1. Seorang wanita 59 tahun penderita diabetes melitus dalam perawatan dokter karena luka
dikaki kirinya. Pada pemeriksaan ditemukan ulkus dan pus pada digiti 5 kaki kiri. Pada
pewarnaan gramnya didapatkan bakteri bergerombol gram positif. Dan kultur dilakukan
secara aerob. Bakteri apakah yang paling mungkin menyebabkan infeksi pada pasien tersebut
a. Preptococcous sp
b. E. Coli
c. Staphylococcus perfringens
d. Strepcococcus viridans
e. Prevotella melaninogenica
a. Spora
b. Lesitinase
c. Endotoksin
d. Enterotoksin
e. Kapsul Polisakarida
3. Pada pemeriksaan glukosa darah sangat dipengaruhi faktor pra analitik mengenai sample
untuk pemeriksaan glukosa darah manakah pernyataan yang benar
a. Guna penentu diagnosis pemeriksaan glukosa darah yang dianjurkan adalah cara enzimatik
dengan bahan plasma atau kapiler
b. Penggunaan plasma EDTA dapat menyebabkan peningkatan glukosa darah
c. Pada pengambilan darah kapiler upaya mengeluarkan darah dengan memeras-meras jari
dapat meningkatkan kadar glukosa darah
d. Konsumsi alkohol sebelum pemeriksaan dapat meningkatkan glukosa darah
e. Pemisahan serum atau plasma dari eritrosit lebih dari 1 jam setelah pengambilan darah
dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah
4.
5. Ny.s 50 tahun melakukan pemeriksaan kesehatan rutib, didapatkan GDS plasma vena
115mg/dl. Dilakukan pemeriksaan TTGO. Brpkah kadar G2PP plasma vena yg menyatakan
bukan diabetes/normal
a. <90 mg/dl
b. <140 mg/dl
c. <100 mg/dl
d. <200 mg/dl
e. <126 mg/dl
6. Seorang pria berumur 35 tahun dengan keluhan lemas, mual, tidak nafsu makan sejak 2
hari yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan agak sesak dan nafas dalam. Pasien mempunyai
riwayat diabetes dan minun obqt tidak teratur. Dokter menyarankan pemeriksaan lebih lanjut
seperti analisa gas darah, keton dll. Dokter memikirkan komplikasi pada diabetes. Manakah
hasil pemeriksaan yang menunjang ketoasidosis diabetes
7. Laki-laki, 45 tahun, tanpa gejala klinis, melakukan pemeriksaan rutin di kantornya, kadar
gula darah sewaktu (GDS) 195. Interprestasi dari hasil pemeriksaan adalah
a. Tidak diabetes
b. TGT
c. GDPT
d. Diabetes
e. Harus di periksa dgn TTGO
8. Hasil test kesehatan Ny B menunjukkan Glukosa plasma vena 60 mg/dL. Glukosa urin
negatif. Hal yang paling mungkin menyebabkan hipoglikemia adalah
a. Hipertiroid
b. DM
c. Faktor stress
d. Cushing syndrome
e. Insulinoma
11. Seorang pria berumur 35 tahun , keluhan lemas , mual , tidak nafsu makan , sejak 2 hari
yang lalu ditemukan nafas sesak (cepat dan dalam). Mempunyai riwayat DM tipe 2 tetapi
minum obat tidak teratur . Dokter menyarankan pemeriksaan lebih lanjut seperti analisa gas
darah , keton , dll. Dokter mengatakan ada kemungkinan komplikasi dari diabetes. Manakah
hasil pemeriksaan yg menunjang Ketoasidosis Diabetik (KAD)
a. TSH
b. LH
c. FSH
d. GnRH
e. Prolaktin
a. Peptida
b. As amino
c. Glikoprotein
d. Steroid
e. Kolesterol
a. Metabolisme
b. Pertumbuhan
c. Nutrisi
d. Kontraksi otot
e. Rangsangan impuls
a. Insufisiensi adrenal
b. Insufisiensi paratiroid
c. Insufisiensi hipofisis
d. Insufisiensi tiroid
e. Insufisiensi pineal
16. Apakah kelainan yang terjadi pada cushing syndrome yang disebabkan tumor hipofisis
a. Anaplastik
b. Folikuler
c. Papiler
d. Meduler
e. Sel hurthle
a. Hiperplasia
b. Karsinoma
c. Adenoma
d. Metastasia Karsinoma
e. Hipertrofi
a. Sindrom crushing
b. Hiperaldosteron
c. Syndrom addisen
d. Waterhouse-Friderichson
e. Pheochromocytoma
a. Penyakit grave's
b. Struma toxic nodosa
c. Struma non toxic nodusa
d. Penyakit hashimoto
e. Goiter
21. Seorang wanita 35 tahun dengan pembesaran tifoid difus, konsistensi lunak. Pada
pemeriksaan terdapat takikardi, palpitasi, gangguan optalmophaty, T3 dan T4 tinggi.
