Anda di halaman 1dari 2

Penyakit hiperlipidemia merupakan gangguan kesehatan yang terjadi akibat produksi

lemak secara berlebihan di dalam tubuh, terutama di dalam peredaran darah, lemak
tersebut berbentuk trigliserida atau biasanya disebut lemak jahat (kolesterol). Penyebab
munculnya penyakit hiperlipidemia ini sendiri bermacam-macam, diantaranya seperti
obesitas, penggunaan alcoh*ol, diet kaya lemak, kelenjar tiroid yang kurang aktif atau
bisa disebabkan karena kurang aktifitas olahraga secara rutin setiap hari.

Penyakit Hiperlipidemia
Sebenarnya lemak sangat bermanfaat untuk tubuh, karena dari lemak inilah tubuh
mendapatkan asupan energi yang lebih besar. akan tetapi apabila lemak tersebut
berlebihan, maka akan sangat membahayakan untuk tubuh karena bisa menyebabkan
munculnya penyakit-penyakit yang berbahaya, semisal penyakit jantung, serangan
stroke dan diabetes melitus.

Untuk mengatasi penyakit hiperlipidemia ini sendiri sebenarnya ada banyak sekali cara,
biasanya banyak orang menyembuhkan penyakit hiperlipidemia dengan mengonsumsi
oba*t-oba*tan, akan tetapi sebenarnya oba*t-oba*tan tersebut hanyalah memberikan
kesembuhan semu saja, setelah Anda tidak mengonsumsi oba*t tersebut, maka kadar
lemak dalam darah akan mulai meningkat lagi, bahkan bisa lebih parah dari pada
sebelumnya.

Solusi tepat untuk menyembuhkan penyakit hiperlipidemia adalah dengan melakukan


penanganan tanpa oba*t atau sering disebut dengan terapi non farmakologi,
penanganan cara ini sangatlah aman untuk dilakukan, karena pada dasarnya tidak
memerlukan bantuan oba*t-oba*tan kimia berbahaya. Bagaimanakah terapi non
farmakologi penyakit hiperlipidemia itu? untuk mengetahuinya silahkan simak ulasan
berikut ini.

Terapi Non Farmakologi Penyakit Hiperlipidemia

1. Hindari makanan yang banyak mengandung kolesterol


Lemak trigliserida atau kolesterol merupakan penyebab munculnya penyakit
hiperlipidemia, oleh sebab itu jika Anda telah menderita penyakit hiperlipidemia ini, akan
sangat lebih baik apabila menghindari makanan yang banyak mengandung kolesterol,
karena jika Anda tetap mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol,
maka lemak akan menimbun dalam jumlah banyak di dalam tubuh, sehingga penyakit
hiperlipidemia yang Anda derita bisa menjadi lebih parah lagi. makanan yang banyak
mengandung kolesterol antara lain seperti gorengan, daging yang banyak mengandung
lemak dan lain sebagainya.

2. Menurunkan berat badan


Obesitas atau kelebihan berat badan juga merupakan salah satu penyebab munculnya
penyakit hiperlipidemia. Hal ini terjadi karena di dalam tubuh seseorang yang
mengalami obesitas, mereka mengalami penimbunan lemak berlebih yang
menyebabkan berat badannya naik. Oleh sebab itu, terapi non farmakologi penyakit
hiperlipidemia yang terbaik adalah dengan menurunkan berat badan. Anda bisa
melakukan program diet sehat untuk menurunkan berat badan tersebut.

3. Rutin melakukan aktivitas fisik


Terapi non farmakologi penyakit hiperlipidemia yang terakhir adalah dengan
meningkatkan aktivitas fisik. Aktivitas fisik ini sangatlah berguna sekali bagi penderita
penyakit hiperlipidemia, karena dengan melakukan aktivitas fisik, lemak dapat dibakar
secara optimal melalui proses metabolisme. Aktivitas fisik yang dapat Anda lakukan
antara lain seperti olahraga jogging, olahraga aerobik, yoga dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai