Anda di halaman 1dari 6

ROLEPLAY PEMERIKSAAN FISIK PADA HIDUNG

A. PARA PELAKU
1. Perawat I : Fitria Rachma Wijayanti
2. Perawat II : Rangga Trisadita
3. Perawat III : Ista Ziatiningrum
4. Perawat IV : Mirra Hanifah
5. Pasien : Nindya Ayuningtyas
6. Ibu Pasien : Devi Rahmah Saputri
7. Bapak Pasien : Bachtiar Restu Wijaya
8. Dokter : Abdul Rohman Al-Aziz
9. Ahli Gizi : Ahsan Isnawan
10. Narator : Khorida Mutia

B. Prolog
Ada seorang pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap ,
tepatnya di ruangan Rajawali yang bernama Nindya , dia berusia 20 tahun, ia
divonis mengidap penyakit polip nasal. Pasien tersebut terlihat bersin-bersin, dan
terkadang mengeluarkan darah pada hidungnya suara berubah karena hidung
tersumbat dan sesakk nafas.

1. Fase Perkenalan
(suatu pagi datanglah seorang perawat ke ruangan)

Perawat I : Selamat pagi mba .


Pasien : Selamat pagi sus.
Perawat I : Perkenalkan saya perawat Fitri , kebetulan saya lagi ada
tugas diruangan ini, dari pukul 07.00 sampai pukul 14.00
siang nanti. Disini saya suster yang bertanggung jawab
untuk merawat mba.
Pasien : Ya sus terima kasih.
Perawat I : Mba disini dengan siapa ?
Pasien : Sama ibu sama bapak sus.
Perawat I : Selamat pagi bapak,ibu.
Ibu & Bapak pasien : Selamat pagi juga sus ( bersamaan ).
Perawat I : Apakah benar ibu dan bapak orangtua dari mba Nindya ?
Ibu Pasien : Iya benar sus.
Pasien : Iya sus mereka orangtua saya.

Kemudian Perawat I dan Perawat II melakukan pengkajian pada pasien.

2. Tahap Pengkajian

Perawat II : Selamat pagi... Bagaimana keadaanya sekarang?


Pasien : Udah agak mendingan tapi sering sakit kepala, bersin-
bersin, hidungnya tersumbat, terasa kaya ada benda
didalemnya, mimisan , juga kadang-kadang sesak nafas sus.
Perawat II : Seberapa sering merasakan sakit kepala ?
Pasien : Biasanya saat bersin-bersin pasti sakit kepala.
Perawat II : Kalau boleh saya tau sejak kapan merasakan hal itu ?
Pasien : Sudah cukup lama, sus. Dan belakangan ini semakin
sering
Perawat II : Apakah ibu memiliki riwayat penyakit tertentu ?
Pasien : Saya tidak memiliki riwayat penyakit keturunan sus
Perawat II : Baiklah kalo begitu saya akan mengkonsultasikan keluhan
ibu pada dokter penanggung jawab. Nanti siang rekan saya
kembali kesini.
Pasien : Oh begitu, baik sus
3. Tahap pemeriksaan
Perawat III : Selamat siang... benar ini dengan sdri Nindya Ayu ?
Pasien : benar sus, kenapa ya sus...
Perawat IV : di sini kami akan melakukan pemeriksaan mengenai
penyakit yang mba derita, nanti rekan saya akan
melakukan pemeriksaan pada bagian hidung mba,
tujuannya untuk mengetahui adakah kelaianan... nnti
prosedurnya rekan saya akan melihat dan memegang
hidung mba, waktunya kurang lebih 7 menit, bagaiamana
mba sudah siap ? ( perawat III menyiapkan alat )
Pasien : iya sus saya siap
Perawat III : iya baik mba, permisi coba saya lihat bagian dalam hidung
mba ya ?oke cukup... ( perawat IV mencatat hasil ), coba
saya tekan bagian hidung mba ya... kalau pada saat di
tekan terasa sakit mba bilang ya ? oke cukup... iya saya
sudah selesai melakukan pemeriksaan hidung mba,
hasilnya di dalam rongga hidung mba yang sebelah kanan
terdapat polip, dan ada luka kecil di bagian polip karena
mba nya sering bersin2 terlalu keras ya ? itu yang
menyebabkan dinding pada rongga hidung mba jadi luka
dan mengeluarkan darah, sehingga mimisan.bagaimana
mba ?
Pasien : ohh begitu ya sus, iya saya sering berin bersin terlalu keras
sus,
Perawat III : iya mba, kalau begitu kami sudah selesai melakukan
pemeriksaan, terimakasih atas kerja samanya. Semoga
lekas sembuhh mba, kami akan kembali ke runag
keperawatan, apabila mba butuh bantuan mba bisa minta
tolong kelurga untuk menghubungi kami di ruang
keperawatan. ( setelah membereskan alat, kedua perawat
kembali ke ruangan )
Pasein : baik sus, terimakasih
Di ruang keperawatan Perawat III dan IV memberikan hasil pemeriksaanya
kepada Perawat I dan II dan mengkonsulkannya kepada dokter