Patogenesis terjadinya keadaan di atas adalah
22. Seorang ibu 30 tahun habis melahirkan dalam masa nifas datang ke klinik untuk
konsultasi program KB. Pada pemeriksaan fisik terdapat tensi 120/80, Hb COR, pulmo baik,
tidak ada alergi obat. Pasien tidak ingin menggunakan spiral. Apa kontrasepsi yang tepat jika
pasien ingin mencegah ovulasi
a. Tubektomi
b. Pil
c. Pantang berkala
d. Kondom
e. Coitus interuptus
23. Wanita jalan dengan tertatih ke klinik, pasien mengaku seluruh tulangnya terasa sakit,
pasien sudah mencoba minum susu namun tidak dapat berolahraga karena sakit, dokter
melakukan anamnesis dan pemeriksaan, TD 140/90, diagnosis saudara adalah
a. Reumatoid athritis
b. Gout athritis
c. Osteoatritis
d. Osteomalasia
e. Osteoporosis
24. Perempuan datang ke klinik yarsi dengan keluhan haid dalam sehari 5 kali ganti
pembalut. (Kelainan yg ditanya)
a. Oligomenorrhea
b. Polimenorrhea
c. Menorrhagia
d. Dysmenorrhea
e. Metrorhagia
25. Seorang wanita muda baru melahirkan,ia berkonsultasi pada dokter untuk memberikan asi
eksklusif pada bayinya, dokter menyarankan agar bayi disusukan agar tetap menghisap putih
susu untuk merangsang keluar hormon dari hipopisis posterior. Hormon yang dikeluarkan
fungsinya untuk
a. Produksi asi
b. Ejeksi asi
c. Kontruksi uterus
d. Melembutkan cervix
e. Mengentalkan asi
26. Tn.B umur 60th dengan riwayat dm tipe 2, kini hanya mengkonsumsi vegetarian saja,
anjuran makanan yang diberikan dokter untuk tidak terjadi nya anemia adalah
27. Pria 25 tahun datang dengan keluhan kulit cepat memar, luka sulit sembuh, rambut
terlihat tipis, muka tampak moon face dan berat badan menurun. Pada pemeriksaan fisik: TD
160/90, tampak atropi otot terutama pada ekstremitas, adanya striae pada abdomen.
Berdasarkan kasus diatas, penyakit ini mengenai organ apa
a. Ginjal
b. Timus
c. Tiroid
d. Pankreas
e. Ovarium
28. Pembuluh darah yang memperdarahi organ tersebut merupakan cabang dari aorta
abdominalis adalah
a. A. Thyroidea superior
b. A. Thyroidea inferior
c. A. Suprarenalis media
d. A. Suprarenalis inferior
e. Hipopisis posterior
29. Tn A, 60 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar sejak 5 jam yang lalu.
Pemeriksaan fisik TD 130-90 mmHg, nadi 110x/menit, frekuensi nafas 28x/menit.
