Anda di halaman 1dari 31

Managemen Tanaman

Penaung
TRAINING OF MASTER FACILITATORS
ICCRI, Jember, East Java, Indonesia, 15-26 September 2014

PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA


Jl. PB Sudirman No. 90 Jember 68118 Indonesia,
Phone: +62(0331)757130
+62(0331)757130, Fax +62(0331)757131
E-mail: iccri@iccri.net
Mengapa Kakao Perlu Penaung ?
Asal usulnya tanaman hutan tumbuh
di bawah penaungan tanaman hutan.
Sudah menyesuaikan sifat fisiologinya
d k
dg kondisi
d ternaung.
Laju fotosintesis maksimum pd
intensitas cahaya 70-80% thd
langsung
Fungsi Penaung
a. Redam suhu maksimum dan minimum.
b Lindungi
b. Li d iddarii angin
i kkencang.
c. Pompa hara (Tambah kesuburan tanah lapis
atas).
t )
d. Perbaiki struktur tanah bahan organik.
e. Tekan serangan hama dan penyakit serta
hambat gulma.
f. Tambah pendapatan pekebun.
g Simpan karbon.
g. karbon
h. Cegah erosi.
Kelemahan Penaung
Terlalu gelap Kurangi intensitas
cahaya fotosintesis turun hasil
turun.
turun
Pesaing
g air dan unsur hara tanah.
Tingkatkan risiko serangan penyakit
RH naik.
ik
Risiko kerusakan kanopi akibat penaung
tumbang.
Alelopati
Tanpa Penaung :
a Pada tanah subur hasil tinggi.
a. tinggi
b. Perlu input tinggi terus menerus.
c. Input kurang hasil turun drastis.

Dengan penaung tanpa pengelolaan :


a Hasil rendah
a. rendah.
b. Kurang
g resonsif thd input.
p
Dengan Penaung dan Pengelolaan :
o Hasil kakao moderat tinggi.
o Input
I t normal.
l
o Umur ekonomis panjang.
panjang
o Produktivitas lahan tinggi.
S
Syarat
t Jenis
J i T Tanamn Penaung
P yg Tepat:
T t
Leguminosae,
g , perakaran
p dalam,, kanopi
p tinggi.
gg
Bukan inang hama/penyakit kakao,
Daun meneruskan cahaya difus,
Tidak merontokkan daun selama kemarau,
Tahan dipangkas,
Tahan angin kencang,
Tidak alelopati thd kakao.
kakao
Berdasarkan fungsinya :
1 Penaung
1. P sementara.
t
2 Penaung tetap.
2. tetap
Jenis Tanaman Penaung
g
Penaung Sementara
1 Moghania macrophylla
1.
2. Flemingia congesta
3 Musa
3. M spp. (pisang)
( i )
Penaung Tetap :
1. Leucaena (lamtoro)
2. Gliricidia maculata.
3. Cocos nucifera (kelapa)
Penananam Penaung

1. Ditanam satu tahun sebelum tanam kakao.


2 J
2. Jarak
k tanamnya
t (P
(Populasi)
l i) tergantung
t t
pada tipe iklim :
T j k k
Tajuk kecil
il : Lamtoro,
L t gamal:
l
1. Daerah basah ((A-B)) : 3m x 6m untuk kakao
3m x 3m atau 8m x 4m untuk kakao 4m x 2m.
g (C-D)
2. Daerah kering ( ) : 3m x 3m untuk kakao
3m x 3m, atau 4m x 5m untuk kakao
4m x 2,5m.
Kanopi Besar
Kelapa :
1. Kelapa dalam (tall).
2 Ditanam 4-5
2. 4 5 tahun sebelum kakao.
kakao
3. Jarak tanam 12m x 9 m atau 12m x 12m.
4. Di sela-sela kelapa disisipi penaung semi
tetap
p seperti
p : gamal,
g turi, dadap,
p lamtoro,
pisang.
g
Pinang:
1. Ditanam 4-5 tahun sebelum kakao.
2 J
2. Jarak
k ttanam 3m
3 x 6m
6 untuk
t kkkakao
k 3 3m x
3m.
Pemeliharaan Penaung Sementara

Moghania
h macrophylla
h ll
Pangkas
g awal musim hujan
j
Rempes selama musim hujan sumber
bahan organik.
Dipelihara terus sampai mati dg
sendirinya.
sendirinya
Mati setelah ternaung kakao.
Pisang, Musa spp.:
Membatasi jumlah anakan
anakan, 3 batang/rumpun
batang/rumpun.
Pemupukan : Urea, SP-36 dan KCl: 300, 385
d 400 g/ph/
dan / h/ th.
h
Sanitasi pelepah daun kering.
Pengendalian hama-penyakit.
Batang pisang digunakan untuk mulsa.
Pengairan : Pisang peka kekurangan air,
gg Pengairan
kebutuhan air 25 mm/minggu. g
diperlukan bila hujan <25 mm/minggu.
Penaung Tetap
1.Lamtoro dan Gliricidia sp.
a Kurangi Populasi
a.Kurangi
Populasi akhir tergantung tipe iklim.
Tipe iklim C-D penaung : kakao = 1 : 2;
Tipe iklim A-B, 1 : 4.

b.. Tokok (Topping


pp ng)
Awal musim hujan sebelum pemupukan.
Potong 1,5
1 5 m di atas tajuk tan.
tan pokok.
pokok
Tokokan dapat 100%, 50% atau 25%
tergantung kondisi kebun setempat.
setempat
c Rempes
c.
Musim
Mus m hujan dirempes
r mp s tersisa
t rs sa 2-3
tunas/pohon.
Kh
Khusus untuk
k gamal,
l pada
d bbulan
l M Maret-
April potong sebagian cabangnya.
2. Gamal
a. P
Pangkas
k b bentuk.
k Dimulai
D l setelah
l h tinggi
2,0 m di-topping, pelihara 2 tunas di-
topping lagi setelah panjang tunas 30-
40 cm,, pelihara
p 2 tunas.
b.Pangkas pemeliharaan. Sama dengan
siwingan.
i i
3 Kelapa
3.
a. Populasi
p 60-90 pp
pph. Apabila
p
penaungan terlalu gelap dilakukan
cincingan.
g
b. Apabila penaungan kurang disisip
d llamtoro.
dg t
c Pemupukan.
c. Pemupukan
K i
Kesimpulan
l :
1. Pohon penaung buffer (penyangga)
faktor-faktor lingkungan yang kurang
menguntungkan : tanah marjinal (fisik,
kimia, biologi), kemarau panjang, angin
kencang.
2. Makin marjinal lingkungan keberadaan
pohon
h penaung makinki mutlak,
tl k sebaliknya
b lik
lingkungan makin baik populasi penaung
d
dapatt dik
dikurangi.
i
3. Pohon penaung perlu dikelola (dirawat):
dipangkas/disiwing, populasinya
dikendalikan, hama dan penyakitnya
dikendalikan.

Anda mungkin juga menyukai