Resume1 Teori Akuntansi
Resume1 Teori Akuntansi
DisusunOleh:
Anas Isnaeni
NIM 165020304111002
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
TEORI AKUNTANSI DAN PERKEMBANGANNYA
A. DEFINISI TEORI
Sebelum memahami mengenai teori akuntansi, perlu terlebih dahulu
mengetahui definisi teori. Teori diartikan pada Kerangka Konseptual pada FASB
sebagai sistem koheren yang menghubungkan tujuan dan dasar-dasar yang mengarah
pada standar yang konsisten. Dari pengertian ini, dapat disimpulkan suatu teori itu
konsisten dan sifatnya tidak ad hoc dan harus berdasarkan penalaran logis (koheren
dan sistematis).
Beberapa teori akuntansi dibangun berbasis empiris, yaitu berdasarkan
pengamatan/observasi yang telah terjadi dan kemudian memunculkan prediksi
mengenai peristiwa yang mungkin terjadi (atau penjelasan mengenai mengapa suatu
peristiwa dapat terjadi). Cara semacam ini dapat disebut sebagai penalaran induktif
yang mengandalkan pengamatan atas hal-hal yang telah terjadi. Namun, teori
akuntansi juga membahas hal lain yang datanya belum tersedia karena
keterjadiannya belum dapat diamati. Sehingga, sebagai alternatif juga diperlukan
teori akuntansi yang berperan sebagai prediksi atas apa yang mungkin akan terjadi
atau rekomendasi tanpa perlu lebih memperhatikan fenomena yang melatarbelakangi.
Dengan posisi akuntansi sebagai salah satu aktivitas dalam kehidupan manusia,
maka dalam mempelajari teori akuntansi juga akan membahas mengenai tingkah
laku masyarakat dan/atau kebutuhan orang untuk informasi akuntansi keuangan
tertentu, atau alasan mengapa dalam suatu organisasi membutuhkan informasi
tertentu untuk pemangku kepentingan atau kalangan lain.
Teori akuntansi menjadi subyek pelajaran yang perlu dipahami oleh para
akuntan, khususnya bagi para pelajar yang masih dalam menempuh studi akuntansi.
Alasan perlunya mempelajari teori akuntansi adalah mempelajari akuntansi keuangan
tanpa memperhatikan implikasi dari informasi akuntansi merupakan hal yang tidak
disarankan. Akuntansi telah menjadi hal yang penting dalam kehidupan sosial dan
dalam suatu organisasi mempunyai peranan yang sangat berpengaruh dalam
pengambilan keputusan. Sehingga, diharapkan bagi yang telah menguasai teori
akuntansi, mempunyai kemampuan berpikir kritis dan menjadi berbeda dari rata-rata
akuntan yang hanya mengetahui prakteknya saja.