Pemeriksaan gula darah sewaktu 640 mg/dl. Osmolaritas darah dapat ditentukan dengan
pemeriksaan
a. Aseton
b. Analisa gas darah
c. Beta hidroksibutirat
d. Kalsium
e. Natrium
30. Ny. 20 th, berdebar2 dan berkeringan sejak 1 bulan. Pada PF kelenjar tiroid yang merata,
tidak terdapat nyeri tekan, hasil lab: TSH menurun. patofisiologi grave
31. Tn. c, 35 tahun, mengeluh ada benjolan yang semakin membesar sejak 1 tahun.
pemeriksaan fisik teraba pembesaran kelejar tiroid yang merata dan tidak nyeri tekan. hasil
laboratorium TSHs meningkat dan FT4 menurun. kemungkinan diagnosa pasien ini adalah
a. Hipotiroid primer
b. Hipotiroid subklinis
c. Hipertiroid subklinis
d. Hipertiroid primer
e. Hipertiroid sekunder
32. Tn. D 40thn merasa ada benjolan yang semakin besar sejak 3 bulan. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan massa pada kel. Tiroid yang berukuran 5x3x2cm. Pada pemeriksaan lab
didptkan kadar TSHs dan Free T4 normal, tapi tiroglobulin meningkat. Peran tiroglobulin
dalam pembentukan hormon tiroid adalah
a. Ekskresi kalium
b. Glukoneogenesis
c. Reabsorbsi Na
d. Retensi h2o
e. Sintesis produksi di jar. Ekstrahepatik
34. Tn. F, 25 tahun, menderita hipertensi sejak 1 tahun yang lalu, dan hingga saat ini
mengonsumsi obat antihipertensi calcium antagonist, ACE inhibitor dan beta blocker.
Tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 92x/menit. Dokter mencurigai pasien menderita
hipertensi sekunder, sehingga dilakukan pemeriksaan aldosteron serum, yang menunjukan
hasil yang abnormal. Mekanisme kerja hormon aldosteron adalah
35. Ny G, 65 th datang ke RS dengan keluhan tidak sadar sejak 2 jam sebelum masuk RS.
Pasien di ketahui mengkonsumsi glibenclamid. Bagaimana mekanisme kerja tersebut
36. Tn. H., 56 tahun, riwayat DM tipe 2, datang ke poliklinik RS YARSI karena ada luka
yang tidak sembuh sejak 2 minggu lalu. Pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat neuropati
otonom adalah
37. Tn, A 45 tahun mempunyai riwayat DM tipe 2 sejak 6 tahun yang lalu. Pada kasus ini
insulin sangat penting. Karena insulin mampu dalam proses
a. Apoprotein A
b. Asam lemak bebas
c. Lipoprotein lipase
d. Lipogenesis
e. Enzim cholesterol ester transfer protein (CETP)
39. Ny X 50 thn riwayat hipetensi derajat 2, mengeluh mudah lelah sejak 3 tahun.
Pemeriksaan Laboratorium kolesterol total 240 mg/dl, LDL 140 mg/dl, hdl 30 mg/dl,
Trigliserida 180 mg/dl. Berdasarkan kriteria ESC 2011 pasien termasuk kategori
a. Low risk
b. Middle risk
c. Moderate risk
d. High risk
e. Very high risk
41. Nyonya x, 40 tahun , datang ke RS yarsi karena dapat info dari saudaranya tentang
sindrom metabolik yang dapat mengakibatkan serangan jantung. Manakah dibawah ini yang
merupakan konsensus WHO tentang SM pada orang asia
42. -
43. Tn O, 55 th, memiliki riwayat diabetes mellitus tipe 2 sejak 5 tahun lalu, TD 90/70, nadi
110x /menit,dibawa ke poli karena tidak sadar dari 2 jam yang lalu.
Napas 32x / menit cepat dan dalam. Pada hasil lab ditemukan keton dalam urine + dan analisa
gas darah menunjukkan ketoasidosis. Patofisiologi terjadinya kasus ini adalah
a. Defisiensi insulin
b. Defisiensi hormon regulator
c. Peningkatan sekresi insulin
d. Peningkatan sekresi glukagon
e. Peningkatan kebutuhan insulin
45. Hormon ADH/Vasopressin mempunyai fungsi dalam mengatur komposisi cairan dalam
tubuh. Bagaimana gambaran histologis dari organ tempat produksi hormon tersebut
a. Terdiri atas sel-sel oksifil yang bertebaran dengan pembuluh darah diantara sel-sel tersebut.
