120%
100%
80%
Axis Title
40%
20%
0%
Jan Feb Mar
1
2. Angka Darah Transfusi tidak terpakai
Bulan Target Pencapaian
JAN <2% 2.4%
FEB <2% 4.1%
MAR <2% 0.8%
4.5%
4.0%
3.5%
3.0%
Angka Darah Transfusi tidak
Axis Title
2.5%
terpakai
2.0%
Target
1.5%
1.0%
0.5%
0.0%
Jan Feb Mar
2
3. Angka Pengulangan Pengambilan sampel Darah
Bulan Target Pencapaian
JAN < 1% 0.07%
FEB < 1% 0.13%
MAR < 1% 0.24%
1.20%
1.00%
0.80%
Angka Pengulangan
Axis Title
0.20%
0.00%
Jan Feb Mar
3
4. Analisis Data:
Berdasarkan Grafik diatas bisa dilihat bahwa pada bulan Januari sampai Maret 2015 dapat
dilakukan analisa sebagai berikut :
a. Indikator mutu Angka Ketepatan Waktu Pelaporan Hasil Kritis bulan Januari sampai
Maret 2015 waktu pelaporan hasil kritis telah sesui dengan waktu yang ditentukan
karena Pelaporan Hasil Kritis sudah dilakukan sesuai prosedur.
b. Indikator mutu Angka Darah Transfusi tidak terpakai
1) Pada bulan Januari Dan Februari 2015telah terjadi darah transfusi tidak terpakai
sebanyak 2,4 % pada dan 4,1 % sehingga dilakukan interfensi untuk menekan
tidak terulangnya darah tranfusi tidak tercapai dengan
i. Melakukan evalusi setiap permintaan sdarah yang melalui RS.
ii. Melakukan Verifikasi permintaan darah transfuse dengan dokter yang
melakukan permintaan darah melalui perawat ruangan.
2) Pada bulan Maret 2015 penggunaan darah untuk transfuse telah memenuhi target
yang ditentukan
c. Angka Pengulangan Pengambilan sampel Darah antar bulan Januari sampai Maret 2015
telah tercapai sesuai dengan target yang ditentukan walapun masih ada pengulangan
pengambilan sampel darah
5. Tindak Lanjut:
Semua petugas Laboratorium harus selalu menjalankan proses pelaporan hasil kritis, proses
pembelian darah dan proses pengambilan sampel darah sesuai prosedur dengan komunikasi
yang efektif dengan klinisi dan petugas sruang peratawan untuk proses pembelian darah.
Wahyudi Handaya
Kalahar Ins. Laboratorium