4. Tahap diagnosa dan Perencanaan

Perawat I :(tok...tok) permisi dok


Dokter : Iya sus, silahkan duduk, ada keperluan apa ?
Perawat I : Ini dok, ada pasien yang bernama Nindya ia berusia 20
tahun dirawat di ruang dahlia no 3 dengan keluhan sering
bersin bersin dan sakit kepala,terkadang juga mimisan.
Setelah di lakukan pemeriksaan terdapat polip di bagian
hidung kanan dan ada luka di sekitar polip tsb.
Dokter :Baik saya akan menuju keruangan pasien untuk
memeriksa keadannya.
Perawat I :Baik dok, silahkan. (perawat ikut mendampingi dokter).

Setelah diperiksa, dokter meminta perawat untuk melakukan tindakan


pemasangan infus pada mba Nindya.

Dokter : Baik kalau begitu langsung saja berikan tindakan


pemasangan infus untuk memenuhi kebutuhan cairan.
Perawat II : Baik dok, saya akan segera melakukan tindakan
tersebut.

Perawat pun segera menyiapkan alat-alat untuk melakukan tindakan pemasangan


infus.

Perawat II : Permisi mba, disini saya akan melakukan tindakan


pemasangan infus karena mba harus segera mendapatkan
pemenuhan cairan, agar cairan mba terpenuhi. Sebelum
saya melakukan tindakan, ada yang ingin mba tanyakan ?
Pasien :Baiklah sus saya bersedia, tapi sebelumnya ada yang mau
saya tanyakan sus, apakah di infus itu berbahaya atau
tidak sus, lalu ada efek sampingnya tidak sus ?
Perawat II :Tidak ada efek sampingnya mba, tetapi pada saat
dimasukkan jarum, agak sedikit sakit, naah nanti mba
tarik nafas ya mba dan jangan ditarik tangannya,
bagaimana bu, apakah ibu sudah mengerti ? tolong kerja
samanya ya bu..
Pasien : Iya mas, saya sudah mengerti.

Setelah perawat selesai melakukan tindakan, beberapa jam kemudian dokter


masuk kembali bersama perawat IV untuk memeriksa keadaan pasien.

Dokter :Selamat siang benar dengan mba nindya Ayu.


Pasien :Siang dok.
Dokter :Perkenalkan saya dokter Aziz, saya dokter
penanggung jawab mba disini, saya akan
memeriksa keadaan mba ayu, tadi mba sudah
dipasang infus yahh , sekarang saya akan
memeriksa kondisi mba.
Ibu pasien :Dok, anak saya mau diapain lagi, tadi anak saya
sudah ditusuk jarum infus, kasihan anak saya dok,
jangan diapa-apain lagi.
Dokter :Tenang saja bu, anak ibu akan baik-baik saja. Saya
akan memnberikan yang terbaik untuk anak ibu.
Pasien : Iya bu tidak usah khawatir, dokter sudah
berpengalaman pasti dia akan memberikan yang
terbaik.
Dokter :naah, sekarang bagaimana kondisi mba sudah agak
mendingan apa masih ada keluhan ?
Pasien :Saya masih sering merasakan pusing dok, pusingnya
gak hilang-hilang, terus kalo melihat pandangan itu
agak burem.
Dokter :Coba sebentar saya periksa dulu ya mba,baik mba
nanti saya akan kasih resep obat biar pusing mba
berkurang ya mba, permisi mba, mari pak, bu (
dokter meninggalkan ruangan pasien bersama
perawat pendamping )

Untuk mempercepat proses kesembuhan perawat IV menghubungi ahli gizi untuk


menentukan makanan yang tepat bagi pasien

Perawat IV : tok tok tok... permisi pak ,


Ahli gizi : iya silahkan masuk, ada apa mba...
Perawat IV : begini pak tadi saya dapat perintah dari dokter untuk
mengkonsulkan makanan yang tepat untuk pasien di
ruang dahlia no 3 untuk informasi data datanya sudah
terlampir di sini pak
Ahli gizi : ohhh iya baik mba taruh saja maap nya di meja ya.. mnanti
saya akan berikan menu makan yang tepat untuk pasien
tersebut,
Perawat IV : baik pak, saya tinggal. Terimakasih ( perawat IV
meninggalkan ruangan dan pergi menuju ke ruang
keperwatan )

Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit kondisi pasein semakin membaik
dan dinyatakan boleh pulang ke rumahh...
Sekian..... terimaksihhh

Anda mungkin juga menyukai