Dosen Pengampu
Agus Khurniawan, SKM, MKM
Disusun Oleh
Inayatul Aminin
II B
A. Latar Belakang
Sebebelum dilaksanakan penyuluhan pada Warga Ibu Hamil di Desa Latek,
Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Kelompok mengadakan
pendekatan kepada Kepala Desa dan Tenaga Kesehatan setempat mengena i
materi yang akan disampaikan. Pada keesokan harinya kelompok kami
melakukan survey di Desa Latek dan didapatkan masih banyak ibu hamil yang
tekanan darahnya tinggi dan terdapat edema pada beberapa ibu hamil. Karena
permasalahan yang terjadi cukup serius dan mengingat benyaknya komplikasi
kehamilan yang dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi maka kelompok
kami akan memberikan penyuluhan mengenai komplik asi kehamilan terutama
pada preeklampsia.
D. Sasaran
Warga Ibu Hamil di Desa Latek.
E. Materi
F. Metode Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan dengan cara :
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Diskusi
G. Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan antara lain :
a. LCD
b. Pengeras Suara
c. Laptop
d. Leaflet
e. Lembar Balik
H. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience
1. 5 Menit Pembukaan
1. Sambutan dari Kepala 1. Memperhatikan
Desa sekaligus membuka
acara penyuluhan
2. Mengucapkan salam 2. Menjawab salam
pembuka
3. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan 4. Memperhatikan
penyuluhan
5. Menyebutkan materi 5. Memperhatikan
yang akan diberikan
6. Membagikan leaflet 6. Menerima dan
Membaca
2. 15 Menit Pelaksanaan
1. Menjelaskan apa itu 1. Memperhatikan
komplikasi kehamilan
2. Menjelaskan tentang 2. Memperhatikan
pengertian preeklampsia
3. Menyebutkan penyebab
terjadinya preeklampsia 3. Memperhatikan
4. Menyebutkan tanda dan
gejala preeklampsia 4. Memperhatikan
5. Menjelaskan proses
terjadinya preeklampsia 5. Memperhatikan
6. Menyebutkan akibat
lanjut / komplikasi yang 6. Memperhatikan
terjadi bila tidak
ditangani
7. Menjelaskan upaya
7. Memperhatikan
pencegahan dan
penanggulangan
terhadap preeklampsia
8. Memberikan kesempatan
pada audience untuk 8. Bertanya dan
bertanya dan mendengarkan
memberikan jawaban jawaban
atas pertanyaan
3. 5 Menit Evaluasi
1. Meminta audience 1. Menjelaskan apa itu
menjelaskan apa itu komplikasi kehamilan
komplikasi kehamilan
2. Meminta audience 2. Menyebutkan
menyebutkan pengertian pengertian
preeklampsia preeklampsia
3. Meminta audience 3. Menyebutkan
menyebutkan penyebab penyebab terjadinya
terjadinya preeklampsia preeklampsia
4. Meminta audience 4. Menjelaskan proses
menyebutkan proses terjadinya
terjadinya preeklampsia preeklampsia
5. Meminta audience 5. Menyebutkan akibat
menyebutkan akibat lanjut / komplikasi
lanjut / komplikasi yang yang terjadi apabila
terjadi apabila tidak tidak ditangani
ditangani
6. Meminta audience 6. Menyebutkan upaya
menyebutkan upaya pencegahan
pencegahan preeklampsia
preeklampsia
4. 5 Menit Terminasi
1. Mengucapkan terima 1. Memperhatikan
kasih atas perhatian
yang diberikan
2. Mengucapkan salam 2. Menjawab salam
penutup
I. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Alat-alat penyuluhan berupa LCD, Laptop, Pengeras Suara, Lembar
Balik, Leaflet tentang pencegahan Penyakit pada Komplikasi Kehamilan
Eklampsia tersedia sebelum dilakukan penyuluhan dan peserta hadir
mengikuti penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
Waktu penyuluhan dimulai pukul 09.00 -10.30 WIB, klien
mendengarkan dan menyampaikan pertanyaan tentang PreEklampsia.
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan kesehatan, pesert a dapat
mencapai kriteria tujuan khusus dan penyuluhan ini.
