SOP/III/2016 SOP No. Revisi : - Tanggal Terbit : 30 Maret 2016 Halaman : 1/2 UPTD PUSKESMAS CANDRALELA MEMBALONG NIP. 196608241988122001 1. Pengertian Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue adalah pemyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue. Virus dengue memiliki 4 jenis serotype: DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Infeksi salah satu serotype akan menimbulkan antibody terhadap serotype yang bersangkutan, namun tidak untuk serotype lainnya, sehingga seseorang dapat terinfeksi demam Dengue 4 kali selama hidupnya 2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan demam dengue dan demam berdarah dengue 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 445/005.A/ PKM MBL/ 2016 tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Membalong 4. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Primer 5. Prosedur a. Alat : Tensimeter, termometer, stetoskop, pen light, stopwatch/jam dengan jarum penunjuk detik. b. Bahan : - 6. Langkah- a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut langkah b. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai SOP Kajian Awal c. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama seperti demam tinggi, mual, muntah) d. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan / yang sesuai(panas > 37,5 C, ptekie, ekimosis, purpura, perdarahan mukosa, rumple leed +, hepatomegali/splenomegali) e. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan: - pemeriksaan lekopenia, peningkatan Ht, trombositopenia f. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang g. Petugas memberikan Konseling dan Edukasi tentang perjalanan penyakitnya, modifikasi gaya hidup dengan 3M(menguras, mengubur, menutup), meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan olahraga rutin h. Penatalaksanaan Demam Berdarah : - Terapi simptomatik dengan analgetik antipiretik (paracetamol 3 x 500-1000mg) - Pemeliharaan volume cairan sirkulasi i. Petugas mendokumentasikan kegiatan 7. Bagan Alir 8. Hal-hal yang Pasien harus dirujuk bila : perlu - Terjadi perdarahan masif(hematemesis/melena) diperhatikan - Pemberian kristaloid 15 mg/kg/jam kondisi belum membaik - Terjadi komplikasi klinis (kejang/penurunan kesadaran, dll) 9. Unit terkait a. Laboratorium b. UGD c. Rawat Inap d. Farmasi 10. Dokumen terkait Rekam Medis 11. Rekaman historis Tanggal mulai perubahan No. Yang diubah Isi perubahan diberlakukan