b. Terdiri atas sel-sel sekretorik yang membentuk formasi saling berderet-deret dengan
sinusiod diantara kedua deretanya
c. Terdiri dari sel-sel acidophil, basophil, dan chromophobe yang bertebaran dengan
pembuluh darah di sekitarnya
d. Terdiri atas serat-serat saraf dan akumulasi dari neurosekretorik yang disebut badan
herring
e. Terdiri atas sel-sel sekretorik yang membentuk folikel dengan sekret yang terdapat pada
lumenya
47. Seorang wanita 55 tahun mengeluh sering buang air kecil, nafsu makan meningkat namun
berat badan menurun. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darahnya meningkat.
Dokter mengatakan ada kelenjar endokrinnya yang rusak. Bagaimana gambaran histologi
kelenjar endokrin tersebut
49. Pada pasien pola makannya tidak teratur, sering makan gorengan dan jarang makan sayur
dan buah. Apa obat yang cocok untuk pasien
a. Sulbutiamine
b. Dietilpropion
c. Orlistat
d. Difenhidramin
e. Phentermine
a. Osteoartritis
b. Osteodistrofi
c. Osteomalasia
d. Rheumatoid arthritis
e. Gout
a. Ca dan Ph
b. Mg dan CO
c. K dan Na
d. Mn dan Zn
e. Fe dan Se
a. Vit b kompleks
b. Vit A
c . Vit D
d. Vit E
e . Vit K
53. Apa yang menangkat hasil ovulasi dari ovarium
54. Sebagian uterus yang dapat diraba pada pemeriksaan fisik obstetric adalah
a. Corpus uteri
b. Fundus uteri
c. Isthmus uteri
d. Cervix uteri
e. Canalis cervix uteri
55. Tubulus seminiferus bersatu menjadi anyaman pipa pipa di dalam mediastinum testi
disebut
a. Lobuli testi
b. Rete testis
c. Septula testis
d. Tubuli seminiferi contorti
e. Tubuli seminiferi recti
56.
1102014157 Mildayanti
57. Apa dampak pemakain obat tiroid seperti levotiroksin yang dibarengi dengan obat TB
rimpafisin
58. Seorang wanita 28 tahun hamil 10 minggu menderita hipotiroid subklinis. Akan diberikan
obat levotiroksin. Dosis akan ditingkatkan, alasanya
59. Mengapa pada penderita diabetes sering mengalami kerusakan pada jaringan periodontal
a. Karena makroangiopati
b. Karena mikroangiopati
c. Neuropati
d. Nefropati
e. Angiopati sehingga suplai darah dan oksigen ke jaringan periodontal berkurang
60. Salah satu manifestasi klinis DM tipe 2 yang tidak terkontrol adalah xerostomia.
Mengapa bisa terjadi
a. Mencegah perdarahan
b. Mencegah Xerostomia
c. Mencegah mikroorganisme menempel pada gigi dan mukosa mulut
d. Mencegah Plak
e. Mencegah Kalkulus
63. Seorang anak perempuan berumur 1 bulan, bb 3 kg lahir dari ibu dengan penggunaan
iodium antiseptik. Pada PF ditemukan hipotonia, mottling dan hernia umbilikalis, diagnosa
penyakit tersebut
a. Hipotiroid
b. Hipertiroid kongenital
c. Hipertiroid toksik kongenital
d. Hipotiroid kongenital sementara
e. Hipotiroid kongenital tetap
65. Seorang wanita usia 54 tahun di diagnosis neuropati diabetik dan dianjurkan dokter untuk
periksa elektrodiagnotik dengan hasil penurunan kecepatan hantar saraf (nerve conduction
velocity). Perubahan histopatologik apa yang terjadi pada pada pasien
a. Neuroapti diemenalisa
b. Neurpati motorik
c. Neuropati sensorik
d. Neuropati otonom
e. Neuropati aksola
67.Seorang wanita 40 thn, dinyatakan hipertiroidism. Pada pemeriksaan labT3 dan T4 naik .
