Sop Syok Anafilaktik
Sop Syok Anafilaktik
ANAFILAKTIK
No. Dokumen
No. Revisi
Tgal Terbit
SOP
UPTD PUSKESMAS Halaman Sukarman
TANJUNGPANDAN NIP. 197208011994031003
1. Pengertian Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem
kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) tidak mampu
mengalirkan darah ke seluruh tubuh dalam jumlah yang memadai
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan syok anafilaktik di
Puskesmas
3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas tentang kebijakan peningkatan mutu
klinik dan keselamatan pasien
4. Referensi Departemen Kesehatan RI. 2002. Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas. Direktorat Jenderal Keparmasian dan Alat Kesehatan
5. Prosedur Alat:
1. Tabung Oksigen dengan slang.
2. Tensimeter.
3. Stetoscope.
4. Ambulance (Jika di rujuk).
5. Set infus lengkap.
6. Jarum suntik disposibel 2,5 ml, 3 ml
Bahan:
1. Adrenalin ampul.
2. Dexamethason Vial
3. Kapas alkohol.
4. Cairan infus sesuai kebutuhan
6. Langkah-langkah 1. Baringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi.
2. Berikan ADRENALIN inj. 0,3 cc (1 : 1000) secara Intra
Muskular pada lengan atas.
3. Bila perlu dapat diulang tiap 15 menit, umumnya diperlukan
1-4 kali pemberian.
4. Pasang tornikuet proksimal dari tempat suntikan (untuk
mencegah penyebaran), tornikuet dikendurkan tiap 10 menit
5. Jaga sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler agar
berjalan baik
6. Pemberian cairan bila diperlukan
7. Bila perlu Kortikosteroid dapat diberikan secara intravena.
8. Dosis Dexametason 5 mg / kg BB, dapat diulang tiap 4 6
jam
9. Bila keadaan tidak membaik, persiapkan rujukan ke fasilisas
Kesehatan yang lebih lengkap.
7. Bagan Alir
Baringkan pasien dengan posisi
trendelenburg