Anda di halaman 1dari 3

I.

JUDUL PRAKTIKUM : PENGARUH RUTE PEMBERIAN OBAT


TERHADAP EFEK OBAT
II. TUJUAN : Mengetahui Pengaruh Rute Pemberian Obat
Terhadap Efek Obat pada Hewan Percobaan
III. RUTE PEMBERIAN OBAT : Sub Cutan (SC), Oral, dan Itra Peritoneal (IP)
IV. DASAR TEORI : Membahas tentang rute-rute pemberian obat

V. ALAT DAN BAHAN :


A. ALAT
1. Spuit injeksi (1 ml ) (Terumo)

2. Jarum suntik oral (Terumo)

3. Stopwatch

4. Timbangan mencit (Soehnle)

5. Bak mencit ( Kardus / keranjang)

6. Masker

7. Sarung tangan

B. BAHAN

1. NOVALGIN INJEKSI

2. AQUA BIDESTILLATA

3. LARUTAN ASAM ASETAT 5%

4. ALKOHOL 70%

5. KAPAS

VI. PERHITUNGAN DOSIS MENCIT

Dosis metampiron untuk manusia dewasa adalah 500 mg. Apabila akan digunakan

pada mencit, dosis manusia terlebih dahulu dikonversikan terhadap mencit dengan

faktor konversi 0,0026.

Dosis untuk mencit = 500 mg x 0,0026 = 1,3 mg/20gram BB


Pengenceran metampiron

Metampiron injeksi dalam 2 ml mengandung 1 gram metampiron diencerkan

dengan aquadest sampai 100 ml.


1
Kadar Metampiron = 100% = 1%
100

1,3
Volume yang diberikan = 1000 100 = 0,13 ml

VII. CARA KERJA

1. Tiap kelompok mengambil 3 ekor mencit

2. Mencit ke 1 diberikan 0,13 ml Larutan Novalgin secara oral

3. Mencit ke 2 diberikan 0,13 ml Larutan Novalgin secara Sub Cutan

4. Mecit ke 3 diberikan 0,13 ml Aqua Bidestillata secara oral (Kontrol Negatif)

5. Setelah masing masing mencit mendapat perlakuan, 5 menit kemudian

seluruh mencit disuntik secara intraperitonal larutan asam asetat 5 % dengan

volume 0,1 ml.

6. Catat jumlah kumulatif geliat pada menit ke 10, 20, 30, 40, 50, dan 60 menit.

VIII. TABEL PENGAMATAN

No. RUTE 10 20 30 40 50 60 Ket.

1 Sub Cutan

2 Oral

3 KONTROL
IX. PEMBAHASAN

(Berisi Pembahasan hasil pengamatan pada mencit setelah diberikan perlakuan


(berupa jumlah geliat, kenapa bisa seperti itu di bandingkan dengan dasar
teori)

X. KESIMPULAN

Dari hasil praktek yang telah dilakukan silahkan disimpulkan

Anda mungkin juga menyukai