Secara fisiologi kerja hormon tiroksin pada sel target adalah
a. GLUT 1
b. GLUT 2
c. GLUT 3
d. GLUT 4
e. GLUT 5
72. tn. B 30 tahun dibawa ke UGD RS yarsi dalam keadaan sesak nafas dan lemas. Hasil
laboratorium menunjukan asisdosis metabolik dan keton darah positif. Apa menyebabkan
kasus tersebut
a. Peningkatan lipogenesis
b. Peningkatan lipolisis
c. Peningkatan ambilan glukosa oleh otot
d. Peningkatan insulin
e. Penurunan glukoneogenesis
a. Coupling
b. Oksidasi
c. Pembentukan triiodotironin oleh hipotalamus
d. Sintesis tirotropin oleh hipofisis anterior
e. Trapping, masuknya yodium dari sirkulasi ke dalam koloid
74. seorang pasien berumur 40 tahun ditemukan pembesaran kelenjar tiroid. Nodul bergerak
saat menelan. Saat pemeriksaan sidik tiroid ditemukan "cold" nodul. Pemeriksaan sidik tiroid
menggunakan isotop apa
a. Magnesium
b. Sodium
c. Kalsium
d. Techenium
e. Uranium
1102014175 Muthiah Nabillah
75. Tn E, 50th melakukan medical check up, hasil laboratorium didapatkan konsentrasi LDL
meningkat dan konsentrasi HDL menurun. Bagaimana patofisiologi terjadinya dislipidemia
a. Penurunan glukoneogenesis
b. Penurunan sintesis insulin
c. Penurunan sekresi insulin di jaringan otot
d. Penurunan absorbsi insulin di intestinum
e. Penurunan lipogenesis hati
77. Ny. G, usia 30th. Mengeluh tangan dan kaki terasa lemas. TD 190/120, Na 135mg/dL,
Kalium 2,5mg/dL. Hormon yang mengatur keseimbangan elektrolit yaitu aldosteron berperan
untuk
a. Retensi Mg
b. Retensi Na
c. Retensi K
d. Retensi Ca
e. Retensi Iodium
1102014178 Nabilla
78. Seorang pasien mengeluh ngantuk sebelum ke RS, GDS 258 mg/dl. Pasien diberi obat
acarbose, mekanisme obat tersebut adalah
79. Ibu I, 50th, dm sejak 10 tahun. Datang ke dokter dg keluhan sering kesemutan dan baal
pada kedua telapak kali. Setelah di lakukan pemeriksaan garpu tala dan monofilamen
didapatkan penurunan sensitifitas pada telapak kaki. Diagnosis pasien adalah
a. Neuropati motorik
b. Neuropati otonom
c. Neuropati sensorik
d. Mikroangiopati
e. Peripheral vascular disease
80. Tn J 56th riwayat PJK dan sudah dilakukan CABG 1 tahun yg lalu. Hasil laboratorium
kolesterol total 215 mg/dl, LDL 110 mg/dl, HDL 35 mg/dl dan trigliserida 180 mg/dl.
Berdasarkan ESG guidelines 2011, kadar LDL yang harus dicapai adalah
a. <50 mg/dl
b. <70 mg/dl
c. <100 mg/dl
d. <115 mg/dl
e. <130 mg/dl
81. Ny. K 40 tahun, didiagnosis menderita fatty liver dengan trigliserida 450 mg/dl. Pasien
diberikan obat fibrat yang bekerja dengan cara
a. Circulatory
b. High impact
c. Arytmic
d. Endurance
e. Slow portion
83. Tuan M 50 tahun. Overweight. Merasa sesak nafas ketika sedang beraktivitas. Dokter
mengatakan bahwa keluhan ini diakibatkan oleh sindroma metabolic. Manakah dibawah ini
yang merupakan consensus WHO tentang Sindroma Metabolik
a. Koma hyperglikemi
b. Koma hyperosmolar nonketotik
c. Koma hipoglikemi
d. Koma ketoasidosis diabetik
e. Koma urelitikum
85. Ny.C mempunyai riwayat Grave disease dan jarang minum obat. Pasien mengeluh sesak
nafas dan berdebar-debar. Hasil pemeriksaan menunjukan pasien mengalami krisis tiroid. Hal
ini diakibatkan/disebabkan oleh
86. Tn.P 30 tahun mendapat yodium radioaktif 100 MCi setelah tiroidektomi. Apa tujuan dari
pemberian yodium radioaktif
89. Anak S, 12 tahun datang dengan orang tuanya ke dokter karena tinggi badan dan bagian
tangan dan kaki membesar. PF : tangan, kaki dan lidah menebal. Hasil lab menunjukan
peningkatan growth hormone, CT scan menunjukan terdapat tumor hipofisis. Organ apakah
yang menghasilkan growth hormone
a. Hipofisis anterior
b. Hipofisis posterior
c. Hipotalamus
d. Medulla adrenal
e. Korteks adrenal
90. Tn.T umur 60 tahun, riwayat diabetes mellitus tipe 2, sudah 3 jam tidak sadarkan diri
sebelum ke RS. Pasien sering minum obat, tetapi jarang kontrol ke dokter. Didapatkan hasil
pemeriksaan labnya GDS 30 mg/dl ternyata pasien mengkonsumsi obat sulfonylurea.