1. Warga ibu hamil bisa menjelaskan pengertian komplikasi kehamilan
2. Warga ibu hamil bisa menyebutkan pengertian preeklampsia
3. Warga ibu hamil menyebutkan penyebab terjadinya preeklampsia
4. Warga ibu hamil bisa menyebutkan tanda dan gejala preeklampsia
5. Warga ibu hamil bisa menyebutkan proses terjadinya preeklampsia
6. Warga ibu hamil bisa menyebutkan akibat lanjut / komplikasi yang terjadi
bila tidak ditangani
7. Warga ibu hamil bisa menyebutkan upaya pencegaha n dan penanggulangan
terhadap preeklampsia
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Komplikasi Kehamilan
Komplikasi kehamilan adalah kegawat daruratan obstetrik dapat
menyebabkan kematian pada ibu dan bayi (Prawirohardjo, 1999).
G. Apa akibat lanjut/komplikasi yang terjadi bila Pre Eklampsia tidak segera
ditangani ?
1. Berkurangnya aliran darah menuju plasenta.
Preeklamsia akan mempengaruhi pembuluh arteri yang membawa darah menuju
plasenta. Jika plasenta tidak mendapat cukup darah, maka janin akan mengalami
kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga pertumbuhan janin melambat atau lahir dengan
berat kurang.
2. Preeklampsia juga dapat menyebabkan terjadinya kelahiran prematur dan komplikasi
lanjutan dari kelahiran prematur yaitu keterlambatan belajar, epilepsi, sereberal palsy,
dan masalah pada pendengaran dan penglihatan.
3. Lepasnya plasenta.
Preeklamsia meningkatkan risiko lepasnya plasenta dari dinding rahim sebelum lahir,
sehingga terjadi pendarahan dan dapat mengancam bayi maupun ibunya.
4. Sindrom HELLP
HELLP adalah singkatan dari Hemolysis (perusakan sel darah merah), Elevated liver
enzym dan low platelet count (meningkatnya kadar enzim dalam hati dan rendahnya
jumlah sel darah dalam keseluruhan darah). Gejalanya, pening dan muntah, sakit kepala
serta nyeri perut atas.
5. Eklampsia
Jika preklamsia tidak terkontrol, maka akan terjadi eklamsia. Eklamsia dapat
mengakibatkan kerusakan permanen organ tubuh ibu, seperti otak, hati atau ginjal.
Eklamsia berat menyebabkan ibu mengalami koma, kerusakan otak bahkan berujung pada
kematian janin maupun ibunya.
H. Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan dan penanggulangan Pre
Eklampsia ?
PENCEGAHAN
1. Diet yang tepat dan sesuai.
Karena penyebab pastinya belum diketahui, maka pencegahan utama yang baik
adalah meminta ibu hamil untuk mengurangi konsumsi garam, meski dianggap tidak
efektif menurunkan risiko preeklamsia. Diet yang dianjurkan cukup protein, rendah
karbohidraat, lemak dan garam.
3. Perbanyak minum
Sangat dianjurkan ibu hamil untuk minum dalam jumlah yang banyak tiap hari.
Minuman yang baik adalah air putih, karna air akan mendorong garam ke luar tubuh.
Dengan banyak minum akan membuat lebih sering ke toilet sehingga dapat membawa
kelebihan garam bias terbawa keluar, selain itu juga mengurangi aktivitas. Minimal
minum 2 liter per hari.
PENANGGULANGAN
Satu-satunya cara yang pling tepat untuk menangulangi Pre Eklampsia pada akhir
kehamilan adalah dengan mempercepat persalinan, tapi pada preeklamsia di awal
kehamilan, yang bisa dilakukan adalah antara lain :
1. Bed rest
Mengulur waktu kelahiran bayi dengan istirahat total agar tekanan darah turun dan
meningkatkan aliran darah menuju plasenta, agar bayi dapat bertahan. Dianjurkan untuk
berbaring total dan hanya diperbolehkan duduk atau berdiri jika memang benar-benar
diperlukan. Istirahat total berarti berbaring di tempat tidur. Sebaiknya berbaring ke sisi
sebelah kiri untuk meningkatkan aliran darah pada janin.
3. Melahirkan
Ini adalah cara terakhir mengatasi preeklamsia. Pada preklamsia akut/parah,
dokter akan menganjurkan kelahiran prematur untuk mencegah yang terburuk. Kelahiran
ini juga diperlukan kondisi minimal, seperti kesiapan tubuh ibu dan kondisi janin.
Daftar Pustaka