya usia, lensa mata akan mengalami pertambahan
berat dan ketebalannya dan mengalami penurunan daya akomodasi. Setiap pembentukan
lapisan baru dari serat kortikal secara konsentris, nukleus lensa akan mengalami kompresi
dan pengerasan (nuclear sclerosis). Modifikasi kimia dan pembelahan proteolitik
crystallins (lensa protein) mengakibatkan pembentukan kumpulan protein dengan berat
molekul yang tinggi. Kumpulan protein ini dapat menjadi cukup banyak untuk
menyebabkan fluktuasi mendadak indeks bias lokal lensa, sehingga muncul hamburan
cahaya dan mengurangi transparansi dari lensa. Modifikasi kimia dari protein nukleus
lensa juga dapat menyebabkan pigmentasi, sehingga lensa tampak berwarna kuning atau
kecoklatan dengan bertambahnya usia. Perubahan lain yang berkaitan dengan
pertambahan usia termasuk di dalamnya adalah penurunan konsentrasi glutation dan
kalium, dan peningkatan konsentrasi natrium dan kalsium dalam sitoplasma sel lensa
serta peningkatan hidrasi lensa. Faktor yang berperan dalam pembentukan katarak antara
lain proses oksidasi dari radikal bebas, paparan sinar ultra violet dan malnutrisi.
Patogenesis yang multifaktorial dan tidak sepenuhnya dipahami.

Anda mungkin juga menyukai