Bagaimanakah mekanisme kerja dari obat tersebut
91 (versi NPM 191) Wanita usia 35 tahun pembesaran tiroid difus dengan konsistensi lunak.
Pada pemeriksaan terdapat takikardi, palpitasi, dan gangguan ophtalmopati. Kadar T3 dan T4
tinggi. Diagnosis pasien
a. Struma adenoma
b. Graves disease
c. Adenoma
d. Multi noduler goiter
e. Anaplastik
91. Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke RS dengan keluhan kedua mata agak
menonjol. Keluhan 6 bulan terakhir disertai air mata yang banyak. Pada pemeriksaan
oftalmologi: ODS 6/60. Dokter mendiagnosis Graves oftalmopati. Terapi apa selain terapi
antitiroid
92. Laki-laki 59 tahun datang ke klinik yarsi, dengan keluhan penglihatan buram secara
berangsur selama 3 bulan. Ada riwayat hipertiroid. Pada pemeriksaan oftamologi: Visus mata
kanan dan kiri 2/60, eksoftalmus, konjungtiva bulbi kemosis, lensa dan retina jernih. Apa
penyebab penurunan ketajaman penglihatan pasien
a. Edema macula
b. Perdarahan retina
c. Kompresi nervus opticus di apeks orbita
d. Edema papil nervus optica
e. Kompresi macula lutea
94. Penyebab penurunan ketajam penglihatan (dari soal no 93) pada pasien tersebut adalah
a. Eksudat di retina
b. Eksudat di macula
c. Mikroaneurisma dari pembuluh darah retina
d. Perdarahan diretina
e. Peningkatan glukosa
95. Seorang laki-laki 56 tahun, datang ke dokter dengan keluhan mata buram sejak 2 bulan
yang lalu, riwayat mata merah (-), pasien menderita DM sejak 5 tahun yang lalu dan tidak
terkontrol. Segmen anterior kedua mata: tidak ada kelainan. Pemeriksaan opthalmologis:
visus OD 4/60, visus OS 6/60. Pemeriksaan fundus OD: mikroaneurisma (+), perdarahan (+),
eksudat (+), neovaskularisasi (+). Macula: reflek (-), eksudat (+). Dokter mendiagnosis
dengan retinopati diabetic ODS. Apakah stadium retinopati diabetic pada kasus tersebut
96. Tatalaksana retinopati diabetic adalah medikamentosa untuk mengontrol gula darah dan
fotokoagulasi. Kapankah dilakukan fotokoagulasi laser
a. Perdarahan retina
b. Mikroaneurisma
c. Eksudat retina
d. Makulopati
e. Papil atrofi
98. Darah yang keluar dari rahim sewaktu sehat, keluar secara alami, bukan disebabkan
karena keguguran, melahirkan, sakit, infeksi, luka, atau kecelakaan, keluar pada saat sudah
baligh, pada waktu tertentu merupakan definisi dan bagaimana hukumnya
99. Dari segi khilafiyah yang ulama tentang dibolehkannya atau tidak bagi seseorang yang
sedang junub untuk membaca dan memegang Al-Quran. Apa landasan memperbolehkannya