Anda di halaman 1dari 1

No Peneliti (Th) Judul Hasil Persamaan Perbedaan

1 Abdul Azis, Sawitri, Tuti Cuci tangan sebagai faktor risiko Sebanyak 81 sampel rekam Menggunakan metode Meneliti faktor resiko
Parwati (2012) kejadian ventilator associated medis pasien dan 81 orang penelitian case control antara cuci tangan dan
pneumonia di RSUP Sanglah petugas untuk masing-masing kejadian VAP
Denpasar tahun 2012. kasus dan kontrol diikutkan
dalam penelitian ini. Menggunakan VAP
Variabel mencuci tangan sebagai variabel terikat
terbukti meningkatkan risiko
kejadian VAP, sedangkan
variabel penggantian sarung
tangan tidak meningkatkan
risiko kejadian VAP.
2 Riahdo J. Saragih, 1 Prediktor Mortalitas Pasien Dari 201 pasien didapatkan Pengambilan data Menganalisis prediktor
Zulkifli Amin,1 dengan Ventilator-Associated mortalitas selama perawatan kuantitatif VAP melalui mortalitas pasien VAP
Rudyanto Sedono,2 Ceva Pneumonia di RS Cipto 57,2%. Kelompok usia, rekam medis
W. Pitoyo,1 Cleopas M. Mangunkusumo komorbiditas, renjatan sepsis,
Rumende1 prokalsitonin, ketepatan Metode penelitian
antibiotik empiris, dan skor dengan desain kohor
APACHE II merupakan variabel retrospektif
yang berpengaruh terhadap
mortalitas pada analisis bivariat.
3 Jun Shan MM RN, Hong- Diagnostic Accuracy of Clinical 13 studi memenuhi kriteria Menggunakan CPIS Metode penelitian
Lin Chen MM, and Jian- Pulmonary Infection Score for inklusi. Estimasi sensifitas dan untuk mendiagnosis dengan cara
Hua Zhu MD (2011) Ventilator-Associated spesifitas untuk CPIS adalah VAP membandingkan klinis
Pneumonia: A Meta-analysis 65% (95% CI 6169%) dan CPIS dengan analisis
64% (95% CI 6067%). kuantitatif mikrobiologi
Performans diagnosis dari CPIS sampel untuk
untuk VAP adalah moderate. mendiagnosis
Bagaimanapun juga, CPIS ventilator - associated
merupakan panduan diagnosis pneumonia .
yang simpel dan mudah
dilakukan dan sangat berguna
untuk mendiagnosis kejadian
VAP

10

Anda mungkin juga menyukai